Diposkan LPDP RI 
Model Kereta Cepat ITS dan Model Kereta Cepat BPPT (Infografis Oleh Tim REDaksi) ♔
Dengan direbutnya Kantor Pusat Kereta Api Bandung tepat di hari ini, 28 September 1945, negara kita resmi berdaulat atas transportasi kecintaan masyarakat Indonesia. Guna turut meramaikan Hari Kereta Api Nasional, #Endowmin ajak #LPDPrens kenalan dengan masa depan Kereta Cepat Indonesia yang merupakan hasil riset pendanaan RISPRO LPDP garapan Prof. Agus Windarto dan tim peneliti dari ITS @its_campus.
Seperti yang diungkapkan Pram dalam Bumi Manusia, teknologi kereta api yang pertama kali diperkenalkan pemerintah kolonial Hindia-Belanda membuat kagum pribumi di abad ke-19. Jarak Batavia–Surabaya yang biasanya ditempuh dalam tiga hari, cukup dengan sehari saja.
Tak berhenti sejak diwarisi dari Hindia-Belanda seabad lalu, teknologi kereta api juga berkembang, sehari semalam menjadi 13 jam, meningkat menjadi 8,5, dan di waktu yang tak lama lagi, proyek Kereta Cepat Merah Putih Jakarta–Surabaya akan memangkas waktu perjalanan yang lebih singkat lagi, 3 jam 45 menit!
Desain Eksterior Kereta Cepat Indonesia Model ITS dan BPPT (Infografis Oleh Tim REDaksi)
Melalui tangan anak bangsa terbaik, tim peneliti dari ITS berhasil membangun prototipe eksterior dan interior Kereta Cepat Indonesia. Hasi risetnya mencakup desain envelope cabin dan kokpit, studi human factors engineering and ergonomics, pengujian aerodinamis, serta perancangan dan pengujian struktur carbody.
Prototipe ini juga harus didasarkan pada empat aspek wajib yang melekat pada kereta api, yaitu reliability, availability, maintainability, dan safety (RAMS).
Prof Agus sendiri optimis produk rancangannya tidak kalah dengan negara-negara maju yang sudah identik dengan kereta cepat seperti Jepang, Prancis, Jerman, lainnya. Melalui proyek senilai Rp 4,8 M ini, ia juga berharap mampu memicu peningkatan riset produksi komponen dalam negeri dan pengurangan ketergantungan impor.
Berikut video dari Youtube :
Model Kereta Cepat ITS dan Model Kereta Cepat BPPT (Infografis Oleh Tim REDaksi) ♔Dengan direbutnya Kantor Pusat Kereta Api Bandung tepat di hari ini, 28 September 1945, negara kita resmi berdaulat atas transportasi kecintaan masyarakat Indonesia. Guna turut meramaikan Hari Kereta Api Nasional, #Endowmin ajak #LPDPrens kenalan dengan masa depan Kereta Cepat Indonesia yang merupakan hasil riset pendanaan RISPRO LPDP garapan Prof. Agus Windarto dan tim peneliti dari ITS @its_campus.
Seperti yang diungkapkan Pram dalam Bumi Manusia, teknologi kereta api yang pertama kali diperkenalkan pemerintah kolonial Hindia-Belanda membuat kagum pribumi di abad ke-19. Jarak Batavia–Surabaya yang biasanya ditempuh dalam tiga hari, cukup dengan sehari saja.
Tak berhenti sejak diwarisi dari Hindia-Belanda seabad lalu, teknologi kereta api juga berkembang, sehari semalam menjadi 13 jam, meningkat menjadi 8,5, dan di waktu yang tak lama lagi, proyek Kereta Cepat Merah Putih Jakarta–Surabaya akan memangkas waktu perjalanan yang lebih singkat lagi, 3 jam 45 menit!
Desain Eksterior Kereta Cepat Indonesia Model ITS dan BPPT (Infografis Oleh Tim REDaksi)Melalui tangan anak bangsa terbaik, tim peneliti dari ITS berhasil membangun prototipe eksterior dan interior Kereta Cepat Indonesia. Hasi risetnya mencakup desain envelope cabin dan kokpit, studi human factors engineering and ergonomics, pengujian aerodinamis, serta perancangan dan pengujian struktur carbody.
Prototipe ini juga harus didasarkan pada empat aspek wajib yang melekat pada kereta api, yaitu reliability, availability, maintainability, dan safety (RAMS).
Prof Agus sendiri optimis produk rancangannya tidak kalah dengan negara-negara maju yang sudah identik dengan kereta cepat seperti Jepang, Prancis, Jerman, lainnya. Melalui proyek senilai Rp 4,8 M ini, ia juga berharap mampu memicu peningkatan riset produksi komponen dalam negeri dan pengurangan ketergantungan impor.
Berikut video dari Youtube :
🚄 Youtube
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.