blog-indonesia.com

N 250 IPTN

Prototype pesawat pertama angkut penumpang dengan sistem fly by wire produksi IPTN, Bandung - Indonesia Teknologi

CN 235 MPA

Pesawat patroli maritim CN-235 produksi PT DI - Indonesia Teknologi

NC 212 MPA

Pesawat patroli maritim NC-212 produksi PT DI, Bandung - Indonesia Teknologi

N 219

Pesawat karya anak bangsa, kerjasama BUMNIS diproduksi PT DI - Indonesia Teknologi

Drone LEN

Drone Bersenjata karya LEN - Indonesia Teknologi

Star 50

Kapal kargo 190 m dengan bobot 50.000 dwt merupakan kapal angkut terbesar pertama buatan Indonesia, produksi PT PAL, Surabaya - Indonesia Teknologi

LPD KRI Banda Aceh

Kapal perang serba guna produksi PT PAL, Surabaya, merupakan kapal dengan panjang 125 m hasil desain anak bangsa dengan lisensi Korea - Indonesia Teknologi

SSV Filipina

Strategic Sealift Vessel produk ekspor kapal perang pertama PAL Indonesia - Indonesia Teknologi

KN Tanjung Datu 1101

KN Tanjung Datu 1101 Bakamla, kapal patroli 110m produksi PT Palindo

KRI I Gusti Ngurah Rai 332

PKR 10514 class, Kapal frigat produksi bersama PT PAL indonesia - Indonesia Teknologi

KN 321 Pulau Nipah

KN Pulau Nipah 321 Bakamla, kapal 80 m produksi PT Citra Shipyard, Batam

KRI Bung Karno 369

KRI Bung Karno 369 produksi PT Karimun Anugrah Sejati

KCR 60 KRI Tombak 629

Kapal Cepat Rudal-60 produksi PT. PAL, Indonesia. Merupakan kapal pemukul reaksi cepat produksi Indonesia. - Indonesia Teknologi

BC 60002

Kapal Patroli Bea dan Cukai produksi PT Dumas Tanjung Perak Shipyards. - Indonesia Teknologi

FPB 57 KRI Layang

Kapal patroli cepat berpeluru kendali atau torpedo 57 m rancangan Lurssen, Jerman produksi PT PAL, Surabaya - Indonesia Teknologi

KCR 40 KRI Clurit

Kapal Cepat Rudal-40 produksi PT. Palindo Marine, Batam. Senilai kurang lebih 75 Milyar Rupiah, merupakan kapal pemukul reaksi cepat produksi Indonesia. - Indonesia Teknologi

PC 40 KRI Torani 860

Kapal patroli 40 m produksi beberapa galangan kapal di Indonesia, telah diproduksi diatas 10 unit - Indonesia Teknologi

PC 40 KRI Tarihu

Kapal patroli 40 m berbahan plastik fiberglass produksi Fasharkan TNI AL Mentigi Tanjung Uban, Riau - Indonesia Teknologi

KRI Klewang

Merupakan Kapal Pertama Trimaran, produksi PT Lundin - Indonesia Teknologi

Hovercraft Kartika

Hovercraft utility karya anak bangsa hasil kerjasama PT. Kabindo dengan TNI-AD dengan kecepatan maksimum 40 knot dan mampu mengangkut hingga 20 ton - Indonesia Teknologi

Hovercraft Indonesia

Hovercraft Lumba-lumba dengan kecepatan maksimum 33 knot dan mampu mengangkut 20 pasukan tempur produksi PT Hoverindo - Indonesia Teknologi

X18 Tank Boat Antasena

Tank Boat Antasena produk kerjasama PT Lundin dengan Pindad - Indonesia Teknologi

Sentry Gun UGCV

Kendaraan khusus tanpa awak dengan sistem robotik yang dirancang PT Ansa Solusitama Indonesia - Indonesia Teknologi

MT Harimau 105mm

Medium tank dengan kanon 105 mm produksi PT Pindad - Indonesia Teknologi

Badak FSV 90mm

Kendaraan tempur dengan kanon 90 mm cockeril produksi PT Pindad - Indonesia Teknologi

Panser Anoa APC

Kendaraan angkut militer produksi PT Pindad, Bandung - Indonesia Teknologi

Tank SBS Pindad

Kendaraan militer prototype Pindad - Indonesia Teknologi

APC PAL AFV

Kendaraan angkut pasukan amfibi hasil modifikasi dari BTR-50 PM produksi PT PAL, Surabaya sehingga meninggkatkan keamanan dan daya jelajahnya - Indonesia Teknologi

MLRS Rhan 122B

Kendaraan militer multilaras sistem roket Rhan 122B produksi PT Delima Jaya - Indonesia Teknologi

PT44 Maesa

Kendaraan angkut militer produksi Indonesia - Indonesia Teknologi

MCCV

Mobile Command Control Vehicle (MCCV) kerjasama dengan PT PT Bhinneka Dwi Persada - Indonesia Teknologi

Ganilla 2.0

Kendaraan khusus dapur lapangan produksi PT Merpati Wahana Raya - Indonesia Teknologi

Komodo 4x4

Kendaraan militer taktis produksi Pindad, Bandung - Indonesia Teknologi

Maung 4x4

Kendaraan taktis produksi Pindad, Bandung - Indonesia Teknologi

Turangga APC 4x4

Kendaraan militer taktis produksi PT Tugas Anda dengan chassis kendaraan Ford 550 - Indonesia Teknologi

GARDA 4x4

Kendaraan militer taktis hasil karya anak bangsa - Indonesia Teknologi

ILSV

Kendaraan taktis Indonesia Light Strike Vehicle (ILSV) produksi PT Jala Berikat Nusantara Perkasa - Indonesia Teknologi

P1 Pakci

Kendaraan taktis angkut pasukan P1 Pakci produksi PT Surya Sentra Ekajaya (SSE), berbodi monokok dengan mesin diesel 3000 cc milik Toyota Land Cruiser - Indonesia Teknologi

P2 APC Cougar

Kendaraan taktis angkut pasukan produksi PT. Surya Sentra Ekajaya (SSE) dengan mesin diesel turbo bertenaga 145 hp - Indonesia Teknologi

P3 APC Ransus Cheetah

Kendaraan khusus produksi PT. Surya Sentra Ekajaya (SSE) - Indonesia Teknologi

P6 ATAV

Kendaraan khusus produksi PT. Surya Sentra Ekajaya (SSE) - Indonesia Teknologi

DMV30T

Kendaraan taktis Dirgantara Military Vehicle (DMV-30T) menggunakan mesin diesel 3000 cc Ford Ranger produksi PT DI, Bandung - Indonesia Teknologi

Mobil Hybrid LIPI

Prototipe mobil tenaga hybrid produksi LIPI - Indonesia Teknologi

Mobil Listrik MARLIP (Marmut LIPI)

Prototipe mobil Listrik karya LIPI - Indonesia Teknologi

Mobil Nasional Esemka Digdaya

Mobil hasil karya anak SMK Solo dengan rancangan dari China - Indonesia Teknologi

Teknik Sosrobahu

Struktur pondasi jalan layang yang dapat digerakan 90° sehingga tidak memakan banyak tempat dan merupakan desain anak bangsa - Indonesia Teknologi

Kamis, 31 Mei 2012

Habibie: tak perlu ragukan SDM Indonesia

Jakarta (ANTARA News) - Mantan Presiden RI, BJ Habibie menegaskan bangsa Indonesia memiliki kemampuan tinggi dalam mengembangkan teknologi dan tidak perlu diragukan lagi.

"Kita tak perlu sangsikan SDM (sumber daya manusia) Indonesia, tidak perlu debat, beri mereka kesempatan," kata Habibie saat berpidato pada pelantikan 119 auditor teknologi anggota Ikatan Audit Teknologi Indonesia (IATI) di Jakarta, Kamis.

Ia pun mengimbau para penentu kebijakan agar memberi kepercayaan dan kesempatan kepada anak bangsa untuk mengembangkan teknologi.

"Kita sudah didik mereka tinggi-tinggi, buat apa kalau pekerjaan akhirnya diberikan kepada anak-anak orang lain. Berikan kepada anak kita sendiri," kritik Habibie terhadap kebijakan pemerintah yang selalu pro impor.

Dalam pidatonya, Habibie mengungkit kembali tentang pesawat canggih rancangan bangsa Indonesia N-250 yang diluncurkan dan sempat diterbangkan pada 10 Agustus 1995. Namun program pengembangan N-250 dihentikan, dan pesawat yang ada sekedar prototipe.

Ia bercerita tentang pertemuan dengan Louis Gallois, Chief Executive Officer Airbus perusahaan European Aeronautic Defence and Space (EADS) dan bagaimana Gallois terkejut ketika Habibie memperlihatkan film tinggal landas dan terbangnya N-250 pada 1995.

"Gallois menyebut pesawat terbang pertama yang menggunakan sistem canggih fly-by wire adalah Airbus, yang itu pun membutuhkan waktu 10 tahun untuk merekayasanya. Padahal Habibie membuat itu mulai 1983. Jadi setelah Airbus meluncurkan pesawat fly-by wire, tak sampai setahun N-250 menjadi pesawat kedua dengan sistem fly-by wire," katanya.

Sementara ATR, perusahaan pembuat pesawat milik Perancis dan Italia, disebutkan, baru dua tahun lagi akan menggunakan sistem fly-by wire, yang sudah dilakukan bangsa Indonesia pada 1995.

"Tapi sayangnya kita dibubarkan. Anak-anak kita yang dididik akhirnya mereka terdepak, ada yang ke Brazil. Janganlah kita ramai-ramai mengorbankan kepentingan rakyat dengan alasan globalisasi," kata mantan Menristek di era Soeharto itu.

Dalam kesempatan itu, Habibie mengatakan pertumbuhan kebutuhan akan pesawat terbang di Indonesia cukup tinggi yakni 20 persen per tahun, tetap sama seperti prediksinya.(D009)


Erajaya Akuisisi iBox

Erajaya Akuisisi iBox
outlet erajaya
REPUBLIKA.CO.ID, PT Erajaya Swasembada Tbk (Erajaya) melalui anak usahanya yakni PT Data Citra Mandiri tandatangani perjanjian bersyarat dengan Grandoff International Limited untuk membeli hak atas merek "iBox" senilai 18 juta dolar AS.

"Kepemilikan saham Erajaya di Daya Citra Mandiri sebesar 99,8 persen. Anak usaha perseroan mengakuisisi iBox senilai 18 juta dolar AS," kata Direktur Erajaya, Sim Chee Ping usai RUPS Tahunan di Jakarta, Selasa.

Ia menambahkan, dalam perjanjian itu juga menyepakati hak opsi untuk membeli sistem dan bisnis ritel. Transaksi dilakukan dengan Grandoff International Limited Singapore dan PT Hidup Gaya Digital selaku pemegang hak usaha iBox.

Ia mengatakan, akuisisi dilakukan dengan tujuan untuk memperluas bisnis ritel perseroan. iBox merupakan toko ritel produk Apple terbesar di Indonesia.

"Dengan menguasai bisnis ritel iBox kami bisa meningkatkan jumlah outlet dan jaringan untuk memperkuat portofolio usaha kami di bidang distribusi seluler di Indonesia," ujarnya.

Saat ini, kata dia, iBox tercatat memiliki 20 outlet yang tersebar di beberapa kota di Indonesia. Setelah rencana akuisisi terlaksana, perseroan dalam waktu 1-2 bulan akan membuka empat outlet IBox baru.

"Rencananya ada empat outlet yang akan kita buka antara lain di Kemang dan Casablanca (Jakarta Selatan), dua lagi masih kita pertimbangkan lokasinya," ujar Sim Chee Ping.

Setelah empat outlet tersebut berdiri, lanjut dia, perseroan akan menambah hingga enam outlet lagi hingga akhir 2012. Dengan demikian, ada sepuluh outlet iBox baru yang akan dikembangkan perseroan pada tahun ini.

"Nilai investasiya sekitar Rp ,2 miliar per outlet jadi total Rp 12 miliar yang dialokasikan untuk gerai iBox. Itu sudah termasuk dalam rencana belanja modal yang sebesar Rp 90 miliar pada tahun ini," ujarnya.

Perseroan mengharapkan, dari bisnis ritel produk Apple ini dapat memberikan kontribusi ke penjualan konsolidasi sebesar 10-15 persen pada 2012.

Pada kuartal tiga 2012, Sim Chee Ping mengatakan, penjualan produk ini akan dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan Erajaya. Sementara, target penjualan Erajaya secara total diperkirakan naik 60 persen menjadi Rp 11,04 triliun dibanding Rp 6,9 triliun pada 2011.

Sementara, dalam RUPS Tahunan, pemegang saham Erajaya telah menyetujui usulan tidak ada pembagian dividen tahun buku 2011. Laba bersih sebesar 2011 sebesar Rp 255,4 miliar.

"Laba bersih sebesar Rp1 miliar ditempatkan sebagai cadangan dan seluruh sisa laba sebesar Rp 254,4 miliar untuk kebutuhan pengembangan usaha perseroan," kata dia.


Mandiri dengan R-Han 122

 ☮ Roket Pertahanan

Memiliki wilayah luas dengan belasan ribu pulau yang terpencar, Indonesia mengembangkan sistem pertahanan yang strategis untuk mengamankannya. Salah satu sarananya adalah roket. Kemandirian di bidang peroketan mulai dibangun dengan merintis pembuatan roket pertahanan R-Han 122.

Rancang bangun dan rekayasa roket pertahanan merupakan upaya Indonesia membangun kemandirian dalam pengadaan alat utama sistem pertahanan. Rintisan dimulai lewat prototipe roket pertahanan sistem balistik berdiameter 122 milimeter disebut R-Han 122.

Roket pertahanan ini merupakan derivasi roket eksperimen rancangan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), D230 tipe Rx 1210.

Roket eksperimen (Rx) dikembangkan untuk misi nonmiliter, seperti pemantauan cuaca, pemantauan pelayaran, pertanian, bencana, dan observasi untuk perencanaan tata ruang. Roket dimuati radio, kamera, dan sensor. Adapun roket untuk pertahanan (R-Han) dipasang bahan peledak, demikian paparan Hari Purwanto, Staf Ahli Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bidang Hankam.

Sebagai sarana yang dapat digunakan untuk tujuan militer, penguasaan teknologi peroketan tak mudah. Penyebarannya dipagari dengan beberapa aturan, antara lain, missile technology control regime dan center for information on security trade control.

Saat ini teknologi hankam tersebut hanya dimiliki negara tertentu. Di Asia negara yang tergolong maju dalam teknologi ini antara lain China, India, Korea Selatan, dan Korea Utara.

Kemampuan rekayasa dan rancang bangun peroketan sampai batas tertentu dimiliki oleh BPPT, Balitbang Kemhan, dan PT LEN Industri. Dengan kemampuan masing-masing lembaga, kata Gunawan Wibisono, Asisten Deputi Menristek Bidang Produktivitas Riset Iptek Strategis, terbentuk Konsorsium Roket Nasional tahun 2007.

Konsorsium terdiri dari Kementerian Ristek, Kementerian Pertahanan, TNI AL, lembaga riset (BPPT dan Lapan), perguruan tinggi (ITB, ITS, UI, UGM, dan Undip), serta industri strategis PT DI, Krakatau Steel, LEN Industri, Pindad, dan Perum Dahana. Konsorsium inti terdiri atas beberapa plasma yang menangani riset material, mekatronika, dan sistem kontrol atau kendali.

Kementerian Ristek menyediakan dana insentif untuk pembuatan prototipe roket. PT DI melaksanakan pengembangan struktur dan desain roket. PT Krakatau Steel menyediakan material untuk tabung dan struktur roket. Bahan bakar roket, yakni propelan, disediakan PT Dahana.

Bagian PT DI adalah membangun sarana peluncur roket dan sistem penembaknya dengan laras sebanyak 16. Kendaraan yang digunakan sebagai anjungan untuk peluncuran adalah jip GAZ buatan Rusia, Nissan Jepang, dan Perkasa buatan Tata, India.
 ☮ Muatan teknologi

Meski bentuk roket sederhana, tabung bermoncong lancip, pembuatannya tidak sederhana. Di dalamnya termuat berbagai komponen berteknologi mutakhir, seperti material maju, mekatronika, dan propulsi.

Dibandingkan roket generasi lama, R-Han 122 mengalami beberapa pengembangan desain dan material. Pada roket eksperimen menggunakan baja. Pada R-Han digunakan aluminium dan karbon yang dua kali lebih ringan. Bahan itu lebih tahan panas. Untuk menjaga kestabilan dan daya jangkau yang tinggi, material yang digunakan harus tahan terhadap suhu 3.000 derajat celsius, kata Ketua Program Penggabungan Roket Nasional Sutrisno.

Pengembangan lain pada konstruksi roket, pada versi terdahulu, roket menggunakan sirip tetap. Untuk meluncurkan, roket harus ditumpangkan pada peluncur dilengkapi rel. Pada roket generasi baru dipasang sirip lipat yang dilengkapi pegas yang akan menegakkan sirip secara otomatis setelah keluar dari tabung peluncur.

Pada roket terdahulu, tabung propelan diisi langsung dan terikat permanen di tabung roket. Kini tabung propelan dibuat terpisah dan diberi lapisan isolasi termal. Saat ini bahan propelan masih diimpor. Untuk membangun kemandirian, pabrik propelan akan dibangun PT Dahana.

Untuk wahana peluncur, dilakukan modifikasi kendaraan jip berbobot 2,5 ton dan truk berkapasitas 5 ton. Dirancang pula bangun unit peluncur yang memuat 16 roket dan mampu meluncurkan secara otomatis sejumlah roket tersebut dengan hanya menekan satu tombol.
 ☮ Uji peluncuran

Adi Indra Hermanu, Kepala Subbidang Analis Teknologi Hankam Kementerian Ristek, menyatakan, uji coba peluncuran roket R-Han 122 dilaksanakan akhir Maret di Baturaja, Sumatera Selatan. Sebanyak 50 roket diluncurkan di hutan lindung itu. ”Roket R-Han 122 yang diluncurkan rata-rata mampu melesat dengan kecepatan 1,8 mach atau 2.205 km per jam,” ujarnya.

Pada tahap peluncuran, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berperan mengoperasikan sistem radar untuk memantau posisi jatuh roket. ITB memasang sistem kamera nirkabel untuk merekam gambar saat roket meluncur sampai di lokasi sasaran.

Dalam penggunaannya, R-Han 122 pada tahap awal akan menjadi senjata dengan sasaran target di darat yang berjarak tembak 15 km. Roket ini akan digunakan TNI AL untuk pengamanan pantai.

Menurut Sonny S Ibrahim, Asisten Direktur Utama PTDI, tahun ini tahap pengembangan teknis selesai. Persiapan industrialisasi saat ini sudah 80 persen.

(Kompas, 31 Mei 2012/ humasristek)

Rabu, 30 Mei 2012

Alex : "Sumsel free WiFi, Jakarta menyusul"

Jakarta (ANTARA News) - Sumatera Selatan Cyber City merupakan konsep kota modern yang berbasis teknologi, sehingga konsep itu di  masa depan akan memudahkan masyarakat mengakses layanan informasi tanpa batas melalui internet.

Siaran pers Humas Pemprov Sumsel yang diterima di Jakarta, Selasa, menyebutkan Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin akan meluncurkan program cyber city (kota modern berbasis teknologi informasi) di Palembang pada Kamis, 1 Juni 2012.

Sebuah kota dengan konsep cyber city yang telah mapan akan menjadi sebuah kota yang terkoneksi di seluruh bidang. Berbagai kebutuhan masyarakat kota dalam berbagai bidang ekonomi, sosial, politik, pendidikan akan tersaji dalam satu konsep saling berhubungan, sehingga konsep cyber city akan dapat meningkatkan kualitas masyarakat Sumsel.

Sementera itu, Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Sumsel, Ir Sarimuda MT menjelaskan tujuan program itu merupakan salah satu cara Pemprov Sumsel untuk mencerdaskan masyarakat agar melek teknologi.

"Ini juga merupakan konsep logis dari meningkatnya kebutuhan masyarakat yang ingin mengakses internet secara luas dan tidak lagi terbatas pada kalangan tertentu saja. Konsep ini juga sudah diterapkan di sejumlah kota besar di dunia," katanya.

Menurut dia, pemasangan hot spot WiFi (wireless fidelity) di sejumlah tempat terbuka seperti taman kota, tempat olahraga, bandara, pelabuhan, terminal, pusat perbelanjaan modern dan tempat wisata akan semakin memudahkan masyarakat untuk beraktivitas secara lebih leluasa dalam satu yang bersamaan.

Di samping itu, keberadaan layanan akses internet akan memancing minat wisatawan, baik mancanegara maupun domestik untuk berdatangan ke lokasi hot spot layanan internet.

Demikian juga para pebisnis dapat memanfaatkan internet di ruang publik, sehingga Palembang dan Sumsel akan menjadi salah satu daerah tujuan bisnis dan objek wisata yang diharapkan bisa semakin terkenal dalam skala nasional maupun internasional.

Pengguna laptop, "Windows Mobile" atau "Smart Phone" dapat berinternet dari mobil yang melaju di jalan raya, rumah, kantor, kafe, bahkan di pinggiran Kota Palembang.

"Berwisata sambil mengirim email, menyantap makanan sambil mengerjakan tugas kantor, sekolah atau kuliah adalah contoh aktivitas yang bisa dilakuka secara bersamaan dengan program cyber city ini. Model kerja dinamis ini akan menjadi tren di Palembang, Juni nanti," katanya. (*)


Misteri Alien di Candi Sukuh

Berikut video Candi Sukuh Vivanews

Siswa SD Kediri juarai kompetisi robot internasional

Tim Robot SD Plus Rahmat, Kediri, melakukan persiapan selama tiga bulan sebelum mengikuti kompetisi robot internasional, termasuk belajar ke Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya.(ANTARA/Teresia May)

Kediri (ANTARA News) - Tim Robot Rahmat dari Sekolah Dasar (SD) Plus Rahmat Kediri, Jawa Timur, berhasil menjuarai kompetisi robot pada ajang International Islamic School Robot Olympiad (IISRO) di Kuala Lumpur, Malaysia, tanggal 22-27 Mei lalu.

Guru pembimbing tim robot sekolah tersebut, Bambang Dwi Setiawan, pada Rabu mengatakan bahwa dari sembilan kategori yang dipertandingkan tim sekolahnya mengikuti kompetisi pada lima kategori dan menang pada tiga kategori.

Menurut dia, tim berhasil meraih gelar juara pada kompetisi Robot Run, Indoor Aero Robot, dan Robot Transporter.

"Kami akan mengikuti kompetisi selanjutnya. Saat ini, kami juga sedang siapkan," kata pengajar ilmu komputer itu.

Salah satu anggota tim robot, Damarjati Bagus Satrio, mengaku sempat grogi melihat kecanggihan alat yang digunakan para pesaing.

"Alat mereka lebih canggih. Mereka juga berpengalaman, sedangkan kami masih baru. Kami sempat grogi," kata dia.(ANT)


ANTARA News

AIPI: Indonesia butuh pendanaan riset yang fleksibel

Ilustrasi
Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) Prof. Budi Suyitno mengatakan Indonesia membutuhkan mekanisme pendanaan riset yang lebih fleksibel untuk mendukung kemanjuan bangsa pada masa mendatang.

"Selama ini pembiayaan riset melalui APBN masih banyak mengalami hambatan sehingga berpengaruh pada kinerja riset," kata Budi saat memberikan sambutan dalam seminar "National Science and Innovation Funding Mechanism" di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, kegiatan riset mempunyai sifat yang berbeda dengan kegiatan proyek Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) lain yang pencairan dananya mengikuti jadwal fiskal pemerintah.

Dana riset, lanjut dia, harus bisa dicairkan tanpa mengikuti jadwal fiskal yang berlaku dimana dana cair pada Maret-April dan pada November laporan sudah harus masuk.

Ia menambahkan, proses penelitian membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mencapai hasil karenanya pendanaan riset harus berjangka panjang atau multi years.

Keberadaan lembaga pendanaan riset seperti yang dimiliki Amerika Serikat dan Thailand, kata dia, juga akan memacu kegiatan riset berkesinambungan sesuai kebutuhan nasional.

Ia mencontohkan, beberapa dekade setelah membentuk National Science Foundation (NSF) pada 1950 Amerika Serikat melahirkan inovasi-inovasi revolusioner dan melahirkan 180 peneliti penerima hadiah Nobel.

Menurut dia, dana riset nasional pada 2010 hanya 0,08 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) dan tersebar di Kementerian Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta lembaga-lembaga penelitian pemerintah.(D009) 



ANTARA News

Telkomsel Luncurkan Kartu Perdana 2 Ribu Rupiah

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Telkomsel luncurkan kartu perdana Simpati dengan harga Rp 2.000, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Lombok yang membutuhkan layanan komunikasi berkualitas dan terjangkau.

Melalui siaran persnya, Rabu, Head of Telkomsel Branch Mataram Erwien Kusumawan mengatakan, peluncuran kartu perdana itu karena pihaknya menyadari kebutuhan masyarakat di daerah ini mengakses internet melalui telepon seluler cukup tinggi.

"Oleh karena itu kami menyediakan kartu perdana simPATI yang memberikan tarif hemat internetan dengan harga lebih terjangkau," katanya.

Erwien berharap dengan adanya kartu perdana itu membuat semakin banyak warga yang menikmati layanan komunikasin berkualitas.

Dia menjelaskan, perdana tersebut memberikan tarif hemat bagi pelanggan yang sering menggunakan layanan internet, baik chatting maupung browsing, sepanjang hari.

"Pengguna juga dapat memperoleh gratis SMS pada siang dan malam hari untuk pengiriman ke sesama pelanggan Telkomsel," ujarnya.

Erwien mengatakan, para pengguna yang gemar berkomunikasi melalui layanan suara dapat menikmati tarif telepon hemat sepanjang hari ke sesama pelanggan Telkomsel.

Gratis telepon itu diperoleh setelah menelepon selama 90 detik dengan tarif Rp5 per detik, mulai pukul 00.00 hingga 05.59. Sedangkan dari pukul 06.00 hingga 10.59 tarifnya Rp 8.

Pelanggan yang ingin mengecek status aktivasi perdana simPATI 2.000 maupun bonus lain dapat mengakses menu *889# dari telepon selulernya.
 
 

Pemerintah Andalkan Industri Lokal Untuk Pengadaan Alutsista

Ilustrasi KCR 60M PAL (Gambar Incoherrent)
SURABAYA, Pemerintah mengandalkan kemampuan industri pertahanan dalam negeri untuk pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista), yang melibatkan beberapa BUMN dengan memanfaatkan anggaran Rp 100 triliun hingga 2014.

Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan cetak biru (blue print) tentang pembangunan industri pertahanan dalam negeri telah rampung, termasuk landasan legislasi berupa RUU Industri Pertahanan.

“Arahnya adalah kemandirian industri pertahanan dalam negeri, dan kini telah disusun road map pembuatan alutsista yang ada tahapannya,” ujarnya seusai menggelar siding ke-6 KKIP di bengkel kapal perang PT PAL Indonesia (Persero), Rabu 23 Mei 2012.

Dia mencontohkan saat ini diproduksi kapal perang untuk TNI AL berupa kapal cepat rudal 60 meter (KCR-60 meter) sebanyak 3 unit yang di PAL Indonesia.

Tahap berikutnya akan dibangun kapal lebih besar dan canggih yakni perusak kawal rudal (PKR) di BUMN tersebut dengan menggandeng BUMN lain.

Kepala Bappenas Armida S. Alisjahbana menyebutkan anggaran yang disiapkan untuk pengadaan alutsista mencapai Rp100 triliun selama 2010 – 2014.

Di antaranya 75% dimanfaatkan untuk membangun alutsista baru, dan sisanya untuk pemeliharaan alusista yang telah ada.

“Alokasi/pengeluaran anggaran itu setiap tahunnya disesuaikan kemampuan keuangan negara, dan diharapkan pengadaan alutsista berasal dari industri dalam negeri,” tuturnya.

Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta mengatakan pengembangan industri pertahanan diarahkan untuk menghasilkan produk alutsista lebih canggih, melalui peningkatan penguasaan teknologi. Upaya tersebut dibarengi dengan penggunaan komponen lokal.

“Perlu dibangkitkan semangat agar perkembangan teknologi Indonesia lebih cepat, khususnya teknologi pembangunan/pembuatan alutsista,” paparnya.

Alih teknologi di bidang pembuatan alutsista terus dilakukan antara lain teknologi pembuatan kapal selam melalui kerja sama dengan Korea Selatan.(bas)
 
 

Simulator SA-332 Hasil Karya Anak Bangsa RI

Ilustrasi simulator. (foto antaranews.com)
Bogor, Pelita - Asisten Operasi (Asops) Kasau Marsekal Muda TNI R Agus Munandar, Senin (28/5) pagi, tiba di Mako Wing 4 Lanud Atang Sendjaja; diterima langsung oleh Komandan Lanud Atang Sendjaja Marsekal Pertama TNI Tabri Santoso, SIP.

Asops Kasau melaksanakan kunjungan kerja ke fasilitas simulator didampingi oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Elektro Mabesau Marsekal Pertama TNI Sumardjo beserta staf.

Sebelum meninjau fasilitas simulator, Asops Kasau beserta staf terlebih dahulu mendapat paparan dari beberapa mitra kerja yang selama ini mulai dari awal membangun fasilitas simulator pesawat Helikopter Super Puma Nas-332 yang merupakan produk anak bangsa Indonesia, kata Kapentak Lanud Ats Mayor Sus Ali Umri Lubis, SH; Selasa (29/5).

Pembangunan fasilitas ini telah berjalan empat tahun sehingga secara fisik sudah lengkap mulai dari fasilitas pendukung hingga fasilitas utama dalam hal ini berbagai komponen yang dibutuhkan telah tersedia untuk prasyarat melaksanakan uji terbang pada tahun lalu telah diresmikan oleh Kasau. Pada tahun 2012 ini merupakan pengecekan komponen-komponen kecil sehingga tidak ada yang terlewat dan tidak ada yang tidak berfungsi sekecil apapun fungsinya sehingga pada akhir kerja sama tahap pengadaan pada bulan Juni ini.

Usai acara paparan, Asops Kasau beserta pejabat lainnya melaksanakan uji terbang pesawat simulator dengan rute yang dilewati yakni Ats-Hlm-Ats, Ats-Mabesau-Ats dengan melewati berbagai cuaca, kecepatan angin, dan mencoba emergency landing.

Asops Kasau mengatakan, simulator ini merupakan kebanggaan dan harapan kita semua selain dari hasil karya anak bangsa juga merupakan fasilitas yang cukup mahal nilainya yang harus kita jaga kesiapannya setiap saat, sehingga jam terbang para penerbang-penerbang muda kita tetap terjaga keprofesionalannya. (be) 


Freeport & Kalimantan Gold Mulai Eksplorasi

Ilustrasi - SHUTTERSTCOK.COM
JAKARTA, KOMPAS.com — Kongsi antara Kalimantan Gold Corporation Limited dan Freeport McMoran di Kalimantan mulai beroperasi. Sejak 23 Mei, dua perusahaan pertambangan kelas dunia itu melalui perusahaan patungan PT Kalimantan Surya Kencana memulai kegiatan eksplorasi tembaga di titik Beruang Tengah, Kalimantan Tengah.

Kalimantan Gold Corporation dalam laporan resmi yang dirilis di Bursa Efek Toronto pada Selasa (29/5/2012) menyebutkan, pengeboran pertama sedang dilakukan di Beruang Tengah sejak 23 Mei 2012.

"Pengeboran pada lubang kedua diharapkan dapat dilakukan di Berungan kanan pada awal Juni 2012," ujar Faldi Ismail, Deputy Chairman and CEO Kalimantan Gold, dalam keterangan pers yang dikutip KONTAN dari www.tmx.quotemedia.com, Selasa (29/5/2012).

Kalimantan Gold Corporation Limited (KLG) merupakan perusahaan tambang dengan fokus usaha melakukan eksplorasi tembaga dan emas di Kalimantan. Selain tercatat di bursa efek Toronto, Kanada, KLG juga tercatat di Bursa Efek London.

Di Indonesia, Kalimantan Gold memiliki tiga anak usaha, yaitu PT Jelai Cahaya Minerals yang fokus menambang emas, PT Kalimantan Surya Kencana yang menambang emas dan tembaga, serta PT Indobara Pratama yang menambang batu bara.

Adapun Freeport McMoran di Indonesia beroperasi di Papua melalui anak usahanya, PT Freeport Indonesia. Kongsi antara Kalimantan Gold dan Freeport terbentuk pada 13 Desember 2010, dengan membentuk PT Kalimantan Surya Kencana.

Dalam kerja sama ini, Kalimantan Gold berperan sebagai operator, sedangkan Freeport yang memiliki 75 persen saham akan mendanai proyek. Pada tahap eksplorasi ini, Freeport akan menginvestasikan 7 juta dollar AS dengan kompensasi 51 persen saham dalam tiga tahun pertama, dan 3 juta dollar AS untuk setahun berikutnya. Freeport juga akan mendanai kegiatan feasibility study untuk tambahan 24 persen saham.

Juru Bicara PT Freeport Indonesia, Ramdani Sirait, mengatakan, proyek kerja sama ini tidak terkait dengan anak perusahaan Freeport-McMoran, yaitu PT Freeport Indonesia. "Itu proyek Freeport -McMoran bukan Freeport Indonesia," ujarnya. (Petrus Dabu/Kontan)


PAL Indonesia Siapkan 150 Teknisi Ahli Untuk Belajar Di Korsel & Belanda

Ilustrasi PKR 105 PAL
SURABAYA, PT PAL Indonesia (Persero) menyiapkan 150 teknisi ahli perkapalan untuk alih teknologi produksi kapal selam di Korea Selatan dan kapal perusak kawal rudal (PKR) di Belanda, menyusul dibuatnya kapal perang pesanan Kementerian Pertahanan di dua negara itu.

Proses alih teknologi itu merupakan persiapan untuk membuat sendiri kapal selam pada beberapa tahun mendatang, suatu upaya kemandirian industri pertahanan di dalam negeri.

Direktur Utama PT PAL Indonesia Muhamad Firmansyah Arifin mengatakan BUMN tersebut selama ini telah banyak memproduksi berbagai jenis kapal perang untuk memenuhi kebutuhan TNI AL seperti kapal patroli cepat, landing platform dock (LPD), kapal cepat rudal (KCR), landing craft utility (LCU), landing craft vehicle personal (LCVP).

Namun, lanjutnya, sejauh ini PAL belum menguasai teknologi pembuatan kapal selam, karena membutuhkan ilmu tinggi serta kesiapan SDM yang memiliki kemampuan dalam menerima alih teknologi kapal perang tersebut.

“Kami akan menyiapkan 300 teknisi untuk diseleksi menjadi 150 orang guna dikirim ke Korea Selatan dalam keperluan alih teknologi pembuatan kapal selam. Dijadwalkan penyeleksian itu rampung pada 2013,” ujarnya saat mendampingi Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Selasa, 29 Mei 2012.

Kapal Selam Changbogo
Kunjungan tersebut dimaksudkan melihat pelaksanaan produksi sejumlah kapal perang pesanan TNI AL di PAL Indonesia seperti 3 unit KCR, 2 unit kapal tunda 2400 HP dan 4 unit LCU. Turut hadir dalam kunjungan tersebut Wakil Kepala Staf TNI AL Laksdya TNI Marsetio dan Irjen Kementerian Pertahanan Laksdya TNI Sumartono.

Sjafrie mengatakan PAL harus menyiapkan diri menjadi bagian dari industri pertahanan yang mampu memproduksi alat utama sistem persenjataan (alutsista) berteknologi tinggi, melalui proses alih teknologi dari negara lain.

Menurut dia, Kementerian Pertahanan tengah melakukan pengadaan 2 unit kapal perusak kawal rudal (PKR) yang dibuat di Belanda. Selain itu, 3 unit kapal selam, diantaranya 2 unit dibuat di Korea Selatan.

Dalam kontrak pembuatan kapal perang di dua negara itu disepakati kerja sama alih teknologi kepada kalangan teknisi ahli kapal perang asal Indonesia.
“Pembuatan PKR di Belanda ditargetkan dapat dirampungkan pada 2016 mendatang,” ujarnya.

Dalam waktu sama, diharapkan pembuatan kapal selam di Korea pun dapat rampung, kemudian akan dibuat di dalam negeri. Dana yang disiapkan untuk pengadaan kapal perang berteknologi tinggi itu disebutkan Rp150 triliun.

Muhamad Firmansyah menyatakan kesiapannya menjadi lead integrator [bersama BUMN lain] untuk pembangunan alutsista, dengan menyiapkan fasilitas bengkel terintegrasi.

“Kami memiliki 2 graving dock, 2 floating dock dan shiplift sekaligus memiliki divisi desain yang merancang kapal-kapal perang,” paparnya.(bas)


bisnisjatim

Selasa, 29 Mei 2012

Wamenhan : PT. PAL Harus Menyiapkan Diri Untuk ToT

Kapal selam Changbogo
Surabaya, DMC - Dengan menggeliatnya industri pertahanan dalam negeri saat ini, PT PAL Indonesia (Persero) untuk jangka waktu menengah harus menyiapkan diri agar dapat melakukan Transfer of Technology (ToT), sehingga tercipta kemandirian industri pertahanan khususnya bidang kemaritiman.

Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin di sela-sela kunjungan ke PT. PAL Indonesia (Persero), Selasa (29/5) di Surabaya setelah sehari sebelumnya mengunjungi Pulau Nipa dan PT Palindo Marine Shipyard di Batam, Senin (28/5).

Transfer of Technology dimaksud kata Wamenhan menjelaskan, terkait dengan adanya pencapaian target bahwa PT. PAL Indonesia (Persero) harus mampu membangun kapal perang jenis Perusak Kawal Rudal (PKR) dan kapal selam untuk TNI AL. “PT. PAL harus menyiapkan teknisi-teknisi yang professional sejak dini. Pemerintah juga akan mensupport dan mengirimkan teknisi-teknisi handal ke Belanda dan Korea Selatan “ Ungkap Wamenhan.

Dengan adanya tuntutan dan tantangan tersebut, Wamenhan lebih jauh menjelaskan PT. PAL Indonesia (Persero) juga harus memiliki komitmen dan sikap jemput bola dengan melakukan berbagai perbaikan khususnya dalam hal perbaikan kinerja maupun optimalisasi produksi baik pada lini desain sampai dengan produksi.

Terlebih tahun 2010 – 2014 merupakan era kebangkitan industri pertahanan dalam negeri, dimana pemerintah banyak memberikan peluang, baik kepada industri pertahanan negara maupun swasta.

Sementara itu, Dirut PT PAL Persero M. Firmansyah Arifin menyampaikan bahwa instansinya saat ini sudah memiliki kesiapan dalam pembangunan Alutsista yaitu dengan strategi perbaikan kinerja, dimana proses bisnis PT . PAL persero telah melaksanakan persiapan fokus bisnis untuk Alutsista dan menetapkan revenue mix dan integrasi IT ke dalam proses produksi maupun proses control internal.

Dalam Kunjungan kerjanya ke PT. PAL Indonesia (Persero), Wamenhan yang didampingi Irjen Kemhan Laksdya TNI Sumartono, Wakasal Laksdya TNI Marsetio, sejumlah pejabat Kemhan, Mabes TNI dan Angkatan tersebut, juga berkesempatan menaiki Landing Craft Utility (LCU) produksi PT PAL di sekitar selat Madura dan melakukan manuver diantaranya menggunakan kecepatan mencapai 40 knot dan manuver 360 derajat. (BDY/SR)(DMC)

Juni, Kaskus Tampil dengan Wajah Baru

JAKARTA, KOMPAS.com — Situs komunitas online Kaskus bakal meluncurkan tampilan barunya pada Juni 2012. Tampilan baru ini telah mengalami beberapa kali perombakan dan digarap selama satu tahun lebih.

Perubahan tampilan diumumkan Kaskus pada pertengahan 2011. Menurut CEO Kaskus Ken Dean Lawadinata,  tampilan baru itu mulanya dijadwalkan rilis pada awal  2012. Namun, ternyata, di awal tahun pula Kaskus harus melakukan perombakan ulang desain tersebut.

"Saya percaya dengan satu hal. Bisnis internet mengalami perubahan sangat cepat. Terkadang apa yang kami rencanakan sudah tidak bisa diterima dengan kebutuhan sekarang," ujar Ken ketika ditemui KompasTekno di Kantor Kaskus, Senin (28/5/2012).

Ia mengatakan, Kaskus tidak menutup diri untuk kembali melakukan perubahan ketika ada sebuah fitur yang tiba-tiba ramai digunakan oleh masyarakat. "Kami tak boleh takut untuk berubah," ujar Ken.

Di bulan Juni ini, Kaskus percaya diri untuk meluncurkan tampilan baru. Setelah itu, Kaskus bakal meluncurkan aplikasi mobile untuk Android, iOS, dan BlackBerry, serta Forum Jual Beli Marketplace yang transaksinya akan menggunakan KasPay.

Fitur-fitur baru Kaskus akan diluncurkan secara bertahap. Pasalnya, lanjut Ken, jika semua fitur dikeluarkan bersamaan, ada kekhawatiran pengguna Kaskus akan mengalami kebingungan untuk beradaptasi dengan segala hal yang baru.

"Desain dan tata letak baru ini mengubah navigasi pengguna dalam berinteraksi di Kaskus," tutur Ken. Pengguna Kaskus diharap dapat memahami fitur-fitur baru secara bertahap.

KOMPAS.com

Indonesia Masih "Impor" Penelitian Teknologi

Dukungan swasta pada penelitian lokal dinilai masih minim. 

Ilustrasi
VIVAnews - Meski pemerintah sudah memberlakukan mekanisme pajak industri khusus bagi perusahaan yang mengalokasikan dananya untuk pengembangan riset, ternyata komitmen kalangan industri masih minim.

"Industri kita menganggap litbang bukan bagian penting," kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu, Bambang Permadi S. Brojonegoro, di sela-sela Workshop Pendanaan Sains dan Inovasi Nasional di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Selasa 29 Mei 2012.

Bambang mengatakan bahwa kalangan industri hanya fokus pada riset untuk kepentingan produksi, perdagangan maupun penjualan produk mereka.

"Industri juga masih pakai dan beli teknologi dari luar," ujar Bambang.

Menurutnya, hal ini sangat ironis. Berbeda kondisi dengan kultur industri di luar negeri yang komitmen pada riset.

"Di Jepang, litbang berkembang karena didukung oleh swasta," paparnya.

Keterlibatan pihak swasta untuk membantu mendanai riset sudah dilakukan oleh beberapa negara. Sebagai catatan saja, Amerika Serikat mendirikan National Science Foundation (NSF) pada 1950 yang menghasilkan inovasi revolusioner.

Negara Asia lainnya telah melakukan pengembangan riset dengan dukungan dana swasta. Korea Selatan membangun National Research Foundation (NRF) pada 2008. Thailand mendirikan Thailand Research Fund pada 1992. Tetangga kita, Singapura mendirikan National Research Fund untuk memperkuat inovasi pada 2006. (eh)


VIVAnews

RI Turun dari 10 Besar Negara Penghasil Spam

Spam selama April masuk menipu seolah notifikasi Facebook.

Ilustrasi
VIVAnews - Pada laporan bulanan Karspersky Lab menunjukkan proporsi spam dalam lalu-lintas e-mail naik 2,2 persen pada April. Posisi menanjak dibanding sebelumnya dengan rata-rata 77,2 persen. Negara asal sumber spam juga mengalami perubahan.

Selama April 2012, gelombang spam berasal dari Amerika Serikat yang menjangkau 18 tempat. AS menjadi distributor terbesar kedua dalam penyebaran sampah e-mail pada April. Cina mengalami peningkatan 5 persen sehingga menduduki peringkat ke-5 dalam jajaran 10 besar negara penghasil spam.

Proporsi spam dari Indonesia menurun 5,2 persen. Indonesia turun 10 peringkat. Pada April, negara ini menduduki peringkat 12.

Spam menyebarkan berbagai ancaman bagi pengguna komputer. Karspersky Lab mendeteksi spam yang "menyamar" menyerupai pemberitahuan Facebook. E-mail yang didiga dari jejaring sosial ini menyampaikan permintaan teman baru pada Facebook. Tautan pada pesan mengantar penerima e-mail pada halaman yang terinfeksi pada Wikipedia dan Amazon.

Pencuri data juga mengambil kesempatan ketika para gamers tidak sabar menunggu peluncuran Diablo III. E-mail tipuan itu menyebutkan Anda bisa memainkan game itu versi beta pada periode yang terbatas. Tautan mengarah ke laman pencuri data (phising).

Tipuan kampanye politik pun beraksi selama April. Amerika Serikat dan Perancis menjadi targetnya. Menurut Presiden AS, Barrack Obama, e-mail spam politik sering muncul selama tahun pertama dia terpilih.

E-mail spam politik itu menyalahgunakan nama Barrack Obama, menunjukkan tuduhan Presiden AS ini takut kalah pada pemilu, dan "mengekspos karir politiknya". Bahkan, namanya disebutkan dalam salah satu spam yang menawarkan viagra.

"Beberapa bulan ke depan kami perkirakan akan terjadi lagi pengiriman spam yang sudah sangat dikenal dengan mengangkat skandal mengenai Presiden Barack Obama,” kata Maria Namestnikova selaku Analis Spam Senior di Kaspersky Lab.

“Selain itu, serangan phising kemungkinan akan lebih fokus pada situs jejaring sosial dan permainan online, dimana pada liburan musim panas biasanya murid seolah lebih aktif menggunakan internet. Para pengguna pelajar cenderung belum memliki rekening bank, jadi mereka menghabiskan banyak waktu pada jejaring sosial dan hiburan online lainnya,” imbuhnya.

India memegang posisi pertama sebagai negara penyebar spam tertinggi dengan 11,2 persen. AS menjadi juara dua dengan 8,5 persen. (eh)


VIVAnews

Menkominfo Bantah Ada Kenaikan Tarif SMS

JAKARTA, KOMPAS.com - Penerapan pengubahan skema interkoneksi SMS yang sebelumnya Sender Keep All (SKA) menjadi berbasis biaya (cost-based) diisukan akan membuat tarif SMS naik. Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring membantahnya.

"Siapa bilang tarif sms naik. Itu hoax," kata Tifatul selepas Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi I DPR RI di Jakarta, Senin (28/5/2012).

Menurut Tifatul, perubahan skema ini bukanlah peraturan baru di industri telekomunikasi Indonesia dan sudah sesuai dengan amanah dari Peraturan Menteri Kominfo No. 08/PER/M.KOMINFO/02/2006 tentang Interkoneksi.

Dengan aturan itu, penyelenggaraan interkoneksi harus berdasarkan biaya. Selama ini skema SKA untuk interkoneksi SMS dilakukan dengan pertimbangan, bahwa trafik SMS antar penyelenggara akan berimbang karena proses balas-berbalas pengiriman SMS.

Akan tetapi, dalam perkembangannya terdapat ketidakseimbangan trafik sehingga penyelenggara yang "kebanjiran" SMS dari penyelenggara lain merasa dirugikan.

Dengan diterapkannya SMS berbasis biaya, para penyelenggara juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada masyarakat.

"Jadi yang benar, kami hanya akan menggunakan skema interkoneksi berbasis biaya dan itupun dilakukan secara business to business (B2B) antar operator. Isu tarif sms naik itu tidak benar," tambahnya.

Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo Gatot S. Dewa Broto menjelaskan skema interkoneksi SMS berbasis biaya ini juga diharapkan akan dapat mengurangi SMS yang tidak diinginkan (spam) yang terbukti telah banyak merugikan masyarakat banyak.

"Sebagian masyarakat kadang tidak menyadari bahwa tarif murah dan kadang gratis itu berlaku dengan syarat dan atau ketentuan tertentu," kata Gatot.

Kualitas layanan yang kurang prima serta maraknya SMS Broadcast (penyebaran SMS ke banyak pengguna telepon bergerak) dan SMS spamming (SMS yang tidak diinginkan) disinyalir juga sebagai dampak dari promosi para penyelenggara yang disalahgunakan atau akibat dari penerapan skema SKA.

Sekadar catatan, Kementerian Kominfo dan BRTI memberitahukan pada masyarakat, bahwa pemerintah akan mengubah skema interkoneksi SMS yang sebelumnya Sender Keep All (SKA) menjadi berbasis biaya (costbased).

Adapun biaya interkoneksi SMS mengikuti hasil perhitungan biaya interkoneksi tahun 2010, yaitu sebesar Rp 23 / per SMS (sedangkan tarif pungut yang menjadi beban konsumen adalah biaya interkoneksi ditambah beberapa komponen biaya lainnya). Implementasi interkoneksi SMS berbasis biaya akan berlaku mulai tanggal 1 Juni 2012 jam 00.01 WIB.


KOMPAS.com

RI Siap Produksi Jet Tempur Sekuat Sukhoi

Ilustrasi KFX/IFX
JAKARTA---Ini kabar membanggakan dari industri alat utama sistem persenjataan Indonesia. Para insinyur Indonesia sedang menyiapkan jet tempur baru. Kualitas pesawat ini diharapkan mampu menandingi jet dari Rusia Sukhoi Mk 2.

Teknisi putra bangsa bekerja bersama dalam proyek yang disebut jet tempur Korea Fighter Xperiment/Indonesia Fighter Xperiment (KFX/IFX) yang dilakukan bersama Korea Selatan. "Perkembangannya sangat bagus," ujar juru bicara Kementerian Pertahanan Brigjen Hartind Asrin kemarin (28/05).

Sepanjang 2012 ini, para teknisi diharapkan bisa menguasai pengembangan teknis pesawat KFX. Sampai sekarang, pengembangan teknis sudah berjalan sesuai rencana. "Kita harapkan prototipe pesawat tuntas pada tahun depan," katanya.

Delegasi Komite Kerja Sama Industri Pertahanan Korea Selatan juga sudah berkunjung ke Indonesia pekan lalu. Menurut Hartind, pihak Korsel sangat puas dengan kinerja insinyur Indonesia.

Tahun depan, para teknisi harus sudah beralih pada pencapaian berikutnya, yakni pengembangan mesin dan manufaktur. Diharapkan, pada tahap ini sudah bisa dibuat enam buah prototipe pesawat KFX.

Menurutnya, teknisi dari Indonesia dalam alih teknologi KFX/IFX ini bisa mengimbangi para teknisi dari Korea Selatan yang notabene adalah negara perancang pesawat itu. "Awalnya sulit bagi teknisi kita. Tapi, saat ini mereka sudah bisa mengimbangi," ujarnya.

Sekitar tujuh bulan lalu, Kemhan telah mengirimkan 37 teknisi untuk tahap awal proses alih teknologi. Mereka terdiri atas enam pilot pesawat tempur TNI AU, tiga orang dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kemhan, 24 teknisi dari PT Dirgantara Indonesia, dan empat dosen teknik penerbangan dari Institut Teknologi Bandung.

Mantan Atase Pertahanan KBRI Malaysia ini mengatakan, untuk pengiriman para teknisi selanjutnya, Kemhan akan mempersiapkan sarana dan prasana, sumber daya manusia, serta manajemen yang baik. "Biasanya kita akan meminta kepada pihak Korea, pengembangan apa yang bisa dilakukan lebih awal. Kita berupaya melengkapi sesuai dengan keinginan mereka agar alih teknologi berjalan sebaik-baiknya," katanya.

Kemhan berkomitmen, alih teknologi ini tidak hanya fokus pada hasil, tetapi pada proses. Hal ini dinilai penting agar proses alih teknologi benar-benar berjalan sempurna dan Indonesia bisa segera mampu membuat jet tempur sendiri.

Rencananya, proyek KFX/IFX ini akan berlangsung hingga 2020 dengan jumlah pesawat yang akan dibuat adalah 150 unit senilai USD 8 miliar. Sementara Indonesia akan mendapatkan sebanyak 50 unit dengan anggaran sebesar USD 1,6 miliar. "Jika lancar semua, ini adalah pesawat jet tempur pertama yang dibuat oleh ilmuwan Indonesia," katanya. (rdl/nw)


Jpnn

Senin, 28 Mei 2012

Rasa Pahit Mentimun Ternyata Berkhasiat Antikanker


Rasa pahit itu berasal dari saponin, senyawa fitokimia yang mempunyai banyak khasiat bagi kesehatan.

Mentimun kaya serat,air dan nutrisi lainnya yang bermanfaat bagi kesehatan.
Kebanyakan orang membuang bagian ujung mentimun yang terasa pahit saat dimakan. Padahal bagian ujung tersebut mengandung senyawa fitokimia bernama, saponin yang terdapat dalam lendir mentimun.

Senyawa ini ternyata berkhasiat sebagai antikanker, mampu menurunkan kolesterol dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Selain mengandung senyawa tersebut, mentimun juga mengandung banyak gizi lainnya. Kandungan zat gizi per 100 gram berat mentimun  terdiri dari : energi 12 kalori, protein 0.7gr, lemak 0.1gr, karbohidrat 2.7gr, kalsium 10mg, fospor 21mg, besi 0.3mg, vitamin A 0 RE, vitamin C 8.0mg dan vitamin B 0.3mg.

Sementara, kandungan mineral yang terdapat dalam mentimun meliputi potassium, magnesium, kalium, zat besi dan fospor. Beberapa mineral tersebut berkhasiat untuk mengatasi hipertensi (tekanan darah tinggi).

Selain itu, buah berwarna hijau ini mampu pula mengeluarkan racun-racun dalam tubuh (detoksifikasi).

Kandungan air mentimun yang sangat tinggi (hingga 90 persen), membuat buah ini memiliki efek memperlancar buang air kecil, mengatasi sembelit, membantu menurunkan berat badan, menghilangkan dan menetralkan toksin (racun), membantu mengeluarkan bakteri-bakteri di sepanjang usus dan dinding kandungan kemih. Tak heran bila mentimun sangat bagus untuk mencegah kanker, terutama kanker usus besar.

Kandungan air dan mineral kalium dalam mentimun juga mampu mengatasi dehidrasi, mengeluarkan kelebihan asam urat dan sisa metabolisme melalui ginjal. Perlu diketahui, asam urat berlebihan di dalam darah akan membentuk kristal yang menumpuk di persendian sehingga menyebabkan sakit radang sendi.

Sedangkan sisa metabolisme berupa garam mineral yang menumpuk di saluran kemih akan membentuk batu ginjal. Nah, dengan mengonsumsi mentimun akan membantu meluruhkan kristal  atau batu ginjal sekaligus mencegah penumpukan racun dalam tubuh.

Tingkatan pembaca, TNOL luncurkan aplikasi

Portal forum dan berita komunitas, TNOL, meluncurkan aplikasi berbasis BlackBerry dan Android (istimewa)

Jakarta (ANTARA News) - Portal forum dan berita komunitas, TNOL, meluncurkan aplikasi berbasis BlackBerry dan Android untuk meningkatkan jumlah pembaca hingga puluhan ribu orang saban hari.

Direktur Utama PT Tiga Delapan Tiga, Syarief Santoso, selaku prinsipal portal tnol.co.id di Jakarta, Jumat, menyatakan, "Masyarakat bukan terdiri dari individu-individu tunggal; mereka saling berkumpul dan berkelompok."

Dia mengatakan sampai pertengahan Mei, TNOL alias Tulip News Online itu, diakses secara rerata 500 komunitas berbagai latar setiap hari. Mereka membuka portal sebagai media bertukar informasi antar anggota berbagai komunitas itu.

Berbagai komunitas, lanjut Syarief, merupakan segmen potensial bagi media massa untuk kepentingan promosi. "Kami dapat mengundang mereka secara mudah dan mereka mendapat promosi gratis," kata alumnus SMA Negeri 3 Jakarta itu.

Hingga 25 Mei, terdapat lebih dari 500 komunitas yang bergabung di portal TNOL, seperti komunitas hobi, profesi, bisnis, ataupun almamater. (I026)

ANTARA News


Versi bahasa Inggris TNOL incar komunitas internasional

Jakarta (ANTARA News) - TNOL, portal berita dan forum khusus komunitas, meluncurkan halaman berbahasa Inggris. Apalagi tujuannya kalau bukan untuk mengincar komunitas-komunitas internasional untuk bergabung.

"Tujuan utamanya tetap satu, menyinergikan kegiatan komunitas yang lebih besar tanpa harus berharap dari pemerintah," kata Direktur Utama PT Tiga Delapan Tiga, Syarief Santoso, selaku prinsipal portal tnol.co.id di Jakarta, Jumat.

Dia mengatakan, TNOL ingin meraih berbagai komunitas seperti komunitas bisnis, profesi, hobi, atau almamater dari berbagai negara.

"Ada pula komunitas dari China dan India yang bergabung dalam portal kami dan tertarik dengan kegiatan-kegiatan di dalamnya," kata dia memberi contoh.

Portal TNOL versi bahasa Inggris, menurut alumnus SMA Negeri 3 Jakarta itu, diakses oleh lebih dari 67 pembaca di sejumlah negara.

Dia menambahkan situs dengan nama panjang Tulip News Online itu diluncurkan pada 2009 dengan investasi perdana sekitar satu miliar rupiah. (I026) 

 

ANTARA News

 

Gunung Padang Cilacap Berbentuk Piramida

Saat ini kondisinya rusak parah terutama karena akibat alamiah.

Ilustrasi
VIVAnews - Situs di Gunung Padang, Desa Salebu, Majenang, Cilacap, Jawa Tengah, juga berbentuk bebatuan yang tersusun mendekati bentuk piramida. Namun sayangnya, separuh situs ini sudah rusak berat oleh akibat alamiah atau pun ulah manusia.

Hizi Firmansah, seorang aktivis pemerhati situs ini, hingga saat ini, belum ada upaya konservasi terhadap situs bebatuan ini. Kepada VIVAnews, Minggu 27 Mei 2012, Hizi menyebutkan terahir tahun 2008 bentuk dari situs ini masih sangat terlihat bagus, namun saat ini kondisinya telah banyak yang rusak.

Kerusakan terparah terlihat pada bagian tangga, selain tertutup semak belukar, bagian ini juga sudah tidak terlihat bentuk aslinya karena telah longsor. Selain itu, sebagian bebatuan yang panjang beberapa sudah patah dan di sekitar lokasi tidak terlihat patahan bebatuan tersebut.

Meski begitu, kata Hizi, dibandingkan dengan situs serupa yang ditemukan di Gunung Padang Cianjur, susunan bebatuan Desa Salebu, Cilacap, ini  sebagian tertutup tanah dan terlihat menjulang seperti piramida. Hingga saat ini belum ada hasil penelitian yang dapat menjelaskan tentang situs kuno bebatuan yang tersusun rapi berbentuk piramida ini.

Menurut Suganda, juru kunci situs, ada cerita rakyat yang berkembang di desa-desa sekitar kawasan situs ini. Konon, pada zaman kerajaan Padjajaran, Naganingrum, istri pertama Raja Padjajaran Prabu Kian Santang, pada saat hamil meminta dibangunkan istana di sebelah timur kerajaan Padjajaran.

Masyarakat sekitar meyakini, tumpukan batu yang tersusun rapi ini konon yang dipersiapkan untuk membuat istana. Namun karena anak yang sebelumnya diketahui berjenis kelamin laki laki pada saat lahir dibuang dan diganti dengan anak anjing, Prabu Kian Santang marah dan pembangunan keraton timur dibatalkan.

Warga berharap, ada sebuah penelitian yang dapat menjelaskan mengenai situs tersebut. Selain untuk mengetahui sejarah, situs bebatuan kuno yang berbentuk piramida ini juga sangat indah dan berpotensi sebagai sebuah kawasan cagar budaya yang dapat dijadikan tujuan wisata. (umi)


VIVAnews

Perpanjangan Blok, BPMIGAS Prioritaskan Perusahaan Nasional

Jurnas.com | DARI 72 wilayah kerja minyak dan gas bumi (migas) yang telah berproduksi, terdapat 29 blok yang akan habis masa kontrak sampai dengan tahun 2021. "Perusahaan migas nasional dan daerah mendapat prioritas ikut mengelola blok yang habis itu," kata Kepala Divisi Humas, Sekuriti, dan Formalitas, Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BPMIGAS), Gde Pradnyana dalam siaran persnya di Jakarta Senin (28/5).

Wilayah kerja eksploitasi yang akan habis kontrak tersebut antara lain blok Siak (Riau) dengan operator Chevron Pacific Indonesia pada tahun 2013, blok Offshore Mahakam (Kalimantan Timur) dengan operator Total E&P Indonesia pada 2017, serta Blok Sanga-sanga (Kaltim) dengan kontraktor VICO dan Blok Southeast Sumatera yang dikelola CNOOC pada 2018.

Selain itu, Blok Bula (Maluku) dengan operator Kalrez akan habis pada 2019, Blok South Jambi B yang dikelola ConocoPhillips pada 2020, dan Blok Muriah (Jawa Tengah) yang dikelola Petronas pada tahun 2021.

Gde mengungkapkan, beberapa sudah mengajukan perpanjangan. BPMIGAS tengah melakukan proses evaluasi atas pengajuan itu. "Segera setelah proses evaluasi selesai, kami akan sampaikan ke Kementerian ESDM untuk mendapatkan persetujuan Menteri," katanya.

Dia mengatakan, BPMIGAS membagi evaluasi perpanjangan wilayah kerja dalam tiga kategori, yakni blok yang memiliki kinerja operator tinggi dan masih memiliki potensi cadangan tinggi, blok yang memiliki kinerja operator rendah dan masih memiliki potensi cadangan tinggi, serta blok yang memiliki kinerja operator dan potensi cadangan rendah.

Pemilihan operator, katanya, berdasarkan pada kompetensi dengan mengutamakan kepada perusahaan nasional termasuk Pertamina dan partisipasi daerah.

Perusahaan yang memiliki modal dan teknologi memadai akan mendapatkan blok dengan kompleksitas yang cukup. Sementara perusahaan dengan kemampuan minim dapat mengelola lapangan migas yang kurang memiliki risiko. Pasalnya, selain peningkatan kapasitas nasional, keputusan perpanjangan blok harus tetap memperhatikan peningkatan produksi.

Kesempatan tetap bisa diberikan kepada kontraktor eksisting sebagai pemegang interest, syaratnya melibatkan perusahaan nasional dan badan usaha milik daerah. Selain melalui penawaran langsung, pemilihan operator juga dipertimbangkan agar dilakukan tender terbuka.

Gde mengungkapkan, program peningkatan peran perusahaan migas milik negara dalam kegiatan eksplorasi dan eksploitasi di blok baru ataupun yang habis kontrak ini menjadi salah satu poin yang diajukan BPMIGAS ke DPR terkait revisi Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. Tujuannya, supaya memiliki landasan hukum yang kuat, "Kami ingin meningkatkan pemberdayaan dan kontribusi kapasitas nasional dalam industri hulu migas," katanya.


Bermasalah, Kaskus Ganti Alamat Domain

JAKARTA, KOMPAS.com - Situs web komunitas online terbesar di Indonesia, Kaskus, beberapa hari lalu mengalami gangguan pada Domain Name System (DNS), sehingga tidak bisa diakses dengan alamat Kaskus.us (dot us).

Sebagai alternatif, situs Kaskus dapat diakses melalui alamat http://www.kaskus.com atau http://www.kaskus.co.id.

Dalam pengumuman resmi yang dimuat di halaman utama Kaskus, diakui bahwa sejak Sabtu (26/5/2012), Kaskus mengalami gangguan pada DNS.

"Maaf ya, Gan, kalau perpindahan domain ini dadakan, tapi jangan khawatir saat ini sedang dalam proses penyelesaian dan akan up lagi dalam waktu dekat," tulis Kaskus dalam pernyataannya.

Pihak Kaskus menjanjikan, para juragan --panggilan antar sesama pengguna Kaskus -- dapat mengakses situs favoritnya dengan normal dan tidak ada bedanya dengan Kaskus.us.

Para 'juragan' pun mempertanyakan apakah domain .us hanya sementara waktu tidak bisa diakses, atau Kaskus akan selamanya meninggalkan domain Amerika Serikat itu? Karena, banyak dari mereka yang telah melakukan bookmark informasi penting dari domain .us.

KompasTekno telah menghubungi pihak Kaskus untuk mempertanyakan hal tersebut, Senin (28/5/2012). Namun, hingga berita ini diterbitkan, pihak Kaskus belum memberi jawaban resmi.


Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More