blog-indonesia.com

Minggu, 30 Januari 2011

Lahir, Asosiasi untuk Didik Masyarakat Pahami Robotika

JAKARTA--MICOM: Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama mengenai pemanfaatan teknologi robotika masih tertinggal dibandingkan negara-negara lainnya. Namun kini, Indonesia tak perlu khawatir karena Asosiasi Robotika Indonesia (ARI) menjawab berbagai tantangan itu.

"Dengan adanya ARI diharapkan terjadi pemerataan teknologi sehingga mempercepat peningkatan SDM Indonesia yang unggul dan lebih siap," ujar Ketua ARI Wahidin Wahab saat ditemui usai peresmian Asosiasi Robotika Indonesia di Thamrin City, Sabtu (29/1). Terbentuknya ARI merupakan upaya untuk meningkatkan intelektual masyarakat Indonesia dalam mengejar ketertinggalan, terutama bidang teknologi.

"Di masa depan, kita tidak perlu lagi menggunakan teknologi luar negeri. Sudah saatnya Indonesia menjadi produsen bukan konsumen teknologi asing lagi," tegas Wahidin yang juga pakar robot dari Departemen Teknik Elektro, Universitas Indonesia.

Milton Pakpahan, anggota Komisi VII DPR RI yang membidangi riset dan teknologi, menyambut baik terbentuknya ARI. Milton menyebut terbentuknya ARI sebagai langkah maju bagi perkembangan teknologi di Indonesia.

"Selama ini kita hanya sebagai konsumen, tanpa memikirkan untuk membuatnya sendiri. Kita harus berubah menjadi kreativator di bidang teknologi, terutama robotik," ucap Milton.

Dalam waktu dekat ARI akan menggalang kerja sama riset dengan beberapa instansi pemerintah dan swasta yang meliputi perguruan tinggi, lembaga riset, dan industri. Selain itu, ARI akan mengajak berbagai pihak dan distributor robotika untuk mengadakan pelatihan dengan memanfaatkan fasilitas dari rumah robot atau World Robotic Explorer dan secara rutin akan menggelar seminar mengenai aplikasi robotika untuk mambantu aktivitas manusia sehari-hari.

Tak kalah penting, ARI juga akan gencar mempromosikan hasil riset agar lebih dikenal secara luas oleh masyarakat dan mendukung program kompetisi robotika nasional maupun internasional. (OL-5)


MediaIndonesia

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More