blog-indonesia.com

N 250 IPTN

Prototype pesawat pertama angkut penumpang dengan sistem fly by wire produksi IPTN, Bandung - Indonesia Teknologi

CN 235 MPA

Pesawat patroli maritim CN-235 produksi PT DI - Indonesia Teknologi

NC 212 MPA

Pesawat patroli maritim NC-212 produksi PT DI, Bandung - Indonesia Teknologi

N 219

Pesawat karya anak bangsa, kerjasama BUMNIS diproduksi PT DI - Indonesia Teknologi

Drone LEN

Drone Bersenjata karya LEN - Indonesia Teknologi

Star 50

Kapal kargo 190 m dengan bobot 50.000 dwt merupakan kapal angkut terbesar pertama buatan Indonesia, produksi PT PAL, Surabaya - Indonesia Teknologi

LPD KRI Banda Aceh

Kapal perang serba guna produksi PT PAL, Surabaya, merupakan kapal dengan panjang 125 m hasil desain anak bangsa dengan lisensi Korea - Indonesia Teknologi

SSV Filipina

Strategic Sealift Vessel produk ekspor kapal perang pertama PAL Indonesia - Indonesia Teknologi

KN Tanjung Datu 1101

KN Tanjung Datu 1101 Bakamla, kapal patroli 110m produksi PT Palindo

KRI I Gusti Ngurah Rai 332

PKR 10514 class, Kapal frigat produksi bersama PT PAL indonesia - Indonesia Teknologi

KN 321 Pulau Nipah

KN Pulau Nipah 321 Bakamla, kapal 80 m produksi PT Citra Shipyard, Batam

KRI Bung Karno 369

KRI Bung Karno 369 produksi PT Karimun Anugrah Sejati

KCR 60 KRI Tombak 629

Kapal Cepat Rudal-60 produksi PT. PAL, Indonesia. Merupakan kapal pemukul reaksi cepat produksi Indonesia. - Indonesia Teknologi

BC 60002

Kapal Patroli Bea dan Cukai produksi PT Dumas Tanjung Perak Shipyards. - Indonesia Teknologi

FPB 57 KRI Layang

Kapal patroli cepat berpeluru kendali atau torpedo 57 m rancangan Lurssen, Jerman produksi PT PAL, Surabaya - Indonesia Teknologi

KCR 40 KRI Clurit

Kapal Cepat Rudal-40 produksi PT. Palindo Marine, Batam. Senilai kurang lebih 75 Milyar Rupiah, merupakan kapal pemukul reaksi cepat produksi Indonesia. - Indonesia Teknologi

PC 40 KRI Torani 860

Kapal patroli 40 m produksi beberapa galangan kapal di Indonesia, telah diproduksi diatas 10 unit - Indonesia Teknologi

PC 40 KRI Tarihu

Kapal patroli 40 m berbahan plastik fiberglass produksi Fasharkan TNI AL Mentigi Tanjung Uban, Riau - Indonesia Teknologi

KRI Klewang

Merupakan Kapal Pertama Trimaran, produksi PT Lundin - Indonesia Teknologi

Hovercraft Kartika

Hovercraft utility karya anak bangsa hasil kerjasama PT. Kabindo dengan TNI-AD dengan kecepatan maksimum 40 knot dan mampu mengangkut hingga 20 ton - Indonesia Teknologi

Hovercraft Indonesia

Hovercraft Lumba-lumba dengan kecepatan maksimum 33 knot dan mampu mengangkut 20 pasukan tempur produksi PT Hoverindo - Indonesia Teknologi

X18 Tank Boat Antasena

Tank Boat Antasena produk kerjasama PT Lundin dengan Pindad - Indonesia Teknologi

Sentry Gun UGCV

Kendaraan khusus tanpa awak dengan sistem robotik yang dirancang PT Ansa Solusitama Indonesia - Indonesia Teknologi

MT Harimau 105mm

Medium tank dengan kanon 105 mm produksi PT Pindad - Indonesia Teknologi

Badak FSV 90mm

Kendaraan tempur dengan kanon 90 mm cockeril produksi PT Pindad - Indonesia Teknologi

Panser Anoa APC

Kendaraan angkut militer produksi PT Pindad, Bandung - Indonesia Teknologi

Tank SBS Pindad

Kendaraan militer prototype Pindad - Indonesia Teknologi

APC PAL AFV

Kendaraan angkut pasukan amfibi hasil modifikasi dari BTR-50 PM produksi PT PAL, Surabaya sehingga meninggkatkan keamanan dan daya jelajahnya - Indonesia Teknologi

MLRS Rhan 122B

Kendaraan militer multilaras sistem roket Rhan 122B produksi PT Delima Jaya - Indonesia Teknologi

PT44 Maesa

Kendaraan angkut militer produksi Indonesia - Indonesia Teknologi

MCCV

Mobile Command Control Vehicle (MCCV) kerjasama dengan PT PT Bhinneka Dwi Persada - Indonesia Teknologi

Ganilla 2.0

Kendaraan khusus dapur lapangan produksi PT Merpati Wahana Raya - Indonesia Teknologi

Komodo 4x4

Kendaraan militer taktis produksi Pindad, Bandung - Indonesia Teknologi

Maung 4x4

Kendaraan taktis produksi Pindad, Bandung - Indonesia Teknologi

Turangga APC 4x4

Kendaraan militer taktis produksi PT Tugas Anda dengan chassis kendaraan Ford 550 - Indonesia Teknologi

GARDA 4x4

Kendaraan militer taktis hasil karya anak bangsa - Indonesia Teknologi

ILSV

Kendaraan taktis Indonesia Light Strike Vehicle (ILSV) produksi PT Jala Berikat Nusantara Perkasa - Indonesia Teknologi

P1 Pakci

Kendaraan taktis angkut pasukan P1 Pakci produksi PT Surya Sentra Ekajaya (SSE), berbodi monokok dengan mesin diesel 3000 cc milik Toyota Land Cruiser - Indonesia Teknologi

P2 APC Cougar

Kendaraan taktis angkut pasukan produksi PT. Surya Sentra Ekajaya (SSE) dengan mesin diesel turbo bertenaga 145 hp - Indonesia Teknologi

P3 APC Ransus Cheetah

Kendaraan khusus produksi PT. Surya Sentra Ekajaya (SSE) - Indonesia Teknologi

P6 ATAV

Kendaraan khusus produksi PT. Surya Sentra Ekajaya (SSE) - Indonesia Teknologi

DMV30T

Kendaraan taktis Dirgantara Military Vehicle (DMV-30T) menggunakan mesin diesel 3000 cc Ford Ranger produksi PT DI, Bandung - Indonesia Teknologi

Mobil Hybrid LIPI

Prototipe mobil tenaga hybrid produksi LIPI - Indonesia Teknologi

Mobil Listrik MARLIP (Marmut LIPI)

Prototipe mobil Listrik karya LIPI - Indonesia Teknologi

Mobil Nasional Esemka Digdaya

Mobil hasil karya anak SMK Solo dengan rancangan dari China - Indonesia Teknologi

Teknik Sosrobahu

Struktur pondasi jalan layang yang dapat digerakan 90° sehingga tidak memakan banyak tempat dan merupakan desain anak bangsa - Indonesia Teknologi

Jumat, 30 Juni 2023

Susunan Kekuatan ‘Perisai Samudra Nusantara’ untuk TNI AL

Oleh Menhan Prabowo Frigate Merah Putih, di wacanakan sebanyak 12 unit (Babcock)

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bakal semakin meningkatkan kekuatan matra laut dengan sejumlah armada tempur baru yang akan melengkapi satu sama lain untuk menjaga Indonesia.

Kombinasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) baru tersebut disebut sebagai ‘Perisai Samudra Nusantara’ yang termasuk dalam rencana pertahanan Indonesia dalam 25 tahun ke depan.

Begitu saya jadi Menhan, saya dipanggil presiden, Menhan, saya minta rencana 25 tahun, tolong disusun rencana 25 tahun,” ucap Prabowo saat menjadi pembicara di Dialog Kebangsaan Sespim Lemdiklat Polri, Jumat (16/6) lalu.

Saya susun, tiap dua hingga tiga bulan beliau tanya, bagaimana Menhan, sudah jadi?”, “Sebentar pak, sebentar pak,”.

Begitu jadi, saya susun, dan inilah, kita beri nama ‘Perisai Trisula Nusantara’, karena ini pertahanan Trisula, yaitu tiga angkatan,” papar Prabowo.

Dalam tayangan paparan yang berdurasi tujuh menit itu, narator merinci sejumlah armada tempur baru TNI AL yang terdiri dari 12 unit fregat Merah Putih yang dilengkapi surface-to-air missile (SAM) 120 km dan surface-to-surface missile (SSM) 180 km.

Lalu, ada kapal cepat rudal (KCR) berjumlah 14 unit, dua unit kapal selam serbu indonesia yang dilengkapi rudal 124 km, tujuh unit kapal selam tangkis Indonesia, kapal selam autonomous 20 meter dengan senjata torpedo, kapal selam rescue lengkap dengan Deep Submergence Rescue Vehicle (DSRV) berjumlah dua unit.

Kemudian, pagar nusantara yang terdiri dari Green Juku wahana bawah air yang bertugas mengawasi kapal selam asing di perairan Indonesia, ada pula Orange Juku, yaitu Bouy Pintar yang akan mengawasi kapal permukaan dan kapal selam, dan Yellow Juku kapal selam otonom dengan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

Untuk pertahanan pantai, disebutkan pula bakal ditempatkan rudal-rudal BrahMos berjumlah delapan unit dengan jangkauan 300 km. (at)
 

  ♜ IDM  

Kamis, 29 Juni 2023

RI Berhasil Sulap Limbah Kelapa Sawit Jadi Rompi Anti Peluru!

https://cdn-1.timesmedia.co.id/images/2022/08/04/Bamsoet.jpgKetua MPR RI Apresiasi Baju Anti Peluru dari Limbah Sawit Temuan IPB (Times Indonesia)

D
irektur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Eddy Abdurrachman mengatakan, pihaknya menggelontorkan Rp 519 miliar untuk mendanai 293 penelitian. Menurutnya, BPDPKS menerapkan syarat bahwa pelaksanaan penelitian harus bisa lanjut ke tahap komersialisasi.

Ia menyebut salah satu turunan dari kelapa sawit berhasil menciptakan produk helm. Bahkan bahan kelapa sawit juga bisa digunakan membuat rompi anti peluru.

"Saya kasih contoh yang paling simple saja misalnya, itu dari sawit bisa dipakai buat helm. Itu komersial. Bisa dibuat rompi tahan peluru. Sudah juga bioplastik, itu juga sudah komersial," katanya dalam diskusi kelapa sawit yang diselenggarakan CNBC Indonesia, Senin (26/6/2023).

Selain itu masih banyak produk lainnya yang dihasilkan dari bahan dasar kelapa sawit dan sudah dikomersialkan. Pihaknya juga kini bekerjasama dengan Asosiasi Inventor Indonesia untuk mempertemukan para peneliti dengan pelaku industri kelapa sawit.

Sebelumnya, dilansir dari detikedu, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo turut bangga atas hasil temuan tim dosen dan mahasiswa Institut Pertanian Bogor University (IPB University) yang berhasil mengembangkan baju anti peluru dari serat tandan kosong kelapa sawit (TKKS).

Teknologi ini ditemukan oleh Dr. Siti Nikmatin, peneliti IPB University dari Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Dr. Siti Nikmatin juga berhasil membuat helm ramah lingkungan, green composite (GC), yang menggunakan filler serat TKKS pada ukuran mikropartikel.

"Kelebihan helm tersebut terletak pada seratnya. Meskipun banyak helm yang sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI), namun tidak ada yang memiliki serat dalam bahannya. Serat dalam helm ini berfungsi untuk menyerap tumbukan yang terjadi ketika terjadi kecelakaan," jelas Bamsoet.

Eddy menyebut BPDPKS mendukung penuh pelaksanaan penelitian dan pengembangan riset terkait hilirisasi produk turunan kelapa sawit. "Terkait hilirisasi, bagaimana sawit ini berdasarkan inovasi-inovasi riset itu bisa dihasilkan komoditas-komoditas hilir," pungkasnya. (das/das)

  ★ detik  

Rabu, 28 Juni 2023

Indonesia Berhasil Pulangkan 14 WNI dari Myanmar

 Terduga Korban TPPO  
https://pict.sindonews.net/dyn/732/pena/news/2023/06/28/40/1139939/indonesia-berhasil-pulangkan-14-wni-terduga-korban-tppo-dari-myanmar-njk.jpggKementerian Luar Negeri Republik Indonesia berhasil memulangkan 14 WNI dari Myanmar. (Foto/kemlu ri)

K
ementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia berhasil memulangkan 14 Warga Negara Indonesia (WNI) yang diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dari Myanmar (27/6).

Pemulangan ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Luar Negeri, KBRI di Yangon, dan Mabes TNI.

Para WNI tersebut kini kembali ke tanah air setelah menggunakan pesawat Hercules TNI-AU yang ada di Yangon, setelah sebelumnya membantu dalam misi pengiriman bantuan kemanusiaan di Myanmar.

Ke-14 WNI ini sebelumnya bekerja di satu perusahaan online scam di Laukkaing, Shan State, yang berbatasan dengan China.

Mereka telah ditampung di KBRI Yangon sejak 23 Juni 2023. Para WNI berasal dari Sumatera Utara, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

Sebelum dipulangkan, para WNI ini telah melalui proses sesuai hukum di Myanmar, termasuk pembayaran denda keimigrasian secara mandiri.

Setelah proses tersebut selesai, mereka diterbangkan kembali ke Indonesia menggunakan pesawat Hercules TNI-AU pada 27 Juni 2023 pukul 13.25.

Pesawat tersebut tiba di Lanud Halim Perdanakusuma pada pukul 21.30 WIB pada hari yang sama.

Keberhasilan pemulangan ini merupakan hasil dari upaya diplomasi KBRI Yangon dengan pihak berwenang di Myanmar, serta dukungan dari Kementerian/Lembaga seperti TNI AU, BNPB, dan BP2MI.

Pemulangan 14 WNI terduga korban TPPO dari Myanmar ini menegaskan kembali komitmen pemerintah dalam melindungi WNI di tengah situasi keamanan yang rumit di Myanmar.

Di sisi lain, penting untuk terus memperkuat langkah-langkah pencegahan, termasuk penegakan hukum yang tegas terhadap perekrut dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai modus penipuan sebagai online scammer. (sya)

  ★ sindonews  

Selasa, 27 Juni 2023

Pemerintah Akan Komitmen ke Korsel Soal Pesawat KFX

Masih Negosiasi
KF-21 Boramae [ROKArmed Forces]

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan Pemerintah Indonesia akan memenuhi semua komitmen-komitmen terhadap Korea Selatan (Korsel) terkait proyek pesawat tempur KFX/IFX.

"Iya itu memang akan kita negosiasi terus sama mereka. Pokoknya kita akan penuhi komitmen-komitmen kita," kata Prabowo setelah diterima Presiden Joko Widodo (Jokowi) di lingkungan Istana Negara, Jakarta, Senin sore.

Prabowo mengatakan saat ini pemerintah sedang bernegosiasi dengan Korsel. Disinggung mengenai waktu pemenuhan komitmen proyek KFX/IFX itu, Prabowo enggan merinci secara spesifik. Namun, Prabowo menjamin akan memenuhi seluruh komitmen terhadap Korsel.

"Kita pokoknya penuhi komitmen kita kepada mereka," ucap dia.

Pemerintah Indonesia turut ambil bagian dalam proyek pengembangan pesawat tempur KFX/IFX bersama Korea Selatan (Korsel). Jet tempur itu diberi nama KF-21 Boramae.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Indonesia dikabarkan masih memiliki kewajiban pembiayaan untuk proyek KFX/IFX. Total investasi untuk KF-21 Boramae adalah senilai 8,8 triliun won, atau sekitar Rp 100 triliun dengan skema pembiayaan 60 persen dari pemerintah Korea Selatan, 20 persen dari Korea Aerospace Industries (KAI), sebuah perusahaan pertahanan asal Korsel, dan 20 persen dari Pemerintah Indonesia.

Pengembangan KF-21 Boramae saat ini berada pada tahap engineering and manufacturing development (EDM), yang diperkirakan berlangsung hingga 2026. Setelah itu, jet tempur akan masuk ke tahap produksi massal.

Indonesia berencana membeli 48 unit KF-21 Boramae dalam program gabungan tersebut, sementara Korea Selatan membeli 120 unit.

  ★ antara  

Kapal Cepat HSC IV/32-04, Kapal Tercepat Bakamla Jaga Perairan Indonesia

Buatan Palindo Marine Shipyard Sejumlah petugas Badan Keamanan Laut ( Bakamla) berada di atas kapal High Speed Craft (HSC) IV/32-04 saat akan uji coba kecepatan usai peresmian di Dermaga PT Palindo Marine Shipyard, Batam, Kepulauan Riau, Senin (26/6/2023). Kapal bermesin tiga yang memiliki kecepatan hingga 65 knots dan dilengkapi dengan senjata kaliber 12,5 mm tersebut merupakan kapal keempat yang dimiliki Bakamla untuk melakukan penegakan hukum khususnya di wilayah perbatasan yang memiliki potensi kasus penyelundupan. (ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/tom) 

Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia (RI) atau Indonesian Coast Guard secara resmi memiliki satu unit kapal High Speed Craft (HSC) baru.

Kapal ini bahkan diklaim merupakan kapal patroli buatan anak bangsa paling cepat yang ada di Indonesia.

Kapal patrol HSC, bernomor lambung HSC IV/32-04, diresmikan langsung oleh Kepala Bakamla RI, Laksdya TNI Aan Kurnia di kawasan galangan kapal Tanjung Uncang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (26/6/2023).

Kapal cepat tersebut memiliki panjang 14.30 meter, dan lebar 3.3 meter. Lalu untuk bahan badan kapal terbuat dari alumunium.

Kemampuan setara mesin 3 x 425 HP (horse power) dengan kecepatan hingga mencapai 65 knots. Kapal ini bisa mengangkut 6 orang.

Kapal HSC ini merupakan kapal keempat dimiliki Bakamla RI, dan sangat diandalkan dalam penegakan hukum khususnya di wilayah pesisir dan kepulauan,” kata Aan Kurnia ditemui usai meresmikan kapal tersebut di kawasan galangan kapal Tanjung Uncang, Senin (26/6/2023).

Bakamla RI Dapat Tambahan Kapal Cepat HSC IV/32-04, Diperuntukan Jaga Keamanan Zona Bakamla Timur (KOMPAS.COM/HADI MAULANA).

Aan menyebutkan, saat ini tantangan maritim semakin kompleks terutama di wilayah kepulauan yang sering terjadi pelanggaran pelayaran, penyelundupan senjata maupun narkoba.

Dan yang saat ini ditekankan pemerintah adalah tindak pidana perdagangan orang (TPPO)” tegas Aan.

Lebih jauh Aan mengatakan, kita patut bersyukur karena keberhasilan dari perusahaan galangan yang ada di Tanjung Uncang dalam membangun HSC ini, merupakan wujud kemampuan industri maritim dalam negeri terhadap keamanan maritim nasional.

Saya berharap ke depan Bakamla dapat mengadakan HSC lebih banyak,” papar Aan.

HSC ini sebagai unsur patroli Bakamla RI dan masuk dalam jajaran unsur patroli Zona Bakamla Timur,” pungkas Aan. (Kontributor Batam Hadi Maulana)

  ★
Kompas  

Senin, 26 Juni 2023

RI Berambisi Geber Pesawat Amphibi N219

✈ Bappenas alokasikan dana 210 Milyar Pesawat N219 versi amfibi (BPPT)

Kementerian PPN/Bappenas mengungkapkan, negara akan mengalokasikan Rp 210 miliar untuk pembuatan atau prototyping hingga sertifikasi internasional pesawat amphibi N219.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti saat melakukan rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Senin (19/6/2023).

Amalia menjelaskan, anggaran bidang Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas tahun depan mencapai Rp 246,8 miliar, dimana 85% atau sebesar Rp 210 akan dialokasikan untuk pembuatan hingga sertifikasi internasional pesawat amphibi N219.

"Pagu indikatif Rp 246,8 miliar, dan Rp 210 miliar akan fokus untuk pengembangan N219 dan ini merupakan yang akan dihibahkan ke Institute Teknologi Bandung (ITB) bekerjasama dengan PT Dirgantara Indonesia (PT DI)," jelas Amalia.

Anggaran pengembangan pesawat amphibi N219 yang sebesar Rp 210 miliar tersebut, kata Amalia diperuntukan dari prototyping hingga sertifikasi berstandar internasional, sehingga nantinya bisa dikomersialisasi.

Adanya pengembangan pesawat amphibi N219 buatan PT DI ini, kata Amalia sekaligus pilot project atau proyek pertama kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan dunia usaha.

"Ini adalah pilot project untuk mengkonkretkan kolaborasi triple helix antara pemerintah, akademisi, dan dunia usaha," ujar Amalia lagi.

Proses pembuatan pesawat N219 ini, kata Amalia saat ini masih dalam pembuatan floating kit, sehingga nanti dapat diintegrasikan dengan N219.

Sebelumnya, sertifikasi pesawat amphibi N219 sebenarnya sudah dilakukan, namun hanya berstandar nasional. Saat ini pemerintah pun tengah melakukan pembuatan hingga sertifikasi internasional dari The Federal Aviation Administration (FAA) agar bisa dikomersialkan.

"Nanti kalau dikomersialisasi jadi komersial, sehingga bisa menjadi jembatan udara yang menghubungkan tempat terkecil ke tempat yang lain (di Indonesia), sekaligus membangkitkan industri kedirgantaraan Indonesia," jelas Amalia.

Pesawat N219 mulai dipromosikan, tiba di Kepulauan Riau (Kepri). (PTDI)
Pun kata Amalia pemerintah daerah pun membutuhkan pesawat amphibi N219 tersebut, sehingga mereka bisa dengan leluasa menarik para turis mancanegara, untuk bisa memberikan pundi devisa negara.

Terlebih, pesawat amphibi N219 ini, kata Amalia tidak membutuhkan bandara besar, sehingga cost yang dikeluarkan pemerintah daerah juga akan efisien.

"Daerah membutuhkan itu. Sekaligus kalau pakai amphibi, tidak perlu membangun bandara yang mahal, cukup dengan water based port," ujarnya.

Melansir laman resmi pemerintah indonesia.go.id, pesawat amphibi N219 merupakan pesawat besutan PT Dirgantara Indonesia. Pesawat ini dapat melakukan lepas landas dan pendaratan di permukaan air.

Setelah mendapatkan sertifikasi dari FAA dan bisa dikomersilkan, pesawat N219 ini mampu dimanfaatkan untuk berbagai sektor, seperti layanan pariwisata, layanan perjalanan dinas pemerintahan, oil and gas company, layanan kesehatan masyarakat, SAR dan penanggulangan bencana, dan pengawasan wilayah maritim.

Berbagai wilayah di Indonesia pun cukup berpotensi untuk menggunakan pesawat ini, seperti Danau Toba, Pulau Bawah Kepri, Pulau Derawan Kaltim, Raja Ampat, Wakatobi, dan Pulau Moyo.

Potensi pasar yang besar juga terlihat khususnya di Asia Pasifik. Kini, ada 150 unit pesawat aktif dan 45% dari total populasi tersebut telah memasuki masa aging.

Pesawat ini memiliki kecepatan hingga 296 km per jam pada ketinggian maksimal 10.000 kaki. Dengan beban 1560 kg, pesawat mampu menempuh jarak hingga 231 km.

Take-off untuk ketinggian 35 kaki dari darat membutuhkan jarak 500 meter, sedangkan dari air, ia membutuhkan jarak hingga 1.400 meter. Kemudian untuk landing dari ketinggian 50 kaki, ia membutuhkan jarak 590 meter untuk di darat, dan 760 meter untuk di laut.

  CNBC  

Jadi Acuan Kemajuan Galangan Kapal ASEAN

 Royal Thailand Navy Tinjau PT PAL Indonesia(PAL)

Sebagai salah satu industri pertahanan andal yang bergerak di bidang kemaritiman, PT PAL Indonesia mendapat kunjungan delegasi Royal Navy Thailand.

Dihadiri langsung oleh RADM Aniruth Sawasdee selaku Deputy Chief of Staff Thai Fleet dan disambut oleh Bapak Satriyo Bintoro selaku SEVP TM PT PAL Indonesia.

RADM Aniruth Sawasdee turut menyampaikan bahwa PT PAL merupakan industri pembangunan kapal yang terbaik di Indonesia.

Adanya kunjungan ini dinilai menguntungkan bagi pihaknya karena dapat meningkatkan pengetahuan untuk project berikutnya di masa mendatang.

PT PAL Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan kapabilitas produk alutsista melalui konsistensi, kontinuitas serta upaya pengembangan karyawan melalui Transfer of Technology (ToT) yang berkerjasama dengan galangan kapal dunia.

Sehingga dapat memberikan hasil produksi alutsista yang berkualitas serta upaya tersebut mempercepat kemandirian industri pertahanan dalam negeri.

Jika kepercayaan ini bisa didapatkan, maka tidak mustahil bagi PT PAL Indonesia untuk masuk ke global market.
 

 
PAL Indonesia  

Minggu, 25 Juni 2023

Kodam III/Siliwangi Pamerkan Produk Inovasi

 Barang dan Teknologi Tercipta Didanai APBD Provinsi Drone tembak sangkuriang, Ridwan Kamil Apresiasi Inovasi Kodam III/Siliwangi (Jabarprov)

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengapresiasi inovasi karya anggota TNI dari Kodam III/Siliwangi.

Karya berupa benda dan teknologi militer dikembangkan TNI dibiayai dari dana hibah Pemdaprov Jabar melalui APBD 2023.

Berbagai inovasi benda dan teknologi tersebut dipamerkan dalam acara Display/Pameran Barang Inovasi Kodam III/ Siliwangi di Markas Kodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Jumat (23/6/2023).

Adapun inovasi yang dipamerkan di antaranya drone tembak sangkuriang, kacamata pintar, kendaraan modifikasi menjadi dapur darurat lapangan, kendaraan darurat bencana alam, dump truck berkapasitas 8 ton, hingga teknologi otomotif FIN Komodo.

"Saya dengan sangat bangga menyampaikan bahwa Kodam III/Siliwangi terinovatif di Republik ini," ujar Ridwan Kamil yang hadir dalam pameran.

Menurut Gubernur, di bawah kepemimpinan Pangdam Mayjen Kunto Arief Wibowo, Kodam III/Siliwangi telah memberi manfaat sosial kepada masyarakat.

Selain teknologi militer, dalam display turut dipamerkan teknologi nonmiliter. Seperti inovasi air menjadi energi mesin yang disebut NIKUBA, pengurai bakteri BIOS 44 DC untuk pengolahan sampah, serta mesin pengolah air untuk masyarakat.

"Semua datang dari inovasi riset development yang dipimpin langsung Pak Pangdam III/Siliwangi," kata Ridwan Kamil.

Gubernur optimistis berbagai temuan dan inovasi TNI semakin populer sehingga bisa diproduksi massal dan dikomersialkan.

"Kehebatan ini kami dukung dengan anggaran, agar uang rakyat kembali ke rakyat," ucap Ridwan Kamil.

Untuk lebih mengembangkan inovasi dari TNI, Pemdaprov Jabar telah membuat katalog kebutuhan riset dan penelitian terutama di bidang pertanian.

"Tidak hanya untuk Jawa Barat, inovasi ini sangat cocok untuk seluruh Indonesia," kata Ridwan Kamil.

  ✪
Jabarprov  

Sabtu, 24 Juni 2023

EDGE Group Kunjungi Dahana

 Melakukan penjajakan kerjasama industri pertahanan 
https://pbs.twimg.com/media/FzS4XfiaMAEhRp-?format=jpg&name=large(Dahana) 💣

T
AWAZUN dan LAHAB (bagian dari EDGE Group) melakukan penjajakan kerjasama industri pertahanan dengan perusahaan kiblat bahan peledak Indonesia PT DAHANA. Hal ini terungkap dalam kunjungan EDGE Group ke Kampus DAHANA, Kabupaten Subang, Rabu, 14 Juni 2023.

Direktur Teknologi dan Pengembangan DAHANA, Suhendra Yusuf RPN menyambut dengan antusias kedatangan delegasi dari 2 instansi yang berasal dari Uni Emirat Arab tersebut. Menurutnya, kedatangan EDGE Group merupakan langkah awal untuk membangun kemitraan yang saling menguntungkan.

Suhendra menambahkan, bahwa di dunia yang semakin terhubung, menjalin kerjasama secara lebih luas adalah sangat penting untuk pertumbuhan dan inovasi perusahaan. Seperti EDGE Group yang sedang menjajaki kerjasama dalam pengembangan TNT dan Spherical Powder Propellant.

Kunjungan tersebut merupakan indak lanjut dari kerjasama antara Kementerian Pertahanan RI dan Kementerian Pertahanan UEA serta MOU antara DAHANA dengan LAHAB yang ditandatangani pada akhir tahun 2022.

  ★ Dahana  

Jumat, 23 Juni 2023

TNI AL Bakal Tambah Kapal Survey

⚓ Dilengkapi Teknologi JermanKRI Spica-934 Pushidrosal Survei ALKI-1 (Dispenal)

Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Danpushidrosal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat menyampaikan kapal survei terbaru yang akan memperkuat Pushidrosal menggunakan teknologi mutakhir buatan Jerman.

Dalam sesi jumpa pers pada peringatan Hari Hidrografi Dunia Ke-102 di Jakarta, Rabu, Danpushidrosal menyampaikan kapal buatan PT Palindo Marine Shipyard, Batam, itu dilengkapi dengan seperangkat teknologi buatan Jerman agar menjadi lebih modern.

Ke depan pada 2025, mudah-mudahan sebelum itu sudah jadi. Kapal itu dibuat Palindo Batam, kemudian supaya lebih modern, karena ada peralatan-peralatan yang harus dipasang, dan itu buatan dari Jerman sehingga dibuat di sana kemudian dipasang peralatan itu termasuk komputernya sehingga nanti dibawa ke Indonesia dalam keadaan siap,” kata Danpushidrosal Laksdya TNI Nurhidayat.

Dia menyampaikan kapal-kapal survei berteknologi mutakhir dibutuhkan oleh Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL demi menunjang tugas mereka, yaitu membuat peta bawah laut Indonesia yang luasnya mencapai 6,4 juta kilometer persegi.

Saya berharapnya sebelum 2025 sudah selesai sehingga bisa memperkuat alutsista kita untuk bagaimana 6,4 juta kilometer persegi bisa dipetakan dengan baik bukan hanya semuanya selesai, tetapi harus berkali-kali karena ada obstacle (kesulitan) yang berubah-ubah terutama di laut,” kata Nurhidayat.

Dalam kesempatan yang sama, dia menyampaikan Pushidrosal juga dapat berkolaborasi dengan lembaga lain seperti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang juga mempunyai kapal-kapal survei bawah laut.

Kebetulan ada rekan-rekan dari BRIN bisa beli (kapal) kami welcome, nanti kita bisa operasi bersama. Data yang mereka dapatkan bisa kami nilai dulu lalu kemudian jadilah itu peta (bawah laut),” kata Danpushidrosal.

Setidaknya saat ini ada lima kapal riset yang bernaung di bawah BRIN, yaitu Kapal Riset (KR) Baruna Jaya I, KR Baruna Jaya II, KR Baruna Jaya III, KR Baruna Jaya IV, dan KR Baruna Jaya VIII. KR Baruna Jaya I buatan galangan kapal CMN Prancis menjadi yang tertua mengingat usianya telah lebih dari 30 tahun, sementara yang termuda KR Baruna Jaya VIII dibuat di galangan kapal Mjellem & Karlsen di Norwegia pada 1998.

Sementara itu, Pushidrosal saat ini diperkuat dua kapal survei, yaitu Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Rigel-933 dan KRI Spica-934. Keduanya dibuat di galangan kapal OCEA Dossier di Les Sables d’Olonne, Prancis, pada 2015.

Kami berusaha untuk melaksanakan ini dengan baik. Ada dua kapal kami yang baru (KRI Rigel dan KRI Spica), dua-duanya berangkat. Mereka istirahat cuma 1 bulan di darat, di Jakarta, kemudian berangkat 2 bulan lagi, nanti istirahat lagi. Demikian, karena kapal kami terbatas,” kata Laksdya Nurhidayat.
 

  ⚓
antara  

Kamis, 22 Juni 2023

KRI Bung Karno-369 dan Tiga Kapal Perang TNI AL Bakal Dipasang Meriam Marlin 40

⚓ Buatan Leonardo Italia KRI Bung Karno-369 (Viva)

Dinas Material Senjata dan Elektronika TNI AL (Dissenlekal) melakukan kontrak pengadaan empat unit meriam 40 mm single barrel Independent Line of Sight (ILOS) Leonardo buatan Italia.

Dikutip dari laman TNI AL, Kamis (22/6), kontrak pengadaan tersebut bertujuan memenuhi persenjataan pada kapal patroli cepat (PC) 60 dan angkut tank (LST) yang dibuat di dalam negeri.

Meriam tersebut berbobot ringan dan ringkas, sehingga mudah diinstal pada berbagai macam kapal permukaan sebagai meriam utama.

Meriam 40mm single barrel Independent Line of Sight buatan Italia. (Dok. Leonardo)

Nantinya, 40 mm single barrel ILOS akan dipasang di KRI Bung Karno, KRI Dorang, KRI Bawal, dan KRI Bintuni.

Selain itu, Kepala Dinas Material Senjata dan Elektronika Angkatan Laut (Kadissenlekal) Laksamana Pertama TNI Dwi Cahyo Kuncoro, mengukuhkan Mayor laut (E) Jaka Winanto, sebagai Komandan Satgas pemasangan meriam 40 mm.

Satgas ini dibentuk untuk membantu Pejabat Pembuat Komitmet (PPK) di dalam pekerjaan pemasangan meriam 40 mm. Pemasangan meriam meliputi tahapan instalasi, setting to work, harbour acceptance test, dan sea acceptance yest.
 

  💂 Indonesia Defence  

Rabu, 21 Juni 2023

Alva Cervo Motor Listrik Lokal

 TKDN mencapai 43 % 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRgRsmG9uS3qQoNt3HRUCTCBScdybYIrM9rwbPAnNt54BQ6y89eNl8EB8WvF6uomhp2kJzeagLDeaivIEAtAy2tJb9CUzPrlPPX-YYm5AQkue2xvbDAaLFzY0CxYhzqzeFGURWq83MqAlRYXwR5ef1ZZnIkNJxg2EXBH-jjTy1YH8Aen6I10ZDwQ6vIHo7/s750/352235673_223683667108391_1860526660719550384_n.jpgAlva Cero

J
ika pada produk sebelum, Alva One punya kemiripan desain dengan sepeda motor serupa di luar negeri. Salah satunya Arena VT3 di Spanyol.

Lalu bagaimana dengan Alva Cervo? Alva Cervo adalah produk motor listrik kedua Alva Auto di Indonesia.

Model kali ini tampak lebih futuristik dan punya konstruksi teknis yang sangat berbeda dari Alva One.

Seperti penggerak motor listriknya tipe mid drive, bukan menempel di hub teromol roda belakang.

Baterainya pun benar-benar baru, baik desain, soket hingga kapasitasnya.

"Jika Alva One konsepnya daily comfort, sedang Alva Cervo adalah daily sporty performance," buka Putu Swaditya Yudha alias Adit, Chief Marketing Officer, PT Ilectra Motor Group (IMG) pemegang merek Alva Auto.


https://scontent.fcgk30-1.fna.fbcdn.net/v/t39.30808-6/352519001_797688208388803_1741978607960465519_n.jpg?_nc_cat=110&ccb=1-7&_nc_sid=8bfeb9&_nc_ohc=y0-WS6M1jm8AX_UgEsl&_nc_oc=AQnKV6s6EDqefPVDSj09dxGw9lukQAzWESwbQDofzWpCUZuYiLQ5gC8PuliL-rwX20Y&_nc_ht=scontent.fcgk30-1.fna&oh=00_AfAscYw4vl_TF0lptnS4BuP0Y5E3ELRWbNFyf4JhxGeXTQ&oe=64982153Dan menariknya ketika pertanyaan yang sama ditujukan pada Alva Cervo, apakah merupakan produk rebdage dari merek motor lain, pihak Alva Auto memberikan jawaban tegas.

"Ini jelas bukan produk rebadge, tim kami develop dari awal," buka Septriwan Rahmat, COO & Chief Engineer PT IMG.

Ia menegaskan dari sisi desain sampai engineering design and development, validasi dan testing semuanya dilakukan oleh tim Alva.

"Kami ingin sampaikan juga dari segi testing kami tidak main-main, tidak saja kami lakukan di Indonesia tapi juga melakukan durability dan sertifikasi di Spanyol, juga di Thailand," tambahnya.

Bukan hanya dikembangkan di Indonesia, komponen lokal di motor ini pun terbilang cukup tinggi.

Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Alva Cervo diklaim sudah mencapai 43 persen, dan akan terus ditingkatkan.

https://www.riauone.com/photo/berita/dir052023/2004_Teknologi--Alva-Cervo-Ditanya-Rebadge-Dari-Merek-Motor-Apa--Jawabannya-Bikin-Bangga.jpgg"Alva tidak berhenti, karena kita ingin benar-benar jadi produk yang lebih banyak lokal," jelas Rahmat lagi.

Alva Cervo dijual Rp 37,75 juta untuk satu baterai dan Rp 42,75 juta untuk 2 baterai.

Secara spesifikas, motor ini menggunakan penggerak motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor 3.000 W.

Tenaga daya maksimumnya mencapai 9,8 kW @ 3.700 rpm dengan torsi puncak sebesar 53,5 Nm.

Tenaga sebesar itu disalurkan ke roda belakang lewat dua tipe transmisi, pertama menggunakan belt dan puli fix, dan kedua dilanjutkan girboks sebelum ke roda belakang.

Sedang baterainya 73,8 V 24 Ah. Dengan dua buah baterai bisa menempuh jarak hingga 125 km dan waktu pengecasan cukup 4 jam saja.

  🏍
Riau One  

Selasa, 20 Juni 2023

Perusahaan Manufaktur Terbesar RI Bikin Inovasi Baru

https://akcdn.detik.net.id/visual/2023/06/19/pabrik-taco_169.jpeg?w=715&q=90(CNBC)

P
roduk inovasi TACO kembali meraih sertifikasi TKDN. Kali ini, untuk produk Tacompact Board dan lem kuning serbaguna TACO Active.

Anastasia Tirtabudi selaku Vice President Brand Marketing & Corp. Communication TACO mengakui bahwa penilaian terkait tingkat komponen dalam negeri pada barang, jasa, dan gabungan barang dan jasa, menjadikan sertifikasi TKDN sebagai sertifikasi yang diupayakan perusahaan seperti TACO guna mendukung penerapan tingkat kandungan dalam negeri atas produk-produk yang dipasarkan.

"Kami dengan bangga mengumumkan bahwa produk-produk TACO kembali mengantongi sertifikat TKDN, kali ini untuk dua produk inovasi kami, Tacompact Board dan LEM TACO Active, yang telah menjadi inovasi solusi interior kebanggaan milik TACO," tambah Anastasia.

Tacompact Board merupakan salah satu inovasi produk solusi interior dari TACO berupa phenolic board dengan ekstra kertas kraft resin phenolic yang kokoh, tebal, tahan benturan, tahan lama, dan tahan terhadap kelembaban. Hal tersebut membuat produk ini sangat cocok untuk berbagai kebutuhan proyek terutama pemakaian partisi, furnitur, dan lainnya.


https://images.tokopedia.net/img/cache/500-square/VqbcmM/2022/7/2/19427ba1-6543-4e23-b0c5-9e6b94b21ede.jpgLem TACO (Ist)

Berbeda dengan produk-produk TACO sebelumnya, LEM TACO Active hadir sebagai lem kuning serbaguna untuk semakin melengkapi pilihan produk TACO yang berkaitan dengan solusi interior. Belum lama diluncurkan, lem TACO Active ini dapat digunakan untuk merekatkan segala macam bidang diantaranya, HPL, PVC Sheet, Flooring-Vinyl, Karpet, dan lainnya, dengan Active Formula yang memberikan performa lebih kental, lebih pekat, dan lebih kuat.

Sebagai salah satu perusahaan manufaktur dan distribusi terbesar untuk High Pressure Laminates (HPL) di Indonesia, selain Tacompact Board dan LEM TACO Active, TACO juga menghadirkan berbagai inovasi produk lainnya, yaitu Clean Touch, Tacore, Postforming, dan PVC Board. TACO berupaya untuk mendekatkan produk dan memasarkan produknya dengan distribusi yang menyebar, namun juga bekerja sama dengan pihak-pihak seperti arsitek dan desainer interior untuk proyek residensial dan komersial.

"Sertifikasi TKDN yang baru kami peroleh ini kembali menjadi bukti komitmen kami untuk menghadirkan inovasi produk solusi interior berkualitas dengan penerapan tingkat komponen produk dalam negeri dalam upaya mendukung program pemerintah. Kami juga akan terus berupaya menghadirkan produk berkualitas melalui inovasi produk yang disesuaikan dengan pasar Indonesia," tutup Anastasia Tirtabudi.

  ★ CNBC  

Bappenas Dorong Prabowo Beli Pesawat N219 Amphibi

 Buatan PTDI Pesawat N219 tiba di Kepulauan Riau (Kepri). (PT DI)

Kementerian PPN/Bappenas mendorong Menteri Pertahanan Prabowo Subianto membeli pesawat N219 amphibi buatan PT Dirgantara Indonesia (Persero).

Saat ini pesawat buatan dalam negeri tersebut sekarang ini sedang diusahakan untuk bisa mendapatkan sertifikasi internasional dari The Federal Aviation Administration (FAA).

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan pesawat amphibi N219 dapat dikomersialisasikan kepada masyarakat luas setelah mendapat sertifikasi dalam negeri dan internasional.

"Mengenai N219 ini tahun lalu memang sudah ada sertifikasi yang hanya berlaku di nasional dan kita kejar N219 amphibius untuk mendapatkan sertifikasi internasional (FAA) sehingga komersialisasinya bisa dilakukan," kata Suharso dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR, dikutip Detik, Senin (19/6).

Suharso menyebut telah mendorong Kementerian Pertahanan di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto untuk membeli pesawat yang diproduksi dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) hampir 100 persen tersebut.

"Kami juga sudah mendorong kementerian pertahanan untuk membeli," jelas Suharso.

Beberapa pihak swasta dan pemerintah daerah pun, diklaim Suharso, juga sudah mulai tertarik untuk membeli.

Dalam Perisai Trisula Nusantara di targetkan 10 unit N219 dipesan Kemhan (ist)
"Ada beberapa swasta dalam negeri juga sudah mulai membeli, beberapa provinsi pemerintah daerah yang sudah mengatakan intent (tertarik) untuk membeli karena ini sesuai dengan kebutuhannya untuk N219," jelasnya.

Adapun harga yang dibanderol untuk pesawat ini, kata Suharso, mencapai US$ 6,8 juta sampai US$ 8 juta dolar.

"Harganya kalau amphibi US$ 8 juta, kalau harga non-amphibi kira-kira sekitar US$ 6,8 juta. Kami sudah mengatakan kalau bisa diturunkan, jauh lebih bagus karena dia bisa mendarat di darat dan bisa mendarat di laut," jelas Suharso lagi.

Untuk diketahui, PT Dirgantara Indonesia mengembangkan pesawat amphibi N219 sejak 2021 silam. Pesawat ini dapat melakukan lepas landas dan pendaratan di permukaan air. Pemerintah mengklaim, pesawat ini begitu sesuai dengan karakteristik Nusantara sebagai negara kepulauan.

Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappeas Amalia Adininggar Widyasanti menambahkan fleksibilitas yang dimiliki pesawat jenis ini mampu mencakup darat, danau, dan sungai besar, hingga teluk dan laut.

Selain itu, airport untuk pesawat amphibi atau amphiport dapat dibangun dengan lebih mudah dan murah dibandingkan dengan airport pada umumnya.

"Pesawat ini bisa menjadi jembatan udara yang menghubungkan tempat terkecil ke tempat yang lain, sekaligus membangkitkan industri kedirgantaraan Indonesia," jelas Amalia. (agt/pta)

  CNN  

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More