blog-indonesia.com

N 250 IPTN

Prototype pesawat pertama angkut penumpang dengan sistem fly by wire produksi IPTN, Bandung - Indonesia Teknologi

CN 235 MPA

Pesawat patroli maritim CN-235 produksi PT DI - Indonesia Teknologi

NC 212 MPA

Pesawat patroli maritim NC-212 produksi PT DI, Bandung - Indonesia Teknologi

N 219

Pesawat karya anak bangsa, kerjasama BUMNIS diproduksi PT DI - Indonesia Teknologi

Drone LEN

Drone Bersenjata karya LEN - Indonesia Teknologi

Star 50

Kapal kargo 190 m dengan bobot 50.000 dwt merupakan kapal angkut terbesar pertama buatan Indonesia, produksi PT PAL, Surabaya - Indonesia Teknologi

LPD KRI Banda Aceh

Kapal perang serba guna produksi PT PAL, Surabaya, merupakan kapal dengan panjang 125 m hasil desain anak bangsa dengan lisensi Korea - Indonesia Teknologi

SSV Filipina

Strategic Sealift Vessel produk ekspor kapal perang pertama PAL Indonesia - Indonesia Teknologi

KN Tanjung Datu 1101

KN Tanjung Datu 1101 Bakamla, kapal patroli 110m produksi PT Palindo

KRI I Gusti Ngurah Rai 332

PKR 10514 class, Kapal frigat produksi bersama PT PAL indonesia - Indonesia Teknologi

KN 321 Pulau Nipah

KN Pulau Nipah 321 Bakamla, kapal 80 m produksi PT Citra Shipyard, Batam

KRI Bung Karno 369

KRI Bung Karno 369 produksi PT Karimun Anugrah Sejati

KCR 60 KRI Tombak 629

Kapal Cepat Rudal-60 produksi PT. PAL, Indonesia. Merupakan kapal pemukul reaksi cepat produksi Indonesia. - Indonesia Teknologi

BC 60002

Kapal Patroli Bea dan Cukai produksi PT Dumas Tanjung Perak Shipyards. - Indonesia Teknologi

FPB 57 KRI Layang

Kapal patroli cepat berpeluru kendali atau torpedo 57 m rancangan Lurssen, Jerman produksi PT PAL, Surabaya - Indonesia Teknologi

KCR 40 KRI Clurit

Kapal Cepat Rudal-40 produksi PT. Palindo Marine, Batam. Senilai kurang lebih 75 Milyar Rupiah, merupakan kapal pemukul reaksi cepat produksi Indonesia. - Indonesia Teknologi

PC 40 KRI Torani 860

Kapal patroli 40 m produksi beberapa galangan kapal di Indonesia, telah diproduksi diatas 10 unit - Indonesia Teknologi

PC 40 KRI Tarihu

Kapal patroli 40 m berbahan plastik fiberglass produksi Fasharkan TNI AL Mentigi Tanjung Uban, Riau - Indonesia Teknologi

KRI Klewang

Merupakan Kapal Pertama Trimaran, produksi PT Lundin - Indonesia Teknologi

Hovercraft Kartika

Hovercraft utility karya anak bangsa hasil kerjasama PT. Kabindo dengan TNI-AD dengan kecepatan maksimum 40 knot dan mampu mengangkut hingga 20 ton - Indonesia Teknologi

Hovercraft Indonesia

Hovercraft Lumba-lumba dengan kecepatan maksimum 33 knot dan mampu mengangkut 20 pasukan tempur produksi PT Hoverindo - Indonesia Teknologi

X18 Tank Boat Antasena

Tank Boat Antasena produk kerjasama PT Lundin dengan Pindad - Indonesia Teknologi

Sentry Gun UGCV

Kendaraan khusus tanpa awak dengan sistem robotik yang dirancang PT Ansa Solusitama Indonesia - Indonesia Teknologi

MT Harimau 105mm

Medium tank dengan kanon 105 mm produksi PT Pindad - Indonesia Teknologi

Badak FSV 90mm

Kendaraan tempur dengan kanon 90 mm cockeril produksi PT Pindad - Indonesia Teknologi

Panser Anoa APC

Kendaraan angkut militer produksi PT Pindad, Bandung - Indonesia Teknologi

Tank SBS Pindad

Kendaraan militer prototype Pindad - Indonesia Teknologi

APC PAL AFV

Kendaraan angkut pasukan amfibi hasil modifikasi dari BTR-50 PM produksi PT PAL, Surabaya sehingga meninggkatkan keamanan dan daya jelajahnya - Indonesia Teknologi

MLRS Rhan 122B

Kendaraan militer multilaras sistem roket Rhan 122B produksi PT Delima Jaya - Indonesia Teknologi

PT44 Maesa

Kendaraan angkut militer produksi Indonesia - Indonesia Teknologi

MCCV

Mobile Command Control Vehicle (MCCV) kerjasama dengan PT PT Bhinneka Dwi Persada - Indonesia Teknologi

Ganilla 2.0

Kendaraan khusus dapur lapangan produksi PT Merpati Wahana Raya - Indonesia Teknologi

Komodo 4x4

Kendaraan militer taktis produksi Pindad, Bandung - Indonesia Teknologi

Maung 4x4

Kendaraan taktis produksi Pindad, Bandung - Indonesia Teknologi

Turangga APC 4x4

Kendaraan militer taktis produksi PT Tugas Anda dengan chassis kendaraan Ford 550 - Indonesia Teknologi

GARDA 4x4

Kendaraan militer taktis hasil karya anak bangsa - Indonesia Teknologi

ILSV

Kendaraan taktis Indonesia Light Strike Vehicle (ILSV) produksi PT Jala Berikat Nusantara Perkasa - Indonesia Teknologi

P1 Pakci

Kendaraan taktis angkut pasukan P1 Pakci produksi PT Surya Sentra Ekajaya (SSE), berbodi monokok dengan mesin diesel 3000 cc milik Toyota Land Cruiser - Indonesia Teknologi

P2 APC Cougar

Kendaraan taktis angkut pasukan produksi PT. Surya Sentra Ekajaya (SSE) dengan mesin diesel turbo bertenaga 145 hp - Indonesia Teknologi

P3 APC Ransus Cheetah

Kendaraan khusus produksi PT. Surya Sentra Ekajaya (SSE) - Indonesia Teknologi

P6 ATAV

Kendaraan khusus produksi PT. Surya Sentra Ekajaya (SSE) - Indonesia Teknologi

DMV30T

Kendaraan taktis Dirgantara Military Vehicle (DMV-30T) menggunakan mesin diesel 3000 cc Ford Ranger produksi PT DI, Bandung - Indonesia Teknologi

Mobil Hybrid LIPI

Prototipe mobil tenaga hybrid produksi LIPI - Indonesia Teknologi

Mobil Listrik MARLIP (Marmut LIPI)

Prototipe mobil Listrik karya LIPI - Indonesia Teknologi

Mobil Nasional Esemka Digdaya

Mobil hasil karya anak SMK Solo dengan rancangan dari China - Indonesia Teknologi

Teknik Sosrobahu

Struktur pondasi jalan layang yang dapat digerakan 90° sehingga tidak memakan banyak tempat dan merupakan desain anak bangsa - Indonesia Teknologi

Rabu, 31 Agustus 2022

Gaung Knalpot Purbalingga

Dibidik Pindad hingga Merek Mobil Eropa Patung knalpot Purbalingga [ist]

Pasar knalpot asal Purbalingga terus berkembang. Berbagai model telah diproduksi untuk menyokong industri otomotif lokal.

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Reni Yanita menjelaskan IKM knalpot mengalami perkembangan mulai awal 1980an. Lalu sejak 2010 hingga saat ini pertumbuhannya kian melesat dan mampu menyokong perekonomian daerah.

"Salah satu sentra IKM di Jawa Tengah telah puluhan tahun mendukung produktivitas industri besar, khususnya sektor otomotif. IKM knalpot berhasil menjadi ikon daerah, sehingga Kabupaten Purbalingga dijuluki sebagai Kota Knalpot," kata Reni dalam keterangan tertulisnya dikutip Rabu (31/8).

Industri knalpot Purbalingga dimulai di Dusun Pesayangan Purbalingga. Pada 1950an, dusun ini mulanya dikenal sebagai pusat kerajinan logam seperti perkakas dapur dan gamelan. Kemudian pada 1977, salah satu pengrajin logam di Purbalingga mulai membuat knalpot, dan permintaannya terus meningkat.

Pada 1980, ia menjelaskan pemasaran knalpot Purbalingga hanya menjangkau beberapa kota di Jawa, Sumatera dan Sulawesi.

Kemudian sekitar era 1990an, industri kerajinan knalpot mengalami perkembangan pesat hingga terjadi perluasan pasar ke wilayah Kembaran Kulon, Galuh, Patemon, Mrebet, Gembong, Wirasana, hingga Babakan.

Hingga akhirnya pada 2020, jumlah IKM di sentra knalpot Purbalingga semakin bertumbuh mencapai 204 unit usaha, dengan jumlah tenaga kerja 1.326 orang. Lalu sepanjang 2020, volume produksi seluruh IKM di sentra tersebut mencapai 852.650 unit, meningkat dari tahun sebelumnya 803.750 unit.

Penjaga stan UMKM Purbalingga menjelaskan produk knalpot dalam Expo UMKM yang digelar untuk memeriahkan MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (19/3/2022).

Reni menyebutkan nilai produksi knalpot di Purbalingga juga meningkat hampir empat kali lipat dalam 10 tahun terakhir.

Dari Rp 37 miliar pada 2010, menjadi Rp 138,7 miliar pada 2020. Begitu pula dengan nilai investasi melesat tiga kali lipat, dari Rp 1,6 miliar pada 2010 menjadi Rp  5,2 miliar pada 2020.

"Ini pertumbuhan yang luar biasa besar sebagai ikon industri Purbalingga," kata dia.

Pemerintah Daerah Kabupaten Purbalingga menyatakan, knalpot-knalpot Purbalingga juga telah menempel di beragam produk otomotif ternama seperti Mercedess-Benz dan panser buatan Pindad.

Tak hanya itu, knalpot Purbalingga juga diklaim telah dipesan oleh beberapa produsen otomotif atau Agen Tunggal Pemegang Merek seperti Toyota dan Honda.

"Selain penataan kawasan dan gedung sentra, pengembangan industri knalpot tentunya harus diikuti dengan peningkatan kapasitas keterampilan pengrajin atau pelaku IKM dan teknologi agar produksinya dapat tembus ke pasar Agen Tunggal Pemegang Merek dan lebih banyak lagi industri besar," tutup Reni. (ryh/mik)

  ♔
CNN  

Selasa, 30 Agustus 2022

Prabowo Diskusi 4 Mata dengan Bahlil

✈ Bahas Tantangan Dunia dan Potensi Investasi Sektor Pertahanan ✈ Ilustrasi N219, dikabarkan dipesan 10 unit oleh Kemenhan [PTDI]

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia di Kemhan, Jakarta, Senin (29/8/2022). Pertemuan pada sore hari tersebut berlangsung hangat.

Kedua menteri berdiskusi mengenai sejumlah tantangan yang ada saat ini di tengah dinamika geopolitik dunia serta potensi investasi pada sektor pertahanan di dalam negeri yang dapat mendorong kemajuan industri pertahanan Indonesia.

Presiden Joko Widodo pada pidato kenegaraan 16 Agustus 2022 lalu menyatakan tantangan global masih menghantui, walaupun Indonesia merupakan salah satu negara yang mampu menghadapi tantangan tersebut, sehingga memiliki kesempatan besar untuk membangun kerja sama internasional.

Prabowo sendiri selama ini terus mendorong kerja sama di bidang pertahanan dengan berbagai negara.

Kerja sama pertahanan dengan berbagai negara tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya menjaga stabilitas dan perdamaian, sekaligus membawa dampak positif bagi peningkatan kualitas sumber daya dan industri pertahanan RI.

  INews  

Senin, 29 Agustus 2022

Penampakan Loreng Baru Komcad

Pada penutupan Pendidikan Latsarmil komponen cadangan (komcad) pertahanan negara matra darat dan laut terlihat para anggota mengenakan seragam loreng baru.

  Berikut penampakannya : 



 💂  Garuda Militer  

Minggu, 28 Agustus 2022

Mills Luncurkan Seragam Ketiga Timnas Indonesia

Brand Lokal Pemain Bhayangkara FC, Yanto Basna (kiri) dan kiper tim U-19 Indonesia Cahya Supriyadi menjadi model pada peluncuran seragam ketiga Timnas Indonesia. (Antara/Mills Sport)

Pemasok apparel resmi Timnas Indonesia, Mills, resmi meluncurkan seragam ketiga terbaru untuk Skuad Garuda yang dilakukan dalam suasana semarak peringatan HUT ke-77 RI dengan mengusung filosofi Indonesia sebagai negeri bahari.

Pemain Bhayangkara FC, Yanto Basna dan kiper tim U-19 Indonesia Cahya Supriyadi didapuk sebagai model pada peluncuran seragam ketiga ini.

CEO PT Mitra Kreasi Garman (Mills), Ahau, dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Sabtu, menyatakan bahwa "jersey" ketiga ini didesain khusus agar bisa dipakai di dalam maupun luar lapangan.

"'Jersey ini juga didesain agar cocok untuk di dalam lapangan dan gaya sporty casual di luar lapangan. Dengan semangat negara maritim, tercermin dalam motif pola ombak yang ada di jersey alternatif ini. Semoga dapat membawa Timnas Indonesia menuju kejayaan," kata Ahau.

Artinya, kostum yang berwarna hitam tersebut nantinya menjadi alternatif yang bisa dipakai di berbagai situasi pertandingan.

Yanto Basna mengaku sangat senang dengan warna dan desain seragam ketiga itu, dan berharap dalam waktu dekat dapat kembali memakai "jersey" Timnas Indonesia di ajang resmi.

"Desain elegan dan bagus, apalagi kita tahu Mills produk lokal dan kebanggaan Indonesia. Saya juga termotivasi untuk kembali mendapat panggilan timnas Indonesia," kata pemilik nama lengkap Rudolof Yanto Basna itu.

"Jersey" ketiga tersebut diharapkan dapat dipakai Timnas Indonesia dalam event tersisa tahun ini seperti Kualifikasi Piala AFC U-20, FIFA Match Day, Kualifikasi Piala AFC U-17, Piala AFF 2022.

Dengan adanya seragam berwarna hitam itu, melengkapi warna jersey sebelumnya yakni jersey utama merah dan jersey kedua yang didominasi warna putih.

Pada kesempatan itu, Mills juga memperkenalkan Coach Tim Nasional U-16 Bima Sakti sebagai "brand ambassador" yang baru.

"Semangat dan dedikasinya untuk sepak bola Indonesia tak lagi diragukan. Penuh pengalaman sebagai pemain sepak bola, kini dengan sangat bijaksana menjadi Pelatih Kepala Tim Nasional Indonesia U-16 dan berhasil meraih gelar juara," katanya.

"Mills bangga bisa menggandeng Coach Bima, sosok inspiratif sepak bola Indonesia," pungkas Ahau.

Sementara itu, Bima Sakti mengaku senang bisa bergabung sebagai duta Mills.

"Kami mendukung produk lokal karya anak bangsa. Semoga prestasi timnas bersama Mills terus maju," kata legenda sepak bola Tanah Air yang di masa menjadi pemain terkenal dengan tendangan geledeknya itu.

  ♔
Tempo  

Sabtu, 27 Agustus 2022

Pesawat N219 Diproduksi Massal Tahun Depan

✈ PTDI Bidik Komersialisasi Produk ✈ N219  [PTDI]

PT Dirgantara Indonesia (PTDI) membidik komersialisasi seluruh produk pesawat terbang, untuk menggenjot revenue perusahaan. Salah satu produk yang menjadi andalan komersialisasi produk adalah pesawat N219 Nurtanio.

"Rencana kami kedepan adalah komersialisasi produk pesawat terbang seperti N219, NC212, dan N230. N219 ini harus tercapai komersialisasi," jelas Dirut PTDI Gita Amperiawan pada acara puncak HUT ke-46 di halaman PTDI, Kota Bandung, Sabtu (27/8/2022).

Dengan komersialisasi produk pesawat ini, PTDI berharap dapat terus meningkatkan kapasitas produksi. Saat ini, produk PTDI masih didominasi pasar dalam negeri. Sementara market luar negeri belum tergarap seluruhnya.

Saat ini, yang menjadi andalan PTDI adalah komersialisasi pesawat buatan dalam negeri N219 Nurtanio. Pesawat ini didesain terbang di negara maritim seperti Asia. Memiliki kemampuan lepas landas dari landasan pacu pendek. Pesawat ini juga sedang dikembangkan dalam versi amfibi.

"Setengah tahun kedepan kami berharap N219 sudah mulai diproduksi massal. Tahap pertama empat unit, kemudian naik jadi enam, delapan, hingga 10 unit pernah tahun," jelas dia.

Kemenhan rencananya akan memesan 10 unit N219. Kemudian beberapa daerah juga akan memesan, seiring arahan Kemendagri untuk memanfaatkan profuk PTDI.

"Afrika Selatan tertarik, Turki juga tertarik kembangkan joint production. Beberapa maskapai juga akan memesan produk kami. Kalau semua beli, Insya Allah marketnya dapat makin luas," imbuh dia.

Pada open house kali ini, juga dilakukan penandatanganan sertifikat Analisis Daur Hidup dan Deklarasi Produk Lingkungan, sebagai bentuk komitmen kami mengembangkan produk pesawat terbang dan komponen serta menyajikan informasi kinerja produk yang transparan dan menekan emisi karbon dioksida.

Launching Aplikasi Mobile “DIGITAL” oleh Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan untuk seluruh karyawan PTDI. Aplikasi DIgital memuat informasi terbaru perusahaan, integrasi website dan email perusahaan serta karyawan PTDI dapat melihat detail absensi harian untuk meningkatkan awareness terhadap kedisiplinan.

Dirut PTDI juga melakukan launching official marchandise untuk apparel N219 dengan Blackid Clothing, brand lokal yang berasal dari Bandung, Jawa Barat. Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan brand image lokal untuk go global. (msd)

  sindonews  

Mahasiswa FT UGM Kembangkan Genting Pintar Bertenaga Surya

Genting fotovoltaik pintar bertenaga surya buatan Tim mahasiswa Fakultas Teknik UGM Yogyakarta. (ANTARA/HO-UGM)

Tim mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mengembangkan genting fotovoltaik pintar bertenaga surya untuk memenuhi kebutuhan listrik rumah tangga.

"Sama seperti genting pada umumnya, tetapi dilengkapi sel surya yang dapat digunakan sebagai sumber energi listrik dengan 'self-cleaning glass' agar kotoran yang menempel pada permukaan mudah dibersihkan lewat ponsel," ujar seorang anggota tim mahasiswa itu, Nifwan Arbi Nugroho, melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Jumat.

Pengerjaan inovasi genting pintar bertenaga surya ini dilakukan empat mahasiswa Fakultas Teknik UGM, yakni Nifwan Arbi Nugroho, Lathief Nurmahmudi Wijaya, Muhammad Rafif Taqiyuddin, dan Maulana Istar.

Kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Karsa Cipta (PKM-KC) UGM itu memperoleh sumber dana dari Kemendikbud Ristek.

Anggota tim lainnya, Lathief Nurmahmudi Wijaya, mengatakan keunggulan genting surya ini ada pada penggunaan teknologi Internet of Things (IoT) sehingga memudahkan proses perawatan secara otomatis dari gawai.

Bahkan, ujar dia, dengan teknologi masyarakat bisa mengetahui performa genting surya yang dinamakan smart rooftop itu hingga mengetahui keadaan lingkungan sekitar.

"Genting pintar ini dilengkapi alat penyiram air yang terhubung dengan perangkat ponsel pintar, proses pemeliharaan dapat dilakukan secara otomatis saat tidak ada hujan," kata dia.

Selain itu, ujar dia, genting surya ini terdapat berbagai sensor seperti sensor suhu, sensor hujan, sensor kelembaban, sensor cahaya LDR (Light Dependent Resistor), dan sensor daya yang membuat pengguna mengetahui kondisinya.

Meski baru sebatas penelitian, ia mengaku genting pintar bertenaga surya ini akan terus dikembangkan agar nantinya bisa lebih banyak fitur ditambahkan pada genting dan bisa dikomersialkan supaya memberi manfaat kepada masyarakat luas.

  ♔
antara  

Jumat, 26 Agustus 2022

Indovac dan Inavac Nama Vaksin COVID-19 Buatan Dalam Negeri

Infografis Indovac, Nama Vaksin Covid-19 Produksi BUMN. (Desain: Masyhudi)

Presiden RI Joko Widodo telah memberikan nama pada dua produk vaksin COVID-19 buatan dalam negeri yang saat ini telah memasuki fase uji klinis tahap akhir, kata seorang pejabat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.

"Saya ikut bangga untuk Indonesia. Vaksin pertama Indovac untuk vaksin BUMN, dan kedua adalah Vaksin Merah Putih dengan platform inactivated virus, namanya Inavac dan sudah disetujui Presiden juga," kata Kepala BPOM RI Penny K Lukito dalam agenda Lokakarya Pengembangan Obat Dalam Negeri di Hotel Ayana MidPlaza Jakarta, Jumat.

Penny mengatakan Vaksin Indovac berplatform protein rekombinan sub-unit dikembangkan oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman bersama PT Bio Farma dan Baylor College of Medicine.

Sedangkan Vaksin Inavac berplatform inactivated virus dikembangkan oleh Tim Peneliti dari Universitas Airlangga (Unair) bekerja sama dengan penyedia fasilitas produksi PT Biotis Pharmaceutical Indonesia.

Penny menargetkan Vaksin Indovac dan Inavac mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA) dari BPOM RI pada September 2022.

"Fase dua sudah dilewati, dan hasilnya bagus bisa meningkatkan sistem imunitas dan hasilnya tidak kalah dengan vaksin yang sudah dapat EUA dengan teknologi yang sama," katanya.

Saat ini BPOM masih melakukan kajian terhadap laporan penelitian pada ribuan subjek yang menjalani injeksi kedua di masing-masing laboratorium uji coba.

"Harapannya September 2022 selesai dan keluar EUA sesuai standar internasional," katanya.

Fase ketiga uji klinik dua vaksin dalam negeri itu juga diiringi dengan pemberian izin kegiatan uji klinik untuk vaksin booster atau dosis penguat.

"Uji klinik booster sudah disetujui untuk dilakukan akhir tahun ini. Sehingga program vaksinasi booster dengan vaksin dalam negeri bisa selesai sebelum akhir tahun," katanya.

Pada agenda yang sama, Direktur Utama PT Biotis Pharmaceutical Indonesia FX Sudirman merasa bangga vaksin dengan pengembangan vaksin dalam negeri yang telah sampai pada fase akhir uji klinik.

"Ini adalah 100 persen karya anak bangsa, virus dari isolasi anak bangsa dikembangkan oleh tim peneliti Unair dan kami siap komersialisasi untuk itu," katanya.

Kapasitas produksi downstream PT Biotis sanggup memproduksi hingga 20 juta dosis per bulan. Khusus pada tahap awal, akan ditingkatkan hingga 5 juta dosis per bulan mirip dengan Indovac," katanya.

Hingga saat ini PT Biotis masih menunggu hasil uji klinik fase tiga dan uji klinik booster. "Kami berharap pemanfaatan Inavac bisa memberikan manfaat booster bagi masyarakat Indonesia di tahun ini," katanya.

FX Sudirman telah berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin agar pelaksanaan vaksin booster Inavac bisa bergulir pada Oktober, November dan Desember 2022.

  ♔
antara  

Kamis, 25 Agustus 2022

TNI AU Akan Bangun Site Radar di Jayapura

 Perkuat Pertahanan Udara Ilustrasi Radar GCI LEN

Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara dalam waktu dekat ini akan membangun Site Radar di Jayapura, Papua.

Hal itu terungkap ketika Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo meninjau secara langsung lokasi pembangunan Site Radar di Jayapura pada hari Selasa, 23 Agustus 2022 kemarin.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan, pembangunan Site Radar di Jayapura itu merupakan bagian dari rencana strategis TNI Angkatan Udara untuk memperkuat pertahanan udara nasional.

"Satuan Radar di Jayapura ini merupakan bagian dari rencana strategis TNI AU untuk memperkuat pertahanan udara nasional," kata Kadispenau Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah dalam keterangan resmi yang diterima VIVA Militer, Rabu, 24 Agustus 2022.

Lebih jauh Marsma TNI Indan menjelaskan, kedatangan orang nomor satu di matra Angkatan Udara ke Jayapura itu bukan hanya meninjau lokasi pembangunan Site Radar TNI Angkatan Udara saja.

Selain itu, kata Kadispenau, Marsekal TNI Fadjar juga sempat bertemu secara langsung dengan prajurit TNI Angkatan Udara yang bertugas di Pangkalan Udara (Lanud) Silas Papare, Jayapura.

Menurut Indan, dalam kesempatan itu Kasau secara langsung memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit Lanud Silas Papare. Marsekal TNI Fadjar pun berpesan kepada seluruh prajurit TNI Angkatan Udara yang saat ini bertugas di Jayapura, Papua agar senantiasa menjaga nama baik TNI, khususnya TNI Angkatan Udara.

Dia meminta kepada seluruh prajurit TNI Angkatan Udara untuk selalu menjaga harmonisasi dengan seluruh jajaran terkait, seperti Polri, Tokoh Adat, Tokoh Agama, serta masyarakat Papua secara keseluruhan dalam menjalankan tugas di wilayah Jayapura, Papua.

"Personel Lanud Silas Papare (Spr) agar tetap mengutamakan safety dalam setiap pelaksanaan tugas, baik tugas-tugas dalam mendukung penerbangan ataupun tugas kedinasan lainnya. Selain itu juga ditekankan pentingnya menjaga soliditas antar sesama prajurit TNI dan Polri serta warga masyarakat di provinsi Papua," kata Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo di hadapan ratusan anak buahnya di Jayapura, Papua.

  ♔
Vivanews  

Rabu, 24 Agustus 2022

PAL dan TNI AL Laksanakan Training Sewaco KRI Halasan-630 & KRI Kerambit-627

(PAL Indonesia)

PT PAL Indonesia bersama dengan TNI AL melakukan kegiatan Training Sewaco atau Sistem Senjata Kapal Cepat Rudal Kapal ke-3 KRI Halasan-630 dan ke-4 KRI Kerambit-627 di Ruang Binaloka Divisi Human Capital Management, training tersebut dipandu langsung oleh PAL, TNI AL bersama mitra global.

Kegiatan Training tersebut akan berjalan 15 hari kedepan, yang kegiatannya meliputi pendalaman mengenai sistem senjata 57mm Mk3, pengoperasian senjata, serta pemeliharaan.

Dengan adanya kegiatan training Sewaco diharapkan para awak dari KRI Halasan – 630 dan KRI Kerambit - 627, dapat memiliki kemampuan dan pengetahuan bidang sistem senjata dan integrasi dengan baik. Sehingga dapat menjalankan misi operasi militer untuk menjaga kedaulatan NKRI.


  💂
 PAL Indonesia  

Selasa, 23 Agustus 2022

PT Pindad Jalin Kerjasama Dengan ITB

Kembangkan Riset Propelan & Alat Pendeteksi Bahan Peledak (Pindad)

PT Pindad melakukan penelitian bersama dalam mendukung Pertahanan dan Keamanan Negara dengan 2 Fakultas Institut Teknologi Bandung (ITB) yakni Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) di bidang propelan dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) di bidang alat pendeteksi bahan peledak.

Adapun Kick Off Riset Propelan Merah Putih dilaksanakan pada Kamis 18 Agustus 2022 di ruang rapat LPPM Gedung CRCS ITB yang dihadiri oleh Direktur Teknologi & Pengembangan (Dirtekbang) PT Pindad, Sigit P. Santosa didampingi VP Inovasi beserta jajaran dan Ketua Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (LPIK), Sugeng Joko Sarwono beserta jajaran dari FTMD ITB.

Penelitian ini dilakukan untuk menjembatani gap teknologi manufaktur propelan yang ada di Indonesia melalui proses produksi propelan skala pilot plant. Dengan penguasaan teknologi propelan yang lebih baik, maka proses produksi propelan skala besar akan jauh lebih cepat tercapai.

Penelitian ini juga dilakukan untuk mengembangkan komposisi propelan baru yang lebih baik tingkat keamanannya dengan performa munisi yang lebih baik. Program akan berjalan selama 2 tahun sesuai dengan roadmap yang diusulkan. Riset propelan untuk mendukung program industrialisasi propelan dalam Negeri.

Selain itu, Dirtekbang dan Dekan FMIPA ITB, Wahyu Srigutomo juga menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) dan Perjanjian Kerahasiaan (NDA) antara PT Pindad dengan FMIPA ITB untuk Penelitian Alat Pendeteksi Bahan Peledak.

PT Pindad dan FMIPA ITB mengembahangkan suatu alat yang dapat mendeteksi bahan peledak. Diharapkan dengan adanya penelitian bersama ini dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan sebuah alat yang bermanfaat untuk instansi terkait dalam penanganan ancaman teror bom.

  ♔
Pindad  

Senin, 22 Agustus 2022

PT Pertamina Sukses Temukan Cadangan Migas Onshore Salawati Papua

Onshore Salawati Papua.

PT Pertamina Hulu Energi (PHE), sebagai Subholding Upstream Pertamina, melalui aktivitas Eksplorasi secara konsisten berkomitmen berkontribusi dalam mencapai ketahanan energi nasional. Hal ini terbukti dengan penemuan cadangan baru melalui pengeboran sumur Eksplorasi R-2 yang terletak di offshore Aceh bagian Barat, Bajakah-001 yang terletak di onshore Jawa Barat bagian Utara dan Markisa-001 yang terletak di onshore Salawati Papua.

Hingga tengah Agustus ini yang bertepatan dengan hari Kemerdekaan ke 77 Republik Indonesia, Eksplorasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) telah merampungkan 8 sumur dan 7 sumur on going yang akan dilanjutkan dengan uji alir. Kami berharap target penyelesaian 29 sumur di akhir tahun dapat tercapai dan membuahkan hasil yang maksimal," ungkap Direktur Eksplorasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) – Subholding Upstream, Medy Kurniawan seperti dilansir daei Laman BUMN.go.id.

Pada tahun 2021, Subholding Upstream berhasil melakukan pengeboran sumur eksplorasi sebanyak 12 sumur. Tahun 2022, Subholding Upstream berupaya meningkatkan kinerja secara masif dan agresif melalui rencana kerja pengeboran sumur eksplorasi sebanyak 29 sumur, atau 242% dibandingkan dengan realisasi tahun 2021.

Lebih lanjut Medy menjelaskan bahwa temuan cadangan baru dari 3 (tiga) sumur Eksplorasi ini melengkapi keberhasilan temuan cadangan sebelumnya di Semester-1 pada tahun 2022, yaitu sumur Sungai Gelam Timur-1 di Jambi, Wilela-001 di Sumatera Selatan, GQX-1 di Jawa Barat Bagian Utara dan Manpatu-1X di Mahakam. Adapun sukses rasio pengeboran Ytd Agustus 2022 mencapai 70%. Tentunya sukses ini andil dari seleuruh pihak terkait baik internal maupun eksternal.

Dalam strategi eksplorasi, Subholding Upstream memiliki tiga inisiatif utama. Tiga strategi utama tersebut antara lain berupa aset Wilayah Kerja (WK) eksisting dimana kontribusi eksplorasi dibutuhkan dalam mempertahankan dan meningkatkan produksi migas eksisting. Selanjutnya strategi New Ventures dimana Subholding Upstream Pertamina mencari potensi eksplorasi yang baru. Terakhir, strategi partnership untuk sharing risk & cost serta technology & knowledge transfer melalui akselerasi proses kerjasama dan joint bidding domestic serta luar negeri.

Selain kinerja yang optimal, PHE sebagai Subholding Upstream Pertamina juga telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) sebagai partisipan/member sejak 16 Juni 2022. PHE berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari United Nation Global Compact (UNGC) dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek Environmental, Social, Governance (ESG). Subholding Upstream Pertamina akan terus mengembangkan pengelolaan operasi di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia.**

  ♔
industry  

Minggu, 21 Agustus 2022

Luhut: Estimasi Anggaran Pertahanan 2030 Sebesar Rp 545 Triliun

Untuk Dukung Ekonomi Hankam Diponegoro class, KRI DPN 365 [sindonews]

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, estimasi anggaran pertahanan pada 2030 mendatang mencapai Rp 545 triliun.

Menurutnya, peningkatan anggaran diperlukan untuk modernisasi pertahanan Indonesia.

"Estimasi anggaran per 2030 dari kami lihat ini itu 2030 akan Rp 545 triliun anggaran utuk pertahanan. Ini mengalir," ujar Luhut dalam acara Silaturahmi Nasional Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD) Tahun 2022, di Sentul International Convention Center di Bogor, sebagaimana disiarkan YouTube PPAD TNI, Jumat (5/8/2022).

"Jadi alutsista yang hebat, training pasukan, penguasaan teknologi, fasilitas prajurit, rumah dan sebagainya dan kesejahteraan ini harus terjadi dengan angka yang sebesar ini. Dan peningkatan anggaran perlu untuk modernisasi pertahanan," lanjutnya.

Luhut pun mengungkapkan, peningkatan anggaran pertahanan juga bertujuan untuk mendukung pembangunan ekonomi yang kuat di masa mendatang.

Sebab menurutnya saat ini Indonesia masih lemah dari sisi ekonomi pertahanan dan keamanan (hankam).

"Jadi kita melihat defense spending GDP per kapita kita masih rendah. Kita mau tingkatkan itu," lanjutnya.

Lebih lanjut Luhut menuturkan, agar Indonesia menjadi negara maju dibutuhkan persatuan dan kesatuan dari semua elemen bangsa.

Dirinya mengakui penbangunan ekonomi yang dikejar pemerintah selama delapan tahun terakhir ini belum sempurna.

Sehingga meskipun ada capaian positifnya, masih perlu diperbaiki secara terus-menerus.

Oleh karenanya, Luhut mengingatkan agar semua pihak tidak mudah dipecah belah.

"Kita jangan mau dipecah belah oleh siapapun. Jangan mau dipecah belah oleh siapapun. Kita boleh beda pendapat enggak papa. Tapi begitu duduk bersama kita harus bekerja demi kepentingan nasional kita," tambahnya.
 

  Kompas  

Sabtu, 20 Agustus 2022

[Video] Kendaaraan Tempur Buatan PT. Pindad yang Akan Dipasarkan

Liputan TVone Begini Rupa Kendaaraan Tempur Buatan PT Pindad yang akan Dipasarkan.

PT Pindad (Persero) adalah perusahaan BUMN yang bergerak pada industri pertahanan Indonesia khususnya dalam pembuatan produk-produk militer dan komersial. Perusahaan senjata milik anak negeri ini kerap menoreh nama baik dari senjata hasil produksinya. Salah satunya Senapan Serbu (SS)-2 yang beberapa kali berhasil membuat TNI memenangkan kompetisi menembak dunia Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM).

  Berikut video dari Youtube : 


  Youtube  

Jumat, 19 Agustus 2022

TNI AL Kini Miliki Tiga Kapal Bantu Rumah Sakit

KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat 992 [TNI AL]

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono melaksanakan shipnaming dan launching KRI Dokter Radjiman Wedyodiningrat yang merupakan Kapal Bantu Rumah Sakit (BRS) ketiga di jajaran TNI AL di PT. PAL, Surabaya. Senin (15/08).

Dengan hadirnya KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat yang bernomer lambung 992, kini TNI AL memiliki tiga kapal jenis BRS. Sebelumnya KRI dr. Soeharso-990 dan KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 yang berjenis sama telah mendahului memperkuat TNI AL. Tiga Kapal Bantu Rumah Sakit ini diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tiga Armada yang ada saat ini, yaitu Koarmada I, II dan III.

Dalam sambutannya Kasal menyampaikan bahwa bagi Indonesia dan TNI Angkatan Laut, keberadaan kapal rumah sakit sangatlah penting. Selain untuk mendukung operasi laut guna memberi pelayanan kesehatan kepada prajurit, kapal rumah sakit juga sangat bermanfaat untuk pelayanan kesehatan mobile yang dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia yang berbentuk kepulauan, terlebih lagi pada saat terjadi bencana alam dimana fasilitas kesehatan dan transportasi darat maupun udara terganggu. ”Dengan kata lain, kapal rumah sakit sama pentingnya, baik untuk operasi militer perang maupun operasi militer selain perang,” ujarnya.

KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 (PAL)

Selanjutnya Laksamana Yudo memaparkan pengadaan kapal perang merupakan salah satu wujud kesungguhan pemimpin TNI Angkatan Laut dalam program modernisasi Alutsista. Selain kapal rumah sakit ke tiga ini, dalam dua tahun terakhir TNI Angkatan Laut telah membangun kapal perang dalam berbagai jenis dengan anggaran sendiri, yang keseluruhannya memanfaatkan industri dalam negeri. ”Ini merupakan bentuk komitmen TNI Angkatan Laut dalam menjalankan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan penggunaan produksi dalam negeri dan kemandirian industri pertahanan,” terang Kasal.

Dijelaskan oleh Kasal, penggunaan nama Dokter Radjiman Wedyodiningrat dalam kapal rumah sakit ketiga ini didasarkan pada pertimbangan bahwa dr. Radjiman adalah seorang dokter yang mendapat gelar pahlawan nasional dan salah satu tokoh pendiri Republik Indonesia.

Acara ini dihadiri secara vicon oleh Presiden RI kelima Ibu Megawati Soekarnoputri dan dihadiri langsung oleh anggota Komisi I DPR RI, Bapak Ir. H. Ahmad Riski Sadig, M.SI., Bapak Ir. Rudianto Tjen mewakili Ibu Megawati Soekarnoputri, Asisten Deputi Bidang Industri Manufaktur Kementerian BUMN RI, Ibu Liliek Mayasari, Dirjen Renhan Kemhan RI, Pejabat Utama Mabesal, Para Pimpinan Kotama TNI AL, Ketua Umum Jalasenastri beserta Jajaran, Komisaris Utama PT. PAL beserta Jajaran Direksi, Dirut PT. Len Industri, keluarga Dokter Radjiman Wedyodiningrat dan para pejabat lainnya.

KRI dr. Soeharso-990 (TNI)

KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 memiliki kemampuan rumah sakit yang setara dengan Rumah Sakit Tipe “C”. Fasilitas Medical Equipment antara lain Ruang Radiologi, Ruang Operasi/bedah, Ruang Post Operasi (3 orang), Ruang Isolasi (pria 2 orang , wanita 2 orang), Ruang Perawatan (pria 46 orang, wanita 46 orang), Ruang Bayi, Ruang Bersalin, Ruang Periksa, UGD (12 orang), ICU (pria 2 orang, wanita 2 orang), HCU (3 orang), Laboratorium, serta Ruang Mayat (4 jenazah).

Untuk fasilitas yang dimiliki KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 lainnya yaitu X – Ray Stationary 500 Ma, CT – Scan, C – Arm, Panoramic, Chepalometric Dental X-Ray, Digital Radiography System, USG 4 Dimensi, Refrigrator Bank Darah, Central Gas Medic & Generator (untuk memproduksi gas oksigen).

Adapun spesifikasi KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 adalah sebagai berikut: memiliki panjang total ± 124 M, berat ± 7.300 Ton, Kecepatan ≥ 18 Knot, diperkuat Generator : MDG 5 unit (@ 565 kW), EDG 1 unit (425 kW). Sementara untuk kapasitas personel: ABK 163 orang, Pilot & Crew Helly 18 orang, Tamu (VVIP) 1 orang, Staff Medis 66 orang, pasien 158 orang, dan sukarelawan 280 orang. Kapal ini mampu bertahan selama 30 hari di laut dengan kemampuan muat material/on board: 3 unit Helikopter (2 di geladak heli dan 1 di hangar), 2 unit ambulance boat, 2 unit LCVP dan 1 unit RHIB.

 ⚓️  TNI AL  

PT Waksita Beton Precast Pencetak Beton Pondasi Jalan Tol

Pabrik Beton Waskita di Palembang

Mengintip proses beton pracetak dibuat oleh PT Waksita Beton Precast, Tbk (WSBP) di plant Gasing, Palembang, Sumatera Selatan untuk pondasi Jalan Tol.

PT Waksita Beton Precast, Tbk Plant Gasing memproduksi berbagai jenis beton seperti Girder, Spun Pile, Full Slab, CCSP dan Square Pile dengan Total kapasitas produksi anak perusahaan Waskita ini mencapai 725.000 ton per tahun.

WSBP terus menggejop produksi dan menargetkan perolehan dari pasar retail naik hingga dua kali lipat dari sebelumnya. Hal ini sejalan dengan strategi WSBP untuk meningkatkan dan ekspansi ke pasar eksternal baik di dalam maupun luar negeri.

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) terus berupaya mengejar target Nilai Kontrak Baru (NKB) Rp 3,5 triliun pada semester kedua di tahun 2022.

Pekerja melakukan pemindahan kepala Spun Pile atau paku beton di pabrik pembuatan khusus beton PT Waksita Beton Precast, Tbk (WSBP) Plant Gasing Banyuasin, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis, (18/8/2022).

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) terus berupaya mengejar target Nilai Kontrak Baru (NKB) Rp 3,5 triliun pada semster kedua di tahun 2022. Strategi perusahaan untuk mencapai target NKB melalui perolehan proyek internal Waskita Grup dan meningkatkan pasar eksternal baik dari Pemerintah, BUMN/BUMD, dan swasta.

Hingga akhir Juni atau semester I/2022, WSBP mencatatkan kontrak baru sebesar Rp 665 miliar, naik sebesar 14% dibandingkan periode yang sama di tahun 2021. Sehingga nilai kontrak dikelola sebesar Rp 3,9 triliun.

Kontrak baru tersebut menambahkan perolehan kontrak carry over dari tahun 2021 sebesar Rp 3,3 triliun. Dengan target kontrak baru tahun ini, WSBP memperkirakan total nilai kontrak dikelola perusahaan pada tahun 2022 dapat mencapai Rp 6,8 triliun.

Adapun beberapa proyek besar yang diperoleh WSBP hingga Semester I/2022 didominasi dari kontrak internal Waskita Grup sebesar 86% antara lain Proyek Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung, Proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing, Proyek Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 2, Proyek Revertment & Retaining Wall di Dermaga Benoa, dan proyek lainnya.

Paku beton di pabrik pembuatan khusus beton PT Waksita Beton Precast, Tbk (WSBP) Plant Gasing Banyuasin, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis, (18/8/2022).

Sedangkan perolehan dari pasar eksternal sebesar 14% antara lain Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Paket 2, Proyek Pembangunan Polder Kamal, Proyek Indonesia Line Project, Battery Cell JV Project in Indonesia Project Karawang, Proyek Pembangunan SUTT 150KV Selaru Sebuku Kalimantan Selatan, Proyek Pengendalian Banjir dan Rob Sungai Loji Pekalongan, dan proyek lainnya.

Total segmentasi NKB (internal dan eksternal) tersebut sebesar 86% berasal dari BUMN/BUMD dan 14% dari pihak swasta. Sementara itu dari sisi produk, segmentasi NKB ialah 54% berasal dari produk precast, 4% dari readymix, 40% jasa konstruksi, dan sisanya berasal dari sewa alat dan quarry.

Hingga kini WSBP memiliki 9 plant, 31 batching plant, dan 1 quarry yg tersebar di wilayah Indonesia. Plant Gasing ini memiliki kelebihankarena memiliki Dermaga sendiri yang memudahkan untuk proses loading dan pengiriman barang lewat jalur laut yang bisa memangkas biaya kirim logistik.

  ♔
detik  

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More