blog-indonesia.com

N 250 IPTN

Prototype pesawat pertama angkut penumpang dengan sistem fly by wire produksi IPTN, Bandung - Indonesia Teknologi

CN 235 MPA

Pesawat patroli maritim CN-235 produksi PT DI - Indonesia Teknologi

NC 212 MPA

Pesawat patroli maritim NC-212 produksi PT DI, Bandung - Indonesia Teknologi

N 219

Pesawat karya anak bangsa, kerjasama BUMNIS diproduksi PT DI - Indonesia Teknologi

Drone LEN

Drone Bersenjata karya LEN - Indonesia Teknologi

Star 50

Kapal kargo 190 m dengan bobot 50.000 dwt merupakan kapal angkut terbesar pertama buatan Indonesia, produksi PT PAL, Surabaya - Indonesia Teknologi

LPD KRI Banda Aceh

Kapal perang serba guna produksi PT PAL, Surabaya, merupakan kapal dengan panjang 125 m hasil desain anak bangsa dengan lisensi Korea - Indonesia Teknologi

SSV Filipina

Strategic Sealift Vessel produk ekspor kapal perang pertama PAL Indonesia - Indonesia Teknologi

KN Tanjung Datu 1101

KN Tanjung Datu 1101 Bakamla, kapal patroli 110m produksi PT Palindo

KRI I Gusti Ngurah Rai 332

PKR 10514 class, Kapal frigat produksi bersama PT PAL indonesia - Indonesia Teknologi

KN 321 Pulau Nipah

KN Pulau Nipah 321 Bakamla, kapal 80 m produksi PT Citra Shipyard, Batam

KRI Bung Karno 369

KRI Bung Karno 369 produksi PT Karimun Anugrah Sejati

KCR 60 KRI Tombak 629

Kapal Cepat Rudal-60 produksi PT. PAL, Indonesia. Merupakan kapal pemukul reaksi cepat produksi Indonesia. - Indonesia Teknologi

BC 60002

Kapal Patroli Bea dan Cukai produksi PT Dumas Tanjung Perak Shipyards. - Indonesia Teknologi

FPB 57 KRI Layang

Kapal patroli cepat berpeluru kendali atau torpedo 57 m rancangan Lurssen, Jerman produksi PT PAL, Surabaya - Indonesia Teknologi

KCR 40 KRI Clurit

Kapal Cepat Rudal-40 produksi PT. Palindo Marine, Batam. Senilai kurang lebih 75 Milyar Rupiah, merupakan kapal pemukul reaksi cepat produksi Indonesia. - Indonesia Teknologi

PC 40 KRI Torani 860

Kapal patroli 40 m produksi beberapa galangan kapal di Indonesia, telah diproduksi diatas 10 unit - Indonesia Teknologi

PC 40 KRI Tarihu

Kapal patroli 40 m berbahan plastik fiberglass produksi Fasharkan TNI AL Mentigi Tanjung Uban, Riau - Indonesia Teknologi

KRI Klewang

Merupakan Kapal Pertama Trimaran, produksi PT Lundin - Indonesia Teknologi

Hovercraft Kartika

Hovercraft utility karya anak bangsa hasil kerjasama PT. Kabindo dengan TNI-AD dengan kecepatan maksimum 40 knot dan mampu mengangkut hingga 20 ton - Indonesia Teknologi

Hovercraft Indonesia

Hovercraft Lumba-lumba dengan kecepatan maksimum 33 knot dan mampu mengangkut 20 pasukan tempur produksi PT Hoverindo - Indonesia Teknologi

X18 Tank Boat Antasena

Tank Boat Antasena produk kerjasama PT Lundin dengan Pindad - Indonesia Teknologi

Sentry Gun UGCV

Kendaraan khusus tanpa awak dengan sistem robotik yang dirancang PT Ansa Solusitama Indonesia - Indonesia Teknologi

MT Harimau 105mm

Medium tank dengan kanon 105 mm produksi PT Pindad - Indonesia Teknologi

Badak FSV 90mm

Kendaraan tempur dengan kanon 90 mm cockeril produksi PT Pindad - Indonesia Teknologi

Panser Anoa APC

Kendaraan angkut militer produksi PT Pindad, Bandung - Indonesia Teknologi

Tank SBS Pindad

Kendaraan militer prototype Pindad - Indonesia Teknologi

APC PAL AFV

Kendaraan angkut pasukan amfibi hasil modifikasi dari BTR-50 PM produksi PT PAL, Surabaya sehingga meninggkatkan keamanan dan daya jelajahnya - Indonesia Teknologi

MLRS Rhan 122B

Kendaraan militer multilaras sistem roket Rhan 122B produksi PT Delima Jaya - Indonesia Teknologi

PT44 Maesa

Kendaraan angkut militer produksi Indonesia - Indonesia Teknologi

MCCV

Mobile Command Control Vehicle (MCCV) kerjasama dengan PT PT Bhinneka Dwi Persada - Indonesia Teknologi

Ganilla 2.0

Kendaraan khusus dapur lapangan produksi PT Merpati Wahana Raya - Indonesia Teknologi

Komodo 4x4

Kendaraan militer taktis produksi Pindad, Bandung - Indonesia Teknologi

Maung 4x4

Kendaraan taktis produksi Pindad, Bandung - Indonesia Teknologi

Turangga APC 4x4

Kendaraan militer taktis produksi PT Tugas Anda dengan chassis kendaraan Ford 550 - Indonesia Teknologi

GARDA 4x4

Kendaraan militer taktis hasil karya anak bangsa - Indonesia Teknologi

ILSV

Kendaraan taktis Indonesia Light Strike Vehicle (ILSV) produksi PT Jala Berikat Nusantara Perkasa - Indonesia Teknologi

P1 Pakci

Kendaraan taktis angkut pasukan P1 Pakci produksi PT Surya Sentra Ekajaya (SSE), berbodi monokok dengan mesin diesel 3000 cc milik Toyota Land Cruiser - Indonesia Teknologi

P2 APC Cougar

Kendaraan taktis angkut pasukan produksi PT. Surya Sentra Ekajaya (SSE) dengan mesin diesel turbo bertenaga 145 hp - Indonesia Teknologi

P3 APC Ransus Cheetah

Kendaraan khusus produksi PT. Surya Sentra Ekajaya (SSE) - Indonesia Teknologi

P6 ATAV

Kendaraan khusus produksi PT. Surya Sentra Ekajaya (SSE) - Indonesia Teknologi

DMV30T

Kendaraan taktis Dirgantara Military Vehicle (DMV-30T) menggunakan mesin diesel 3000 cc Ford Ranger produksi PT DI, Bandung - Indonesia Teknologi

Mobil Hybrid LIPI

Prototipe mobil tenaga hybrid produksi LIPI - Indonesia Teknologi

Mobil Listrik MARLIP (Marmut LIPI)

Prototipe mobil Listrik karya LIPI - Indonesia Teknologi

Mobil Nasional Esemka Digdaya

Mobil hasil karya anak SMK Solo dengan rancangan dari China - Indonesia Teknologi

Teknik Sosrobahu

Struktur pondasi jalan layang yang dapat digerakan 90° sehingga tidak memakan banyak tempat dan merupakan desain anak bangsa - Indonesia Teknologi

Sabtu, 30 September 2023

Kemhan Tandatangani Offset Agreement Pengadaan Hammer Smart Weapon

(Kemhan)

Bertempat di Ditjen Pothan Kemhan Gd. R. Suprapto, Dirjen Pothan Kemhan Mayjen TNI Mohammad Fadjar. MPICT., memimpin pelaksanaan penandatanganan Offset Agreement Pengadaan Hammer Smart Weapon dengan penyedia Safran Electronic & Defence yang diwakili oleh Mr. Andrea Bianchini, Managing Director for Offset & Industrial Cooperation.

Kegiatan ini dihadiri oleh Sesditjen Pothan Kemhan, Dir Tekindhan Ditjen Pothan Kemhan, Kasubdit IDKLO Dittekindhan, perwakilan Pusalpalhan Baranahan Kemhan dan Tim Safran Electronic & Defence Perancis.

Melalui Undang-undang Nomor 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan, ofset menjadi kewajiban dalam setiap pengadaan alpalhankam dari luar negeri.

Hammer Smart Weapon (Safran)

Ofset pertahanan merupakan salah satu langkah pemerintah dalam upaya membangun kemandirian Industri Pertahanan dan peningkatan kualitas SDM bidang pertahanan.

Dengan mekanisme ofset diharapkan Industri Pertahanan dapat meraih teknologi pertahanan yang dibutuhkan dalam pengembangan teknologi alpalhankam untuk kemandirian Industri Pertahanan di masa mendatang, serta Pembangunan SDM pertahanan melalui pengembangan pendidikan.

Ofset merupakan implementasi paradigma belanja pertahanan menjadi investasi pertahanan.

Pengadaan Hammer Smart Weapon merupakan salah satu pengadaan dengan ofset pertahanan yang dilakukan oleh Kementerian Pertahanan, dalam pengembangan industri pertahanan bidang amunisi kaliber besar dan bidang pengembangan Pendidikan SDM Pertahanan.

  💣
Kemhan  

Jumat, 29 September 2023

Plus dan Minus Beralih ke Mobil Listrik

https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/detail/51345.jpgIlustrasi Mobil Listrik Volvo (ist) 🛺

M
obil listrik diyakini bakal menjadi transportasi masa depan. Pasalnya, mobil jenis ini bukan hanya menyelesaikan masalah lingkungan dan bahan bakar fosil, yang makin menipis. Tapi juga dianggap efisien dalam penggunaan dan perawatannya.

Mobil listrik semakin diminati di Indonesia. Tengok saja penjualannya yang terus melesat naik setiap tahunnya. Seperti dilaporkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil listrik sepanjang 2022 mencapai 15.437 unit. Jumlahnya naik 383,46% dibandingkan setahun sebelumnya yang sebesar 3.193 unit.

Di masa mendatang tren permintaan mobil listrik, khususnya Battery Electric Vehicle (BEV) diproyeksikan bakal terus meroket seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan kelestarian lingkungan dan adanya kebijakan insentif berupa pemotongan pajak pertambahan nilai (PPN) kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) yang mulai diberlakukan April 2023 lalu.

Kendati beragam stimulus telah diberikan pemerintah dan produsen otomotif sudah menghadirkan inovasi mobil listrik yang sesuai pasar Indonesia. Sejumlah orang masih meragukan penggunaan mobil listrik, bahkan tak sedikit yang masih bertanya-tanya atas kelebihan dan kekurangannya, mengingat masih tergolong teknologi baru di Tanah Air.

 Kelebihan Mobil Listrik 

 1. Ramah Lingkungan

Mobil listrik yang disebut pula sebagai mobil hijau menggunakan energi listrik sebagai sumber tenaga utamanya dan didesain tanpa knalpot sehingga tak menghasilkan emisi gas buang. Berbeda dengan mobil berbahan bakar fosil yang menghasilkan emisi, seperti hidrokarbon, karbon monoksida dan nitrogen oxide penyebab polusi udara yang berbahaya bagi lingkungan kesehatan manusia.

Tak hanya itu, mobil listrik juga mengurangi polusi suara, sebab suara mesin yang dihasilkan pun lebih sunyi. Alhasil, kabin mobil jadi lebih senyap dan kawasan pemukiman jadi lebih tenang.

Sangking heningnya mobil listrik harus disematkan komponen Acoustic Vehicle Alerting System (AVAS) atau sistem suara buatan untuk memberikan kewaspadaan kepada pejalan kaki ketika mobil melintas.

 2. Perawatan Lebih Minim

Secara umum mobil listrik tidak memerlukan banyak perawatan dibanding mobil konvesional, jadi lebih mudah dan efisien. Perawatan berkala yang kerap dilakukan pada mobil konvensional, seperti mengganti oli, mengecek busi, mengisi radiator, membersihkan filter udara, mengganti filter oli, tidak perlu dilakukan pada mobil listrik.

Sistem transmisi pada mobil listrik jauh lebih sederhana dan komponennya tidak sebanyak mobil konvensional. Jadi hanya perlu mengecek rutin komponen rem demi keselamatan dan perawatan baterai dan perangkat kelistrikan lainnya.

 3. Hemat untuk Jangka Panjang

Minimnya perawatan servis berkala membuat pemilik mobil listrik tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan. Apalagi biasanya produsen mobil listrik akan memberikan fasilitas servis gratis dalam jangka yang cukup panjang.

Dari segi pembelian bahan bakar yang dikeluarkan mobil listrik bisa lebih hemat. Sebagai perbandingan, 1 liter bensin itu setara 1,2 kWh listrik dengan harga listrik per kWh Rp 1.444, sedangkan harga bensin Rp 10.000-Rp12.500 per liter.

Pada kondisi lalu lintas padat (macet), kemungkinan konsumsi bahan bakar mobil konvensional akan lebih boros lagi, karena mesin akan tetap beroperasi. Berbeda dengan mobil listrik pada kondisi macet yang tidak memerlukan daya untuk memutar motor listrik.

 4. Pajak Lebih Murah

Pemerintah memberikan insentif berupa pemotongan PPN atas pembelian mobil listrik berbasis baterai, yang mulai berlaku pada masa pajak April-Desember 2023.

Potongan PPN diberikan bagi mobil listrik dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) di atas 40%. dari sebelumnya 11% menjadi 1%. Sementara mobil listrik dengan TKDN di atas 20% dan di bawah 40%, sebelumnya 11% jadi 6%.

Kebijakan ini adalah upaya percepatan peralihan dari penggunaan energi fosil ke energi listrik sehingga ke depan diharapkan akan mempercepat pengurangan emisi sekaligus efisiensi subsidi energi. Dalam tahap awal insentif ini diberikan kepada 35.862 unit mobil listrik dan 138 unit bus listrik.

 Kekurangan Mobil Listrik 

 1. Harga Mobil Listrik dan Baterai Mahal

Perkembangan mobil listrik di Indonesia masih terkendala oleh harganya yang masih cukup mahal ketimbang berbahan bakar fosil. Harga mobil listrik termurah saat ini sekitar Rp 200 jutaan.

Ini pula yang menjadi pertimbangan pemerintah gencar memberikan kemudahan-kemudahan atau benefit bagi masyarakat yang beralih dari kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik.

Penyebab masih tingginya harga mobil listrik, antara lain proses produksinya yang memerlukan teknologi tinggi, peralatan elektroniknya yang mahal, termasuk baterai mobil listrik yang harganya diperkirakan sekitar US$ 6.000-US$ 20.000 bergantung pada modelnya.

Salah satu solusi yang berikan pabrikan adalah memberikan garansi yang cukup panjang untuk komponen ini, umumnya sampai 8 tahun atau sekitar 160 ribu kilometer.

 2. Lokasi Pengisian Baterai Terbatas

Ketersediaan fasilitas pengisian daya juga menjadi hambatan terbesar bagi banyak orang untuk membeli mobil listrik. Apalagi mobil listrik tidak bisa melakukan perjalanan jauh, saat ini hanya memiliki jarak tempuh sekitar 300 Km di antara pengisian daya.

Pekerjaan Rumah (PR) besar ini pun coba diselesaikan pemerintah lewat Perusahaan Listrik Negara (PLN) sedang berupaya mendirikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebanyak-banyaknya dengan area cakupan yang luas.

 3. Waktu Pengecasan Lama

Durasi pengisian daya mobil listrik masih relatif lama dibandingkan proses isi bensin yang mungkin hanya memakan waktu sekitar 10—15 menit, jika tanpa adanya antrean. Untuk pengisian daya 100% untuk mobil listrik di rumah dengan charger portable/socket box charge membutuhkan minimum waktu 8,5 jam.

Kemudian untuk pengisian daya menggunakan wall charger yang didapat pada saat pembelian bisa dilakukan minimum 4 jam.

Sedangkan durasi yang diperlukan untuk mengisi di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) antara 30 menit sampai 1 jam.

  💡 Industry  

Kamis, 28 September 2023

Sekilas P2 Tiger APC

 Produksi PT Sentra Surya Ekajaya 

PT SSE (Sentar Surya Ekajaya) menampilkan kendaraan militer taktis baru, P2 Tiger APC dipamerkan di Monas Jakarta.

Rantis dengan mesin diesel V8 10.000 cc mampu menampung 10 personil dengan proteksi Stagnan 4569 level 1, dilengkapi gunshoot detection, dan bisa diangkut pesawat Hercules.

  Berikut penampakannya credit MEDEF : 




  ♘ Garuda Militer  

Rabu, 27 September 2023

LEMIGAS Ditunjuk jadi Lembaga Sertifikasi SNI Pelumas

https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/detail/7133.jpgIlustrasi (Istimewa)

B
alai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi Lemigas Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM mendapatkan sertifikat sebagai Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) untuk Penilaian Kesesuaian dalam Pemberlakuan SNI Wajib kepada produsen produk bidang migas, khususnya pelumas. Penunjukan ini didapatkan dari Kementerian Perindustrian melalui Keputusan Menteri Perindustian Republik Indonesia Nomor 4057 Tahun 2023.

"Baru-baru ini saja LEMIGAS ditunjuk sebagai LSPro yang merupakan Lembaga Penilaian Kesesuaian dalam Pemberlakuan SNI Wajib kepada produsen produk bidang migas, khususnya pelumas, berdasarkan Keputusan Menteri Perindustian Nomor 4057 Tahun 2023," kata Kepala Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi LEMIGAS Ariana Sumanto di Jakarta pada acara Lemigas Customer Day, Rabu (27/9/2023).

Menurut Ari, penunjukan Kememperin ini didasari oleh kemampuan LSPro LEMIGAS dalam memenuhi kriteria penunjukan. Selain karena LSPro LEMIGAS telah terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan nomor LSPR-077-IDN, juga dukungan kepemilikan laboratorium pelumas terlengkap se-Indonesia yang telah terakreditasi SNI ISO 17025:2017 didukung personel laboratorium yang handal, kompeten dan tersertifikasi.

"Penunjukan LSPRo LEMIGAS oleh Kementerian Perindustrian ini tentu dilakukan dengan memenuhi berbagai kriteria penunjukan, antara lain, LSPro LEMIGAS telah terakreditasi oleh KAN, dukungan kepemilikan laboratorium pelumas terlengkap se-Indonesia yang telah terakreditasi SNI ISO 17025:2017 dengan dukungan tenaga ahli 18 auditor ISO 9001, 44 personel pengambil contoh, dan 50 personel laboratorium yang handal, kompeten dan tersertifikasi,"jelas Ari.

Dalam melaksanakan proses sertifikasi, LSPro LEMIGAS menjamin bahwa dalam melaksanakan sertifikasi produk migas dan produk olahan lainnya selalu berupaya memenuhi persyaratan standar, kepuasan pelanggan, tidak diskriminatif, melaksanakan perbaikan berkelanjutan terhadap keefektifan sistem manajemen mutu, serta memastikan bahwa seluruh personel berperan aktif dan bertanggung jawab terhadap pencapaian sasaran mutu sesuai tugas fungsinya, bebas dari tekanan komersial serta menjaga kerahasiaan dan ketidakberpihakan.

Dengan dukungan fasilitas yang memadai, LSPro LEMIGAS siap menjalankan proses sertifikasi SNI baik wajib maupun sukarela. Oleh sebab itu LSPro LEMIGAS terus berusaha memperluas ruang lingkup selain Pelumas, LPG dan minyak rem, juga kedepan akan bertambah untuk lingkup kompor dan lumpur pemboran.

"Saat ini, ruang lingkup LSPro LEMIGAS meliputi produk pelumas, cairan rem, dan gas LPG baik itu SNI Wajib maupun Sukarela. Dengan dukungan fasilitas laboratorium yang lengkap dan sudah dikenal baik nasional maupun internasional, LSPro LEMIGAS siap menjalankan proses sertifikasi SNI. Sehingga kualitas pelumas yang digunakan di berbagai sektor industri, termasuk otomotif, manufaktur, dan pertanian terjaga kualitas.Kedepan lingkup LSPro LEMIGAS akan diperluas hingga lingkup kompor dan lumpur pemboran," tutup Ari. (Sumber: Kementerian ESDM)

  ★ Industry  

Selasa, 26 September 2023

Pindad Fokus Selesaikan Tank Harimau dan Produk Industrial 2023

Pindad sedang menyelesaikan 18 unit Medium Tank Harimau pesanan Kemhan (Sekpress) ♞

PT
Pindad (Persero) fokus menyelesaikan tank medium Harimau hingga produk-produk industrial termasuk alat mesin pertanian (Alsintan) untuk tahun 2023 ini.

Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose mengatakan bahwa pada tahun 2023 ini, dari produk alat sistem pertahanan, pihaknya tengah menyelesaikan 18 unit tank medium Harimau, kemudian kendaraan taktis Pandur 8x8 sebanyak 23 unit.

"Semuanya pesanan Kementerian Pertahanan (Kemhan), ada untuk keveleri, ada untuk infantry. Ini sudah jalan. Targetnya 2023 selesai semuanya," ucap Abraham Mose di Bandung, Rabu.

Selain itu, kata Abraham, Kemhan juga memesan kendaraan operasional (ranops) Maung 4x4 sampai sebanyak 5.000 unit untuk tahap pertama.

Sebanyak 50 unit produksi awal mobil Maung, kata dia, akan dipamerkan pada peringatan HUT TNI 5 Oktober 2023 mendatang, yang akan dilanjutkan dengan produksi massal dengan target satu tahun mencapai 1.500 unit.

"Itu satu tahun 1.500 unit. Sehingga tahun kedua ya kami sudah 3.000 dan lanjut terus sampai dengan 5.000," ujarnya. Untuk produk-produk industrial yang menjadi pada tahun 2023 ini, PT Pindad membuat traktor, ekskavator, hingga tabung gas, dan lainnya.

"Traktor dan lain-lain ada dari Kementerian Pertanian, Excavator dari Kementerian PU dan berbagai pemerintah daerah, lalu tabung gas pesanan dari Pertamina, semuanya on going pada 2023," tuturnya.

Selain melaksanakan kontrak pembangunan alat sistem pertahanan, Abraham juga mengungkapkan bahwa pada 2023 ini, pihaknya mengerjakan kontrak peremajaan terhadap perangkat keras dan sistem terkait atau retrofit pada tank Atelier de Construction d’Issy les Moulineaux (AMX) buatan Perancis milik TNI AD.

  antara  

Senin, 25 September 2023

Dankodiklatal Resmikan Penggunaan Tactical Training System

 Tingkatkan Kemampuan Prajurit TNI ALhttps://peloporwiratama.co.id/wp-content/uploads/2023/09/WhatsApp-Image-2023-09-19-at-17.20.41-1536x1023.jpeg(Dispenal)

Guna meningkatkan kemampuan prajurit TNI Angkatan Laut dalam menghadapi era 5.0, Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Suhartono meresmikan penggunaan sarana Tactical Training System (TTS) di Kodikmar Gunung Sari, Surabaya. Selasa, (19/09/2023).

Tactical Training System adalah suatu aplikasi untuk men-simulasikan strategi pasukan dalam berbagai skenario pertempuran. Aplikasi ini menggambarkan berbagai terrain (Peta/Daerah pertempuran) dan asset seperti pasukan & perlengkapannya, alutsista/matpur yang dibentuk menyerupai bentuk aslinya.

Aplikasi ini pada dasarnya merupakan suatu alat yang digunakan dalam memberikan pelajaran maupun mengkonsep skenario suatu strategi dalam pertempuran. Di dalamnya terdapat tiga mode yaitu monitoring, exercise dan editor.

Pertama adalah monitoring yang berfungsi untuk menampilkan layar yg sama dari instruktur ke siswa, sehingga instruktur dapat menjelaskan secara detail dan terperinci terhadap siswa yang ada di kelas. Sedangkan exercise berfungsi untuk latihan bersama di satu skenario, dan masing-masing siswa memiliki tugas yang berbeda. Sementara itu, editor berfungsi bagi siswa menyusun strategi dan melaksanakan simulasi perang secara keseluruhan tanpa menggunakan multi-player.

https://www.klikwarta.com/sites/default/files/styles/photo_medium/public/article/2023/tni%20al_9.jpg?itok=UgKtLijLDalam kesempatan tersebut, Dankodiklatal didampingi Wadan Kodiklatal Laksda TNI Supardi, Dankodikmar Brigjen TNI Marinir Samson Sitohang dan Ibu Yulia dari mitra, meresmikan Tactical Training System yang ditandai dengan penandatanganan prasasti yang dilanjutkan dengan pemotongan pita dan pembukaan Tirai Gedung TTS, serta peninjauan sarana TTS Kodikmar.

Dankodiklatal dalam sambutannya menyampaikan bahwa mudah-mudahan apa yang sudah dibangun ini bisa memberikan dampak positif dalam proses belajar mengajar di jajaran Kodikmar, mungkin suatu saat juga bisa dimanfaatkan oleh Kodik lainnya, atau Kopaska apabila membutuhkan latihan menggunakan TTS untuk sarana latihan juga dipersilahkan. Namun demikian kita ketahui bahwa TTS ini merupakan kali pertama jadi harus banyak di update programnya dan membutuhkan pendamping dari mitra, sehingga para pengawaknya yang merupakan anggota Kodikmar dapat menggunakan alat tersebut dengan mudah.

Komunikasikan dengan baik dengan mitra apabila ada keluhan yang dihadapi selama menggunakan sarana TTS yang penggunaanya dapat mensimulasikan taktik-taktik satuan tempur. Selain itu saya menghimbau agar alat ini dipelihara dengan baik, karena ini merupakan bagian dari 10 komponen pendidikan yang memang harus ada di lembaga pendidikan,”pesan Dankodiklatal kepada Dankodikmar dan prajuritnya.

Selain itu, Dankodiklatal mengungkapkan seperti sebelumnya di Kodikopsla juga memiliki simulator-simulator yang sudah di bangun, tentunya harus di update dengan perkembangan teknologi kekinian dimana KRI semakin hari teknologinya semakin berkembang, begitupula dengan sistem senjata yang dimiliki TNI AL. Kedepan perlu kita pikirkan bagaimana kita mengupdate yang sudah ada atau membangun apa yang kita perlukan.

Hadir dalam peresmian tersebut, Ir Kodiklatal, Kapokgadik Kodiklatal, para Direktur dan para Komandan Kodik di jajaran Kodiklatal, Dankoopskasel, Danpuskopaska, para Danpusdik, para Danpuslat, para Kadep Kodikmar, serta para Dansekolah di lingkungan Kodiklatal.

 ♖
Klik Warta  

Minggu, 24 September 2023

Ilustrasi Kapal BHO 105 Palindo Marine

 Kerjasama dengan perusahaan Jerman 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFJVca_8HFTYUDrGeLNcPKAQLpZTFi1woZHsr6yzfAsMZ_61IkGpD2Mim3C4eGXOpsVg4qjjXq9E26jZFMMkeY2mm2RBMnkJZySN0vE0FFthFyyMo8z_bkkzVlhtXKI83WDCnoB5rS3gVID2QoT_I-_1xURUu-o2pfYuXBYtiko_8EdtC34DuUOHrm12j8/s1680/Desain%20Kapal%20Bantu%20Hydro%20Oceanography%20(BHO)%20105%20M%20di%20PT%20Palindo%20Marine_95367412899.pngIlustrasi kapal BHO 105 M pesanan Kemhan di bangun galangan kapal Palindo Marine, Batam (Istimewa)

B
eredar penampakan ilustrasi desain kapal Bantu Hydro Oceanography (BHO) 105 M.

Minggu lalu, Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan (Baranahan Kemhan) Republik Indonesia menggelar Steel Cutting Ceremony atau pemotongan plat baja pertama di Batam, pada Jumat (15/9/2023).

Kegiatan ini sebagai tanda dimulainya pembangunan kapal Bantu Hydro Oceanography (BHO) 105 M di PT Palindo Marine, Batam.

Dimulainya pembangunan kapal riset yang dilengkapi peralatan berteknologi tinggi ini untuk mendukung TNI AL dalam melaksanakan survei dan pemetaan bawah air.

Kapal ini kerjasama dengaan perusahaan Jerman, setelah Indonesia memesan 2 unit kapal perang jenis MCMV (Mine Counter-Measure Vessel) buru atau penyapu ranjau produksi Abeking and Rasmussen Shipyard, mendapatkan ToT (Transfer of Technology), sehingga desain dan bahan kapal menyerupai kapal MCMV produk Jerman tersebut.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYbNPkQafpSYqOXA28mcJTz6ZgHaGEoNtE_jEYUza9SikhxT1w2WXF0nNAtfeNHrDl4_X12nicvOjzdaIPm-82icelDfh_1WZhJMbVgb8FqoAPne84rhjXwXYECdDNoeGfbrdTWu8gC8tENk6_3_PD5f4B8u71f1yCY5DNqVoPScWrfmQN_YrXrjp6dtQA/s800/KRI%20Pulau%20Fani%20731%20MCMV_66563311.jpgKRI Pulau Fani-731, Kapal MCMV produksi Abeking and Rasmussen Shipyard, Jerman.(Istimewa)

Kapal riset TNI AL tersebut dibangun dengan panjang 105 meter, lebar 17,4 meter dan draft kapal 4,5 meter.

Dengan kapasitas 90 kru, kapal ini direncanakan dapat berlayar dengan kecepatan 16 knot dengan 2 propeller.

Sekretaris Baranahan Kemhan, Brigjen TNI Heru Sudarminto, menyebutkan dalam proses pembuatan kapal tersebut Kementerian Pertahanan juga melakukan kontrak dengan Abeking & Rasmussen, galangan kapal Jerman.

Setelah kapal siap dibangun di Indonesia, tepatnya di PT. Palindo Marine, selanjutnya kapal akan dibawa ke Abeking & Rasmussen, galangan kapal Jerman dalam hal perlengkapan peralatan canggihnya,” kata Brigjen TNI Heru Sudarminto.

Kapal Bantu Hydro Oceanography (BHO) 105 M ini diklaim sebagai kapal yang sangat canggih, sehingga bisa mendeteksi dan melaksanakan pemetaan dasar laut.

  💂
Garuda Militer  

Sabtu, 23 September 2023

BUMN Pertahanan Janji Pangkas Impor Alutsista

 Jika Disuntik Rp 1,7 TProses produksi rantis Maung di Bandung (Sekpress) ★

D
irektur Utama PT Len Industri (Persero) Bobby Rasyidin 'berjanji' mengurangi impor alat utama sistem senjata (alutsista) jika dimodali negara Rp 1,75 triliun.

Bobby merinci 5 manfaat jika Len dan sederet anak usahanya mendapatkan penyertaan modal negara (PMN) tersebut. Pertama, mendukung peningkatan kemandirian berdaya saing untuk mendukung pertahanan nasional yang berefek gentar.

"Kedua, berdampak terhadap pengurangan beban impor atau substitusi impor dan peningkatan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) produk-produk industri pertahanan," tegasnya dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta Pusat, Rabu (20/9).

Ketiga, PMN Rp 1,75 triliun diklaim bermanfaat untuk investasi dalam meningkatkan produksi dan fasilitas maintenance, repair, dan operation (MRO) produk alat pertahanan dan keamanan. Keempat, BUMN pertahanan itu bakal mempunyai struktur permodalan lebih sehat berkat peningkatan ekuitas.

Kelima, Bobby menyebut perusahaan punya potensi lebih tinggi untuk mengekspansi dan membawa dampak ekonomi, baik secara internal maupun eksternal.

Namun, Bobby tak merinci berapa banyak pengurangan produk impor alutsista tersebut jika suntikan modal negara disetujui. Ini turut mengundang pertanyaan dari Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Dolfie OFP yang memimpin rapat.

"Pak Dirut (Bobby), nanti ditambahkan saat pendalaman. Itu kan ada dampak terhadap pengurangan beban impor dan peningkatan TKDN. Untuk masing-masing itu berapa Pak? PT Pal Indonesia, PT Dirgantara Indonesia, dan PT Pindad. Sekarang berapa, nanti arahnya mau jadi berapa?" titah Dolfie kepada Bobby.

PMN tunai yang diajukan PT Len Industri terbagi ke dalam beberapa anak perusahaannya. Berikut rinciannya :

1. PT Len Industri (Rp 367 miliar)
Tujuan: pembangunan industri radar nasional

2. PT Pal Indonesia (Rp 427 miliar)
Tujuan: peningkatan kapasitas produksi melalui akuisisi galangan kapal baru dan perbaikan atau upgrade fasilitas

3. PT Dirgantara Indonesia (Rp 543 miliar)
Tujuan: peningkatan kapasitas produksi pesawat CN235, pembangunan fasilitas produksi pesawat N219, dan revitalisasi fasilitas pendukung

4. PT Pindad (Rp 417 miliar)
Tujuan: pengembangan lini produksi amunisi kaliber kecil dan pengembangan fasilitas produksi medium tank serta kendaraan tempur

Selain itu, ada juga PMN non-tunai sebesar Rp 456 miliar dalam bentuk utang Subsidiary Loan Agreement (SLA) atau Rekening Dana Investasi (RDI). Berikut rinciannya:

1. PT Len Industri (Rp 32 miliar)
2. PT Pal Indonesia (Rp 157 miliar)
3. PT Pindad (Rp 266 miliar)

 
CNN  

Jumat, 22 September 2023

Komplek IKN Mulai Terlihat Secara Fisik

https://akcdn.detik.net.id/visual/2023/08/23/progres-pembangunan-ikn-nusantara-3_169.jpeg?w=1200&q=80 Proyek itu antara lain; hotel, cafe dan pusat olah raga serta infrastruktur lainnya. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

M
enteri Keuangan Sri Mulyani menyebut perkembangan kompleks Ibu Kota Nusantara (IKN) saat ini sudah mulai terlihat secara fisik.

Hal itu ia sampaikan usai melihat perkembangan kompleks IKN dari atas bukit bersama Presiden Joko Widodo dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju.

"Kalau melihat tadi pagi bersama Presiden dan Menteri PUPR. Kami lihat dari atas kelihatan bahwa progres dari komplek IKN sudah mulai terlihat secara fisik," ujar Menteri Keuangan (Menkeu) di Kalimantan Timur, Jumat (22/9) seperti dikutip dari Antara.

Sri Mulyani juga menyebut perkembangan pembangunan Istana Presiden dan infrastruktur dasar sudah terlihat.

Menurutnya, dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) memang banyak diberikan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk mempersiapkan infrastruktur dasar mulai dari air, jalan raya, dan jembatan.

"Jadi hari ini kami akan lihat dan sangat impresif kemajuan yang dicapai dalam pembangunan IKN," terangnya.

Presiden dan para menteri pada malam hari kemarin menginap di area camping IKN. Sri Mulyani menyampaikan lokasi camping berada di tengah hutan sangat baik dan memadai.

"Pagi hari ini kami bangun di tengah hutan bisa merasakan perbedaannya. Ini sangat segar untuk kita semua menikmati udara di IKN," ujarnya. (antara/agt)

 Jokowi Pasang Bilah Pertama Istana Garuda 

https://akcdn.detik.net.id/visual/2023/08/23/progres-pembangunan-ikn-nusantara-1_169.jpeg?w=1200&q=80Pembangunan di IKN (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Presiden Joko Widodo memasang bilah pertama Istana Garuda yang akan menjadi kantor presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Jokowi menyanjung progres pembangunan Istana Garuda. Dia menyebut proses pengerjaan lebih cepat dari jadwal yang ditargetkan.

"Progres kantor presiden yang ada di Ibu Kota Nusantara, September ini sudah 38 persen, dan 38 persen ini kita sudah mulai memasang bilah-bilah," kata Jokowi di IKN, Jumat (22/9).

Jokowi menjelaskan Istana Garuda bakal memiliki tinggi 77 meter. Gedung berbentuk burung Garuda itu akan terbentang sepanjang 177 meter di atas bukit.

Butuh 4.650 bilah untuk melapisi kantor baru Jokowi itu. Jokowi menargetkan Istana Garuda rampung setelah Pemilu Serentak 2024.

"Mudah-mudahan nanti kita selesai di Maret karena kita ada 465 modul di mana satu modulnya itu ada 10 sehingga kita mempunyai 4.650 bilah yang akan dipasang mulai hari ini," ujar Jokowi.

Sebelumnya, pemerintah dan DPR sepakat memindahkan ibu kota negara ke IKN. Proses pemindahan ibu kota negara dimulai bertahap pada 2024 hingga 2045.

Saat ini, pemerintah sedang membangun sejumlah infrastruktur dasar. Selain Istana Garuda, ada pula sejumlah gedung kementerian dan lembaga negara. Ada pula pembangunan rumah-rumah menteri dan tempat tinggal aparatur sipil negara (ASN).

Kantor presiden di IKN akan berbentuk burung Garuda yang sedang mengepakkan sayap. Kompleks istana presiden di IKN didesain oleh seniman I Nyoman Nuarta.

Nyoman awalnya hanya mendapat tanah 50 hektare untuk membangun kompleks itu. Setelah revisi berkali-kali, Jokowi memberi Nyoman lahan 100 hektare untuk berkreasi. Satu permintaan Jokowi adalah 80 persen kompleks berupa hutan dan kawasan hijau.

"Ini adalah keputusan terakhir bahwa desain sudah disetujui oleh Presiden. Presiden berpesan kepada saya suruh mengawal desain ini," ungkap Nyoman saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu 5 Januari 2022.

"Delapan kali kita [revisi]," imbuhnya. (dhf/isn)

  CNN  

PT PAL Indonesia Terima Kunjungan Parlemen Jepang

 Jajaki Potensi Kerjasama Kapal Perang(PAL)

Sebagai industri pertahanan nasional yang mendapat kepercayaan untuk membangun berbagai armada tempur TNI AL. PT PAL Indonesia menerima kunjungan anggota parlemen sekaligus mantan Menteri Pertahanan Jepang, H.E. Onodera Itsunori beserta jajaran delegasi, yang disambut langsung oleh CEO PAL Kaharuddin Djenod beserta jajaran manajemen.

PT PAL Indonesia memiliki komitmen yang kuat dalam membangun kemajuan industri maritim dalam negeri melalui modernisasi alutsista dan pengembangan industri pertahanan nasional.

Untuk mendukung misi tersebut, tujuan dari kunjungan ini untuk membangun jaringan yang lebih luas di kancah global, disisi lain agenda ini turut menegaskan kredibilitas PAL sebagai mitra global.

Kerjasama pertahanan yang komprehensif ini diharapkan dapat meningkatkan langkah kolaborasi Jepang dan Indonesia dalam hal Transfer of Technology serta meningkatkan kontribusi keamanan laut di penjuru dunia.


  PAL Indonesia  

Kamis, 21 September 2023

Wamenhan M. Herindra Menerima Delegasi Parlemen Jepang

 Bahas Inovasi Teknologi Industri Pertahanan 
https://www.kemhan.go.id/wp-content/uploads/2023/09/IMG-20230920-WA0043-768x512.jpg(Kemhan)

W
akil Menteri Pertahanan M. Herindra mewakili Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima Delegasi Parlemen Jepang Bidang Industri Pertahanan H.E. Mr. Onodera Itsunori, Former Minister of Defense Member Of House Of Representatives beserta delegasi parlemen Jepang bidang industri pertahanan di Ruang Manggala Yudha Kemhan, Jakarta, Rabu (20/9).

Mengawali pertemuan, Wamenhan menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan delegasi parlemen Jepang, karena selama ini negara Jepang banyak membantu Indonesia khususnya di masa-masa sulit saat Covid-19.

Cukup puas atas hubungan yang terjalin selama ini, khususnya di bidang industri pertahanan. Diharapkan ke depannya dapat lebih meningkatkan hubungan bilateral, mengingat saat ini kami juga banyak mengirim perwira muda Indonesia ke Jepang untuk belajar di akademi militer Jepang,” kata Wamenhan M. Herindra.

Terkait hal ini, Delegasi Parlemen Jepang membahas tentang inovasi teknologi industri pertahanan yang di produksi oleh industri pertahanan Jepang. Delegasi Jepang pun menyampaikan harapan ke depannya dapat berinteraksi dan bekerja sama antara pejabat pertahanan Indonesia dengan pejabat pertahanan Jepang. Hal ini demi mendorong pertumbuhan ekonomi maupun keamanan regional untuk memperkuat pertahanan kedua negara.

Saat menerima delegasi parlemen jepang, Wamenhan RI didampingi oleh Dirjen Strahan, Dirjen Renhan, Kabaranahan, Dirtekinhan dan Direktur Teknologi dan Manajemen Portofolio PT LEN Industri (Persero) Holding Defend ID, Wakil Direktur Utama PT Pindad beserta pihak Delegasi Jepang Mr. Wada Yoshiaki Member of House of Representatives, Ms. Matsukawa Rui Member of House of Consillors, H.E. Mr. Kanasugi Kenji Ambassador of Japan to the Republic of Indonesia, Capt (N) Hamakawa Sho Defense Attache of Japan to the Republic of Indonesia, Mr. Konishi Nobuyuki Director Asia and Middle East Program sasakawa Peace Foundation (SPF), Mr Kurauchi Koji Expert Officer for International Cooperation International Cooperation Division, ATLA, MOD (Biro Humas Setjen Kemhan)

  ★ Kemhan  

Rabu, 20 September 2023

Komitmen TNI AL Terus Dukung P3DN

 Untuk Capai Pemenuhan Kemandirian Alutsista Dalam Negeri 
https://peloporwiratama.co.id/wp-content/uploads/2023/09/WhatsApp-Image-2023-09-20-at-06.04.43-1.jpeg(Dispenal)

“Sesuai dengan kebijakan pemerintah untuk pemulihan ekonomi nasional, Disadal bertekad dan bekomitmen mendukung sepenuhnya program pemerintah dengan memberikan pemahaman dan instruksi kepada pihak penyedia untuk memprioritaskan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) melalui Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) serta mengurangi penggunaan barang impor dalam setiap pembangunan kapal atau alat apung di lingkungan Angkatan Laut”.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pengadaan TNI Angkatan Laut (Kadisadal) Laksamana Pertama TNI Widiyantoro saat membuka Acara Penandatanganan Kontrak Pengadaan dua unit special mission combat boat dan satu unit Harbour Tug TA.2023 bertempat di Disadal, Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (19/09).

Kadisadal dalam sambutannya menyampaikan bahwa perencanaan pembangunan kekuatan TNI AL secara umum disusun dalam tahapan perencanaan postur untuk jangka panjang, rencana strategis (Renstra) untuk jangka menengah dan rencana kerja (Renja) untuk jangka pendek.

Proses penyusunan rencana kerja hingga menjadi DIPA merupakan mekanisme alur perencanaan anggaran yang sistematis selama satu tahun, sehingga diharapkan rencana kerja yang tersusun akan tepat sasaran sesuai dengan perencanaan jangka menengah maupun jangka panjang yang telah ditetapkan”, ungkap Kadisadal.

Disadal sebagai PPK bekerjasama dengan PT. Tesco Indomaritim, PT. Palindo Marine, dan PT. Noahtu Shipyard sebagai mitra penyedia barang dan jasa yang merupakan simbolisasi dimulainya proses fisik pengadaan dua unit special mission combat boat dengan keterangan nilai kontrak masing-masing untuk special mission combat boat dari PT. Tesco Indomaritim sebesar Rp 26.964.500.000, special mission combat boat dari PT. Palindo Marine sebesar Rp 26.963.000.000, dan satu unit Harbour Tug dari PT. Noahtu Shipyard dengan nilai kontrak sebesar Rp 79.900.000.000.

Saya berharap dalam pengadaan dua unit special mission combat boat dan satu unit Harbour Tug TA. 2023 ini para galangan kapal mampu meningkatkan penggunaan produk dalam negeri (P3DN) sehingga dukungan kita terhadap program pemerintah dapat terlaksana serta target dan cita-cita pemerintah dalam kemandirian industri pertahanan dan meningkatkan perekonomian dapat terealisasi”, ujar Laksamana Pertama TNI Widiyantoro.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh jajaran TNI AL untuk terus meningkatkan produksi dan penggunaan produk dalam negeri guna mendukung program pemerintah dalam menjadikan Indonesia yang mandiri serta mewujudkan TNI Angkatan Laut yang profesional, modern, dan tangguh.

  ★ Pelopor Wiratama  

Selasa, 19 September 2023

Jokowi Optimistis PT Pindad Masuk Top 50 Perusahaan Pertahanan Pada Tahun 2025

Jokowi disopiri Prabowo saat menaiki kendaraan taktis (rantis) Maung. ♞

P
residen Joko Widodo atau Jokowi optimistis PT Pindad (Persero) mampu masuk ke Top 50 perusahaan pertahanan global pada tahun 2025. Terlebih, kata dia, perkembangan PT Pindad dalam memproduksi alat utama sistem persenjataan (alutsista) sangat cepat.

"Di tahun 2022 peringkat Pindad sebagai perusahaan pertahanan itu rangkingnya di 79, tahun 2022. Kita perkirakan tahun ini sudah masuk di tahun 2024, kita perkirakan akan masuk di angka 60, tetapi di 2025 kita sudah masuk di Top 50," jelas Jokowi usai meninjau PT Pindad di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/9/2023).

Menurut dia, PT Pindad saat ini tak hanya memproduksi peluru dan amunisi saja. Namun, Jokowi menyampaikan PT Pindad juga mulai memproduksi kendaraan tempur.

"Sekarang kita melihat di sini yang berkaitan dengan kendaraan tempur dan saya melihat juga perkembangannya sangat cepat sekali," ujarnya.

Jokowi memuji hasil produksi PT Pindad yang sangat bagus. Total pendapatan perusahaan pertahanan milik negara itu mencapai Rp27 triliun pada tahun 2023.

"Rp25 triliun (tahun 2022). (Pendapatan) 2023 Rp27 triliun," ungkap Jokowi.

Dia menuturkan Kementerian Pertahanan yang paling banyak memesan alutsista buatan PT Pindad. Disisi lain, PT Pindad telah mengekspor amunisi ke negara lain.

"Kalau dari negara lain kita sudah ekspor kita ekspor munisi ke US dan itu setiap bulan kita mengirim 2 kontainer. Sekarang juga banyak sekali permintaan senjata pistol dan kendaraan tempur," tutur Dirut PT Pindad Abraham Mose menimpali.

"Artinya ada sebuah prospek, ada sebuah peluang yang harus dimanfaatkan," ucap Jokowi.

 Berikut foto dan video kunjungan Presiden ke Bandung :





  Liputan 6  

Minggu, 17 September 2023

UEA Sanggup Lunasi Sisa Utang Indonesia di Biaya Pengembangan KF-21 Boramae

Bakal Jadi Kerja sama Trilateral ? https://www.indomiliter.com/wp-content/uploads/2023/05/IMG-20230517-WA0043-1128805060.jpg(Istimewa)

Disambut suka cita oleh netizen Negeri Ginseng, ada kabar bahwa negara kaya minyak dari Timur Tengah, Uni Emirat Arab (UEA) telah mengirim surat resmi kepada Kantor Ketahanan Nasional Korea Selatan, yang menyatakan keinginan mereka untuk terlibat dalam pengembangan pesawat tempur KF-21 Boramae.

Keterlibatan UEA bila disetujui, maka akan mengubah perjanjian bilateral antara Korea Selatan dan Indonesia, pasalnya proyek jet tempur masa depan KF-21 Boramae dirintis oleh kedua negara. Dikutip dari media Korsel, Financial News, ini merupakan kelanjutan dari rencana kerja sama ekonomi skala besar, termasuk kerja sama di bidang militer saat Presiden Yoon Seok-yeol berkunjung ke UEA awal tahun ini.

Menurut Kantor Kepresidenan dan Kementerian Luar Negeri Korsel, Kamis (14/9), Komite Ekonomi Tawazun yang bertanggung jawab atas akuisisi pertahanan di UEA mengirim surat ke Kantor Ketahanan Nasional Korea atas nama Sekretaris Jenderal pada 4 September 2023, yang isinya mengusulkan kerja sama proyek KF-21 dengan Korsel.

Bahkan, UEA disebut mengumumkan sanggup membayar utang Indonesia yang belum membayar komitmennya dalam proyek KF-21. Diharapkan, UEA dapat menyelesaikan kontroversi terkait kontribusi Indonesia yang belum membayar komitmennya sebesar hampir 1 triliun Won. Jika proposal UEA disetujui, maka kerja sama trilateral antara Korsel, Indonesia, dan UEA akan dibentuk untuk proyek KF-21 dan dapat mempercepat proyek tersebut.

Namun, masih banyak kendala yang harus diatasi, di antaranya persetujuan ekspor. UEA diketahui menunjukkan ketertarikannya terhadap KF-21. Namun, dipastikan dalam proyek KF-21 akan meminta kerja sama dengan Korsel.

https://www.indomiliter.com/wp-content/uploads/2022/07/jet-tempur-kf-21-terbang-perdana11.jpgKantor Keamanan Nasional bersiap memberikan hasil nyata berdasarkan proposal kerja sama Komite Ekonomi Tawadun ketika Presiden UEA Mohammed bin Zayed Al Nahyan mengunjungi Korsel pada Oktober mendatang. Komite Ekonomi Tawajun secara langsung menyatakan ‘kerja sama bisnis KF-21’ dalam surat tersebut.

Kantor Keamanan Nasional memperhatikan fakta bahwa Komite Ekonomi Tawajun dengan jelas menyatakan dalam surat niatnya untuk menggantikan investasi Indonesia di proyek KF-21.

Sementara itu, Presiden Yoon dan Presiden Jokowi menegaskan keinginan mereka untuk berhasil menyelesaikan pengembangan jet tempur tersebut dalam sebuah pertemuan baru-baru ini. Namun, belum memutuskan untuk membayar kontribusi yang belum dibayar dan sulit untuk menjamin apakah Indonesia akan melunasi komitmennya secara penuh.

Hubungan antara Indonesia dan UEA berjalan dengan baik, dan karena UEA telah menyatakan niatnya untuk bekerja sama dengan kami, sistem kerja sama tiga arah dapat dibangun. Namun, karena sifat bisnisnya, kami memberikan kartu yang diinginkan UEA hanya karena UEA berinvestasi,” kata seorang pejabat pemerintah. “Ini tidak mudah untuk dilakukan,” lanjutnya.

Dalam kontrak kerja sama, pemerintah Korsel menanggung 60 persen pembiayaan dan sisanya dibagi rata antara Indonesia dan Korea Aerospace Industries (KAI) masing-masing 20 persen. Namun, Indonesia disebut baru membayar 17 persen dari bagiannya. (Gilang Perdana)

 ♖ Indomiliter 

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More