Telah diterima Kementerian Pertahanan RIkapal selam dinilai sebagai salah satu langkah strategis. [PAL] ⚓️
Setelah dinyatakan sukses di tahap Commodore Inspection pada 22 November 2021 silam, kapal selam KRI Cakra-401 yang telah selesai melakukan overhaul resmi diserahterimakan oleh CEO PT PAL Indonesia Bapak Kaharuddin Djenod kepada Kementerian Pertahanan RI, yang pada kesempatan kali ini diwakili oleh Dirjen Kuathan Kemhan RI Laksda TNI Bambang Irwanto.
Acara yang berlangsung di gedung PIP lt 4 tersebut di pimpin oleh Laksda TNI Bambang Irwanto dan dihadiri oleh jajaran BoD & BoC PAL, para pemangku kepentingan dari MABES TNI AL dan KOARMADA II.
Pada kesempatan tersebut, CEO PAL Bapak Kaharuddin Djenod menyampaikan “Overhaul kapal selam ini memiliki nilai yang sangat strategis bagi PT PAL. Meski kini kita berada ditengah pandemi covid19, yang menyebabkan asistensi perbaikan oleh DSME dan tenaga ahli asing secara virtual, hal tersebut memaksa PAL untuk melakukan overhaul secara mandiri. Hal ini menjadi berkah bagi PT PAL, karena diberi kesempatan untuk memiliki pengalamanan setara 35% seperti membangun kapal selam baru. Dengan keberhasilan overhaul ini PAL setidaknya sudah menguasai 65% proses pembangunan kapal selam baru, baik dari desain maupun penguasaan teknologinya” pungkas CEO PAL.
Pada kesempatan tersebut Dirjen Kuathan Kemhan RI Laksda TNI Bambang Irwanto menyampaikan bahwa “Overhaul yang dilakukan di PT PAL ini tidak hanya bernilai dari aspek ekonomi, juga pada aspek pertahanan. Sesuai dengan UU no23 tahun 2019 yang mengatakan bahwa ada 3 komponen pemberdayaan wilayah pertahanan negara yakni komponen utama (TNI), komponen cadangan, komponen pendukung (para mitra). TNI bertugas membina mitra untuk mampu meningkatkan kesiapsiagaan alutsista. Kesempatan ini menjadi hal yang strategis, terkait kemitraan antara Kementerian Pertahanan dengan PT PAL sebagai mitra dalam menyiapkan alutsista pertahanan. Dalam mewujudkan industri dalam negeri yang unggul, maka kita harus bersinergi dan bermitra dalam memenuhi kemajuan alutsista Indonesia” terangnya.
Sebelumnya kapal selam diesel-electric tipe U209/1300 KRI Cakra-401 telah melakukan serangkaian uji coba (HAT & SAT), dan Commodore Inspection untuk meninjau kesesuaian dan kelaikan hasil dari overhaul (OVH) atau perbaikan menyeluruh pada kapal selam KRI Cakra-401 sesuai yang diamanatkan dalam kontrak.
Merupakan hal yang lazim pada MRO Alutsista khususnya dalam overhaul KRI Cakra-401 terdapat banyak penyempurnaan baik berupa penggantian baru maupun perbaikan secara menyeluruh terhadap komponen seperti badan tekan/pressure hull, sistem mekanik & elektrik, sensor & navigasi, serta sistem senjata secara detail. Hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya untuk mencapai performa maksimal.
Proses overhaul kapal selam KRI Cakra-401 telah menjadi momentum penting bagi PT PAL Indonesia. Dengan hasil overhaul KRI Cakra-401 yang dinilai laik dan memuaskan bagi user, menjadi bukti kapabilitas PAL dalam penguasaan teknologi kapal selam telah mengalami peningkatan yang signifikan.
Mengingat overhaul yang telah dilakukan tidak hanya perbaikan namun juga penggantian baru khususnya pada bagiab badan kapal, sehingga hal ini dapat menjadi modal bagi PAL untuk kedepan dapat mewujudkan Whole Local Production kapal selam sehingga mampu memajukan dan menguatkan pertahanan maritim nasional.
Ditemui pada kesempatan Commodore Inspection (CI) November 2021 silam, Tim CI mengaku puas dengan hasil overhaul kapal selam buatan Howaldtswerke-Deutsche Werft (HDW) Kiel-Jerman tersebut.
Kemampuannya telah mencapai indikator kelaikan operasi, “Pencapaian Overhaul KRI Cakra begitu membanggakan, dimana terdapat kepercayaan tinggi untuk mencapai kedalaman diatas 200 meter” pungkas Laksma TNI Wasis Priyono selaku ketua Tim Commodore Inspection pada November 2021. Hal ini sebagai wujud akan kapabilitas PT PAL Indonesia dalam melakukan MRO khususnya kapal selam diesel-electric.
Penandatanganan berita acara serahterima operasional overhaul KRI Cakra-401 oleh PT PAL Indonesia dengan Bapak Kaharuddin Djenod dan Dirjen Kuathan Laksda TNI Bambang Irwanto selaku perwakilan dari Kementerian Pertahanan RI. Kemudian secara berurutan lanjut diserahkan oleh Kemhan RI kepada MABES TNI AL yang diwakilkan oleh Aslog Kasal Laksda TNI Puguh Santoso, dan dari MABES TNI AL kepada KOARMADA II Laksda TNI Iwan Isnurwanto selaku Pangko Armada II.
Seperti yang telah diketahui, kapal selam KRI Cakra-401 selanjutnya akan bermarkas di satuan kapal selam (satsel) KOARMADA II.
Setelah dinyatakan sukses di tahap Commodore Inspection pada 22 November 2021 silam, kapal selam KRI Cakra-401 yang telah selesai melakukan overhaul resmi diserahterimakan oleh CEO PT PAL Indonesia Bapak Kaharuddin Djenod kepada Kementerian Pertahanan RI, yang pada kesempatan kali ini diwakili oleh Dirjen Kuathan Kemhan RI Laksda TNI Bambang Irwanto.
Acara yang berlangsung di gedung PIP lt 4 tersebut di pimpin oleh Laksda TNI Bambang Irwanto dan dihadiri oleh jajaran BoD & BoC PAL, para pemangku kepentingan dari MABES TNI AL dan KOARMADA II.
Pada kesempatan tersebut, CEO PAL Bapak Kaharuddin Djenod menyampaikan “Overhaul kapal selam ini memiliki nilai yang sangat strategis bagi PT PAL. Meski kini kita berada ditengah pandemi covid19, yang menyebabkan asistensi perbaikan oleh DSME dan tenaga ahli asing secara virtual, hal tersebut memaksa PAL untuk melakukan overhaul secara mandiri. Hal ini menjadi berkah bagi PT PAL, karena diberi kesempatan untuk memiliki pengalamanan setara 35% seperti membangun kapal selam baru. Dengan keberhasilan overhaul ini PAL setidaknya sudah menguasai 65% proses pembangunan kapal selam baru, baik dari desain maupun penguasaan teknologinya” pungkas CEO PAL.
Pada kesempatan tersebut Dirjen Kuathan Kemhan RI Laksda TNI Bambang Irwanto menyampaikan bahwa “Overhaul yang dilakukan di PT PAL ini tidak hanya bernilai dari aspek ekonomi, juga pada aspek pertahanan. Sesuai dengan UU no23 tahun 2019 yang mengatakan bahwa ada 3 komponen pemberdayaan wilayah pertahanan negara yakni komponen utama (TNI), komponen cadangan, komponen pendukung (para mitra). TNI bertugas membina mitra untuk mampu meningkatkan kesiapsiagaan alutsista. Kesempatan ini menjadi hal yang strategis, terkait kemitraan antara Kementerian Pertahanan dengan PT PAL sebagai mitra dalam menyiapkan alutsista pertahanan. Dalam mewujudkan industri dalam negeri yang unggul, maka kita harus bersinergi dan bermitra dalam memenuhi kemajuan alutsista Indonesia” terangnya.
Sebelumnya kapal selam diesel-electric tipe U209/1300 KRI Cakra-401 telah melakukan serangkaian uji coba (HAT & SAT), dan Commodore Inspection untuk meninjau kesesuaian dan kelaikan hasil dari overhaul (OVH) atau perbaikan menyeluruh pada kapal selam KRI Cakra-401 sesuai yang diamanatkan dalam kontrak.
Merupakan hal yang lazim pada MRO Alutsista khususnya dalam overhaul KRI Cakra-401 terdapat banyak penyempurnaan baik berupa penggantian baru maupun perbaikan secara menyeluruh terhadap komponen seperti badan tekan/pressure hull, sistem mekanik & elektrik, sensor & navigasi, serta sistem senjata secara detail. Hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya untuk mencapai performa maksimal.
Proses overhaul kapal selam KRI Cakra-401 telah menjadi momentum penting bagi PT PAL Indonesia. Dengan hasil overhaul KRI Cakra-401 yang dinilai laik dan memuaskan bagi user, menjadi bukti kapabilitas PAL dalam penguasaan teknologi kapal selam telah mengalami peningkatan yang signifikan.
Mengingat overhaul yang telah dilakukan tidak hanya perbaikan namun juga penggantian baru khususnya pada bagiab badan kapal, sehingga hal ini dapat menjadi modal bagi PAL untuk kedepan dapat mewujudkan Whole Local Production kapal selam sehingga mampu memajukan dan menguatkan pertahanan maritim nasional.
Ditemui pada kesempatan Commodore Inspection (CI) November 2021 silam, Tim CI mengaku puas dengan hasil overhaul kapal selam buatan Howaldtswerke-Deutsche Werft (HDW) Kiel-Jerman tersebut.
Kemampuannya telah mencapai indikator kelaikan operasi, “Pencapaian Overhaul KRI Cakra begitu membanggakan, dimana terdapat kepercayaan tinggi untuk mencapai kedalaman diatas 200 meter” pungkas Laksma TNI Wasis Priyono selaku ketua Tim Commodore Inspection pada November 2021. Hal ini sebagai wujud akan kapabilitas PT PAL Indonesia dalam melakukan MRO khususnya kapal selam diesel-electric.
Penandatanganan berita acara serahterima operasional overhaul KRI Cakra-401 oleh PT PAL Indonesia dengan Bapak Kaharuddin Djenod dan Dirjen Kuathan Laksda TNI Bambang Irwanto selaku perwakilan dari Kementerian Pertahanan RI. Kemudian secara berurutan lanjut diserahkan oleh Kemhan RI kepada MABES TNI AL yang diwakilkan oleh Aslog Kasal Laksda TNI Puguh Santoso, dan dari MABES TNI AL kepada KOARMADA II Laksda TNI Iwan Isnurwanto selaku Pangko Armada II.
Seperti yang telah diketahui, kapal selam KRI Cakra-401 selanjutnya akan bermarkas di satuan kapal selam (satsel) KOARMADA II.
⚓️ PAL
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.