blog-indonesia.com

Jumat, 10 Juni 2022

Kadislitbangad Serahkan Sertifikat Munisi Grains Hollow Point Boat Tail (HPBT) ke PT. Pindad

 Lulus Uji 
https://pindad.com/uploads/images/product/full/054_MU2-TJ.jpgMunisi Kaliber 7,62 mm [Pindad]

K
epala Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Kadislitbangad) Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, S.I.Kom., M.M., menyerahkan sertifikat lulus uji munisi kaliber 7,62 x 51 mm 175 Grains HPBT (Mu2-M A1 dan Mu2-M A2) buatan dalam negeri kepada Hera Rosmiati selaku Manager Rekayasa Mutu PT. Pindad persero, di Madislitbangad, Matraman, Jakarta, Rabu (8/6/2022).

Dalam keterangan tertulisnya Kadisltbangad menyampaikan bahwa Munisi Kaliber 7,62 X 51 mm merupakan munisi standar yang digunakan untuk Senapan Serbu, Senapan Sniper, Senapan Mesin dan Gatling Gun kaliber 7,62 mm, sudah di uji dan lulus serta layak untuk mendapatkan sertifikat.

Munisi kaliber 7,62 x 51 mm 175 Grains (MU2-M A1 dan MU2-M A2) jenis Hollow Point Boat Tail (HPBT) sudah sesuai dengan standard uji coba di Dislitbang TNI AD, setelah di uji coba memiliki kestabilan balistik yang sangat tinggi dan sesuai dengan standar yang dibutuhkan dengan desain kelongsongnya terbuat dari bahan metal kuningan dan peluru dari bahan inti timah dan baja,” ujarnya.

Keunggulan munisi ini, terang Kadislitbangad selain memiliki ketelitian tembak yang tinggi dan jarak tembak efektif relatif jauh yang dapat ditembakkan dari berbagai jenis SPR kaliber 7,62 mm, sehingga layak mendapatkan sertifikat lulus uji dari Dislitbangad.


https://www.klikwarta.com/sites/default/files/styles/photo_medium/public/article/2022/IMG-20220609-WA0210.jpg?itok=khtYLJ1oKadislitbangad menjelaskan penyerahan sertifikat tersebut cukup beralasan karena telah memenuhi empat aspek mata uji.

Pertama memenuhi dari aspek uji konstruksi dan perlengkapan.

Kedua memenuhi uji aspek kemampuan, merupakan persyaratan yang menggambarkan nilai guna materiel tersebut pada saat digunakan untuk melaksanakan tugas pokok satuan.

Ketiga telah memenuhi uji aspek Kelancaran Kerja, yang merupakan persyaratan yang berkaitan dengan tidak berfungsinya penggunaan Munisi kaliber 7,62 x 51 mm 175 Grains HPBT (Mu2-M A1 dan Mu2-M A2) baik dalam kondisi normal maupun kondisi ekstrim seperti tahan terhadap pengaruh cuaca dan medan serta daya tahan pada penggunaan terus-menerus maupun perlakuan kasar terbatas.

Kemudian, lanjutnya, telah memenuhi uji Aspek Insani, yang merupakan persyaratan berkaitan dengan kenyamanan dan keamanan terhadap personel pengguna pada saat materiel dibawa mobilitas maupun dioperasionalkan.

Kadislitbangad menegaskan terkait penyerahan sertifikat lulus uji, Dislitbangad tidak akan mempersulit dan akan memberikan kemudahan asal memenuhi ketentuan dan memenuhi syarat SST dan ketentuan yang telah digariskan oleh Dislitbangad dan memenuhi standar uji dan penyerahan sertifikat tersebut akan menjadikan suatu momen penting dalam rangkaian uji coba (sertifikasi) apapun bentuknya penyerahan sertifikat akan diberikan secara langsung dan ini menjadikan suatu kebanggaan tersendiri baik Dislitbangad maupun mitra yang merasa bangga bahwa hasil uji coba (sertifikasi) telah lulus uji dan mendapatkan sertifikat.

Hadir dalam penyerahan sertifikat Lulus Uji Munisi kaliber 7,62 x 51 mm 175 Grains HPBT (Mu2-M A1 dan Mu2-M A2) buatan dalam negeri PT. Pindad persero, Sesdislitbangad, Kasubdismat, Roni (Expert Bidang Sertifikasi Produk untuk mensertifikasi produk dengan pihak eksternal PT. Pindad persero).

  ★ Klik Warta  

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More