⚓️ Kepala Departemen Hubungan Masyarakat PT PAL Utario Esna Putra mengatakan pembuatan kapal akan berlangsung selama 69 bulan Ilustrai Arrowhead 140 [Babcock]
Perusahaan pembuat kapal milik pemerintah Indonesia PT PAL menargetkan pembuatan dua kapal frigate Arrowhead-140 akan rampung pada 2026 mendatang.
Indonesia sebelumnya membeli lisensi desain kapal frigate Arrowhead-140 dari Inggris.
Kesepakatan pembelian itu diresmikan melalui penandatanganan kerja sama antara PT PAL dengan perusahaan Inggris Babcock yang disaksikan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan Inggris Hon Ben Wallace di London.
Kepala Departemen Hubungan Masyarakat PT PAL Utario Esna Putra mengatakan proses pembuatan kapal sudah dimulai sejak Mei lalu dan akan rampung pada 2026 jika tidak ada pengembangan kontrak ataupun penambahan spesifikasi kapal.
"Rencananya, pembangunan Kapal Frigate akan dikerjakan dalam kurun waktu 69 bulan," jelas Utario kepada Anadolu Agency melalui pesan singkat pada Selasa.
Utario menambahkan kapal ini akan mengusung mesin utama dengan spesifikasi 4 x 9100 kW.
Dengan pasokan tenaga tersebut mampu memacu kapal dengan kecepatan maksimal hingga 28 knot.
Kapal Frigate nantinya juga akan dilengkapi dengan Diesel Generator 4x1360 kW dan emergency D/G 1X180 kW.
Kapal frigate juga akan dilengkapi dengan rudal sebagai bentuk sistem pertahanan udara, spesifikasinya yakni peluncur rudal vertikal jarak sedang (Vertical launcher missile surface to air medium range) 3x8 cells, peluncur rudal vertikal ke udara dengan jarak jauh (Vertical launcher Missile Suraface to Air Long range) 4x8 cells dan peluncur rudal vertikal ke permukaan dengan jarak jauh (Vertical launcher missile surface to surface long range) 2x8 cells).
Dia menyatakan untuk pemenuhan senjata, sensor dan lainnya akan disuplai oleh perusahaan lain yang memiliki kapabilitas.
"Untuk sekarang masih belum bisa diumumkan penyedia tersebut," kata dia.
Perusahaan pembuat kapal milik pemerintah Indonesia PT PAL menargetkan pembuatan dua kapal frigate Arrowhead-140 akan rampung pada 2026 mendatang.
Indonesia sebelumnya membeli lisensi desain kapal frigate Arrowhead-140 dari Inggris.
Kesepakatan pembelian itu diresmikan melalui penandatanganan kerja sama antara PT PAL dengan perusahaan Inggris Babcock yang disaksikan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan Inggris Hon Ben Wallace di London.
Kepala Departemen Hubungan Masyarakat PT PAL Utario Esna Putra mengatakan proses pembuatan kapal sudah dimulai sejak Mei lalu dan akan rampung pada 2026 jika tidak ada pengembangan kontrak ataupun penambahan spesifikasi kapal.
"Rencananya, pembangunan Kapal Frigate akan dikerjakan dalam kurun waktu 69 bulan," jelas Utario kepada Anadolu Agency melalui pesan singkat pada Selasa.
Utario menambahkan kapal ini akan mengusung mesin utama dengan spesifikasi 4 x 9100 kW.
Dengan pasokan tenaga tersebut mampu memacu kapal dengan kecepatan maksimal hingga 28 knot.
Kapal Frigate nantinya juga akan dilengkapi dengan Diesel Generator 4x1360 kW dan emergency D/G 1X180 kW.
Kapal frigate juga akan dilengkapi dengan rudal sebagai bentuk sistem pertahanan udara, spesifikasinya yakni peluncur rudal vertikal jarak sedang (Vertical launcher missile surface to air medium range) 3x8 cells, peluncur rudal vertikal ke udara dengan jarak jauh (Vertical launcher Missile Suraface to Air Long range) 4x8 cells dan peluncur rudal vertikal ke permukaan dengan jarak jauh (Vertical launcher missile surface to surface long range) 2x8 cells).
Dia menyatakan untuk pemenuhan senjata, sensor dan lainnya akan disuplai oleh perusahaan lain yang memiliki kapabilitas.
"Untuk sekarang masih belum bisa diumumkan penyedia tersebut," kata dia.
⚓️ AA
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.