blog-indonesia.com

Kamis, 27 Februari 2025

Pindad Siap Lepas Maung ke Pasar Sipil

 Agar bisa dibeli masyarakat 
Maung MV3 versi softtop (Pindad)
PT Pindad (Persero) tengah bersiap untuk meluncurkan produk kendaraan taktis (rantis) Maung ke pasar sipil agar bisa dibeli masyarakat umum.

Rantis tersebut akan siap dipasarkan untuk masyarakat sipil setelah PT Pindad mengurus sertifikasi ke Kementerian Perhubungan.

"Kami sedang menyiapkan sertifikasinya nanti dengan Kementerian Perhubungan, dengan Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB)," kata Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad, Prima Kharisma saat ditemui di kantor PT Pindad di Bandung, Jawa Barat, Rabu.

Prima mengatakan, keputusan untuk memasarkan produk Maung secara bebas karena melihat tingginya animo masyarakat akan kendaraan karya anak bangsa itu.

Minat tersebut meninggi ketika Presiden Prabowo Subianto menjadikan Maung sebagai kendaraan operasional kepresidenan.

Walau demikian, Prima memastikan Maung yang akan diproduksi secara umum akan mengalami sedikit perubahan agar lebih nyaman dipakai masyarakat.

Saat ditanya perkiraan harga Maung MV3 setelah resmi dilepas ke pasar, ia belum bisa membeberkan hal tersebut.

Lebih lanjut, Prima menargetkan proses sertifikasi di Kementerian Perhubungan akan selesai akhir bulan ini.

"Jadi kalo misalkan emang udah sertifikasi, nanti pasti next stepnya adalah lanjut ke mass production," jelas dia.

Maung Pindad adalah julukan untuk kendaraan SUV MV3 Garuda Limousine yang diproduksi PT Pindad (Persero). Mobil dengan nama lain Maung Garuda adalah karya anak bangsa yang 70 persen komponennya merupakan produksi lokal.

 Maung MV3 untuk menteri akan selesai akhir 2025 
Maung MV3 Komando yang digunakan Menhan (ist)
Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad (Persero), Prima Kharisma, mengatakan kendaraan taktis (Rantis) Maung MV3 untuk para jajaran Menteri Kabinet Merah Putih akan selesai akhir 2025.

"Harapannya sebenarnya sudah bisa keluar ya, pada akhir tahun ini ya, jadi kita bisa mulai bisa deliver ya," kata Prima saat ditemui di kantor PT. Pindad (Persero) di Bandung, Jawa Barat, Rabu.

Prima mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan serangkaian tahapan sebelum masuk ke proses produksi mobil Maung untuk para menteri.

Maung untuk jajaran pejabat kementerian akan serupa dengan yang dipakai Presiden Prabowo Subianto. Maung jenis MV3 ini tidak akan dilengkapi dengan armor dan akan jauh lebih ringan dibandingkan Maung asli yang di desain untuk pertempuran.

"Di awal bulan depan kita sudah mulai produksi," kata Prima.

Saat ditanya berapa jumlah Maung yang akan dibuat untuk jajaran pejabat di kementerian, Prima belum bisa menjelaskan dengan rinci.

"Jumlahnya mungkin data tersebut belakangan ya, jadi untuk saat ini kami simpan dulu, untuk terkait dengan publikasi dan sebagainya," jelas Prima.

Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu menyebut Presiden Prabowo Subianto bakal memfasilitasi para menteri hingga seluruh pejabat eselon 1 era pemerintahan saat ini dengan mobil Maung buatan PT Pindad (Persero) sebagai kendaraan dinas.

Hal itu disampaikan Anggito dalam acara Puncak Dies Natalis Ke-15 dan Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) di UGM, Sleman, D.I Yogyakarta, Senin.

"Minggu depan saya akan pakai mobilnya Maung itu, mobilnya Pindad itu," ucap Anggito.

Menurut Anggito, Presiden Prabowo menginginkan penggunaan mobil impor sebagai kendaraan dinas ditiadakan di era pemerintahannya.

"Pak Prabowo sudah bilang, minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon 1 sama menteri, luar biasa," ujar Anggito.

Anggito mengatakan mobil Maung dirancang oleh Profesor Sigit Puji Santosa dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang juga Direktur PT Pindad dengan 70 persen menggunakan komponen dalam negeri.

  Antara  

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More