Menciptakan produk unggulan bersama
CMO PT PAL Indonesia Willgo Zainar (ketiga kanan) dan Chairman Board of Directors LUNAS Datuk Dr. Shahrazat binti Haji Ahmad (ketiga kiri) menandatangani nota kesepahaman saat ajang "Defence Services Asia Exhibition and Conference 2024" (DSA 2024) di MITEC Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (6/5/2024). (ANTARA/HO-PT PAL Indonesia) ★
PT PAL Indonesia menyepakati Memory of Understanding (MoU) dengan Lumut Naval Shipyard (LUNAS) Malaysia dalam bidang pembuatan kapal baru, peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kerja sama tersebut tertuang dalam nota kesepahaman yang ditandatangani oleh CMO PT PAL Indonesia Willgo Zainar dan Chairman Board of Directors LUNAS Datuk Dr. Shahrazat binti Haji Ahmad saat ajang "Defence Services Asia Exhibition and Conference 2024" (DSA 2024) di Malaysia International Trade & Exhibition Centre (MITEC), Kuala Lumpur.
“Ke depan PT PAL dan LUNAS bekerjasama dalam menciptakan produk unggulan bersama dengan pemanfaatan teknologi tinggi, sehingga dapat menjadi sinergi yang kuat sebagai Global Player Industri maritim dunia," ucap CMO PT PAL Indonesia Willgo Zainar dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Surabaya, Selasa.
Selain itu, penandatanganan tersebut juga sebagai wujud kerjasama bilateral antara Indonesia dan Malaysia dalam bidang industri maritim untuk memperluas pasar global, khususnya di Malaysia dan regional Asia pada umumnya.
"Diharapkan dengan kerjasama tersebut, Indonesia-Malaysia dapat bersama-sama mengambil peran penting dalam menguatkan keamanan sektor maritim ditingkat regional," katanya.
Sementara itu, Chairman Board of Directors LUNAS Datuk Dr. Shahrazat binti Haji Ahmad mengatakan kolaborasi tersebut, menandai langkah maju yang signifikan bagi perusahaannya dan masa depan pembuatan kapal di Asia Tenggara.
"Reputasi PT PAL Indonesia sebagai pembuat kapal terkemuka di Asia Tenggara sudah mendahului dan kami merasa terhormat untuk memulai perjalanan kolaboratif ini bersama-sama," ucapnya.
Oleh karena itu, dengan adanya kolaborasi tersebut kedua belah pihak dapat mendorong batas-batas inovasi.
CMO PT PAL Indonesia Willgo Zainar (ketiga kanan) dan Chairman Board of Directors LUNAS Datuk Dr. Shahrazat binti Haji Ahmad (ketiga kiri) menandatangani nota kesepahaman saat ajang "Defence Services Asia Exhibition and Conference 2024" (DSA 2024) di MITEC Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (6/5/2024). (ANTARA/HO-PT PAL Indonesia) ★
PT PAL Indonesia menyepakati Memory of Understanding (MoU) dengan Lumut Naval Shipyard (LUNAS) Malaysia dalam bidang pembuatan kapal baru, peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kerja sama tersebut tertuang dalam nota kesepahaman yang ditandatangani oleh CMO PT PAL Indonesia Willgo Zainar dan Chairman Board of Directors LUNAS Datuk Dr. Shahrazat binti Haji Ahmad saat ajang "Defence Services Asia Exhibition and Conference 2024" (DSA 2024) di Malaysia International Trade & Exhibition Centre (MITEC), Kuala Lumpur.
“Ke depan PT PAL dan LUNAS bekerjasama dalam menciptakan produk unggulan bersama dengan pemanfaatan teknologi tinggi, sehingga dapat menjadi sinergi yang kuat sebagai Global Player Industri maritim dunia," ucap CMO PT PAL Indonesia Willgo Zainar dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Surabaya, Selasa.
Selain itu, penandatanganan tersebut juga sebagai wujud kerjasama bilateral antara Indonesia dan Malaysia dalam bidang industri maritim untuk memperluas pasar global, khususnya di Malaysia dan regional Asia pada umumnya.
"Diharapkan dengan kerjasama tersebut, Indonesia-Malaysia dapat bersama-sama mengambil peran penting dalam menguatkan keamanan sektor maritim ditingkat regional," katanya.
Sementara itu, Chairman Board of Directors LUNAS Datuk Dr. Shahrazat binti Haji Ahmad mengatakan kolaborasi tersebut, menandai langkah maju yang signifikan bagi perusahaannya dan masa depan pembuatan kapal di Asia Tenggara.
"Reputasi PT PAL Indonesia sebagai pembuat kapal terkemuka di Asia Tenggara sudah mendahului dan kami merasa terhormat untuk memulai perjalanan kolaboratif ini bersama-sama," ucapnya.
Oleh karena itu, dengan adanya kolaborasi tersebut kedua belah pihak dapat mendorong batas-batas inovasi.
★ antara
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.