Usai perawatan intensif, dua alutsista andalan kembali mengudara
(Dispenau)
Komandan Depo Pemeliharaan (Dandepohar) 30, Kolonel Tek Sudi Andojo Bangkit, secara resmi menyerahkan Pesawat Casa A-2107 kepada Skadron Udara 4 dan Pesawat Hawk TL-0103 kepada Skadron Udara 12, usai menjalani perawatan intensif di Satuan Pemeliharaan (Sathar) 32 Depohar 30, Kamis (18/12/2025). Penyerahan ini menjadi tonggak penting dalam menjaga kesiapan dan kekuatan armada TNI Angkatan Udara.
Kedua pesawat tersebut telah melewati rangkaian perawatan menyeluruh, perbaikan sistem, hingga uji terbang yang ketat dan terukur. Seluruh tahapan dilaksanakan sesuai standar pemeliharaan kelaikudaraan militer, sebagai bagian dari program strategis pemeliharaan untuk memastikan kesiapan operasional alutsista TNI AU dalam mendukung berbagai misi pertahanan udara nasional.
Dalam prosesi penyerahan, Komandan Skadron Udara 12 yang diwakili Mayor PNB M. Reza Sapta N bersama Kapten PNB Irfan Joko P dari Skadron Udara 4 menyambut antusias kembalinya pesawat ke satuan. Mereka menyampaikan apresiasi tinggi atas dedikasi dan profesionalisme personel Depohar 30 yang telah bekerja tanpa kenal lelah demi memastikan pesawat siap dioperasionalkan kembali.
“Kami sangat menghargai dedikasi tim Depo Pemeliharaan 30. Dengan kembalinya pesawat ini, kekuatan armada kami semakin solid dan siap melaksanakan berbagai misi dengan tingkat efisiensi dan keselamatan yang tinggi,” ungkap perwakilan skadron dalam sambutannya.
Sementara itu, Kolonel Tek Sudi Andojo Bangkit menegaskan bahwa penyerahan pesawat ini merupakan bukti nyata kerja keras, kompetensi, dan profesionalisme personel Depohar 30, khususnya Sathar 32. Ia menyatakan keyakinannya bahwa Pesawat Casa A-2107 dan Hawk TL-0103 akan menjadi aset strategis yang sangat bernilai dalam mendukung tugas-tugas operasional skadron udara.
Lebih dari sekadar keberhasilan teknis, serah terima pesawat ini juga memperkuat sinergi dan soliditas antara satuan pemeliharaan dan satuan operasional TNI AU. Kolaborasi yang kuat ini menjadi kunci utama dalam menjaga kesiapan alutsista, sekaligus wujud komitmen TNI Angkatan Udara dalam menjaga kedaulatan dan keamanan udara Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Penkoharmatau)
(Dispenau)Komandan Depo Pemeliharaan (Dandepohar) 30, Kolonel Tek Sudi Andojo Bangkit, secara resmi menyerahkan Pesawat Casa A-2107 kepada Skadron Udara 4 dan Pesawat Hawk TL-0103 kepada Skadron Udara 12, usai menjalani perawatan intensif di Satuan Pemeliharaan (Sathar) 32 Depohar 30, Kamis (18/12/2025). Penyerahan ini menjadi tonggak penting dalam menjaga kesiapan dan kekuatan armada TNI Angkatan Udara.
Kedua pesawat tersebut telah melewati rangkaian perawatan menyeluruh, perbaikan sistem, hingga uji terbang yang ketat dan terukur. Seluruh tahapan dilaksanakan sesuai standar pemeliharaan kelaikudaraan militer, sebagai bagian dari program strategis pemeliharaan untuk memastikan kesiapan operasional alutsista TNI AU dalam mendukung berbagai misi pertahanan udara nasional.
Dalam prosesi penyerahan, Komandan Skadron Udara 12 yang diwakili Mayor PNB M. Reza Sapta N bersama Kapten PNB Irfan Joko P dari Skadron Udara 4 menyambut antusias kembalinya pesawat ke satuan. Mereka menyampaikan apresiasi tinggi atas dedikasi dan profesionalisme personel Depohar 30 yang telah bekerja tanpa kenal lelah demi memastikan pesawat siap dioperasionalkan kembali.
“Kami sangat menghargai dedikasi tim Depo Pemeliharaan 30. Dengan kembalinya pesawat ini, kekuatan armada kami semakin solid dan siap melaksanakan berbagai misi dengan tingkat efisiensi dan keselamatan yang tinggi,” ungkap perwakilan skadron dalam sambutannya.Sementara itu, Kolonel Tek Sudi Andojo Bangkit menegaskan bahwa penyerahan pesawat ini merupakan bukti nyata kerja keras, kompetensi, dan profesionalisme personel Depohar 30, khususnya Sathar 32. Ia menyatakan keyakinannya bahwa Pesawat Casa A-2107 dan Hawk TL-0103 akan menjadi aset strategis yang sangat bernilai dalam mendukung tugas-tugas operasional skadron udara.
Lebih dari sekadar keberhasilan teknis, serah terima pesawat ini juga memperkuat sinergi dan soliditas antara satuan pemeliharaan dan satuan operasional TNI AU. Kolaborasi yang kuat ini menjadi kunci utama dalam menjaga kesiapan alutsista, sekaligus wujud komitmen TNI Angkatan Udara dalam menjaga kedaulatan dan keamanan udara Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Penkoharmatau)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.