Presiden Prabowo memiliki impian untuk membangun mobil sendiri, arahan tersebut sudah disampaikan kepada Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita. Agus pun sudah menyampaikan arahan Prabowo itu di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024.
Di balik itu, ternyata Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi baru mengetahui arahan Prabowo tersebut. Bos pabrikan mobil itu pun tengah menunggu permintaan lebih lanjut.
"Jadi kami baru mendengarkan, Anda juga baru mendengarkan, Pak Presiden juga baru jalan ke luar negeri. Dan nanti mudah-mudahan setelah beliau kembali, dirumuskan dengan Pak Menteri Perindustrian, nah kita tinggal melihat maunya seperti apa, kita coba mengakomodir," katanya kepada CNBC Indonesia di GJAW 2024 dikutip Senin (25/11/2024).
Ia yakin Indonesia mampu membuat kendaraan sendiri dengan sumber daya yang ada meski nampaknya blueprint menuju pembuatan brand mobil ini masih belum jelas. Selama 50 tahun terakhir atau sejak zaman orde baru, RI sudah merakit kendaraan di dalam negeri. Namun, hingga kini brand lokal yang berkelanjutan masih belum tidak ada.
"Indonesia mampu untuk membuat mobil tersebut. Karena kita sudah banyak bikin dengan lokal komponen di atas 70 persen, bahkan ada yang 90 persen. Nah untuk itu, kriteriannya seperti apa? Kemudian pemanisnya seperti apa? Ayo kita garap sama-sama. Intinya ke sana. Jadi kita menunggu detilnya seperti apa permintaan pemerintah," ujar Nangoi.
Bikin Mobil Merek RI
Presiden Prabowo Subianto ternyata bermimpi untuk memiliki brand mobil sendiri. Impian tersebut sudah disampaikan kepada Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita agar bisa segera mewujudkannya.
"Berkaitan dengan mobil Indonesia terima kasih teman-teman Gaikindo yang telah menerima challenge dari Bapak Presiden, jadi Bapak Presiden mempunyai impian besar agar Indonesia bisa memproduksi apa yang disebut dengan mobil Indonesia," katanya di Gaikindo Jakarta Auto Week, Jumat (22/11/2024).
Indonesia sendiri sudah memiliki industri otomotif dengan proses perakitan banyak di wilayah Cikarang hingga Karawang, bahkan bakal meluas sampai ke Subang. Namun semuanya merupakan brand luar negeri, mayoritas Jepang, disusul China, Korea Selatan dan Eropa.
"Menurut pandangan kami sebetulnya dengan kemampuan industri otomotif yang tadi disampaikan atau dilaporkan oleh Pak Nangoi bahwa rata-rata TKDN sudah di atas 70% bahkan ada yang 80% sehingga seharusnya tidak sulit untuk kita duduk bersama-sama untuk mendesain mobil Indonesia yang menjadi harapan dari bapak presiden," kata Agus Gumiwang.
"Bapak Presiden selalu menyatakan atau menyampaikan kepada kami para menteri bahwa Indonesia sebetulnya banyak orang-orang pintar kemudian juga Indonesia memiliki market yang cukup besar sehingga apa yang menjadi impian dari Bapak Presiden menurut pandangan saya sangat masuk akal sangat realistis," lanjutnya.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang menjadi induk dari banyak pabrikan mobil tanah air sudah mendapat arahan untuk merealisasikannya. Namun bentuk langkah konkret yang akan diambil masih belum jelas.
"Dan sekali lagi terima kasih untuk Gaikindo yang telah menerima challenge dari Bapak Presiden dan saya harapkan dalam waktu yang tidak lama lagi Gaikindo akan bisa mewujudkan apa yang menjadi impian dari Bapak Presiden, bahwa ada mobil Indonesia yang mulai dari ujungnya, dari desainnya, proses produksinya dan lain sebagainya materialnya itu sepenuhnya adalah produksi dari anak-anak bangsa kita," sebut Agus. (dce)
Di balik itu, ternyata Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi baru mengetahui arahan Prabowo tersebut. Bos pabrikan mobil itu pun tengah menunggu permintaan lebih lanjut.
"Jadi kami baru mendengarkan, Anda juga baru mendengarkan, Pak Presiden juga baru jalan ke luar negeri. Dan nanti mudah-mudahan setelah beliau kembali, dirumuskan dengan Pak Menteri Perindustrian, nah kita tinggal melihat maunya seperti apa, kita coba mengakomodir," katanya kepada CNBC Indonesia di GJAW 2024 dikutip Senin (25/11/2024).
Ia yakin Indonesia mampu membuat kendaraan sendiri dengan sumber daya yang ada meski nampaknya blueprint menuju pembuatan brand mobil ini masih belum jelas. Selama 50 tahun terakhir atau sejak zaman orde baru, RI sudah merakit kendaraan di dalam negeri. Namun, hingga kini brand lokal yang berkelanjutan masih belum tidak ada.
"Indonesia mampu untuk membuat mobil tersebut. Karena kita sudah banyak bikin dengan lokal komponen di atas 70 persen, bahkan ada yang 90 persen. Nah untuk itu, kriteriannya seperti apa? Kemudian pemanisnya seperti apa? Ayo kita garap sama-sama. Intinya ke sana. Jadi kita menunggu detilnya seperti apa permintaan pemerintah," ujar Nangoi.
Bikin Mobil Merek RI
Presiden Prabowo Subianto ternyata bermimpi untuk memiliki brand mobil sendiri. Impian tersebut sudah disampaikan kepada Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita agar bisa segera mewujudkannya.
"Berkaitan dengan mobil Indonesia terima kasih teman-teman Gaikindo yang telah menerima challenge dari Bapak Presiden, jadi Bapak Presiden mempunyai impian besar agar Indonesia bisa memproduksi apa yang disebut dengan mobil Indonesia," katanya di Gaikindo Jakarta Auto Week, Jumat (22/11/2024).
Indonesia sendiri sudah memiliki industri otomotif dengan proses perakitan banyak di wilayah Cikarang hingga Karawang, bahkan bakal meluas sampai ke Subang. Namun semuanya merupakan brand luar negeri, mayoritas Jepang, disusul China, Korea Selatan dan Eropa.
"Menurut pandangan kami sebetulnya dengan kemampuan industri otomotif yang tadi disampaikan atau dilaporkan oleh Pak Nangoi bahwa rata-rata TKDN sudah di atas 70% bahkan ada yang 80% sehingga seharusnya tidak sulit untuk kita duduk bersama-sama untuk mendesain mobil Indonesia yang menjadi harapan dari bapak presiden," kata Agus Gumiwang.
"Bapak Presiden selalu menyatakan atau menyampaikan kepada kami para menteri bahwa Indonesia sebetulnya banyak orang-orang pintar kemudian juga Indonesia memiliki market yang cukup besar sehingga apa yang menjadi impian dari Bapak Presiden menurut pandangan saya sangat masuk akal sangat realistis," lanjutnya.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang menjadi induk dari banyak pabrikan mobil tanah air sudah mendapat arahan untuk merealisasikannya. Namun bentuk langkah konkret yang akan diambil masih belum jelas.
"Dan sekali lagi terima kasih untuk Gaikindo yang telah menerima challenge dari Bapak Presiden dan saya harapkan dalam waktu yang tidak lama lagi Gaikindo akan bisa mewujudkan apa yang menjadi impian dari Bapak Presiden, bahwa ada mobil Indonesia yang mulai dari ujungnya, dari desainnya, proses produksinya dan lain sebagainya materialnya itu sepenuhnya adalah produksi dari anak-anak bangsa kita," sebut Agus. (dce)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.