Desnya Merdeka Pertamita (tengah) |
Desnya mengatakan ia harus melakukan riset terlebih dahulu untuk membuat karya itu. Bersama pembimbingnya, Tunjung Dwi Anggoro, Desnya mencari data konsumsi daging kaleng masyarakat dunia ke Food and Agriculture Organization (FAO) atau Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia, di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
“Data sangat penting untuk mengetahui realitas di lapangan,” kata dia. “Data ini memperkuat karya desain grafis sehingga lebih bisa menghasilkan karya yang orisinil dan berkualitas.”
Tema yang diangkat Desnya menarik perhatian para juri. Kata juri, karyanya memiliki orisinalitas tinggi dan memiliki kedalaman makna yang tinggi. Karyanya memiliki pesan global pada masyarakat dunia untuk berpindah ke pola hidup sehat.
Karya Desnya, Be Health With Fresh Meat, pun menyandang predikat juara On Top of The World atau terbaik dunia dalam kompetisi “International Art High School Festival 2013” di Tokyo, Jepang, 27 Juni- 1 Juli lalu. Ia menyabet medali emas lewat karya Be Health With Fresh Meat yang dipajang di National Art Museum Tokyo pada 27 Juni hingga 7 Juli 2013.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.