blog-indonesia.com

Sabtu, 27 September 2025

Penampakan UAV MALE ANKA Pesanan TNI AU

✈ Indonesia memesan 12 unit dari Turkiye Drone UCAV ANKA Turkiye dengan nomot 117 berserta lambang TNI AU tiba di Supadio (Osprey514)

Ramai pemberitaan kedatangan drone MALE ANKA dengan lambang Skadron Udara 51 TNI AU di Indonesia.

Nampak foto lainnya, KSAU berserta jajarannya foto bersama di lanud Supadio, merupakan markas Skadron Udara 51 Reaper.

Minggu lalu. 18 September di Jakarta, Kemhan baru saja rapat dengan pihak Turkiye merumuskan ofset pengadaan drone UCAV MALE ANKA.

Pada rapat tersebut, pihak TA menyampaikan detail setiap aktifitas dan jadwal pelaksanaan Kandungan Lokal dan Ofset kepada penerima ofset.

Seperti diketahui, Indonesia melalui Kemhan RI telah menyetujui kontrak pembelian 12 unit drone tempur ANKA dari Turkish Aerospace.

Kesepakatan tersebut ditandatangani pada 3 Februari 2023, dengan nilai kontrak mencapai 300 juta dolar AS atau sekitar Rp 4,5 triliun.

Pembelian ini merupakan bagian dari upaya modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) TNI untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas sistem pertahanan.

  6 unit di rakit PTDI 
Dari 12 unit drone ANKA yang dibeli, sebanyak enam unit akan dikirimkan langsung dari Turkiye, sementara enam unit sisanya akan dirakit di Indonesia oleh PT Dirgantara Indonesia (PTDI).

Keterlibatan PTDI dalam perakitan drone ANKA merupakan transfer teknologi dari Turkiye ke Indonesia. Hal ini sejalan dengan tujuan Indonesia untuk membangun kemandirian industri pertahanan.

Sejumlah aspek akan dicapai dalam transfer teknologi tersebut, antara lain membangun kemampuan PTDI untuk melakukan perakitan akhir (Final Assembly Line) dan uji terbang (Flight Line).

Lalu membangun kemampuan pemeliharaan, perbaikan, dan operasional drone melalui pelatihan dan praktik (training and practical) untuk para teknisi, pilot, dan insinyur uji terbang dari PTDI.

Drone ANKA merupakan drone tempur kategori MALE (Medium-Altitude, Long-Endurance). Drone ini dirancang untuk misi pengintaian, pengawasan, dan serangan.

ANKA dapat terbang hingga ketinggian 30.000 kaki dengan daya tahan di udara hingga 24 jam.

Drone dengan panjang 8,6 m dan lebar sayap 17,5 m ini dapat membawa muatan hingga 200 kg.

ANKA dilengkapi dengan kamera HD siang dan malam, serta radar Synthetic Aperture Radar (SAR). Drone ini mampu melacak berbagai target sekaligus dengan menggunakan pelacak multitarget.

 
Garuda Militer  

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More