Seiring dengan adanya perubahan struktur organisasi sebagai amanah UU No 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Iptek, Kementerian Riset dan Teknologi perlu membangun dan memperkuat jaringan antara lembaga penyedia iptek dan lembaga regulator. Dalam kesempatan ini Asisten Deputi Urusan Perkembangan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan Deputi Bidang Perkembangan Riset Iptek, yang diwakili oleh dua Kabid dan satu staf, telah melakukan kunjungan ke provinsi Bangka Belitung. Dalam Kunjungan tersebut dilakukan diskusi dengan Bappeda Provinsi Bangka Belitung, Universitas Bangka Belitung, Bupati Bangka Selatan dan Bappeda Kabupaten Bangka Selatan.
Diskusi dengan Bappeda Provinsi Bangka Belitung yang dihadiri oleh Kepala Bidang Pengendalian, Penelitian dan Statistik dan Kepala Bidang Sosial dan Ekonomi serta beberapa staf mendiskusikan tentang koordinasi dan kerja sama antara Bappeda dan Lembaga-lembaga Penyedia Iptek. Melalui hasil forum diskusi pada tanggal 10-11 Mei 2010 di lembaga Penelitian Universitas Bangka Belitung dan Bapeda Propinsi serta kunjungan ke Bapeda Bangka Belitung dapat digambarkan belum terjalinnya dengan baik antara lembaga penyedia iptek dan lembaga regulator. Hal ini secara terus terang dikatakan oleh kedua belah pihak.
Bangka Selatan yang tahun lalu menerima Augerah Pengembangan Program Iptek dari Kementerian Riset dan Teknologi mempunyai potensi sumber daya alam yang cukup besar seperti sektor perikanan (kerapu, lele dan udang), pertanian (lada) dan pertambangan (timah, granit, pasir kuarsa, kaolin, bijih besi, limenit dan monasit) belum dikelola secara maksimal dengan sentuhan iptek. Dengan meningkatnya komunikasi, koordinasi dan sinkronisasi antara lembaga regulator dalam hal ini Bappeda dan Lembaga Penelitian di Perguruan Tinggi, diharapkan ke depan kedua lembaga tersebut dapat saling membantu dan saling bekerja sama.
Bupati Bangka Selatan, Justiar Noer pada waktu berdialog dengan staf Kementerian Riset dan Teknologi, Tati Manurung dan Suyatno, Kabid Ilmu-Ilmu Sosial dan Kemanusiaan, mengatakan akan membangun center of research untuk teknologi perikanan di salah satu pulau di wilayah Bangka Selatan. Selain itu akan membangun kampus perguruan tinggi seluas 5000 hektar. Oleh karena itu Bupati sangat berterima kasih atas kunjungan ini, dan dukungan Kementerian Riset dan Teknologi sangat diharapkan dalam mewujudkan rencana ini. (THM/ humasristek)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.