⚓️ Diposkan Tirto.ID Naval Group juga menawarkan untuk membangun dua varian kapal selam berkemampuan AIP untuk Indonesia di Surabaya [Naval Group]
Berawal dari lagu Nenek Moyangku, Kaharuddin Djenod berupaya mewujudkan cita-citanya untuk membuat kapal dengan belajar ke Jepang. Setelah belajar dan berkarier hingga belasan tahun, ia akhirnya pulang ke Indonesia. Ia percaya bahwa Indonesia memiliki kemampuan untuk membangun kapal, dan ia ingin semua orang percaya bahwa Indonesia bisa.
Selama 3 tahun menjadi Direktur Utama PT PAL Indonesia, berbagai inovasi dilakukan. Kini PT PAL Indonesia bukan hanya dipercaya oleh industri maritim dalam negeri tapi juga mendapat kepercayaan dari luar negeri. Berbagai pesanan kapal, mulai dari kapal selam hingga kapal perang dari luar negeri berdatangan.
Apa saja perubahan yang dilakukan oleh PT PAL Indonesia? Benarkah kerja sama PT PAL Indonesia dengan Korea Selatan dalam pembuatan kapal selam batal? Sejauh mana kemampuan PT PAL Indonesia saat ini dalam membuat kapal?
Berikut video dari Youtube :
Berawal dari lagu Nenek Moyangku, Kaharuddin Djenod berupaya mewujudkan cita-citanya untuk membuat kapal dengan belajar ke Jepang. Setelah belajar dan berkarier hingga belasan tahun, ia akhirnya pulang ke Indonesia. Ia percaya bahwa Indonesia memiliki kemampuan untuk membangun kapal, dan ia ingin semua orang percaya bahwa Indonesia bisa.
Selama 3 tahun menjadi Direktur Utama PT PAL Indonesia, berbagai inovasi dilakukan. Kini PT PAL Indonesia bukan hanya dipercaya oleh industri maritim dalam negeri tapi juga mendapat kepercayaan dari luar negeri. Berbagai pesanan kapal, mulai dari kapal selam hingga kapal perang dari luar negeri berdatangan.
Apa saja perubahan yang dilakukan oleh PT PAL Indonesia? Benarkah kerja sama PT PAL Indonesia dengan Korea Selatan dalam pembuatan kapal selam batal? Sejauh mana kemampuan PT PAL Indonesia saat ini dalam membuat kapal?
Berikut video dari Youtube :
⚓️ Youtube
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.