Ilustrasi harimau sumatra |
Gara-gara membunuh seekor bayi harimau, 5 orang pencari kayu kini masih terkatung-katung di atas pohon yang dikepung 4 ekor harimau dewasa.
Insiden itu bermula saat para pencari kayu yang sedang berada di wilayah Taman Nasional Gunung Leuser, yang berada di wilayah perbatasan Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Aceh itu, tidak sengaja membunuh seekor anak harimau. Demikian dilaporkan BBC news untuk wilayah Asia, Minggu (7/7).
Awalnya, sembari mencari kayu untuk bahan dupa, 6 orang pria penduduk sekitar itu memasang perangkap rusa.
Namun, bukannya rusa yang terperangkap, seekor anak Harimau Sumatra lah yang justru terpedaya. Tak hanya itu, harimau kecil malang itu pun akhirnya mati dalam perangkap.
Rupanya, di saat sekarat, erangan bayi harimau yang kesakitan mengundang perhatian sejumlah harimau dewasa.
Harimau-harimau itu pun segera datang dan membuat para pencari kayu tersebut tunggang langgang menyelamatkan diri.
Lima orang berhasil memanjat pohon, tapi malang pria keenam yang diidentifikasi bernama David, 28, tak lolos dari sergapan para raja hutan tersebut.
Kini, kelima orang itu terjebak di atas pohon, sementara di bawah mereka 4 ekor harimau dewasa menanti mereka turun.
Beruntung, di antara lima pria yang berlindung di atas pohon itu ada yang bisa meminta pertolongan kepada warga yang dikenalnya melalui telepon genggam yang ia bawa.
Warga pun sempat akan melakukan pertolongan. Namun, begitu melihat ada 4 ekor harimau dewasa menanti di bawah pohon tempat kelima orang itu menyelamatkan diri, warga pun segera mundur.
Warga yang menjadi ciut nyalinya hanya bisa melihat 5 orang di atas pohon dan 4 ekor harimau di bawahnya dari jarak cukup jauh.
Menurut aparat polisi setempat, bala bantuan diperkirakan baru tiba pada Rabu (10/7) mendatang.
"Kira-kira butuh 2 sampai 3 hari untuk mencapai lokasi, karena lokasi hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki" ujar Dicky Sondani, kepala kepolisian setempat kepada BBC.
"Jika Harimau ini tetap berada di bawah sana menunggui para pria itu, maka kami terpkasa harus membius harimau-harimau untuk menyelamatkan mereka" tambahnya Dicky, yang masuk ke dalam hutan bersama anggota tim pencarian pada Sabtu.
Sampai saat ini, kelima orang tersebut masih berada di atas pohon, menunggu bala bantuan datang di lokasi yang merupakan bagian dari taman nasional seluas 7. 930 km persegi itu. (Kabar24)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.