✈ Sebanyak 6 unitT50i TNI AU [TNI AU]
Dari media korea, MK.co.kr, diberitakan bahwa KAI, perusahaan dirgantara Korea Selatan mengumumkan telah menandatangani kontrak pengadaan pesawat latih taktis T-50i dengan nilai 274,5 miliar won.
Penanda tangan kontrak dengan Kemenhan dilakukan pada tanggal 20 ungkap media MK tersebut.
Dengan kontrak ini, KAI akan mengekspor enam pesawat latih taktis T-50i dengan paket pendukung lainnya untuk pengoperasian pesawat ke Indonesia.
Nilai kontrak senilai 274,488 miliar won, dengan periode kontrak dari 16 Desember tahun ini hingga 30 Oktober 2024.
Tanggal mulai kontrak adalah tanggal yang diharapkan ketika KAI menerima uang muka dari pemerintah Indonesia, dan tanggal akhir kontrak adalah 34 bulan sejak kontrak dimulai. KAI akan mempublikasikan kembali saat uang muka diterima.
T-50i merupakan pesawat ekspor untuk Indonesia, pesawat latih canggih supersonik domestik pertama yang dikembangkan untuk Angkatan Udara Korea Selatan. Dapat melakukan misi pelatihan dan serangan ringan secara bersamaan.
Sebelumnya, KAI telah mengekspor 16 unit T-50i ke Indonesia pada 25 Mei 2011 dan pemasangan radar dan senapan mesin T-50i pada 8 November 2018.
Dari media korea, MK.co.kr, diberitakan bahwa KAI, perusahaan dirgantara Korea Selatan mengumumkan telah menandatangani kontrak pengadaan pesawat latih taktis T-50i dengan nilai 274,5 miliar won.
Penanda tangan kontrak dengan Kemenhan dilakukan pada tanggal 20 ungkap media MK tersebut.
Dengan kontrak ini, KAI akan mengekspor enam pesawat latih taktis T-50i dengan paket pendukung lainnya untuk pengoperasian pesawat ke Indonesia.
Nilai kontrak senilai 274,488 miliar won, dengan periode kontrak dari 16 Desember tahun ini hingga 30 Oktober 2024.
Tanggal mulai kontrak adalah tanggal yang diharapkan ketika KAI menerima uang muka dari pemerintah Indonesia, dan tanggal akhir kontrak adalah 34 bulan sejak kontrak dimulai. KAI akan mempublikasikan kembali saat uang muka diterima.
T-50i merupakan pesawat ekspor untuk Indonesia, pesawat latih canggih supersonik domestik pertama yang dikembangkan untuk Angkatan Udara Korea Selatan. Dapat melakukan misi pelatihan dan serangan ringan secara bersamaan.
Sebelumnya, KAI telah mengekspor 16 unit T-50i ke Indonesia pada 25 Mei 2011 dan pemasangan radar dan senapan mesin T-50i pada 8 November 2018.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.