blog-indonesia.com

N 250 IPTN

Prototype pesawat pertama angkut penumpang dengan sistem fly by wire produksi IPTN, Bandung - Indonesia Teknologi

CN 235 MPA

Pesawat patroli maritim CN-235 produksi PT DI - Indonesia Teknologi

NC 212 MPA

Pesawat patroli maritim NC-212 produksi PT DI, Bandung - Indonesia Teknologi

N 219

Pesawat karya anak bangsa, kerjasama BUMNIS diproduksi PT DI - Indonesia Teknologi

Drone LEN

Drone Bersenjata karya LEN - Indonesia Teknologi

Star 50

Kapal kargo 190 m dengan bobot 50.000 dwt merupakan kapal angkut terbesar pertama buatan Indonesia, produksi PT PAL, Surabaya - Indonesia Teknologi

LPD KRI Banda Aceh

Kapal perang serba guna produksi PT PAL, Surabaya, merupakan kapal dengan panjang 125 m hasil desain anak bangsa dengan lisensi Korea - Indonesia Teknologi

SSV Filipina

Strategic Sealift Vessel produk ekspor kapal perang pertama PAL Indonesia - Indonesia Teknologi

KN Tanjung Datu 1101

KN Tanjung Datu 1101 Bakamla, kapal patroli 110m produksi PT Palindo

KRI I Gusti Ngurah Rai 332

PKR 10514 class, Kapal frigat produksi bersama PT PAL indonesia - Indonesia Teknologi

KN 321 Pulau Nipah

KN Pulau Nipah 321 Bakamla, kapal 80 m produksi PT Citra Shipyard, Batam

KRI Bung Karno 369

KRI Bung Karno 369 produksi PT Karimun Anugrah Sejati

KCR 60 KRI Tombak 629

Kapal Cepat Rudal-60 produksi PT. PAL, Indonesia. Merupakan kapal pemukul reaksi cepat produksi Indonesia. - Indonesia Teknologi

BC 60002

Kapal Patroli Bea dan Cukai produksi PT Dumas Tanjung Perak Shipyards. - Indonesia Teknologi

FPB 57 KRI Layang

Kapal patroli cepat berpeluru kendali atau torpedo 57 m rancangan Lurssen, Jerman produksi PT PAL, Surabaya - Indonesia Teknologi

KCR 40 KRI Clurit

Kapal Cepat Rudal-40 produksi PT. Palindo Marine, Batam. Senilai kurang lebih 75 Milyar Rupiah, merupakan kapal pemukul reaksi cepat produksi Indonesia. - Indonesia Teknologi

PC 40 KRI Torani 860

Kapal patroli 40 m produksi beberapa galangan kapal di Indonesia, telah diproduksi diatas 10 unit - Indonesia Teknologi

PC 40 KRI Tarihu

Kapal patroli 40 m berbahan plastik fiberglass produksi Fasharkan TNI AL Mentigi Tanjung Uban, Riau - Indonesia Teknologi

KRI Klewang

Merupakan Kapal Pertama Trimaran, produksi PT Lundin - Indonesia Teknologi

Hovercraft Kartika

Hovercraft utility karya anak bangsa hasil kerjasama PT. Kabindo dengan TNI-AD dengan kecepatan maksimum 40 knot dan mampu mengangkut hingga 20 ton - Indonesia Teknologi

Hovercraft Indonesia

Hovercraft Lumba-lumba dengan kecepatan maksimum 33 knot dan mampu mengangkut 20 pasukan tempur produksi PT Hoverindo - Indonesia Teknologi

X18 Tank Boat Antasena

Tank Boat Antasena produk kerjasama PT Lundin dengan Pindad - Indonesia Teknologi

Sentry Gun UGCV

Kendaraan khusus tanpa awak dengan sistem robotik yang dirancang PT Ansa Solusitama Indonesia - Indonesia Teknologi

MT Harimau 105mm

Medium tank dengan kanon 105 mm produksi PT Pindad - Indonesia Teknologi

Badak FSV 90mm

Kendaraan tempur dengan kanon 90 mm cockeril produksi PT Pindad - Indonesia Teknologi

Panser Anoa APC

Kendaraan angkut militer produksi PT Pindad, Bandung - Indonesia Teknologi

Tank SBS Pindad

Kendaraan militer prototype Pindad - Indonesia Teknologi

APC PAL AFV

Kendaraan angkut pasukan amfibi hasil modifikasi dari BTR-50 PM produksi PT PAL, Surabaya sehingga meninggkatkan keamanan dan daya jelajahnya - Indonesia Teknologi

MLRS Rhan 122B

Kendaraan militer multilaras sistem roket Rhan 122B produksi PT Delima Jaya - Indonesia Teknologi

PT44 Maesa

Kendaraan angkut militer produksi Indonesia - Indonesia Teknologi

MCCV

Mobile Command Control Vehicle (MCCV) kerjasama dengan PT PT Bhinneka Dwi Persada - Indonesia Teknologi

Ganilla 2.0

Kendaraan khusus dapur lapangan produksi PT Merpati Wahana Raya - Indonesia Teknologi

Komodo 4x4

Kendaraan militer taktis produksi Pindad, Bandung - Indonesia Teknologi

Maung 4x4

Kendaraan taktis produksi Pindad, Bandung - Indonesia Teknologi

Turangga APC 4x4

Kendaraan militer taktis produksi PT Tugas Anda dengan chassis kendaraan Ford 550 - Indonesia Teknologi

GARDA 4x4

Kendaraan militer taktis hasil karya anak bangsa - Indonesia Teknologi

ILSV

Kendaraan taktis Indonesia Light Strike Vehicle (ILSV) produksi PT Jala Berikat Nusantara Perkasa - Indonesia Teknologi

P1 Pakci

Kendaraan taktis angkut pasukan P1 Pakci produksi PT Surya Sentra Ekajaya (SSE), berbodi monokok dengan mesin diesel 3000 cc milik Toyota Land Cruiser - Indonesia Teknologi

P2 APC Cougar

Kendaraan taktis angkut pasukan produksi PT. Surya Sentra Ekajaya (SSE) dengan mesin diesel turbo bertenaga 145 hp - Indonesia Teknologi

P3 APC Ransus Cheetah

Kendaraan khusus produksi PT. Surya Sentra Ekajaya (SSE) - Indonesia Teknologi

P6 ATAV

Kendaraan khusus produksi PT. Surya Sentra Ekajaya (SSE) - Indonesia Teknologi

DMV30T

Kendaraan taktis Dirgantara Military Vehicle (DMV-30T) menggunakan mesin diesel 3000 cc Ford Ranger produksi PT DI, Bandung - Indonesia Teknologi

Mobil Hybrid LIPI

Prototipe mobil tenaga hybrid produksi LIPI - Indonesia Teknologi

Mobil Listrik MARLIP (Marmut LIPI)

Prototipe mobil Listrik karya LIPI - Indonesia Teknologi

Mobil Nasional Esemka Digdaya

Mobil hasil karya anak SMK Solo dengan rancangan dari China - Indonesia Teknologi

Teknik Sosrobahu

Struktur pondasi jalan layang yang dapat digerakan 90° sehingga tidak memakan banyak tempat dan merupakan desain anak bangsa - Indonesia Teknologi

Sabtu, 30 November 2024

Pindad Maung MV3 Garuda Mulai Dirakit

 Siap jadi mobil dinas menteri 
Pindad Maung MV3 Garuda belakangan ini menjadi sorotan publik setelah disebut akan menjadi kendaraan dinas resmi untuk jajaran menteri Kabinet Merah Putih baru serta pejabat negara.

Produksi mobil ini, melibatkan PT Handal Indonesia Motor (HIM), yang menjadi mitra strategis PT Pindad (Persero) dalam mengembangkan lini kendaraan Maung, termasuk generasi terbaru, MV3 Garuda.

Terbaru, Wakil Komisaris Utama HIM Jongkie Sugiarto mengonfirmasi, bahwa kerja sama dengan Pindad dalam produksi Maung terus berlangsung. Meski tidak merinci volume produksinya, ia menyebut bahwa proses manufaktur sudah berjalan sesuai rencana.

"Kita kerja sama kok. Saya kan mitra-nya Pindad. Sekarang sudah produksi," ujarnya ditemui di sela-sela perhelatan GJAW 2024 di ICE BSD, Tangerang, Jumat (22/11/2024) lalu.

"Tetapi saya tidak hapal jumlahnya (volume produksi)," lanjut Jongkie.

Dalam kesempatan sama, ia juga memberikan perkembangan dari pabrik terbaru HIM yang terletak di kawasan Purwakarta, Jawa Barat. Kini, pabrik dalam tahap instalasi untuk fasilitas paintshop, yang dijadwalkan selesai pada 2 Desember 2024 mendatang.

Operasional awal direncanakan mulai Februari-Maret 2025, dengan kapasitas penuh tercapai pada Juli 2025 ketika fasilitas pengelasan dan pengecatan bodi sepenuhnya berfungsi.

"Namun, saya belum tau (produksi Maung MV3 Garuda pindah ke sana). Bisa saja, tapi lihat aja nanti. Pastinya, ini sudah diproduksi," ucap Jongkie.

HIM juga tengah menyusun strategi pembagian produksi antara pabrik lama dan baru. Menurutnya, hal ini akan disesuaikan dengan jenis kendaraan, apakah Completely Knocked Down (CKD) penuh atau Semi Knocked Down (SKD).

Nanti kita susun yang mana di yang baru, mana yang di lama. Tergantung apakah dia itu CKD penuh atau SKD, karena bodinya sudah dicat itu,” kata dia.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose menegaskan bahwa Maung MV3 Garuda dirancang sebagai kendaraan dinas menteri sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto.

"Kami sedang mempersiapkan MV3 Garuda untuk kendaraan dinas atau operasional para Menteri beserta jajaran," ungkapnya dalam keterangan tertulis (10/11/2024).

"Semuanya masih dalam proses koordinasi secara aktif dengan pemerintah, mohon doa restu dan dukungan dari semua pihak termasuk masyarakat agar semua proses berjalan lancar,” lanjut dia.

Maung MV3 Garuda adalah pengembangan platform MV3 yang juga menghasilkan varian khusus seperti MV3 Pope Mobile untuk Paus Fransiskus saat berkunjung ke Indonesia pada September 2024 dan MV3 Garuda Limousine yang digunakan oleh Presiden RI.

Dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) mencapai 70 persen, kendaraan ini mencerminkan kemandirian industri otomotif nasional. Mesin berdaya 199 HP, transmisi otomatis 8-percepatan, serta ban Run Flat Tyre (RFT) menjadikan SUV ini tangguh di berbagai medan.

Sementara itu, kolaborasi antara PT Pindad dan PT HIM sudah berlangsung setidaknya sejak akhir semester I/2024 lalu. Fakta ini ditemukan saat redaksi Kompas.com melihat unit Pindad Maung berkelir hitam yang sedang dalam perakitan di pabrik HIM yang berlokasi di Pondok Ungu Permai, Bekasi, Jawa Barat.

Bagian fascia memang tidak terlihat jelas, tapi kerangka depan mirip dengan kendaraan rantis Pindad Maung. Namun kala itu pihak HIM masih enggan memberikan komentar.


  ♘ Kompas  

Jumat, 29 November 2024

BAIC Mau Gandeng Pindad Produksi Mobil Sendiri

TNI dikabarkan telah memesan 22 unit BAIC BJ40 BAIC BJ40 Plus (Kompas)

Pabrikan mobil asal China, BAIC, memiliki rencana jangka panjang untuk bisa bekerja sama dengan produsen lokal dalam memproduksi kendaraan di dalam negeri. Rencananya BAIC akan mulai melakukan perakitan lokal pada awal tahun 2025 mendatang.

Lokasi perakitan mobil ada di pabrik Handal Indonesia Motor (HIM). Share Holder JIO Distribusi Indonesia (JDI) Aries Marsudianto memiliki visi panjang dengan memperbanyak komponen lokal dalam setiap mobil yang dihasilkan.

"BAIC akan kita masukkan ke dalam sistem yang sekarang ini pemerintah ingin meningkatkan produksi dalam negeri, oleh karena itu tahun depan kami udah MOU dengan pihak Beijing BAIC untuk buat semacam assembling dulu," katanya saat grand opening BAIC Cibubur, dikutip Jumat (29/11/2024).

Namun rencana Aries bukan hanya sampai di situ. Ke depan, BAIC berpotensi bakal menggandeng pabrikan dalam negeri untuk mewujudkan mimpi Presiden Prabowo dalam memiliki mobil dalam negeri sendiri.

"Setelah itu baru kami akan tingkatkan untuk siap berkolaborasi dengan industri lokal yang ada di Indonesia, bila perlu dengan Pindad dan lain sebagainya," sebut Aries.

Semakin banyak industri lokal yang terlibat, maka semakin banyak pekerja yang bekerja karena melibatkan rantai pasok dalam negeri. Alhasil Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) bakal semakin naik.

"Kita akan men-support untuk bisa buat produk sendiri sehingga TKDN akan bisa mayoritas," ujar Aries.

Untuk mewujudkan mimpi brand mobil sendiri memang tidak mudah, karenanya perlu ada transfer teknologi dengan berbagai pihak.

"Sehingga ke depan mohon support semua pihak agar Indonesia bisa mempunyai dan membuat produk Indonesia buatan Indonesia meskipun dimulai dengan kerja sama dari berbagai macam pihak," sebutnya.

Rencana Aries itu sejalan dengan visi Presiden Prabowo untuk mengganti mobil dinas menteri dan jabatan setara menteri dari Toyota Alphard menjadi Maung buatan PT Pindad (Persero).

Sebagai informasi, Prabowo juga telah menjadikan Maung sebagai kendaraan dinasnya. Mobil Maung itu tipe MV3 Garuda Limousine berwarna putih. PT Pindad mengatakan pihaknya secara khusus menyiapkan mobil tersebut untuk digunakan oleh Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka setelah pelantikan. (dce)

  ♘  CNBC  

Kamis, 28 November 2024

Pesawat N219 Siap Mengangkasa di Kepulauan Riau

 Memperkuat sektor pariwisata bahari dan budayaN219 (PTDI)

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menyatakan pemerintah berencana mengoperasikan pesawat N219 untuk meningkatkan konektivitas wilayah kepulauan di provinsi itu.

Pesawat N219 merupakan produksi PT Dirgantara Indonesia (PTDI) yang mampu lepas landas di landasan pendek, bahkan tidak beraspal, sehingga sesuai untuk wilayah Kepri dengan ratusan pulau terpencil.

Karya anak bangsa ini sangat membantu menyelesaikan tantangan konektivitas. Pesawat ini mampu menjangkau rute-rute strategis, seperti Tanjungpinang ke Letung atau Tambelan dengan kapasitas hingga 15 penumpang," katanya usai pertemuan dengan Deputi Ekonomi Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti dan Direktur Industri, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Wahyu Wijayanto di Pulau Dompak, Tanjungpinang, Senin.

Dari pertemuan itu, kata Ansar, Pemprov Kepri bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan PTDI menegaskan pentingnya percepatan pembangunan transportasi udara berbasis lokal guna mendukung transformasi ekonomi nasional dan konektivitas daerah terpencil.

Menurutnya, harga pesawat N219 lebih kompetitif dibandingkan jenis pesawat lain, sehingga memberikan peluang besar untuk memperluas akses transportasi udara dengan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat.

Ia mengatakan wilayah seperti Meranti dan Karimun sering menjadi pusat interaksi, namun keterbatasan akses transportasi menjadi kendala mobilitas masyarakat. "Pesawat N219 diharapkan mampu mendukung rute-rute penting ini, sekaligus mempercepat distribusi logistik, seperti hasil perikanan dari Natuna dan Tambelan, serta mendukung potensi wisata bahari di Letung dan Tambelan," katanya.

Ansar melanjutkan rencana pengoperasian pesawat ini mencakup rute-rute strategis seperti Tanjungpinang ke Tambelan, Dabo Singkep ke Batam, dan Letung ke Ranai.

Program ini diproyeksikan memberikan dampak berantai bagi ekonomi lokal. Berdasarkan analisis PTDI, pengoperasian pesawat N219 di Kepri diperkirakan menambah kontribusi ekonomi hingga Rp 151 miliar per tahun, yang didukung peningkatan jumlah wisatawan yang diproyeksikan mencapai 70.000 penumpang tambahan per tahun melalui penerbangan 38 kali per minggu.

"Keberadaan N219 juga diharapkan meningkatkan kunjungan wisatawan ke destinasi seperti Natuna, Letung, dan Tambelan, sehingga memperkuat sektor pariwisata bahari dan budaya," ujarnya.
 

  🛩
  Antara  

Pindad Meresmikan Produk Cat Anti Deteksi Radar

Kolaborasi dengan BRIN, PT Sigma Utama dan LPDPAnoa Amfibi  dilapisi cat anti radar (Pindad)

PT Pindad bekerja sama dengan BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), PT Sigma Utama dan LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) meresmikan produk Cat Anti Deteksi Radar pada selasa, 26 November 2024 berlokasi di PT Pindad, Bandung. Kegiatan ini dihadiri oleh VP Inovasi PT Pindad Prima Kharisma, Ketua Peneliti Utama Cat Anti Deteksi Radar Wisnu Ari Adi, Direktur Utama PT Sigma Utama Benny F Simanjuntak, Direktur Fasilitas Riset LPDP Wisnu Sardjono Soenarso, Kepala ORNM Ratno Nuryadi, dan Ketua PRMM Wahyu Bambang Widayanto.

Produk Cat Anti Deteksi Radar merupakan hasil penelitian dan pengembangan program LPDP Rispro Kompetisi 2024 dengan menggunakan objek uji Ranpur Anoa 2 6x6 Amphibious produk PT Pindad. Keberadaan produk Cat Anti Deteksi Radar merupakan inovasi untuk mewujudkan kemandirian dan kemajuan teknologi di bidang pertahanan Indonesia. Sebagai produk penelitian, Cat Anti Deteksi Radar berkontribusi positif serta ikut mengembangkan potensi industri dan penelitian bidang pertahanan dalam negeri.

VP Inovasi PT Pindad mewakili Direktur Utama & Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad mengapresiasi penelitian dan peresmian produk Cat Anti Deteksi Radar yang diterapkan di Ranpur Anoa 2 6x6 Amphibious. Beliau juga menyampaikan bahwa produk ini merupakan salah satu inovasi dan mendukung pemenuhan kebutuhan Alpalhankam (Alat Peralatan pertahanan dan Keamanan) nasional.

Saya selaku VP Inovasi dan Pengembangan Produk mewakili Direktur Utama dan Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad menyampaikan selamat datang pada tim dari BRIN, tim dari LPDP, dan juga dari PT Sigma beserta jajaran yang telah berkenan hadir dalam rangka pengujian dan launching cat anti deteksi radar yang telah diimplementasikan di salah satu ranpur kami yaitu ranpur Anoa 2 6x6 Amphibious. Kami mengapresiasi inovasi produk cat anti deteksi radar produksi dalam negeri dan kami sejalan dengan program pemerintah mendukung upaya-upaya untuk mewujudkan pemenuhan kebutuhan Alpalhankam.” Jelas Prima Kharisma.

Ketua Peneliti Utama Cat Anti Deteksi Radar, Wisnu Ari Adi menyampaikan keberhasilan penelitian produk Cat Anti Deteksi Radar dan diharapkan mampu meningkatkan kemandirian industri pertahanan nasional.

BRIN telah berhasil mengembangkan riset smart magnetic yang merupakan teknologi siluman berupa pigmen cat anti deteksi radar dan melalui pendanaan LPDP RISPRO, kementerian keuangan RI yang berjudul produksi pigmen smart magnetic dan cat anti deteksi radar dalam mendukung alutsista pertahanan nasional. Dalam riset ini, produk diimplementasikan kepada kendaraan tempur Anoa 2 6x6 Amphibious PT Pindad. Berkat dukungan penuh dan kerja sama sinergis antara BRIN, industri cat nasional PT Sigma Utama dan industri alutsista PT Pindad, produk ini berhasil dikembangkan dan telah teruji. Kami berharap keberhasilan dari riset ini mampu mendongkrak kemampuan alutsista pertahanan dan juga mampu meningkatkan kemandirian industri pertahanan nasional.” Jelas Wisnu Ari Adi.

Direktur Utama PT Sigma Utama Benny F Simanjuntak mensyukuri hasil penelitian cat anti deteksi radar yang diresmikan pada hari ini. Beliau juga menyampaikan komitmen untuk mendukung visi pemerintah.

Kami berharap produk Cat Anti Deteksi Radar yang kita kembangkan bersama ini itu menjadi satu langkah awal untuk terhadap visi dari pemerintahan kita untuk memperkuat industri alutsista kita. Kami sebagai bagian dari BUMN, akan mendukung sepenuhnya apapun program dari pemerintah. Mudah-mudahan produk yang kita kembangkan bisa memberi daya tambah dan berkontribusi bagi industri dalam negeri.” Ucap Benny F Simanjuntak.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan demonstrasi pengujian dan peresmian Produk Cat Anti Deteksi Radar berlokasi di Gedung 100, PT Pindad. Secara sederhana, produk Cat Anti Deteksi Radar memiliki kemampuan untuk mengeliminasi refleksi gelombang elektromagnetik sehingga tidak mampu dideteksi oleh radar.

Produk Cat Anti Deteksi Radar diaplikasikan pada Anoa 2 6x6 Amphibious dan dikomparasikan dengan Ranpur Badak 6x6 yang tidak dilapisi cat anti deteksi radar. Dari hasil uji statis dan dinamis, terlihat di monitor bahwa Anoa 2 6x6 Amphibious tidak terdeteksi oleh radar sedangkan Badak 6x6 terdeteksi di monitor. Kegiatan diakhiri dengan monitoring dan evaluasi pengujian dan peresmian produk.

  👷 Pindad  

Rabu, 27 November 2024

PT DI Gandeng Peru Perluas Pasar Pesawat di Amerika

LASSAC AERO akan menjadi reseller pemasaran produk PTDI di Peru N219 (PT DI) 🛩

PT Dirgantara Indonesia (PTDI) melalui anak perusahaannya, IPTN North America (INA) Inc bekerja sama dengan salah satu perusahaan berbasis di Lima, Peru, Lima Avionic’s System SAC (LASSAC AERO). Kerja sama ini dikukuhkan di sela-sela perhelatan Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) 2024 di Peru.

Dalam kerjasama ini, PTDI akan bertindak sebagai produsen dan pemasok pesawat terbang atau Original Equipment Manufacturer (OEM), pemegang sertifikasi AMO-145 dengan kemampuan Maintenance, Repair & Overhaul (MRO) atas produk pesawat terbang produksi PTDI seperti CN235-220, NC212i dan N219.

Sekaligus menjadi authorized partner untuk perawatan pesawat tipe CN235 dan NC212i series yang beroperasi di wilayah Amerika Latin, Amerika Tengah dan Karibia.

Sedangkan INA Inc akan bertindak sebagai pengelola rantai pasok untuk suku cadang dan komponen dalam mendukung kegiatan penjualan pesawat terbang dan bisnis MRO.

Direktur Utama INA Inc Indra Gautama menjelaskan, LASSAC AERO akan menjadi reseller untuk melakukan kegiatan pemasaran produk pesawat terbang produksi PTDI di wilayah tersebut.

Secara angka, itu ditargetkan dapat mencapai nilai lebih dari USD 200 Juta dalam 3 tahun ke depan sejak perjanjian Framework Agreement antara ketiga pihak ini ditandatangani. Termasuk kolaborasi dalam kegiatan bisnis dan pekerjaan MRO-nya.

"Ini akan membuka jalan dan peluang baru dalam pemasaran dan pengembangan teknologi kedirgantaraan, sekaligus dapat memperkuat hubungan bilateral antar kedua negara. Kolaborasi ini juga merupakan salah satu bentuk kontribusi kami dalam membangun ekosistem industri yang lebih maju," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (21/11/2024).

  Dorong Perluasan Jangkauan Produk 
PTDI NC212i (PT Dirgantara Indonesia)

Kerja sama ini akan mendorong perluasan jangkauan produk dan jasa kedirgantaraan Indonesia ke kawasan Amerika. Termasuk dengan potensi kegiatan transfer teknologi dan pelatihan sumber daya manusia, dimana kedua negara akan mendapatkan keuntungan bersama dalam meningkatkan kapabilitas industri masing-masing.

Menurut Indra, kolaborasi ini tidak hanya akan berdampak pada penguatan hubungan bilateral Indonesia-Peru saja. Namun kerja sama ini juga dapat memperluas ruang lingkup diplomasi ekonomi dan transfer teknologi di sektor strategis.

"Dengan mengintegrasikan keunggulan PTDI dalam desain dan manufaktur pesawat dengan inovasi teknologi yang dimiliki oleh Perusahaan Peru, seperti LASSAC AERO," pungkasnya.

  🛩  Liputan 6  

Selasa, 26 November 2024

PTDI-Embraer Teken MoU Kolaborasi Industri Penerbangan Komersial

  🛩Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PT Dirgantara Indonesia dan Embraer yang dilakukan oleh Dirut PTDI Gita Amperiawan dan Wakil Presiden Pemasaran Embraer Commercial Aviation Rodrigo Silva e Souza, disaksikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, Utusan Khusus Presiden RI Hashim Djojohadikusumo dan Ketua Kamar Dagang & Industri Indonesia (KADIN) Anindya Bakrie di sela KTT G20 di Brasil, Minggu (17/11/2024) waktu setempat. (ANTARA/HO PTDI/pri)

PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dan perusahaan kedirgantaraan berbasis di Brasil, Embraer, menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) untuk memperluas kolaborasi dalam industri penerbangan komersial.

"Sebagai produsen kedirgantaraan utama Indonesia, PTDI memiliki ambisi besar untuk pengembangan industri di tanah air," ujar Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Gita Amperiawan dalam keterangan di Bandung, Jawa Barat, Senin.

Gita menerangkan bahwa melalui MoU ini, Embraer dan PTDI akan melakukan studi bersama untuk mengevaluasi peluang kerja sama di sektor penerbangan komersial, terutama di bidang rekayasa teknik dan penyediaan struktur aeronautika.

Kerangka kerja sama ini, akan mengikuti standar komersial dan teknis yang ketat, memastikan keselarasan dengan praktik terbaik di industri dan tujuan bisnis.

Kedua perusahaan berkomitmen untuk mengeksplorasi peluang yang memberikan nilai tambah bagi kedua belah pihak, sekaligus mempertahankan standar kualitas dan kinerja tertinggi dalam manufaktur kedirgantaraan.

Menurut Gita, kesepakatan ini merupakan langkah penting dalam mempererat kolaborasi kedirgantaraan antara Brazil dan Indonesia, mendorong inovasi teknologi serta kemitraan industri di antara negara-negara berkembang.

"Kami menyambut baik kolaborasi ini dan berharap dapat memanfaatkan pengalaman serta keahlian Embraer selama 55 tahun untuk meningkatkan kemampuan kami, khususnya di sektor penerbangan komersial," kata Gita.

Wakil Presiden Pemasaran Embraer Commercial Aviation Rodrigo Silva e Souza mengaku antusias dengan hubungan yang semakin erat antara Embraer dan PTDI, mengingat Indonesia adalah salah satu pasar penerbangan yang paling cepat berkembang di dunia.

"Kami melihat peluang untuk menggabungkan keahlian kedua belah pihak, meningkatkan kemampuan kedirgantaraan Indonesia, dan memperluas konektivitas udara di negara ini," ucap Rodrigo.

MoU ini sendiri, ditandatangani dalam Forum CEO Indonesia-Brasil yang dipimpin oleh Presiden Indonesia Prabowo Subianto di sela-sela KTT G20 di Brasil, dengan disaksikan oleh beberapa tokoh penting Indonesia, termasuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, Utusan Khusus Presiden RI Hashim Djojohadikusumo dan Ketua Kamar Dagang & Industri Indonesia (KADIN) Anindya Bakrie.

Saat ini, TNI Angkatan Udara Indonesia mengoperasikan armada A-29 Super Tucano yang merupakan produksi Embraer, dan juga terdapat armada pesawat jet bisnis Embraer yang cukup besar di Indonesia. PT Wira Jasa Angkasa (WJA) diketahui adalah pusat layanan resmi Embraer Executive Jets di Indonesia.
 

  🛩
Antara  

Bos Pengusaha Respons Soal Mobil Indonesia

Presiden Prabowo memiliki impian untuk membangun mobil sendiri, arahan tersebut sudah disampaikan kepada Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita. Agus pun sudah menyampaikan arahan Prabowo itu di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024.

Di balik itu, ternyata Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi baru mengetahui arahan Prabowo tersebut. Bos pabrikan mobil itu pun tengah menunggu permintaan lebih lanjut.

"Jadi kami baru mendengarkan, Anda juga baru mendengarkan, Pak Presiden juga baru jalan ke luar negeri. Dan nanti mudah-mudahan setelah beliau kembali, dirumuskan dengan Pak Menteri Perindustrian, nah kita tinggal melihat maunya seperti apa, kita coba mengakomodir," katanya kepada CNBC Indonesia di GJAW 2024 dikutip Senin (25/11/2024).

Ia yakin Indonesia mampu membuat kendaraan sendiri dengan sumber daya yang ada meski nampaknya blueprint menuju pembuatan brand mobil ini masih belum jelas. Selama 50 tahun terakhir atau sejak zaman orde baru, RI sudah merakit kendaraan di dalam negeri. Namun, hingga kini brand lokal yang berkelanjutan masih belum tidak ada.

"Indonesia mampu untuk membuat mobil tersebut. Karena kita sudah banyak bikin dengan lokal komponen di atas 70 persen, bahkan ada yang 90 persen. Nah untuk itu, kriteriannya seperti apa? Kemudian pemanisnya seperti apa? Ayo kita garap sama-sama. Intinya ke sana. Jadi kita menunggu detilnya seperti apa permintaan pemerintah," ujar Nangoi.


  Bikin Mobil Merek RI  
Presiden Prabowo Subianto ternyata bermimpi untuk memiliki brand mobil sendiri. Impian tersebut sudah disampaikan kepada Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita agar bisa segera mewujudkannya.

"Berkaitan dengan mobil Indonesia terima kasih teman-teman Gaikindo yang telah menerima challenge dari Bapak Presiden, jadi Bapak Presiden mempunyai impian besar agar Indonesia bisa memproduksi apa yang disebut dengan mobil Indonesia," katanya di Gaikindo Jakarta Auto Week, Jumat (22/11/2024).

Indonesia sendiri sudah memiliki industri otomotif dengan proses perakitan banyak di wilayah Cikarang hingga Karawang, bahkan bakal meluas sampai ke Subang. Namun semuanya merupakan brand luar negeri, mayoritas Jepang, disusul China, Korea Selatan dan Eropa.

"Menurut pandangan kami sebetulnya dengan kemampuan industri otomotif yang tadi disampaikan atau dilaporkan oleh Pak Nangoi bahwa rata-rata TKDN sudah di atas 70% bahkan ada yang 80% sehingga seharusnya tidak sulit untuk kita duduk bersama-sama untuk mendesain mobil Indonesia yang menjadi harapan dari bapak presiden," kata Agus Gumiwang.

"Bapak Presiden selalu menyatakan atau menyampaikan kepada kami para menteri bahwa Indonesia sebetulnya banyak orang-orang pintar kemudian juga Indonesia memiliki market yang cukup besar sehingga apa yang menjadi impian dari Bapak Presiden menurut pandangan saya sangat masuk akal sangat realistis," lanjutnya.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang menjadi induk dari banyak pabrikan mobil tanah air sudah mendapat arahan untuk merealisasikannya. Namun bentuk langkah konkret yang akan diambil masih belum jelas.

"Dan sekali lagi terima kasih untuk Gaikindo yang telah menerima challenge dari Bapak Presiden dan saya harapkan dalam waktu yang tidak lama lagi Gaikindo akan bisa mewujudkan apa yang menjadi impian dari Bapak Presiden, bahwa ada mobil Indonesia yang mulai dari ujungnya, dari desainnya, proses produksinya dan lain sebagainya materialnya itu sepenuhnya adalah produksi dari anak-anak bangsa kita," sebut Agus. (dce)

  🚗 CNBC  

Senin, 25 November 2024

SATRIA-1 Menjangkau Pedalaman, Ciptakan Pemerataan & Keadilan

https://awsimages.detik.net.id/visual/2024/11/18/satelit-satria-1_169.webp?w=715&q=90Satelit Satria-1. (Dok. Kemkoinfo) 🛰

P
eran Satelit Republik Indonesia (SATRIA-1) dalam menghadirkan layanan internet di pedalaman dan lokasi strategis Indonesia diyakini semakin besar ke depan. Layanan tersebut juga telah hadir di Ibu Kota Nusantara (IKN).

SATRIA-1 diluncurkan pada 18 Juni 2023 dengan menggunakan roket Falcon 9 milik Space X. Satelit multifungsi tersebut menempati orbit 146°BT tepat di atas Pulau Papua.

Satelit tersebut merupakan satelit geostasioner, yang mengorbit pada ketinggian 36.000 kilometer dari permukaan bumi.

SATRIA-1 juga merupakan satelit terbesar se-Asia, satelit ini tercatat menjadi yang terbesar nomor lima di dunia dari sisi kapasitas untuk kelas di atas 100 Gbps.

Kehadiran SATRIA-1 di langit dunia adalah sejarah bagi Indonesia. Satelit berteknologi Very High Throughput Satellite (VHTS) tersebut dapat menyalurkan internet dengan kapasitas setara 150 Gbps.

Layanan SATRIA-1 merupakan solusi untuk titik layanan publik seperti pendidikan, kesehatan dan pemerintahan yang belum terjangkau akses internet cepat melalui jaringan kabel serat optik atau Base Transceiver Station (BTS).

SATRIA-1 memungkinkan layanan internet di lokasi fasilitas publik seperti sekolah, puskesmas, kantor pemerintahan daerah yang ada di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal atau biasa disebut wilayah 3T (Terdepan, Tertinggal, dan Terluar).

Penyediaan akses internet melalui SATRIA-1 dapat diterima langsung melalui perangkat VSAT (Very Small Aperture Terminal) yang menjadi salah satu solusi untuk menjangkau wilayah-wilayah yang sangat terpencil.

Layanan ini juga bisa mengatasi hambatan geografis seperti daratan, gunung, bukit, dan lembah.

 SATRIA-1 di IKN 

Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) atau BAKTI telah mengoperasikan layanan Akses Internet VSAT Satria-1 di sekitar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur menjelang Hari Kemerdekaan Indonesia.

Pengoperasian layanan ini sangat krusial karena IKN menjadi salah satu sorotan utama pada Hari kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 2024.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah panjang 79 tahun Indonesia, upacara Kemerdekaan RI digelar di dua tempat yakni di Jakarta serta IKN. Untuk mendukung peristiwa bersejarah tersebut, Kementerian Komunikasi dan Digital melalui BAKTI telah memasang 5 titik layanan akses internet yang ditempatkan di beberapa tempat, yaitu:

  1. Hunian pekerja konstruksi IKN
  2. Hotel Nusantara IKN
  3. Bendungan Sepaku Semoi IKN
  4. Pembangkit Listrik Tenaga Surya IKN
  5. Sumbu Kebangsaan IKN

 Layanan SATRIA-1 di Masa Depan 

SATRIA-1 telah melayani 18.715 titik lokasi di Indonesia. Penyediaannya tersebar pada layanan publik, termasuk pos TNI, sekolah, balai latihan kerja, puskesmas, dan kantor desa.

Konektivitas lebih luas dan cepat dan akan digenapkan hingga 20.000 lokasi hingga akhir 2024. Layanan SATRIA-1 juga rencananya akan menghubungkan pos-pos TNI.

Pemanfaatan layanan satelit tersebut sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam membangun dari desa dan dari bawah serta meningkatkan konektivitas dan digitalisasi di Indonesia pada setiap sektor.

Termasuk soal penguatan sistem pertahanan dan keamanan negara melalui program konektivitas dan digitalisasi oleh Kementerian Komunikasi dan Digital. (mae/mae)

  📡 CNBC  

Yasa Artha Trimanunggal Beli 12 Pesawat PTDI

Yasa Artha Trimanunggal Beli 12 Pesawat PTDI. (MNC Media)

Perusahaan bidang jasa logistik, PT Yasa Artha Trimanunggal, resmi membeli 12 unit pesawat terbang yang diproduksi PT PT Dirgantara Indonesia (PTDI). Rinciannya, dua unit pesawat Cassa 212 dan sepuluh unit N219.

Menurut Direktur Utama Yasa Artha Trimanunggal Yenna Yuniana, pembelian 12 pesawat dari anggota Holding BUMN Industri Pertahanan (Defend ID) itu dilakukan setelah pihaknya mengakuisisi maskapai penerbangan perintis, PT Semuwa Aviasi Mandiri alias Sam Air.

Menurutnya, akuisisi saham Sam Air dan pembelian 12 armada menjadi langkah penting lantaran Yasa Artha Trimanunggal mendapat mandat pemerintah untuk mendistribusikan komoditas pangan di daerah terpencil di Indonesia.

"Akuisisi Sam Air dan kerja sama strategis dengan PT Dirgantara Indonesia adalah wujud nyata dari komitmen kami untuk terus mendukung program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional,” ujar Yenna Yuniana melalui keterangan pers, Minggu (14/11/2024).

Kami berharap, melalui akuisisi dan pengembangan armada ini, kami dapat memastikan distribusi pangan hingga ke wilayah-wilayah yang sulit dijangkau, memberikan akses pangan bergizi kepada seluruh masyarakat Indonesia, tanpa terkecuali," katanya.

Dia memastikan, kemitraan dengan PTDI merupakan langkah awal dari rangkaian kerja sama strategis yang lebih besar yang dapat memperkuat ekosistem transportasi udara, khususnya mendukung ketahanan pangan nasional.

Adapun, pembelian belasan pesawat ditandai dengan penandatanganan Non Disclosure Agreement (NDA) antara kedua entitas, Jumat (22/11/2024).

Senada, Direktur Utama Sam Air Agus Priyanto memastikan, pembelian pesawat akan memperluas layanan penerbangan perintis, terutama mendukung distribusi pangan.

Adapun pengiriman pesawat Cassa 212 direncanakan pada Maret 2025, sementara pesawat N219 dijadwalkan akan tiba pada pertengahan 2027. (Wahyu Dwi Anggoro)

  🛩 IDX Channel  

Minggu, 24 November 2024

Purnarupa P8 Light Tank SSE

Dari website X robe_1807 diposkan purnarupa kendaraan militer terbaru produksi perusahaan swasta PT SSE (Sentra Surya Ekajaya) di Tangerang, Banten.

Ranpur ini dinamai P8 Light Tank dipersenjatai dengan RCWS (Remote Control Weapon System) kaliber 30 mm dan dilengkapi Gunshot Detection System.


 Berikut penampakan P8 Light Tank SSE : 



  📸  Garuda Militer  

Sabtu, 23 November 2024

Penampakan Kapal BHO 105 Ocean Going

Beredar foto kapal BHO (Bantu Hidro Oceangrafi) Ocean Going dengan panjang 105 meter pesanan TNI AL di angkut kapal cargo menuju Jerman.

Kapal BHO 105 Ocean Going ini merupakan hasil produksi galangan kapal Palindo Marine di Batam.

Kapal ini nantinya akan diselesaikan pemasangan sistem dan sensor di galangan kapal Abeking & Rasmussen di Jerman.

Kapal akan di lengkapi dengan sensor penginderaan bawah air yang canggih, sehingga dapat menjangkau kedalaman antara 600 meter hingga 11.000 meter.

 
Berikut penampakan 📷 Piet Sinke : 



  📸  Indonesia Teknologi  

Jumat, 22 November 2024

Prabowo Bahas Pertahanan hingga Krisis Gaza

 Sambangi PM Inggris Keir StarmerPresiden Indonesia Prabowo Subianto (kanan) menemui PM Inggris Keir Starmer di London. (Foto/via Kedutaan Besar Inggris)

Presiden Indonesia Prabowo Subianto telah menemui Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer di London, Kamis. Kedua pemimpin membahas berbagai kerja sama dan krisis Timur Tengah, termasuk situasi di Gaza, Palestina.

PM Starmer dan Presiden Prabowo telah mengeluarkan pernyataan bersama yang diterbitkan Kantor PM Inggris atau 10 Downing Street.

"Hari ini kami, Perdana Menteri Inggris dan Presiden Republik Indonesia, menandai peringatan 75 tahun hubungan bilateral kami. Kami sepakat untuk memperkuat dan merevitalisasi hubungan kami melalui Kemitraan Strategis baru yang lebih dalam untuk tahun-tahun mendatang," bunyi pernyataan bersama mereka.

Kedua pemimpin berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. "Kami berbagi pemahaman tentang ketidakpastian dalam politik global saat ini dan sepakat untuk bekerja sama lebih erat untuk mengatasi tantangan global," lanjut pernyataan mereka.

Kedua negara sepakat untuk mengupayakan Kemitraan Strategis baru yang lebih mendalam yang akan diluncurkan pada tahun 2025.

"Kemitraan ini akan memberikan masa depan yang lebih sejahtera, aman, dan berkelanjutan bagi masyarakat kedua negara. Kemitraan ini akan menyediakan kerangka kerja, yang didasarkan pada prinsip-prinsip saling menghormati dan bekerja sama, untuk mewujudkan potensi penuh hubungan kami," imbuh pernayataan bersama Starmer dan Prabowo.

 Bahas Program Fregat Serbaguna Merah Putih
Desain FMP PAL (PAL)
Lebih lanjut, kedua pemimpin juga membahas kerja sama pertahanan kedua negara.

"Berlandaskan komitmen kami untuk berkontribusi pada perdamaian dan keamanan internasional, kami sepakat untuk meningkatkan kerja sama bilateral dalam pertahanan dan keamanan, termasuk melalui dialog Pertahanan-Luar Negeri 2+2 yang baru, kemitraan yang lebih erat dalam keamanan siber, dan melanjutkan kerja sama kami dalam penanggulangan terorisme, dengan melibatkan pemangku kepentingan terkait," papar Starmer dan Prabowo.

"Kami juga sepakat untuk melanjutkan kemitraan industri pertahanan kami, termasuk dalam pengembangan Program Fregat Serbaguna Merah Putih Indonesia."

"Kami mengantisipasi kemitraan ini akan terus berkembang selama beberapa tahun mendatang, untuk lebih memperkuat kemampuan Angkatan Laut Indonesia serta industri pertahanan masing-masing negara, yang mendukung lapangan kerja dan keterampilan bernilai tinggi di kedua negara," imbuh mereka.

Dalam konteks perang di Ukraina, mereka menggarisbawahi komitmen kami untuk menegakkan hukum internasional dan prinsip-prinsip Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Kami selanjutnya sepakat bahwa instalasi nuklir harus diizinkan untuk beroperasi dengan aman dan terjamin sesuai dengan prinsip-prinsip IAEA; bahwa keamanan pangan global yang tidak terputus memerlukan navigasi komersial yang bebas, penuh, dan aman; bahwa semua tawanan perang harus dibebaskan sesuai dengan hukum internasional," papar mereka.

 Krisis Gaza dan Peran Indonesia di UNIFIL
Terkait konflik di Timur Tengah, kedua pemimpin menyampaikan keprihatinan mendalam atas situasi kemanusiaan yang serius di Gaza, dan menyerukan gencatan senjata segera, pembebasan semua sandera, penyaluran bantuan kemanusiaan yang cepat dan tanpa hambatan, kepatuhan terhadap hukum humaniter internasional, dan de-eskalasi di semua pihak.

"Kami menegaskan kembali komitmen kami terhadap solusi dua negara, dengan menekankan bahwa solusi tersebut tetap menjadi satu-satunya solusi jangka panjang yang layak di mana Negara Palestina dan Israel yang merdeka hidup berdampingan dalam damai dan aman," papar pernyataan kedua pemimpin.

Starmer dan Prabowo ikut menyampaikan seruan untuk de-eskalasi konflik di Lebanon dan desakan untuk penyelesaian yang damai dan diplomatis.

"Inggris menyampaikan apresiasinya atas peran Indonesia dalam misi penjaga perdamaian Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL). Kami menggarisbawahi kebutuhan mendesak untuk memastikan perlindungan personel UNIFIL dan keamanan tempat PBB," imbuh pernyataan mereka. (mas)
 

  💂 sindonews  

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More