blog-indonesia.com

Sabtu, 05 Agustus 2017

Dalami Kompetensi PAL INDONESIA

Kapabilitas dan Kompetensi PT PAL INDONESIA (Persero) menggema sejak sukses membangunan Kapal Perang Ekspor Perdana ke Filipina. Puluhan orang Peneliti dan Militer Negara-negara ASEAN yang tergabung dalam Network of Asean Defence and Security Institution (NADI) berkunjung ke PT PAL INDONESIA (Persero) Kamis Pagi (27/07). Bersama dengan delegasi Universitas Pertahanan, rombongan NADI diterima di Rupat 4 PIP langsung oleh Direktur Pembangunan Kapal, Turitan Indaryo beserta jajaran manajemen. Selama kunjungan, para delegasi dengan antusias menyerap informasi yang tersampaikan pada paparan video profile perusahaan dan diskusi singkat.

Direktur Pembangunan Kapal, Turitan Indaryo menuturkan rasa terima kasih atas kunjungan para peneliti dan militer pertahanan dan keamanan Asean. “Kami berterima kasih pada Kunjungan para ahli pertahanan dan keamanan negara-negara Asean” ujarnya. Kedatangan NADI ini membuktikan bahwa Insan PAL INDONESIA telah mengharumkan dan membanggakan Nama Bangsa ke Dunia Internasional. Turitan menambahkan keberhasilan ini merupakan kerja keras dan dedikasi tinggi para Insan PAL INDONESIA dalam membangun produk dalam negeri yang berkualitas.

Kepala Rombongan UNHAN & NADI, Laksamada Muda TNI Supartono menuturkan kegembiraanya dalam penyambutan yang luar biasa ini. “Kami berterima kasih atas sambutannya, dan kunjungan ini sangat membantu kami dalam menjelaskan kapabilitas Industri pertahanan dalam negeri” tegas wakil rektor II Universitas Pertahanan. Supartono menjelaskan kunjungan NADI ke Indonesia setiap tahunnya bergiliran di 5 Negera yang tergabung dalam ASEAN. Banyak kegiatan salah satunya mengadakan Workshop/Seminar dan kunjungan ke Industri Pertahanan.

PT PAL INDONESIA (Persero) sebagai salah satu Industri Strategis Pertahanan Matra Laut, memegang peranan penting dalam perekonomian. Dengan berkaryanya Industri Pertahanan tertutama Galangan Kapal, maka Industri Pendukung juga akan berkembang dan mampu menjalankan roda perekonomian.

  ⚓️ BUMN  

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More