⚓ 📡
Fregat Merah Putih dipersenjatai alutsista dan sesnosr dari Turkiye (Turdef)
Fregat masa depan Indonesia kelas Merah Putih akan dilengkapi dengan radar AESA multifungsi "Mete Han" buatan ASELSAN, yang menandai ekspor baru radar angkatan laut.
Sebuah infographic yang memperlihatkan peralatan fregat kelas Merah Putih dibagikan di media sosial. Peralatan tersebut dipisahkan menjadi “Main Contract” dan “Fitted For but Not With (FFBNW)".
Peralatan Main Contract/Kontrak Utama dari Turki meliputi:
Mete Han radar AESA multifungsi, CENK 200-N (MAR-D) searching radar for helicopter approach control/radar penjejak untuk helikopter yang mendekat, FERSAH hull-mounted sonar, decoy launchers/peluncur umpan dari ASELSAN, HAVELSAN akan menyediakan sistem untuk CIC room, yang kemungkinan merupakan versi ekspor dari ADVENT CMS.
Mete Han adalah nama baru, tetapi konfigurasi dan ukurannya yang sudah pasti menunjukkan bahwa radar ini mungkin merupakan radar AESA multifungsi AKREP 500-NI dari rangkaian radar multi-band ÇAFRAD yang akan digunakan pada kapal perusak TF-2000 yang sedang dibangun untuk Angkatan Laut Turki.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ASELSAN telah mengembangkan solusi “ÇAFRAD Lite” untuk kapal perang yang lebih kecil seperti fregat.
Peralatan FFBNW terdaftar meliputi;
CENK 400-N (CENK-S) AESA searching radar, dan 64 VLS MİDLAS dari ROKETSAN.
CENK 400-N (CENK-S) saat ini digunakan oleh fregat kelas-I Angkatan Laut Turki TCG İstanbul (F-515) dan akan digunakan pada tujuh kapal kelas lainnya untuk mulai beroperasi. Perjanjian ekspor radar ke Indonesia diumumkan pada tahun 2024; dengan demikian, keputusan integrasinya mungkin telah disahkan.
TurDef mengetahui bahwa infographic tersebut memiliki kesalahan ejaan di mana SAM ditulis sebagai "ASM".
Jika Indonesia memutuskan untuk menempatkan VLS MİDLAS, fregat tersebut akan mampu menggunakan rudal HİSAR-D dan SİPER untuk pertahanan udara serta versi peluncur vertikal rudal antikapal ATMACA untuk ASuW.
Yang lebih penting, ini akan menandai ekspor pertama VLS MİDLAS dan rudal yang terkait dengannya.

Fregat masa depan Indonesia kelas Merah Putih akan dilengkapi dengan radar AESA multifungsi "Mete Han" buatan ASELSAN, yang menandai ekspor baru radar angkatan laut.
Sebuah infographic yang memperlihatkan peralatan fregat kelas Merah Putih dibagikan di media sosial. Peralatan tersebut dipisahkan menjadi “Main Contract” dan “Fitted For but Not With (FFBNW)".
Peralatan Main Contract/Kontrak Utama dari Turki meliputi:
Mete Han radar AESA multifungsi, CENK 200-N (MAR-D) searching radar for helicopter approach control/radar penjejak untuk helikopter yang mendekat, FERSAH hull-mounted sonar, decoy launchers/peluncur umpan dari ASELSAN, HAVELSAN akan menyediakan sistem untuk CIC room, yang kemungkinan merupakan versi ekspor dari ADVENT CMS.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ASELSAN telah mengembangkan solusi “ÇAFRAD Lite” untuk kapal perang yang lebih kecil seperti fregat.
Peralatan FFBNW terdaftar meliputi;
CENK 400-N (CENK-S) AESA searching radar, dan 64 VLS MİDLAS dari ROKETSAN.

TurDef mengetahui bahwa infographic tersebut memiliki kesalahan ejaan di mana SAM ditulis sebagai "ASM".
Jika Indonesia memutuskan untuk menempatkan VLS MİDLAS, fregat tersebut akan mampu menggunakan rudal HİSAR-D dan SİPER untuk pertahanan udara serta versi peluncur vertikal rudal antikapal ATMACA untuk ASuW.
Yang lebih penting, ini akan menandai ekspor pertama VLS MİDLAS dan rudal yang terkait dengannya.
📡 Turdef
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.