Satu-satunya dari RI Pertamina ♔
PT Pertamina (Persero) kembali menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia dan satu-satunya BUMN yang masuk dalam daftar Fortune Global 500 tahun 2022. Pertamina berada di peringkat 223, naik 64 peringkat dibandingkan 2021 di posisi 287.
Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi keberhasilan Pertamina dan menilai kenaikan peringkat ini menjadi bukti BUMN bisa bersaing dengan perusahaan global.
"Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada direksi, komisaris, dan seluruh insan Pertamina yang bekerja keras dalam meningkatkan daya saing perusahaan di kancah internasional," ujar Erick dalam keterangan tertulis, Selasa (9/8/2022).
Erick menambahkan, keberhasilan Pertamina menunjukkan BUMN bukan hanya mampu bertahan saat menghadapi kondisi pandemi, melainkan juga dapat meningkatkan kinerja dengan beragam inovasi.
Pencapaian ini menurutnya karena langkah transformasi dan restrukturisasi melalui pembentukan holding dan subholding.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati mengatakan upaya Pertamina meningkatkan daya saing tidak terhalang oleh pandemi, bahkan di tengah tantangan berat perusahaan, kinerja keuangan perseroan melonjak tajam pada 2021.
"Pertamina telah berhasil meningkatkan revenue dan laba bersih perusahaan dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Sebuah pencapaian yang luar biasa di tengah tantangan global dan pandemi yang belum berakhir," tuturnya.
Adapun Pertamina mencatatkan revenue 2021 sebesar US$ 57,51 miliar, naik dibanding tahun lalu sebesar US$ 41,47 miliar. Laba bersih Pertamina sebesar US$ 2,045 miliar atau Rp 29,3 triliun naik hampir dua kali lipat dibandingkan 2020 sebesar US$ 1,05 miliar atau Rp 15,3 triliun.
Transformasi dikatakan Nicke menjadi langkah strategis beradaptasi dengan perubahan bisnis ke depan, bergerak lebih lincah dan lebih cepat, serta fokus untuk pengembangan bisnis yang lebih luas dan agresif.
"Dengan dukungan seluruh stakeholder, Pertamina akan mewujudkan aspirasi pemegang saham mewujudkan target menjadi 100 perusahaan terkemuka dunia," pungkasnya.
PT Pertamina (Persero) kembali menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia dan satu-satunya BUMN yang masuk dalam daftar Fortune Global 500 tahun 2022. Pertamina berada di peringkat 223, naik 64 peringkat dibandingkan 2021 di posisi 287.
Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi keberhasilan Pertamina dan menilai kenaikan peringkat ini menjadi bukti BUMN bisa bersaing dengan perusahaan global.
"Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada direksi, komisaris, dan seluruh insan Pertamina yang bekerja keras dalam meningkatkan daya saing perusahaan di kancah internasional," ujar Erick dalam keterangan tertulis, Selasa (9/8/2022).
Erick menambahkan, keberhasilan Pertamina menunjukkan BUMN bukan hanya mampu bertahan saat menghadapi kondisi pandemi, melainkan juga dapat meningkatkan kinerja dengan beragam inovasi.
Pencapaian ini menurutnya karena langkah transformasi dan restrukturisasi melalui pembentukan holding dan subholding.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati mengatakan upaya Pertamina meningkatkan daya saing tidak terhalang oleh pandemi, bahkan di tengah tantangan berat perusahaan, kinerja keuangan perseroan melonjak tajam pada 2021.
"Pertamina telah berhasil meningkatkan revenue dan laba bersih perusahaan dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Sebuah pencapaian yang luar biasa di tengah tantangan global dan pandemi yang belum berakhir," tuturnya.
Adapun Pertamina mencatatkan revenue 2021 sebesar US$ 57,51 miliar, naik dibanding tahun lalu sebesar US$ 41,47 miliar. Laba bersih Pertamina sebesar US$ 2,045 miliar atau Rp 29,3 triliun naik hampir dua kali lipat dibandingkan 2020 sebesar US$ 1,05 miliar atau Rp 15,3 triliun.
Transformasi dikatakan Nicke menjadi langkah strategis beradaptasi dengan perubahan bisnis ke depan, bergerak lebih lincah dan lebih cepat, serta fokus untuk pengembangan bisnis yang lebih luas dan agresif.
"Dengan dukungan seluruh stakeholder, Pertamina akan mewujudkan aspirasi pemegang saham mewujudkan target menjadi 100 perusahaan terkemuka dunia," pungkasnya.
♔ CNBC
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.