(militer udara) ★
TNI Angkatan Udara memaparkan sistem pertahanan udara di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Focus Group Discussion yang diselenggarakan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jumat (3/5/2024).
Paparan berjudul "Smart Air Defense System dalam rangka membangun sistem pertahanan dan keamanan terintegrasi di Ibu Kota Nusantara", disampaikan oleh Paban IV/Renprogar Srenaau, Kolonel Pnb Zulfikri Arif Purba, S.Sos., M.S., NSSS.
Dalam paparannya disampaikan, untuk membangun kekuatan sistem pertahanan udara di IKN, diperlukan pendekatan yang tepat. Adapun konsep Smart Air Defense di IKN mencakup tiga unsur, yaitu sistem sensor, sistem shooter dan sistem Command Control. Ketiga unsur tersebut harus terintegrasi satu dengan yang lainnya.
Selain itu, juga diperlukan multi domain integration system, dimana setiap unsur pertahanan udara dari ketiga matra TNI (Darat, Laut dan Udara) harus terintegrasi, guna mewujudkan sishanudnas yang efektif dan efisien.
FGD mengangkat tema "Smart Defense Indonesia: Penguatan Sistem Pertahanan di Ibu Kota Nusantara" merupakan sarana diskusi untuk mewujudkan Smart Defense yang akan diterapkan di IKN.
FGD juga diisi dengan pemaparan konsep Smart Defense dari Matra Darat dan Matra Laut. Selain itu, FGD juga menghadirkan narasumber lainnya, antara lain Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim, Prof. Onno W. Purbo dan Dr. Ing. Evita H. Legowo.
TNI Angkatan Udara memaparkan sistem pertahanan udara di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Focus Group Discussion yang diselenggarakan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jumat (3/5/2024).
Paparan berjudul "Smart Air Defense System dalam rangka membangun sistem pertahanan dan keamanan terintegrasi di Ibu Kota Nusantara", disampaikan oleh Paban IV/Renprogar Srenaau, Kolonel Pnb Zulfikri Arif Purba, S.Sos., M.S., NSSS.
Dalam paparannya disampaikan, untuk membangun kekuatan sistem pertahanan udara di IKN, diperlukan pendekatan yang tepat. Adapun konsep Smart Air Defense di IKN mencakup tiga unsur, yaitu sistem sensor, sistem shooter dan sistem Command Control. Ketiga unsur tersebut harus terintegrasi satu dengan yang lainnya.
Selain itu, juga diperlukan multi domain integration system, dimana setiap unsur pertahanan udara dari ketiga matra TNI (Darat, Laut dan Udara) harus terintegrasi, guna mewujudkan sishanudnas yang efektif dan efisien.
FGD mengangkat tema "Smart Defense Indonesia: Penguatan Sistem Pertahanan di Ibu Kota Nusantara" merupakan sarana diskusi untuk mewujudkan Smart Defense yang akan diterapkan di IKN.
FGD juga diisi dengan pemaparan konsep Smart Defense dari Matra Darat dan Matra Laut. Selain itu, FGD juga menghadirkan narasumber lainnya, antara lain Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim, Prof. Onno W. Purbo dan Dr. Ing. Evita H. Legowo.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.