blog-indonesia.com

Sabtu, 02 Januari 2010

Kendaraan Militer buatan Anak negeri

Kendaraan Militer buatan Anak negeri

APR Pindad
Karena kepepet waktu operasi Militer di Aceh ketika tank Scorpion ditarik dari medan laga akibat keberatan dari pihak Inggris jika alat perang buatannya di gunakan untuk perang melawan rakyat sipil. Maka lahirlah APR 1 (Angkut Personnel Ringan) kapasitas 12 orang plus persenjataan senapan mesin 12,5 mm atau AGL 40 mm bertengger di atasnya, di tenagai mesin Isuzu light truck 120 ps kendaraan ini bisa dipacu hingga 120 Km per jam. 40 Unit sudah bertempur di Aceh.

APR 1

APR Pakci


RPPM,
Penyempurnaan dari APR1 oleh PT. Pindad, rencananya kendaraan ini akan dijadikan basis untuk wahana mobile anti aircraft missile dari Mistral. Penyempurnaan dan uji coba lanjutan masih dilaksanakan oleh Pindad, sehingga kendaraan ini masih belum digunakan oleh TNI.


APS Anoa,
Panser 6x6 monocoque pertama buatan pindad berkapasitas 12 orang dengan mesin Diesel Renault dan senjata senapan mesin 12,5 mm atau AGL 40 mm, GPS serta anti jamming communication. Panser ini dibuat dalam berbagai varian oleh pindad diantaranya type komando, APC, recovery, ambulance dan pada perkembangan selanjutnya Pindad membuat versi kanon 90 mm, bahkan pindad juga menawarkan versi 4x4 berbasis panser anoa untuk kepolisian.


P1, P2 & P3
PT. Surya Sentra Ekajaya (SSE), kendaraan tempur ringan ini dibuat berdasarkan pesanan TNI yang menginginkan kendaraan taktis yang lincah, kendaraan ini telah dipakai Marinir TNI AL serta telah diekspor ke Sri Lanka.

P2 APC Commando

P2 APC POLICE

P3 RANSUS CHEETAH


DMV30T & DMV30A
bermesin diesel 3000 cc dan bertransmisi otomatis serta mempunyai dua type yaitu tubular dan armored. Kendaraan tempur ini hasil karya divisi engineering PT. Dirgantara Indonesia (DI), dan dipesan khusus oleh pasukan den Bravo 90 Angkatan Udara sebagai kendaraan taktisnya.

DMV30T

DMV30A


Truk Maesa PT 44
Truk Maesa PT44 ini hasil kerjasama tiga negara antara Indonesia-SouthAfrica-Inggris, dibawah bendera PT Pacific Technology, Truk dengan kandungan lokal 90% ini menggunakan mesin diesel lisensi dari Cummin Amerika, persneling ZF dari jerman, serta axle dari Eston Amerika. Armada TNI telah menggunakan truk ini serta beberapa perusahaan swasta nasional.

2 komentar:

teryata kemampuan NKRI tdk dpndang sebelah mata lagi oleh negara lain. ini satu bukti betapa kita mampu menciptakan alusista & tdk tergantung negara barat,untuk itu pemerintah seharunya membrikan dukungan baik moril maupun materil.....!!!! bravo trus buat alusista dlm negri

anggaran militer perlu diperbesar untuk menambah kemampuan teknologi alutsista agar semakin canggih tidak kalah dengan dunia luar.

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More