Untuk Bahan Bakar Kapal
PT Pertagas Niaga kirim LNG untuk mesin kapal di Samarinda. [Dok. Pertagas] ☆
Kesadaran pemanfaatan gas alam sebagai energi bersih ramah lingkungan terus meningkat bagi industri di Kalimatan Timur. Untuk itu, PT Pertagas Niaga melaksanakan uji coba pengisian LNG untuk konsumen PT Total Energi Naratama (TEN) sebagai penyedia konversi Diesel Dual Fuel Engine (DDF) di Samarinda.
President Director Pertagas Niaga, Aminuddin, mengatakan bahan bakar LNG yang disalurkan PT Pertagas Niaga akan digunakan TEN untuk uji coba mesin kapal DDF. Dan uji coba tersebut dilakukan pada Sabtu 29 Januari 2022 lalu.
“Ini menjadi pertanda baik karena makin banyak bidang industri, khususnya industri kemaritiman, yang sadar dengan pentingnya penggunaan LNG sebagai energi yang lebih bersih sekaligus juga menguntungkan dari sisi ekonomi,” jelas Aminuddin dalam keterangan tertulisnya, Kamis 3 Februari 2022.
Ia menjelaskan, pada tahap awal TEN menggunakan LNG dengan volume 20 MMBTU dan jika proses uji coba ini sukses maka TEN akan menambah volumenya guna memenuhi kebutuhan bahan bakar sebagai penggerak mesin kapal.
Upaya ini, lanjut dia, tak terlepas dari kepatuhan terhadap IMO 2020 yakni kebijakan untuk pengurangan polusi udara yang berasal dari dunia pelayaran.
Adapun suplai LNG Pertagas Niaga diperoleh dari Filling Station Plant 26 Pertamina Gas di Bontang, Kalimantan Timur.
PT Pertagas Niaga kirim LNG untuk mesin kapal di Samarinda. [Dok. Pertagas] ☆Kesadaran pemanfaatan gas alam sebagai energi bersih ramah lingkungan terus meningkat bagi industri di Kalimatan Timur. Untuk itu, PT Pertagas Niaga melaksanakan uji coba pengisian LNG untuk konsumen PT Total Energi Naratama (TEN) sebagai penyedia konversi Diesel Dual Fuel Engine (DDF) di Samarinda.
President Director Pertagas Niaga, Aminuddin, mengatakan bahan bakar LNG yang disalurkan PT Pertagas Niaga akan digunakan TEN untuk uji coba mesin kapal DDF. Dan uji coba tersebut dilakukan pada Sabtu 29 Januari 2022 lalu.
“Ini menjadi pertanda baik karena makin banyak bidang industri, khususnya industri kemaritiman, yang sadar dengan pentingnya penggunaan LNG sebagai energi yang lebih bersih sekaligus juga menguntungkan dari sisi ekonomi,” jelas Aminuddin dalam keterangan tertulisnya, Kamis 3 Februari 2022.
Ia menjelaskan, pada tahap awal TEN menggunakan LNG dengan volume 20 MMBTU dan jika proses uji coba ini sukses maka TEN akan menambah volumenya guna memenuhi kebutuhan bahan bakar sebagai penggerak mesin kapal.
Upaya ini, lanjut dia, tak terlepas dari kepatuhan terhadap IMO 2020 yakni kebijakan untuk pengurangan polusi udara yang berasal dari dunia pelayaran.
Adapun suplai LNG Pertagas Niaga diperoleh dari Filling Station Plant 26 Pertamina Gas di Bontang, Kalimantan Timur.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.