Diproduksi Enam Produsen lokal Produk PT Zyrexindo Mandiri Buana [dok Detik] 💻
Enam produsen lokal akan memulai memproduksi Chromebook pada tahun ini. Keenamnya adalah Advan, Axioo, Evercross, SPC, TSMID dan Zyrex.
"Google Chromebook akan difasilitasi oleh enam produsen dalam negeri di bidang elektronik. Yaitu Advan, Axioo, Evercross, SPC, Zyrex dan TSM," kata Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Wikan Sakarinto, dalam konferensi pers online, Selasa (2/8/2021).
Dia mengatakan keenam pabrikan itu akan memproduksi ratusan ribu laptop pada 2022. Diharapkan juga seluruh produsen bisa melibatkan ribuan anak muda Indonesia sebagai sumber daya manusia dan tenaga kerja khususnya dari siswa SMK.
Menurutnya enam produsen itu akan mengajak SMK dalam proses chromebook. Ini jadi bentuk nyata pada proses link and match pendidikan Vokasi berbasis proyek based learning dengan industri dan dunia kerja.
"Kita mengharapkan bisa jadi inspirasi industri lain untuk berkolaborasi dengan pendidikan vokasi. Keenam produsen elektronik tadi sangat diharapkan dapat menciptakan lini produksi yang terintergasi dengan pendidikan vokasi," jelasnya.
Laptop ini bagian dari pengadaan barang dan jasa oleh pemerintah. Hargapun, Wikan mengatakan sesuai dengan e-katalog yang sudah disiapkan.
Total anggaran sendiri sekitar Rp 3,7 triliun yang dipecah jadi dua sumber yakni Kemendikbudristek sendiri berjumlah Rp 1,3 triliun dan distribusi langsung ke pemuda lewat DAK fisik untuk membelanjaan TIK dalam negeri Rp 3,7 triliun.
Di dalamnya bukan hanya untuk pengadaan laptop saja. Namun juga bagi perangkat pendukung lain, misalnya anggaran Rp 1,3 triliun untuk sekitar 189 ribu laptop, 12 ribuan access point hingga 45 speaker
Lalu pada anggaran DAK fisik juga ada untuk wireless router, proyektor dan layarnya, konektor, printer serta scanner.
Dalam kesempatan yang sama Managing Director Google Indonesia, Randy Jusuf mengatakan sangat senang mengumumkan laptop yang menggunakan Chrome OS dibuat di Indonesia. Ini kali pertama produsen asal Indonesia membuat Chromebook untuk Indonesia serta pasar ekspor.
Randy menjelaskan keenam produsen lokal itu diperkirakan akan bekerja sama dengan sekolah kejuruan dan hal tersebut menjadi langkah penting.
"Keenam produsen lokal itu akan berpartner dengan sekolah kejuruan untuk membantu mencapai target ambisius mereka, langkah penting menciptakan hardware di banyak sekolah," kata Randy. (roy/roy)
Enam produsen lokal akan memulai memproduksi Chromebook pada tahun ini. Keenamnya adalah Advan, Axioo, Evercross, SPC, TSMID dan Zyrex.
"Google Chromebook akan difasilitasi oleh enam produsen dalam negeri di bidang elektronik. Yaitu Advan, Axioo, Evercross, SPC, Zyrex dan TSM," kata Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Wikan Sakarinto, dalam konferensi pers online, Selasa (2/8/2021).
Dia mengatakan keenam pabrikan itu akan memproduksi ratusan ribu laptop pada 2022. Diharapkan juga seluruh produsen bisa melibatkan ribuan anak muda Indonesia sebagai sumber daya manusia dan tenaga kerja khususnya dari siswa SMK.
Menurutnya enam produsen itu akan mengajak SMK dalam proses chromebook. Ini jadi bentuk nyata pada proses link and match pendidikan Vokasi berbasis proyek based learning dengan industri dan dunia kerja.
"Kita mengharapkan bisa jadi inspirasi industri lain untuk berkolaborasi dengan pendidikan vokasi. Keenam produsen elektronik tadi sangat diharapkan dapat menciptakan lini produksi yang terintergasi dengan pendidikan vokasi," jelasnya.
Laptop ini bagian dari pengadaan barang dan jasa oleh pemerintah. Hargapun, Wikan mengatakan sesuai dengan e-katalog yang sudah disiapkan.
Total anggaran sendiri sekitar Rp 3,7 triliun yang dipecah jadi dua sumber yakni Kemendikbudristek sendiri berjumlah Rp 1,3 triliun dan distribusi langsung ke pemuda lewat DAK fisik untuk membelanjaan TIK dalam negeri Rp 3,7 triliun.
Di dalamnya bukan hanya untuk pengadaan laptop saja. Namun juga bagi perangkat pendukung lain, misalnya anggaran Rp 1,3 triliun untuk sekitar 189 ribu laptop, 12 ribuan access point hingga 45 speaker
Lalu pada anggaran DAK fisik juga ada untuk wireless router, proyektor dan layarnya, konektor, printer serta scanner.
Dalam kesempatan yang sama Managing Director Google Indonesia, Randy Jusuf mengatakan sangat senang mengumumkan laptop yang menggunakan Chrome OS dibuat di Indonesia. Ini kali pertama produsen asal Indonesia membuat Chromebook untuk Indonesia serta pasar ekspor.
Randy menjelaskan keenam produsen lokal itu diperkirakan akan bekerja sama dengan sekolah kejuruan dan hal tersebut menjadi langkah penting.
"Keenam produsen lokal itu akan berpartner dengan sekolah kejuruan untuk membantu mencapai target ambisius mereka, langkah penting menciptakan hardware di banyak sekolah," kata Randy. (roy/roy)
🖳 CNBC
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.