blog-indonesia.com

N 250 IPTN

Prototype pesawat pertama angkut penumpang dengan sistem fly by wire produksi IPTN, Bandung - Indonesia Teknologi

CN 235 MPA

Pesawat patroli maritim CN-235 produksi PT DI - Indonesia Teknologi

NC 212 MPA

Pesawat patroli maritim NC-212 produksi PT DI, Bandung - Indonesia Teknologi

N 219

Pesawat karya anak bangsa, kerjasama BUMNIS diproduksi PT DI - Indonesia Teknologi

Drone LEN

Drone Bersenjata karya LEN - Indonesia Teknologi

Star 50

Kapal kargo 190 m dengan bobot 50.000 dwt merupakan kapal angkut terbesar pertama buatan Indonesia, produksi PT PAL, Surabaya - Indonesia Teknologi

LPD KRI Banda Aceh

Kapal perang serba guna produksi PT PAL, Surabaya, merupakan kapal dengan panjang 125 m hasil desain anak bangsa dengan lisensi Korea - Indonesia Teknologi

SSV Filipina

Strategic Sealift Vessel produk ekspor kapal perang pertama PAL Indonesia - Indonesia Teknologi

KN Tanjung Datu 1101

KN Tanjung Datu 1101 Bakamla, kapal patroli 110m produksi PT Palindo

KRI I Gusti Ngurah Rai 332

PKR 10514 class, Kapal frigat produksi bersama PT PAL indonesia - Indonesia Teknologi

KN 321 Pulau Nipah

KN Pulau Nipah 321 Bakamla, kapal 80 m produksi PT Citra Shipyard, Batam

KRI Bung Karno 369

KRI Bung Karno 369 produksi PT Karimun Anugrah Sejati

KCR 60 KRI Tombak 629

Kapal Cepat Rudal-60 produksi PT. PAL, Indonesia. Merupakan kapal pemukul reaksi cepat produksi Indonesia. - Indonesia Teknologi

BC 60002

Kapal Patroli Bea dan Cukai produksi PT Dumas Tanjung Perak Shipyards. - Indonesia Teknologi

FPB 57 KRI Layang

Kapal patroli cepat berpeluru kendali atau torpedo 57 m rancangan Lurssen, Jerman produksi PT PAL, Surabaya - Indonesia Teknologi

KCR 40 KRI Clurit

Kapal Cepat Rudal-40 produksi PT. Palindo Marine, Batam. Senilai kurang lebih 75 Milyar Rupiah, merupakan kapal pemukul reaksi cepat produksi Indonesia. - Indonesia Teknologi

PC 40 KRI Torani 860

Kapal patroli 40 m produksi beberapa galangan kapal di Indonesia, telah diproduksi diatas 10 unit - Indonesia Teknologi

PC 40 KRI Tarihu

Kapal patroli 40 m berbahan plastik fiberglass produksi Fasharkan TNI AL Mentigi Tanjung Uban, Riau - Indonesia Teknologi

KRI Klewang

Merupakan Kapal Pertama Trimaran, produksi PT Lundin - Indonesia Teknologi

Hovercraft Kartika

Hovercraft utility karya anak bangsa hasil kerjasama PT. Kabindo dengan TNI-AD dengan kecepatan maksimum 40 knot dan mampu mengangkut hingga 20 ton - Indonesia Teknologi

Hovercraft Indonesia

Hovercraft Lumba-lumba dengan kecepatan maksimum 33 knot dan mampu mengangkut 20 pasukan tempur produksi PT Hoverindo - Indonesia Teknologi

X18 Tank Boat Antasena

Tank Boat Antasena produk kerjasama PT Lundin dengan Pindad - Indonesia Teknologi

Sentry Gun UGCV

Kendaraan khusus tanpa awak dengan sistem robotik yang dirancang PT Ansa Solusitama Indonesia - Indonesia Teknologi

MT Harimau 105mm

Medium tank dengan kanon 105 mm produksi PT Pindad - Indonesia Teknologi

Badak FSV 90mm

Kendaraan tempur dengan kanon 90 mm cockeril produksi PT Pindad - Indonesia Teknologi

Panser Anoa APC

Kendaraan angkut militer produksi PT Pindad, Bandung - Indonesia Teknologi

Tank SBS Pindad

Kendaraan militer prototype Pindad - Indonesia Teknologi

APC PAL AFV

Kendaraan angkut pasukan amfibi hasil modifikasi dari BTR-50 PM produksi PT PAL, Surabaya sehingga meninggkatkan keamanan dan daya jelajahnya - Indonesia Teknologi

MLRS Rhan 122B

Kendaraan militer multilaras sistem roket Rhan 122B produksi PT Delima Jaya - Indonesia Teknologi

PT44 Maesa

Kendaraan angkut militer produksi Indonesia - Indonesia Teknologi

MCCV

Mobile Command Control Vehicle (MCCV) kerjasama dengan PT PT Bhinneka Dwi Persada - Indonesia Teknologi

Ganilla 2.0

Kendaraan khusus dapur lapangan produksi PT Merpati Wahana Raya - Indonesia Teknologi

Komodo 4x4

Kendaraan militer taktis produksi Pindad, Bandung - Indonesia Teknologi

Maung 4x4

Kendaraan taktis produksi Pindad, Bandung - Indonesia Teknologi

Turangga APC 4x4

Kendaraan militer taktis produksi PT Tugas Anda dengan chassis kendaraan Ford 550 - Indonesia Teknologi

GARDA 4x4

Kendaraan militer taktis hasil karya anak bangsa - Indonesia Teknologi

ILSV

Kendaraan taktis Indonesia Light Strike Vehicle (ILSV) produksi PT Jala Berikat Nusantara Perkasa - Indonesia Teknologi

P1 Pakci

Kendaraan taktis angkut pasukan P1 Pakci produksi PT Surya Sentra Ekajaya (SSE), berbodi monokok dengan mesin diesel 3000 cc milik Toyota Land Cruiser - Indonesia Teknologi

P2 APC Cougar

Kendaraan taktis angkut pasukan produksi PT. Surya Sentra Ekajaya (SSE) dengan mesin diesel turbo bertenaga 145 hp - Indonesia Teknologi

P3 APC Ransus Cheetah

Kendaraan khusus produksi PT. Surya Sentra Ekajaya (SSE) - Indonesia Teknologi

P6 ATAV

Kendaraan khusus produksi PT. Surya Sentra Ekajaya (SSE) - Indonesia Teknologi

DMV30T

Kendaraan taktis Dirgantara Military Vehicle (DMV-30T) menggunakan mesin diesel 3000 cc Ford Ranger produksi PT DI, Bandung - Indonesia Teknologi

Mobil Hybrid LIPI

Prototipe mobil tenaga hybrid produksi LIPI - Indonesia Teknologi

Mobil Listrik MARLIP (Marmut LIPI)

Prototipe mobil Listrik karya LIPI - Indonesia Teknologi

Mobil Nasional Esemka Digdaya

Mobil hasil karya anak SMK Solo dengan rancangan dari China - Indonesia Teknologi

Teknik Sosrobahu

Struktur pondasi jalan layang yang dapat digerakan 90° sehingga tidak memakan banyak tempat dan merupakan desain anak bangsa - Indonesia Teknologi

Jumat, 20 Desember 2024

Kemenhan Berhati-hati Adopsi Teknologi AI untuk Alutsista

https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2024/10/18/IMG-20241018-WA0004_1.jpg.webpKostrad TNI AD kembangkan drone heli dengan teknologi AI (antara)

K
ementerian Pertahanan pastikan akan berhati-hati dalam mengadopsi teknologi kecerdasan buatan atau AI untuk alat utama sistem senjata (alutsista) TNI tahun 2025.

Hal tersebut dilakukan karena Kemenhan melihat teknologi AI belum sepenuhnya dapat diandalkan dalam menjalankan misi pertahanan.

"Kita juga tidak ingin gegabah, tentunya kita melalui pengkajian melalui proses melakukan kajian, sehingga pada saat nanti mungkin diadakan tepat dengan kebutuhan yang ada di Indonesia," kata Karo Humas Setjen Kemenhan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang saat ditemui di gedung Kemenhan, Jakarta Pusat, Kamis.

Menurut Frega, teknologi AI dalam dunia persenjataan memiliki beberapa kekurangan, salah satunya penentuan target serangan yang kurang presisi.

Hal tersebut, lanjut dia, sangatlah krusial karena menentukan keberhasilan sebuah misi.

"Kita lihat di beberapa daerah konflik kan walaupun pakai AI ternyata kan tidak sepenuhnya akurat presisinya, ada juga salah sasaran seperti di beberapa wilayah konflik, akhirnya menyasar warga sipil," jelas dia.

Terlepas dari banyaknya kekurangan, Frega mengakui teknologi AI di dunia pertahanan semakin berkembang dan Indonesia pun harus mengadopsi hal tersebut. Dia memastikan pengembangan teknologi AI akan terus dilakukan guna memperkuat persenjataan TNI.

"Ketika kita bicara AI dalam konteks pertahanan, dalam konteks militer, itu sudah menjadi hal yang tidak bisa dielakkan," jelas dia.

Sebelumnya, jajaran TNI berencana untuk mengembangkan teknologi AI dalam dunia pertahanan. Salah satu yang serius memperdalam teknologi AI adalah TNI AU.

"Peralatan-peralatan teknologi terkini yang mendukung siber dan AI itu juga masih belum terlalu lengkap. Teknologi itu akan dipenuhi pada 2025 berdasarkan evaluasi tahun 2024," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI Ardi Syahri kepada awak media usai jajarannya menggelar evaluasi kerja TNI AU selama tahun 2024 di kawasan Mabes TNI AU, Jakarta Timur.

Menurut Ardi, TNI AU telah melakukan pengembangan teknologi AI untuk kepentingan pengamanan kawasan udara pada tahun 2024.

Namun, pengembangan itu dirasa belum maksimal karena masih memerlukan dana untuk pengadaan teknologi bidang pertahanan.

Salah satu yang perlu ditambahkan adalah pengadaan fasilitas teknologi di Skuadron Pendidikan 506 Bogor, Jawa Barat.

"Seperti laboratorium, pengadaan alat komputer dan sebagainya itu kan harus kita lengkapi," kata Ardi.

Ia menambahkan pengembangan teknologi AI untuk pertahanan sudah berjalan dengan baik selama tahun 2024. Hal tersebut terlihat dari dilibatkannya operasi pertahanan menggunakan AI dalam kegiatan Latihan Bersama Angkasa Yudha 2024 beberapa waktu lalu.

Ardi memastikan jajaran TNI AU akan serius mengembangkan teknologi AI dalam dunia pertahanan demi menunjang tugas dalam mempertahankan wilayah Indonesia.

  ★ antara  

Kamis, 19 Desember 2024

KRI Balongan-908 Tiba di Sorong

⚓️ Perkuat Jajaran Koarmada III KRI 908 Balongan TNI AL (Dispen Koarmada III)

Kepala Staf Koarmada III Laksamana Pertama TNI Singgih Sugiarto, mewakili Panglima Koarmada III Laksamana Muda TNI Hersan, menyambut kedatangan KRI Balongan-908, setelah sukses menyelesaikan rangkaian sea trial, bertempat di Dermaga Lantamal XIV Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Selasa (17/12/2024).

Diketahui bersama KRI Balongan-908 merupakan kapal bantu cair minyak (BCM) yang baru bergabung dengan Koarmada III, di nahkodai langsung oleh Letkol Laut (P) Priyanto Widodo dengan membawa 98 personel ABK, selain itu kapal ini juga memiliki peran penting dalam mendukung operasi dan latihan unsur-unsur KRI Koarmada III secara berkelanjutan dan memberikan bantuan logistik berupa bahan bakar, air tawar, minyak pelumas, serta makanan yang diperuntukkan bagi kapal-kapal yang beroperasi di laut.

Kapal ini diluncurkan pada tanggal 2 September 2022 lalu dan diproduksi di galangan Batamec Shipyard Batam, dimana memiliki kapasitas besar dalam memberikan dukungan logistik ke kapal-kapal yang bertugas di luar pangkalan, juga dapat menjalankan tugas tambahan, seperti mengangkut personel dan barang terbatas, melaksanakan SAR terbatas, patroli, serta mendukung operasi bakti TNI dalam pembangunan nasional.

Balongan berasal dari nama sebuah kota di Provinsi Jawa Barat yang dikenal dengan kilang minyak Pertamina, yang menjadi simbol penting dalam sektor energi nasional,dengan nomor lambung 908 melanjutkan tradisi penamaan kapal BCM TNI AL, yang sebelumnya diikuti oleh kapal-kapal seperti KRI Balikpapan-901, KRI Sambu-902, hingga KRI Bontang-907.

Dengan adanya penyambutan ini, menandakan kesiapan KRI Balongan-908 dalam memperkuat jajaran Koarmada III dan siap mendukung berbagai operasi logistik serta tugas penting lainnya demi menjaga kedaulatan dan pembangunan nasional Indonesia.(NIR).

  ⚓️
RRI  

Rabu, 18 Desember 2024

TNI AL Resmi Tambah Dua Kapal Patroli Cepat

⚓ Perkuat Merauke & TarakanDua PC 60 perkuat TNI AL (Kompas)

TNI Angkatan Laut (AL) menambah alat utama sistem senjata (alutsista) berupa dua kapal perang jenis patroli cepat (PC) 60 untuk memperkuat pertahanan laut Indonesia.

Dua kapal perang Republik Indonesia (KRI) itu bernama KRI Hampala 880 dan KRI Lumba-Lumba 881.

Peresmian kedua kapal perang ini dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, Selasa (17/12/2024) di Dermaga KBT Sunda Kelapa, Jakarta Utara.

"Pada hari ini Selasa, 17 Desember 2024, pukul 09.17 WIB, dengan ini KRI Hampala dan KRI Lumba-Lumba saya resmikan untuk TNI Angkatan Laut," kata KSAL di lokasi peresmian.

Dua PC 60 TNI AL diresmikan. (TNI AL)

Dua kapal ini diproduksi dalam negeri dari Galangan PT. Caputra Mitra Sejati.

Kedua kapal akan ditempatkan berbeda, yakni KRI Hampala-880 untuk penempatan di Satuan Kapal Patroli Lantamal XI Merauke dan KRI Lumba-Lumba-881 di Satuan Kapal Patroli Lantamal XIII Tarakan.

Kapal PC 60 ini dibutuhkan karena kontigensi di wilayah tersebut, khususnya dalam mengatasi eskalasi mendesak dari kejahatan di laut.

Kapal PC 60 ini memiliki spesifikasi teknis yaitu panjang 61,20 meter, lebar 8,50 meter. Adapun kecepatan maksimum 24 knots dengan kecepatan jelajah 17 knots.

Infografis PC 60 terbaru TNI AL. (antara)

Kapal ini menggunakan mesin pendorong pokok 2 unit MTU 20 V 4000 M 73 L (2050 RPM/3600 KW).

Kapal PC 60 ini memiliki beberapa keunggulan yaitu diperkuat dengan main gun 1 unit meriam kaliber 40 mm Marlin Ilos dan 2 unit mitraliur kaliber 12,7 mm Pindad. Kapal ini juga mampu beroperasi di berbagai medan dan cuaca.

"Dengan kecepatan maksimum 24 knots dan kelincahan yang dimiliki, kapal ini mampu memenuhi berbagai misi operasi baik penegakkan hukum di laut, infiltrasi, eksfiltrasi maupun misi SAR dengan sangat baik," ungkap KSAL.

Bersamaan dengan ini, KSAL juga meresmikan pengukuhan Komandan KRI Hampala-880 yaitu Mayor Laut (P) Hariz Sandy Wibowo dan KRI Lumba-Lumba-881 yaitu Letkol Laut (P) Guntur Prastyawan.
 

  💂 Kompas  

Selasa, 17 Desember 2024

Menengok Perkembangan R-Han 450 DAHANA

 Berharap di produksi massalUjicoba Rhan 450 Dahana (Dahana) 🚀

PT DAHANA terus mengembangkan bahan peledak militer. Setelah pengembangan jenis roket R-Han 122b bersama Konsorsium Roket Nasional, kini DAHANA mengembangkan roket R-Han 450. Hal ini sejalan dengan perhatian khusus Holding DEFEND ID kepada DAHANA yang bergerak di bidang bahan berenergi tinggi untuk mengembangkan teknologi roket.

Direktur Utama PT DAHANA Syaifuddin menuturkan, di bawah kerjasama dan supervisi Balitbang Kemhan RI, DAHANA berharap Roket Ground-to-ground Rhan-450 dapat segera siap untuk diproduksi massal.

Pertama, kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Balitbang Kementerian Pertahanan yang berkomitmen melanjutkan cita-cita bersama untuk memiliki Roket Pertahanan yang dapat menjaga kedaulatan bangsa dan negara,” ungkap Syaifuddin.

Syaifuddin juga berharap, dengan kekuatan kolaborasi dan gotong royong di antara seluruh stakeholder seperti Balitbang Kemhan RI dan BRIN, industri pertahanan dalam negeri dapat terus berkembang dan menjadi pemain penting dalam rantai pasok industri pertahanan dunia.

Mohon doanya dari seluruh pihak, agar R-Han 450 dapat memberikan hasil terbaik pada pengujian statis tahap akhir dan dapat melewati tahap-tahap berikutnya dengan lancar, sehingga akhirnya dapat diproduksi massal oleh DAHANA,” ujar Syaifuddin di Jakarta, Senin, 16 Desember 2024.

Sementara itu, Direktur Teknologi & Pengembangan PT DAHANA Suhendra Yusuf RPN mengatakan, R-Han 450 telah melalui beragam uji coba sejak tahun 2018 dengan uji terbang, dan uji statis pada tahun 2022 yang menunjukkan kemajuan dari segi performa. R-Han 450 memiliki panjang 7.8 meter, diameter 46 centimeter, dan bobot total mencapai 1900 kilogram.

Roket ini juga memiliki daya jangkau hingga lebih dari 100 kilometer dengan kecepatan mencapai 4.500 km/jam,” tutur Suhendra.

Selain mengembangkan Roket Pertahanan, DAHANA turut mengembangkan berbagai teknologi peledak militer lain untuk memperkuat kemandirian Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) nasional, seperti pengembangan Smart Bomb untuk UAV, pengembangan produksi propelan, dan berbagai pengembangan lainnya.

Selain R-Han 450, DAHANA bersama-sama dengan Balitbang Kemhan RI sedang mengembangkan pabrik propelan. Propelan merupakan bahan baku untuk memproduksi munisi kaliber kecil (MKK) dan munisi kaliber besar (MKB). Sekali lagi, kami mohon doa dari seluruh rakyat Indonesia, semoga apa yang dikerjakan oleh DAHANA dapat dilancarkan dan dimudahkan jalannya, untuk kejayaan dan kedaulatan NKRI,” pungkas Suhendra.

  🚀 Dahana  

Senin, 16 Desember 2024

TNI AL Kembali Diperkuat Harbour Tug Produksi Dalam Negeri

 Produksi Dok Bahari Nusantara 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgM7jXMWOYETK3DgHMFWbB3IAmhFf_XxDi_N8I9j7P_i5yI94OlzzVEPpQdR_LMe6iQmqnXOCHMLGk-MDyFOpW_xR2SG72yh94MS9SH5y6G2v7-DLtE_IBoFLO4_EjM2Ovlpmnr2gqHsyVvdU1fuLupoK-GiH8hbKTgaD6im3LwDjAFk86-cgRo_VxigckF/s1080/470152294_890906473212909_5280873932091793772_n.jpg (Dispenal) 👷

G
una mewujudkan Asta Cita Presiden RI, TNI AL kembali diperkuat oleh Harbour Tug produksi dalam negeri. Peluncuran Kapal Harbour Tug ini dipimpin oleh Asisten Logistik (Aslog) Kasal Laksda TNI Eko Sunarjanto bertempat di Galangan PT. Dok Bahari Nusantara, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (13/12/2024).

Dengan spesifikasi panjang 30 m, lebar 11,6 m, tinggi 5,1 m dan berkecepatan maksimal 12 knot, Harbour Tug ini dirancang khusus untuk melakukan pelayanan pemanduan dan penundaan dalam membantu pergerakan manuver Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) keluar masuk pelabuhan.

Lebih lanjut, Harbour Tug buatan dalam negeri ini juga berfungsi sebagai kapal SAR karena dilengkapi dengan peralatan Fire Fighting dengan kapasitas 600 m³ dan jangkauan 100 m untuk membantu pemadaman, serta dapat digunakan untuk evakuasi korban di laut. Kapal ini rencananya akan memperkuat jajaran Koarmada I tepatnya di Lantamal IV Batam.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtI2x6MtBKZ8afU16NY11LD_u6XzON3YsHjghW3U2a8mezaYmXJRhxpcuSqz8hXbQz_NSbQrRZqD1tnTZyEJuudYRMpZgZ0amILEvEMbdnW12ePMZyKLMQR7N-lx4Oe-MC_nf67WqlQ3VVK7LoJaIK_Zg8n8KolubRXFoy6-Mn6v4Kz8YMDdXHh6CaaE9l/s1024/IMG-20241213-142549.jpegPeluncuran Harbour Tug yang ditandai dengan penekanan tombol launcher oleh Kepala Dinas Pengadaan Angkatan Laut (Kadisadal) Laksma TNI Ifa Djaya Sakti ini, tentunya akan membantu mengawal dan mendukung tugas operasi KRI di wilayah Perairan Indonesia.

Kapal produksi PT. Dok Bahari Nusantara yang berlokasi di Cirebon Jawa Barat ini juga merupakan aksi nyata TNI AL yang berkomitmen untuk mendukung program pemerintah melaksanakan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dalam mewujudkan kemandirian bangsa Indonesia dalam memenuhi kebutuhan pertahanan negara.

Sesuai dengan Asta Cita Presiden RI. TNI AL akan terus berupaya memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Dalam berbagai kesempatan, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan bahwa TNI AL akan siap untuk memperkuat pertahanan dan keamanan di laut untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

  👷 TNI AL  

Minggu, 15 Desember 2024

MT Harimau Yonkav 5 Latihan Perdana

 Latbakjat Ranpur TerintegrasiMedium Tank Harimau (Yonkav V) ♞

T
ank Harimau yang merupakan alutsista baru milik Yonkav 5/DPC langsung "unjuk gigi" dan menggetarkan Rahlat Puslatpur Baturaja, Kab. OKU Timur, Sumsel dalam event latihan menembak senjata kendaraan tempur (Latbakjat ranpur) terintegerasi yang diselenggarakan dari tanggal 10 - 14 Desember 2024.

Tank Harimau merupakan Tank kelas medium dengan berat siap tempur 35 ton, memiliki senjata utama meriam cockerill 105 mm, senapan mesin kaliber 7,62 mm, kecepatan maksimum 70 km/jam, serta diawaki oleh 3 orang, yaitu komandan kendaraan (Danran), penembak kanon, dan pengemudi.

Dalam latihan tersebut, Tank Harimau yang berkolaborasi dengan Tank AMX 13 milik Yonkav 5/DPC dan Tank Leopard milik Yonkav 1 Kostrad.

Tank Harimau menembakkan total 21 munisi kaliber 105mm berjenis High Explosive (HE) dan Armour Piercing (AP).

Di tempat terpisah, Danyonkav 5/DPC, Letkol Kav. Fredy Christoma Pramono Putra mengungkapkan bahwa dirinya sangat bersyukur Yonkav 5/DPC bisa menerima alutsista terbaru Tank Harimau hasil karya anak bangsa yang diproduksi oleh PT. Pindad.

Kedatangan Tank Harimau merupakan bagian dari upaya dalam modernisasi kekuatan tempur dan meningkatkan kesiapan satuan, khususnya Yonkav 5/DPC dalam menghadapi berbagai tantangan tugas ke depan.

"Saya yakin dengan kehadiran alutsista baru Tank Harimau, moril prajurit Yonkav 5/DPC akan semakin tinggi dan lebih bersemangat dalam menjalankan setiap tugas yang diberikan dari komando atas", tegas Danyonkav 5/DPC.

Batalyon Kavaleri 5/Dwipangga Ceta atau Yon Kav 5/Serbu merupakan satuan bantuan tempur (satbanpur) pasukan Kavaleri dibawah Komando Kodam II/Sriwijaya yang dibentuk pada 9 Februari 1950 dan bermarkas di Gelumbang, Muara Enim, Sumatera Selatan.

 
Yonkav 5  

Sabtu, 14 Desember 2024

Rumkitlap Yonkes 2 Mar

Kompi Rumkitlap Yonkes 2 Mar cek Kesiapan Material Kendaraan Rumkitlap Mobile sebagai materi Siswa Diktupa Kes angkatan 54 yang akan melaksanakan Latek di Batalyon Kesehatan 2 Marinir, Krangpilang, Surabaya. Kamis (12/12/2024).

 Berikut penampakan Rumkitlap : 




 😷 Pasmar 2  

Jumat, 13 Desember 2024

[Foto] Kapal BHO 105 m Tiba di Jerman

Kapal BHO 105 m (hull number 6515) produksi PT Palindo Marine pesanan TNI AL tiba di galangan kapal ABEKING & RASMUSSEN (Jerman) untuk jalani finishing.

Kapal Bantu Hidro-Oseanografi (BHO) Ocean Going tersebut produksi galangan kapal dalam negeri PT Palindo Marine Batam bekerja sama dengan galangan kapal Jerman Abeking & Rasmussen bakal memperkuat armada TNI AL pada akhir 2025.

Kapal BHO Ocean Going yang platformnya dibangun di Batam itu punya spesifikasi panjang 105 meter, lebar 17,4 meter, dan draf kapal 4,5 meter. Kapal itu dirancang untuk dapat berlayar dengan kecepatan 16 knot.

Kapal itu juga didesain untuk mampu memetakan wilayah pesisir, perairan dangkal, dan laut dalam. Rencananya kapal itu juga dilengkapi dengan sensor penginderaan bawah air mulai dari kedalaman 600 meter sampai dengan 11.000 meter.

Kemenhan RI dalam siaran resminya juga menyebutkan kapal BHO Ocean Going itu juga dilengkapi dengan geladak heli dengan kapasitas maksimum 12 ton MTOW, meriam 20 mm dan 12,7 mm, serta teknologi surveillance, manuver, dan station keeping yang andal.

Kapal yang didesain dengan struktur high tensile steel itu berbobot total 3.419 ton, serta mampu mengangkut tambahan beban seberat 200 ton. Kapal itu juga didesain untuk punya daya jelajah selama 60 hari dengan mengangkut maksimal 90 personel.

Selain itu, Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL Laksamana Madya TNI Budi Purwanto menyebut kapal BHO Ocean Goiung itu ditargetkan rampung pada akhir 2025 atau awal 2026.

"Akhir 2025 atau awal 2026, enggak jauh. Ini karena sudah progresnya cukup berkembang pesat di Batam," kata Budi.

Diungkapkan pula bahwa kapal baru Pushidrosal yang dibangun platformnya di Batam itu bakal menjadi salah satu kapal Pushidrosal yang dilengkapi teknologi canggih.

 Berikut penampakan Kapal BHO 105 : 




 👷  Indonesia Teknologi  

Kamis, 12 Desember 2024

Puspenerbal Terima Tiga Helikopter BO-105 dari BASARNAS

 Untuk Misi SAR Tiga helikopter BO-105 memperkuat Puspenerbal (Puspenerbal)

Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) kembali menerima secara resmi tiga unit helikopter BO-105 dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) pada Senin (9/12/2024).

Acara serah terima yang berlangsung di Lanud Atang Sendjaja, Bogor ini, ditandai dengan penandatanganan berita acara oleh Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Kusworo, dan Paban VI Sopsal, Kolonel Laut (P) Victor Pardamean.

Komandan Wing Udara 2 Puspenerbal, Kolonel Laut (P) Adam Firmansyah, yang mewakili Komandan Puspenerbal, Laksda TNI Sisyani Jaffar, turut serta melaksanakan inspeksi langsung terhadap helikopter yang diserahkan.

Kolonel Laut (P) Adam Firmansyah mengapresiasi dukungan Basarnas dalam memperkuat kapasitas TNI AL, khususnya dalam misi pencarian dan pertolongan (SAR).

"Helikopter BO-105 memiliki sejarah panjang dalam mendukung berbagai misi darurat, dan kini, dengan integrasi ke Puspenerbal, kami siap meningkatkan respon terhadap berbagai kebutuhan operasi, baik dalam bidang SAR maupun operasi militer," ujarnya.

Danwing Udara 2 Puspenerbal, juga menegaskan kesiapan Wing Udara 2 Puspenerbal Juanda untuk memaksimalkan peran helikopter ini melalui pengawakan yang profesional dan pelatihan berkelanjutan.

Tiga unit helikopter yang diserahkan meliputi HR-1521, HR-1522, dan HR-1524 yang masing-masing diawaki oleh pilot dari Wing Udara 1 Puspenerbal dan Wing Udara 2 Puspenerbal.

Komandan Wing Udara 2 menyebut bahwa HR-1521 akan menjadi bagian integral dalam operasi Wing Udara 2, sementara HR-1522 dan HR-1524 ditempatkan di wilayah barat untuk mendukung pembinaan operasi SAR di bawah Wing Udara 1 Puspenerbal Tanjungpinang.

"Sinergi antara Wing Udara 1 dan Wing Udara 2 akan memastikan optimalisasi pengoperasian helikopter ini demi kepentingan nasional," tambahnya.

Menurutnya, serah terima ini mencerminkan kepercayaan terhadap TNI AL sebagai garda terdepan dalam menjaga keselamatan masyarakat.

"Kami mengemban amanah ini dengan penuh tanggung jawab. Helikopter ini bukan hanya aset strategis, tetapi juga simbol dari sinergi antarinstansi untuk melayani masyarakat," tutupnya.

  🚁 Puspenerbal  

Rabu, 11 Desember 2024

Trem Buatan RI Berpeluang Dipakai di IKN

 Tapi masih ada kendala 
https://awsimages.detik.net.id/visual/2024/12/10/trem-otonom-bertenaga-baterai-hasil-kolaborasi-pt-inka-persero-dan-institut-teknologi-bandung_169.jpeg?w=715&q=90Trem Otonom Bertenaga Baterai, Hasil Kolaborasi PT INKA (Persero) dan Institut Teknologi Bandung. (Dok. PT INKA) 🚆

PT
Industri Kereta Api (Persero) atau INKA baru saja meluncurkan prototype trem terbaru yang mengusung teknologi otonom berbasis kecerdasan buatan (AI).

Trem ini dirancang untuk beroperasi di lalu lintas campuran (mixed traffic) tanpa memerlukan masinis, menjadikannya salah satu inovasi unggulan transportasi masa depan di Indonesia.

Direktur Pengembangan Ekosistem Digital OIKN, Tonny Agus Setiono menyampaikan apresiasi terhadap produk terbaru INKA ini. Menurutnya, trem otonom tersebut menunjukkan kemampuan bangsa Indonesia dalam menciptakan teknologi transportasi canggih yang tidak kalah dengan negara lain.

"Kereta otonom dari INKA ini sudah sangat bagus, menandakan Bangsa Indonesia mampu membuat kereta otonom," kata Tonny kepada CNBC Indonesia, Rabu (11/12/2024).

Meski mengapresiasi trem otonom terbaru INKA tersebut, Tonny menyampaikan bahwa OIKN masih belum memiliki rencana untuk mengadopsinya dalam waktu dekat. Salah satu alasannya adalah kebutuhan akan rel sebagai jalur operasi trem.

"Trem INKA ini masih menggunakan rel ya sementara di IKN belum ada jalur relnya," terang dia.

Namun, ia tidak menutup kemungkinan trem INKA dapat digunakan di IKN di masa depan. "Potensi itu ada," ungkap Tonny, seraya menyebutkan bahwa pembangunan lintasan rel di IKN sebenarnya sudah direncanakan sebagai bagian dari pengembangan infrastruktur transportasi kota hijau tersebut.

  Keunggulan Trem Otonom INKA 

https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2024/12/10/trem-otonom-bertenaga-baterai-hasil-kolaborasi-pt-inka-persero-dan-institut-teknologi-bandung-1_169.jpeg?w=620Trem Otonom Bertenaga Baterai, Hasil Kolaborasi PT INKA (Persero) dan Institut Teknologi Bandung. (Dok. PT INKA)

Trem otonom INKA menggunakan motor listrik dengan baterai berkapasitas 200 kWh, yang mampu menempuh jarak hingga 90 km dalam sekali pengisian daya. Dengan dukungan teknologi seperti kamera, radar, LiDAR, dan GNSS, trem ini dapat mendeteksi objek di sekitar serta mengambil keputusan secara mandiri menggunakan AI.

Selain itu, fitur seperti Adaptive Cruise Control dan Emergency Braking System meningkatkan keselamatan operasionalnya.Keunggulan Trem Otonom INKA.

Uji coba trem ini telah dilakukan di berbagai kondisi, termasuk di jalur lalu lintas campuran di Jalan Slamet Riyadi, Solo. Uji coba ini membuktikan kemampuan trem untuk mengenali rambu lalu lintas, menghindari halangan, dan menjaga kecepatan sesuai batas yang ditentukan.

Pengoperasian trem seperti ini di IKN tentu membutuhkan persiapan infrastruktur, termasuk pembangunan jalur rel. Meski demikian, karakteristik trem yang ramah lingkungan dan otonom sejalan dengan visi IKN sebagai kota berkelanjutan. Jika berhasil diadopsi, trem ini dapat menjadi bagian dari solusi transportasi modern yang mendukung pengurangan emisi karbon di ibu kota baru Indonesia.

Dengan potensi dan inovasi yang ditawarkan, bukan tidak mungkin trem INKA akan menjadi salah satu moda transportasi unggulan di IKN. Namun, langkah konkret untuk mewujudkannya masih membutuhkan perencanaan yang matang dan kolaborasi lintas pihak. (wur)

  🚆 CNBC  

Selasa, 10 Desember 2024

BRIN & TNI AL Riset Bersama Kembangkan Rudal Nasional

KRI REM 331 menembakan rudal Exocet (TNI AL)

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan TNI Angkatan Laut (TNI AL) berkomitmen mengembangkan rudal nasional. Komitmen ini menindaklanjuti keberhasilan uji penembakan Rudal Exocet MM-40 yang berlangsung di Laut Jawa, Selasa, 10 Desember 2024.

"Kerja sama riset BRIN dan TNI AL menindaklanjuti keberhasilan uji penembakan rudal untuk program riset pengembangan rudal nasional dan PUNA MALE (pesawat nirawak)," kata Wakil Kepala BRIN Prof Amarulla Octavian melalui keterangan tertulis yang diterima, Selasa, 10 Desember 2024.

Octavian meninjau langsung uji penembakan Rudal Exocet MM-40 di perairan Laut Jawa hari ini. Rudal berhasil ditembakkan dari kapal frigate KRI RE Martadinata-331 dan tepat mengenai sasaran sejauh 40 mil.

Uji penembakan dilanjutkan dengan uji terbang drone Camcop untuk kemampuan surveillance di atas permukaan laut. Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Dr Muhammad Ali on board di kapal markas KRI Radjiman Wedyodiningrat-992 beserta para pejabat Mabes TNI AL. Hadir pula Panglima Koarmada RI Laksdya TNI Denih Hendrata, Panglima Kogabwilhan II Marsdya TNI Khairil Lubis, para pejabat dari Kemhan RI, Mabes TNI, serta para Panglima Kotama TNI AL.

Kehadiran Waka BRIN didampingi dua periset BRIN yaitu Prof Yusuf Nur Wijayanto dari Organisasi Riset Elektronika dan Informasi dan Dr Idris dari Pusat Riset Teknologi Roket.

  Cuaca Menantang di Laut Jawa 
Kondisi Laut Jawa yang cukup bergelombang, hujan gerimis, dan kecepatan angin relatif tinggi menjadi faktor risiko yang menjadi pertimbangan dalam menentukan launching mode dan searching area pada komputer Rudal.

Diskusi teknis dilaksanakan oleh periset BRIN dengan para perwira TNI AL dalam menganalisa tingkat keberhasilan uji penembakan.

Selain uji penembakan Rudal, juga dilaksanakan uji penembakan Roket Grad M-70 dari atas geladak kapal angkut tank KRI Teluk Amboina-503. Sebanyak 40 Roket ditembakkan secara salvo dengan tingkat akurasi tinggi.

Modifikasi Menara Roket Launcher merupakan inovasi dari Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AL untuk mempertahankan performa Alutsista TNI AL. Octavian mengapresiasi Pusat Penerbangan TNI AL serta Dinas Persenjataan dan Elektronika TNI AL atas inovasi bomber drone. (UWA)

  🚀  
medcom  

Senin, 09 Desember 2024

Kemenperin Dorong IKM Kembangkan Prototipe Kendaraaan Listrik

https://ikm.kemenperin.go.id/storage/publication/gema/whatsapp-image-2024-12-09-at-164356.jpeg(Kemenperin) 🏍

P
rodusen berbagai produk kendaraan listrik, berlomba-lomba untuk menghasilkan berbagai produk yang inovatif dan berkualitas dengan desain yang menarik dan futuristik. Hal tersebut, turut menarik minat masyarakat yang semakin marak membeli dan menggunakan kendaraan roda dua listrik. Peluang pasar kendaraan listrik roda dua juga harus turut dimanfaatkan dan dimaksimalkan oleh pelaku industri dalam negeri, khususnya yang masih berskala kecil dan menengah (IKM).

Perkembangan kendaraan listrik khususnya motor dan sepeda listrik saat ini terus berkembang pesat. Produsen berbagai produk kendaraan listrik, berlomba-lomba untuk menghasilkan berbagai produk yang inovatif dan berkualitas dengan desain yang menarik dan futuristik. Hal tersebut, turut menarik minat masyarakat yang semakin marak membeli dan menggunakan kendaraan roda dua listrik. Peluang pasar kendaraan listrik roda dua juga harus turut dimanfaatkan dan dimaksimalkan oleh pelaku industri dalam negeri, khususnya yang masih berskala kecil dan menengah (IKM).

Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (Ditjen IKMA) telah mendorong dan terus melakukan pembinaan kepada para pelaku IKM alat angkut untuk dapat mengikuti perkembangan teknologi kendaraan listrik, salah satunya melalui kegiatan Pendampingan Pengembangan Prototipe Kendaraan Listrik di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza dalam keterangannya saat mengunjungi booth kendaraan listrik niaga pada Pameran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia NTB (8/12) mengatakan, “Kendaraan berbasis listrik ini merupakan hasil kegiatan pendampingan Kementerian Perindustrian bagi IKM alat angkut di NTB yang kami dorong agar mampu memproduksi kendaraan multiguna berbasis listrik”.

IKM alat angkut dapat berperan besar dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga inovatif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Wamenperin.

Kegiatan pendampingan yang didukung oleh Pemerintah Provinsi NTB ini dilaksanakan di Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi NTB. Kolaborasi juga dilakukan dengan PT Eran Teknikatama sebagai Tenaga Ahli dan pemasok beberapa komponen utama dalam pengembangan prototipe kendaraan listrik multiguna tersebut.

https://asset.kompas.com/crops/EGweocZ28OGtahR8E6gXtEmiH0U=/0x100:1600x1166/750x500/data/photo/2022/08/14/62f8bb8f4755e.jpegDirektur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka, Reni Yanita menyampaikan bahwa produk yang dikembangkan pada pendampingan ini sebanyak 2 (dua) unit kendaraan listrik yang berfungsi sebagai kendaraan niaga untuk berjualan. “Saat ini penggunaan kendaraan listrik seperti sepeda roda tiga telah banyak implementasinya pada sektor niaga, mulai dari sebagai kendaraan kurir pengiriman, berjualan kopi keliling hingga sebagai moda transportasi berjualan aneka jajanan makanan dan minuman sehingga kendaraan listrik dapat menjadi salah satu pendorong tumbuhnya berbagai sektor bisnis terkait,” jelas Reni saat meninjau booth pameran unit prototipe kendaraan listrik di Kota Mataram.

Adaput unit protipe yang dibuat adalah kendaraan niaga Bakso Bike dengan yang dapat dijual di pasar dengan kisaran harga 20 – 25 juta rupiah dan kendaraan Starling Bike dengan kisaran harga 10 – 15 juta rupiah. Diharapkan para pelaku IKM dapat menjadikan prototipe tersebut sebagai acuan dalam melakukan inovasi pengembangan produk kendaraan listrik selanjutnya.

Dirjen IKMA mengungkapkan bahwa kegiatan pendampingan telah berlangsung selama tiga bulan, mulai dari bulan Agustus sampai November 2024 dan merupakan lanjutan dari pendampingan pengembangan sepeda listrik yang dilaksanakan tahun 2022 lalu dengan melibatkan IKM alat angkut binaan yang sama, yaitu R-One Rev dan Le-Bui dari Mataram, Mori Taho Bike dari Dompu, Fi-Bike dari Bima, dan NgebUTS dari Sumbawa.

Prototipe kendaraan listrik multiguna ini dirancang dengan memaksimalkan aspek fungsionalitas yang dilengkapi dengan sistem pemasangan semi-portable , dan didukung dengan teknologi terkini. Proses pengembangannya meliputi sejumlah tahapan, mulai dari pengadaan sparepart hingga finishing yang seluruhnya dilakukan bersama-sama Tenaga Ahli dan IKM alat angkut di BRIDA.

Dirjen IKMA mengapresiasi PT. Eran Teknikatama atas kolaborasinya pada pengembangan prototipe kendaraan listrik multiguna di NTB, meliputi pengadaan komponen seperti motor listrik, baterai, dan rangka kendaraan. “Dengan kolaborasi ini, Bakso Bike dan Starling Bike berhasil mencapai spesifikasi unggulan, seperti kecepatan rata-rata 40 km/jam dan daya tahan baterai yang bervariasi sesuai dengan kebutuhan pasar,” jelas Reni.

Diharapkan di masa mendatang produk pengembangan tersebut bisa diproduksi secara komersial oleh IKM alat angkut dan dilengkapi dengan sertifikat TKDN sehingga bisa masuk e-katalog. Kami juga berharap Pemerintah Provinsi NTB terus mendukung IKM alat angkut di era kendaraan listrik ini,” pungkas Reni.

  🏍  Kemenperin  

Minggu, 08 Desember 2024

Bakamla RI dan Kementerian Pertahanan Bahas Penguatan Maritim

Ilustrasi KN 321 Bakamla 🛡

Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI), Laksamana Madya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Ospla., melaksanakan kunjungan kehormatan (courtesy call) kepada Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (5/12/2024).

Pertemuan ini menjadi pembicaraan strategis untuk membahas berbagai capaian Bakamla RI dalam menjaga keamanan laut nasional. Selain itu, keduanya juga berdiskusi mengenai strategi penguatan pengawasan maritim ke depan, terutama dalam menghadapi tantangan era globalisasi dan perkembangan ancaman di laut.

Di antara isu yang menjadi fokus pembahasan adalah ancaman kejahatan transnasional, seperti penyelundupan, perdagangan manusia, dan pergerakan kapal asing yang melanggar kedaulatan Indonesia di laut nasional. Hal ini menunjukkan urgensi sinergi yang lebih kuat antara Bakamla RI dan Kementerian Pertahanan dalam mengamankan wilayah perairan Indonesia.

Laksdya TNI Dr. Irvansyah menegaskan komitmen Bakamla RI untuk meningkatkan sinergi dengan para pemangku kepentingan dan Kementerian/Lembaga terkait. “Kami terus berupaya memanfaatkan teknologi terkini di era digital serta mengoptimalkan kemampuan armada maritim untuk memastikan keamanan laut nasional tetap terjaga,” ujarnya.

Melalui pertemuan ini, diharapkan tercipta langkah-langkah konkret untuk memperkuat pengawasan maritim Indonesia, mengamankan kepentingan nasional, dan menjaga kedaulatan wilayah laut secara berkelanjutan.

Turut mendampingi Kepala Bakamla RI yakni Deputi Inhuker Laksda TNI Dr. Dr. Samuel H. Kowaas, M.Sc., CSBA, Direktur Strategi Laksma Bakamla Dafit Santoso, Direktur Litbang Bakamla Laksma Bakamla Budi Santosa, S.E., M.M., CRMP., CHRMP., dan Direktur Hukum Bakamla Laksma Bakamla Priyambodo, S.H.

 Perkuat Pengamanan ALKI II dan Laut IKN 
Bakamla RI secara resmi membuka Konsinyering Rekomendasi Kebijakan Tahun Anggaran 2024. Acara ini dipimpin oleh Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr., Opsla., diwakili oleh Direktur Kebijakan Keamanan Laut Bakamla RI Laksma Bakamla Askari, P.S.C., S.IKom., M.Sc., M.A., dengan tema “Pengamanan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II dan Area Laut Ibu Kota Nusantara (IKN)”. Kegiatan berlangsung di salah satu hotel di Jakarta, Kamis (05/12/2024).

Dalam sambutannya, Kepala Bakamla RI menekankan pentingnya sinergi antar instansi dalam mengamankan perairan strategis Indonesia. “Melalui diskusi ini, kami berharap dapat memperkuat sinergi, integrasi sistem informasi, dan optimalisasi sarana prasarana untuk menghadapi tantangan keamanan maritim yang semakin kompleks,” ujarnya.

Acara ini menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain Dr. Akhmad Solihin dari Institut Pertanian Bogor dan Dr. Anton Aliabbas dari Universitas Paramadina. Peserta terdiri dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk instansi pemerintah, akademisi, serta perwakilan swasta, yang mengikuti kegiatan ini secara luring dan daring.

Diskusi dalam konsinyering ini juga membahas hasil Rapat Kerja Teknis (Rakernis) dan Diskusi Kelompok Terfokus (RTDG) sebelumnya. Tujuannya adalah untuk menyusun draf kebijakan strategis guna meningkatkan keamanan dan penegakan hukum di perairan Indonesia, khususnya di ALKI II dan kawasan laut IKN.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Presiden No. 59 Tahun 2023 tentang Kebijakan Keamanan, Keselamatan, dan Penegakan Hukum di Wilayah Perairan Indonesia. Para peserta menghasilkan beberapa rekomendasi strategis, termasuk penguatan kerjasama lintas sektoral dan peningkatan kapasitas teknologi pengawasan.

Partisipasi yang luas menunjukkan tingginya komitmen berbagai pihak dalam mendukung visi Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Konsinyering ini diharapkan dapat menghasilkan kebijakan yang implementatif untuk menjaga kedaulatan dan keamanan maritim Indonesia.

  🛡
Pelopor Wiratama  

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More