blog-indonesia.com

N 250 IPTN

Prototype pesawat pertama angkut penumpang dengan sistem fly by wire produksi IPTN, Bandung - Indonesia Teknologi

CN 235 MPA

Pesawat patroli maritim CN-235 produksi PT DI - Indonesia Teknologi

NC 212 MPA

Pesawat patroli maritim NC-212 produksi PT DI, Bandung - Indonesia Teknologi

N 219

Pesawat karya anak bangsa, kerjasama BUMNIS diproduksi PT DI - Indonesia Teknologi

Drone LEN

Drone Bersenjata karya LEN - Indonesia Teknologi

Star 50

Kapal kargo 190 m dengan bobot 50.000 dwt merupakan kapal angkut terbesar pertama buatan Indonesia, produksi PT PAL, Surabaya - Indonesia Teknologi

LPD KRI Banda Aceh

Kapal perang serba guna produksi PT PAL, Surabaya, merupakan kapal dengan panjang 125 m hasil desain anak bangsa dengan lisensi Korea - Indonesia Teknologi

SSV Filipina

Strategic Sealift Vessel produk ekspor kapal perang pertama PAL Indonesia - Indonesia Teknologi

KN Tanjung Datu 1101

KN Tanjung Datu 1101 Bakamla, kapal patroli 110m produksi PT Palindo

KRI I Gusti Ngurah Rai 332

PKR 10514 class, Kapal frigat produksi bersama PT PAL indonesia - Indonesia Teknologi

KN 321 Pulau Nipah

KN Pulau Nipah 321 Bakamla, kapal 80 m produksi PT Citra Shipyard, Batam

KRI Bung Karno 369

KRI Bung Karno 369 produksi PT Karimun Anugrah Sejati

KCR 60 KRI Tombak 629

Kapal Cepat Rudal-60 produksi PT. PAL, Indonesia. Merupakan kapal pemukul reaksi cepat produksi Indonesia. - Indonesia Teknologi

BC 60002

Kapal Patroli Bea dan Cukai produksi PT Dumas Tanjung Perak Shipyards. - Indonesia Teknologi

FPB 57 KRI Layang

Kapal patroli cepat berpeluru kendali atau torpedo 57 m rancangan Lurssen, Jerman produksi PT PAL, Surabaya - Indonesia Teknologi

KCR 40 KRI Clurit

Kapal Cepat Rudal-40 produksi PT. Palindo Marine, Batam. Senilai kurang lebih 75 Milyar Rupiah, merupakan kapal pemukul reaksi cepat produksi Indonesia. - Indonesia Teknologi

PC 40 KRI Torani 860

Kapal patroli 40 m produksi beberapa galangan kapal di Indonesia, telah diproduksi diatas 10 unit - Indonesia Teknologi

PC 40 KRI Tarihu

Kapal patroli 40 m berbahan plastik fiberglass produksi Fasharkan TNI AL Mentigi Tanjung Uban, Riau - Indonesia Teknologi

KRI Klewang

Merupakan Kapal Pertama Trimaran, produksi PT Lundin - Indonesia Teknologi

Hovercraft Kartika

Hovercraft utility karya anak bangsa hasil kerjasama PT. Kabindo dengan TNI-AD dengan kecepatan maksimum 40 knot dan mampu mengangkut hingga 20 ton - Indonesia Teknologi

Hovercraft Indonesia

Hovercraft Lumba-lumba dengan kecepatan maksimum 33 knot dan mampu mengangkut 20 pasukan tempur produksi PT Hoverindo - Indonesia Teknologi

X18 Tank Boat Antasena

Tank Boat Antasena produk kerjasama PT Lundin dengan Pindad - Indonesia Teknologi

Sentry Gun UGCV

Kendaraan khusus tanpa awak dengan sistem robotik yang dirancang PT Ansa Solusitama Indonesia - Indonesia Teknologi

MT Harimau 105mm

Medium tank dengan kanon 105 mm produksi PT Pindad - Indonesia Teknologi

Badak FSV 90mm

Kendaraan tempur dengan kanon 90 mm cockeril produksi PT Pindad - Indonesia Teknologi

Panser Anoa APC

Kendaraan angkut militer produksi PT Pindad, Bandung - Indonesia Teknologi

Tank SBS Pindad

Kendaraan militer prototype Pindad - Indonesia Teknologi

APC PAL AFV

Kendaraan angkut pasukan amfibi hasil modifikasi dari BTR-50 PM produksi PT PAL, Surabaya sehingga meninggkatkan keamanan dan daya jelajahnya - Indonesia Teknologi

MLRS Rhan 122B

Kendaraan militer multilaras sistem roket Rhan 122B produksi PT Delima Jaya - Indonesia Teknologi

PT44 Maesa

Kendaraan angkut militer produksi Indonesia - Indonesia Teknologi

MCCV

Mobile Command Control Vehicle (MCCV) kerjasama dengan PT PT Bhinneka Dwi Persada - Indonesia Teknologi

Ganilla 2.0

Kendaraan khusus dapur lapangan produksi PT Merpati Wahana Raya - Indonesia Teknologi

Komodo 4x4

Kendaraan militer taktis produksi Pindad, Bandung - Indonesia Teknologi

Maung 4x4

Kendaraan taktis produksi Pindad, Bandung - Indonesia Teknologi

Turangga APC 4x4

Kendaraan militer taktis produksi PT Tugas Anda dengan chassis kendaraan Ford 550 - Indonesia Teknologi

GARDA 4x4

Kendaraan militer taktis hasil karya anak bangsa - Indonesia Teknologi

ILSV

Kendaraan taktis Indonesia Light Strike Vehicle (ILSV) produksi PT Jala Berikat Nusantara Perkasa - Indonesia Teknologi

P1 Pakci

Kendaraan taktis angkut pasukan P1 Pakci produksi PT Surya Sentra Ekajaya (SSE), berbodi monokok dengan mesin diesel 3000 cc milik Toyota Land Cruiser - Indonesia Teknologi

P2 APC Cougar

Kendaraan taktis angkut pasukan produksi PT. Surya Sentra Ekajaya (SSE) dengan mesin diesel turbo bertenaga 145 hp - Indonesia Teknologi

P3 APC Ransus Cheetah

Kendaraan khusus produksi PT. Surya Sentra Ekajaya (SSE) - Indonesia Teknologi

P6 ATAV

Kendaraan khusus produksi PT. Surya Sentra Ekajaya (SSE) - Indonesia Teknologi

DMV30T

Kendaraan taktis Dirgantara Military Vehicle (DMV-30T) menggunakan mesin diesel 3000 cc Ford Ranger produksi PT DI, Bandung - Indonesia Teknologi

Mobil Hybrid LIPI

Prototipe mobil tenaga hybrid produksi LIPI - Indonesia Teknologi

Mobil Listrik MARLIP (Marmut LIPI)

Prototipe mobil Listrik karya LIPI - Indonesia Teknologi

Mobil Nasional Esemka Digdaya

Mobil hasil karya anak SMK Solo dengan rancangan dari China - Indonesia Teknologi

Teknik Sosrobahu

Struktur pondasi jalan layang yang dapat digerakan 90° sehingga tidak memakan banyak tempat dan merupakan desain anak bangsa - Indonesia Teknologi

Kamis, 31 Oktober 2024

Spesifikasi Kapal Cepat Rudal Turki Untuk Indonesia

⚓ Merupakan kerjasama strategis Indonesia-Turki(X)

Dari laman X Duta besar Indonesia untuk Turki memberitakan bahwa telah menghadiri upacara pemotongan baja pertama Fast Attack Craft Missiled (KCR-70M) untuk Indonesia yang diproduksi oleh perusahaan Turki TAIS pada tanggal 30 Oktober 2024 di Galangan Kapal Şefine.

Dubes RI Achmad Rizal Purnama mengatakan bahwa proyek ini mencerminkan kerja sama pertahanan yang terus berkembang antara Indonesia dan Turki yang merupakan salah satu tonggak utama kemitraan strategis antara kedua negara.

Kerjasama strategis Indonesia dan Turki terjalin dengan adanya pembelian alutsista seperti pengadaan kapal Fast Attack Craft Missiled  (FACM 70) produksi TAIS sebanyak 2 unit, sebagai syarat adanya transfer teknologi dari Turki untuk Indonesia.

Transfer teknologi yang dimaksud selain memberikan desain kapal, juga dapat di produksi lokal secara lisensi.

Berikut dibawah Kapal Cepat Rudal Turki yang di produksi untuk memperkuat armada TNI AL.

   FACM 70 
Pemotongan baja pertama FACM 70 di Turkiye (X)
FACM 70, merupakan kapal cepat rudal Turki yang telah disetujui Kemhan dan telah melaksanakan upacara pemotongan baja pertama kapal di Turki.

Upacara pemotongan baja pertama kapal diberitakan laman X Dubes Indonesia, dimana terlihat beberapa gambar dan dalam Poster besar nampak kapal FACM-70 yang dimaksud, dan acara juga dihadiri beberapa pejabat dari TNI.

Infografis FACM 70 TAIS (TAIS)
Dari data desain FACM 70 TAIS disiapkan sebagai kapal kombatan anti perang permukaan (ASuW) dan peperangan udara (AAW), juga bisa difungsikan sebagai kapal patroli, OPV (Offshore Patrol Vessel) maupun mendukung operasi SAR (Search & Rescue).

Kapal multiguna dengan panjang 70 meter, lebar 11.8 meter ini juga bisa dipacu hingga 40 knots+ (sesuai tabel) dengan menggunakan 3 mesin waterjet, 2 mesin diesel dan 1 mesin turbin gas.

Kapal standar Turki nampaknya biasa menggunakan meriam utama kaliber 76 mm dengan senjata sekunder CIWS (Close in Weapon System) di buritan kapal, bila sesuai tabel, nantinya akan menggunakan meriam tambahan kaliber 40 mm.

Selain itu juga diperkuat rudal SSM (Surface to Surface Missle) Atmaca dengan komposisi 2x4 dan alat pertahanan Decoy system.

Diprediksi kapal cepat rudal 70 meter ini akan dilengkapi dengan radar maupun alat elektronik buatan Turki, seperti CMS Advent produksi Havelsan.

   KCR 60 
Upacara Keel Laying kapal KCR 60 dibangun Palindo Marine dengan Lisensi Turki (X)
KCR 60, merupakan kapal cepat rudal desain TAIS Turki yang diberikan lisensi untuk diproduksi galangan kapal swasta Palindo Marine di Batam.

Kapl cepat rudal ini telah melaksanakan peletakan lunas disaksikan Danlantamal IV bertempat di Sei Lekop, Batu Aji, Kota Batam, pada bulan juni 2024.

KCR 60 Meter ini dibangun sesuai desain LPC (Large Patrol Craft) 65 TAIS dengan transfer teknologi untuk di produksi lokal secara lisensi.

LPC-65 TAIS (TAIS)
Spesifikasi kapal KCR ini merupakan desain asli LPC 65 TAIS serupa dengan poster kapal yang dibangun Palindo Marine.

Misi kapal patroli ini diperuntukan mampu mengahadapi peperangan udara (AAW), anti perang permukaan (ASuW) dan juga peperangan anti kapal selam (ASW).

Kapal dengan panjang 65 meter, lebar 9.45 meter dan bobot seberat 660 tons mampu menampung 55 crew, bisa berlayar hingga 7 hari.

LPC 65 ini menggunakan mesin CODAD (Combine Diesel & Diesel) mampu dipacu hingga 27 knots.

Kapal dipersenjatai meriam utama kaliber 76 mm, CIWS twin barel kaliber 40 mm, 2x4 rudal Atmaca dan juga senjata anti kapal selam ASW rocket di buritan kapal.

Dari gambar juga terlihat kapal nantinnya di lengkapi alat sonar dan juga radar 3D.

   FPB-68
Infografis desain FPB-68 TAIS (TAIS)
FPB-68 (Fast Patrol Boat) desain TAIS Turki ini konon akan dibangun di galangan kapal lokal dengan panjang 67.7 meter.

Menurut pengamat militer asal Turki, kapal ini nantinya akan dibangun di Indonesia secara lisensi.

Kapal menggunakan mesin diesel, turbin gas dan waterjet merupakan kapal patroli cepat yang bisa dipacu hingga 50 knots sebagai kapal kombatan dengan misi yang cukup komplit.

Kapal di desain mampu menghadapi peperangan udara (AAW), anti kapal permukaan (ASuW) dan juga anti kapal selam (ASW).

Dalam tabel kapal akan di persenjatai meriam utama kaliber 76 mm dengan radar dan peralatan elektronik yang cukup komplit.

Rudal Atmaca merupakan senjata andalan kapal menghadapi ancaman di laut digotong sebanyak 2x4 diburitan, juga dibantu senjata sekunder CIWS (Close In Weapon System).

Dari spesifikasi kapal diatas, kapal kombatan lisensi Turki ini bisa di kategorikan sebagai kapal korvet, tentu dengan spesifikasi sesuai yang tertulis di tabel, tanpa ada pengurangan / istilah penghematan anggaran.
 

  👷
Garuda MIliter  

Rabu, 30 Oktober 2024

Mensesneg Sebut Anggota Kabinet Jadi Pakai Mobil Dinas Maung

 ♞ Indonesia harus memiliki mobil buatan sendiri MV3 Garuda Limousine kendaraan resmi Presiden Prabowo produksi Pindad (antara)

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan anggota kabinet jadi menggunakan mobil dinas Maung buatan PT Pindad (Persero).

Menurutnya, semangat yang ingin digelorakan Presiden Prabowo adalah Indonesia harus memiliki mobil buatan sendiri.

"Ya jadi dong, semangatnya adalah kita harus punya mobil buatan sendiri," kata Mensesneg Prasetyo Hadi di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.

Prasetyo mengatakan belum ada keputusan siapa saja jajaran pemerintahan yang akan menggunakan mobil dinas maung. Menurutnya hal itu juga menyesuaikan dengan kapasitas produksi.

"Doakan saja biar Pindad bisa segera produksi kualitas yang baik," kata Prasetyo.

Adapun dia mengatakan mobil dinas Maung akan menggunakan skema beli bukan sewa, sehingga kendaraan dinas itu akan menjadi investasi negara.

MV3 Jelajah (Pindad)
Sedangkan mengenai akan diapakan kendaraan dinas lama menteri yang sudah digunakan saat ini, akan dipikirkan beriringan nanti.

"Ya nanti. Kan nanti begitu ada, itu kita pikirkan mobil yang lama peruntukannya seperti apa," jelasnya.

Sebelumnya Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose mengatakan pihaknya sanggup memproduksi Maung untuk digunakan sebagai kendaraan operasional para menteri sesuai Instruksi Presiden Prabowo Subianto.

"Kita harus sanggup karena pasti fasilitas, infrastruktur dukungan pasti akan disiapkan. Secara prinsip memang Pindad sudah memulai dan hasilnya sudah ada dan digunakan," kata Mose saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Mose belum menjelaskan berapa unit Maung yang disiapkan pihaknya untuk dipakai jajaran menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran.

Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu menyebut Presiden Prabowo Subianto bakal memfasilitasi para menteri hingga seluruh pejabat eselon 1 era pemerintahan saat ini dengan mobil Maung buatan PT Pindad (Persero) sebagai kendaraan dinas.

Hal itu disampaikan Anggito dalam acara Puncak Dies Natalis Ke-15 dan Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) di UGM, Sleman, D.I Yogyakarta, Senin (28/10).

Adapun dia mengatakan mobil dinas Maung akan menggunakan skema beli bukan sewa, sehingga kendaraan dinas itu akan menjadi investasi negara.

  antara  

Selasa, 29 Oktober 2024

Arahan Prabowo Jadikan Maung Mobil Dinas Menteri Berujung Klarifikasi

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengklarifikasi pernyataan Wamenkeu, Anggito Abimanyu yang menyebut arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menjadikan Pindad Maung sebagai kendaraan dinas menteri dan pejabat eselon I.

Lewat siaran resminya, Kemenkeu pernyataan Anggito pada Senin (28/10) pagi itu bukanlah perencanaan, tetapi hanya sebagai contoh.

"Pernyataan tersebut disampaikan bukan dalam rangka sebagai perencanaan, namun dalam rangka memberikan contoh penggunaan produksi dalam negeri sebagai semangat untuk memperkuat dan mendukung industri dalam negeri," tulis pernyataan klarifikasi Kemenkeu yang dibagikan Humas UGM, Senin (28/10) malam.

Padahal dalam orasi ilmiah Dies Natalis ke-15 & Lustrum III Sekolah Vokasi UGM 2024, Anggito mengatakan para pejabat kementerian dan eselon I pemerintahan akan memakai mobil Maung dari PT Pindad sebagai kendaraan dinas.

Ia mengatakan Maung akan menggantikan kendaraan impor, seperti Toyota Alphard yang sekarang ini juga dipakai dirinya.

"Minggu depan saya akan pakai mobilnya Maung itu, mobilnya Pindad itu," kata dia yang juga pernah dikenal sebagai akademisi UGM tersebut.

"Karena Pak Prabowo sudah bilang, minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon I sama menteri, luar biasa," sambung Anggito.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengakui Prabowo telah mengarahkan para menteri dan wakil menterinya untuk menggunakan Maung buatan Pindad sebagai mobil dinas.

"Arahan Pak Prabowo waktu retreat agar seluruh menteri, wakil menteri, dan kepala badan menggunakan mobil dinas Maung buatan Pindad," kata Hasan ketika di konfirmasi, Senin (28/10).

MV3 Jelajah (Pindad)
Hasan mengatakan Prabowo bangga menggunakan Maung Limosin Garuda sebagai kendaraan dinasnya sebagai presiden.

Di samping itu, Direktur Utama Pindad Abraham Mose menyebut arahan Prabowo itu merupakan tindakan nyata dari presiden terkait keberpihakan industri dalam negeri.

Dengan begitu, kata Abraham, negara memberi kesempatan kepada Pindad sehingga Indonesia memiliki industri otomotif mandiri.

Namun kini pihaknya masih menunggu aturan dari arahan Prabowo itu.

"Kami masih menunggu tindak lanjut karena pasti ada aturan atau tata cara pengadaannya dari masing-masing kementerian," ucap Abraham, Senin (28/10).

Prabowo belakangan ini sangat melekat dengan mobil jip rakitan pabrik yang berbasis di Bandung, Jawa Barat itu.

Prabowo terlihat kerap menunggangi mobil maung di berbagai kesempatan, mulai dari mengajak Presiden Ke-7 RI Joko Widodo berkeliling di pabrik Pindad hingga mendaftar sebagai calon presiden ke KPU pada 2023.

Masih belum jelas varian Maung mana yang dijadikan kendaraan dinas oleh para jajaran menteri ke depannya.

Pindad menawarkan sejumlah varian dari Maung di antaranya Maung MV3 Komando yang dilengkapi dengan atap Hard Top, Maung MV3 Jelajah yang dilengkapi dengan atap Soft Top dan Maung MV3 Tangguh dengan atap terbuka.


  Mirip SUV Korea Selatan  
MV3 Garuda Limousine untuk Presiden Prabowo Subianto yang dirancang perusahaan pelat merah Pindad dan disebut sebagai 'produk buatan dalam negeri' diduga mirip SUV buatan Korea Selatan bernama Rexton Summit.

Pindad dalam keterangan resminya pada Minggu (20/10) menjelaskan MV3 Garuda Limousine dikembangkan dari MV3 serta secara khusus ditujukan buat presiden dan wakil presiden.

Prabowo dikatakan ikut menyumbang ide rancangan mobil ini, seperti pernah juga dilakukan pada Maung, cikal bakal MV2 dan MV3.

Berbeda dari presiden-presiden Indonesia sebelumnya yang menggunakan sedan hitam, Prabowo memilih MV3 Garuda Limousine yang merupakan SUV dan warnanya putih.

Bukan cuma mobil Prabowo, saat iring-iringan seperti dari Gedung MPR menuju Istana Kepresidenan, sebagian besar kendaraan pengawalan MV3 Garuda Limousine juga berwarna putih.


  MV3 Garuda mirip Rexton Summit  
MV3 Garuda Limousine punya bodi lebih panjang dibanding Maung. Mobil dengan bobot 2,95 ton ini punya dimensi panjang 5,05 meter, lebar 2,06 meter dan tinggi 1,87 meter.

Pindad tak menyebut jenis mesin SUV limusin ini, namun dinyatakan memiliki daya 199 hp dan menggunakan transmisi otomatis 8-percepatan. Klaim kecepatan maksimal 100 km per jam.

Sementara merujuk ke spesifikasi Rexton Summit, mesinnya diesel 4-silinder 2.200 cc bertenaga 202 hp dengan transmisi otomatis 8-percepatan. Semua tenaga itu disalurkan ke sistem gerak 4x4.

Spesifikasi dua model ini hampir mirip, namun yang lebih kentara terasa sama adalah interiornya.

Di berbagai elemen kabin seperti jok, dasbor, setir, panel instrumen, tongkat transmisi dan kisi-kisi AC pada MV3 Garuda Limousine tampak serupa Rexton Summit.

Bila dicermati di area dasbor, ada head unit berukuran 12,3 inci yang bentuknya sama antara MV3 Garuda Limousine dan Rexton Summit. Bahkan dua laci penyimpanan di konsol tengah pun seolah tak ada perubahan dari Rexton Summit.

Kemudian bila ditengok ke area baris kedua, terdapat dua captain seat pada MV3 Garuda Limousine yang bentuknya mirip Rexton Summit.

Captain seat ini fitur ikonis Rexton Summit yang membuatnya menjadi berkapasitas empat penumpang dan beda dari basisnya Rexton yang merupakan SUV tujuh penumpang.

Bagian yang berbeda antara interior MV3 Garuda Limousine dan Rexton Summit di antaranya warna pelapis dan lokasi setir. Posisi setir Rexton Summit berada di sisi kiri, sedangkan MV3 Garuda Limousine di kanan sesuai regulasi yang berlaku di Indonesia.

Interior Rexton Summit hanya tersedia warna snow beige atau hitam. Sedangkan pada MV3 Garuda Limousine cenderung cokelat agak merah marun.


  Berasal dari konsep Rexton Limousine  
Rexton Summit merupakan model yang diproduksi KG Mobility, produsen otomotif spesialis SUV asal Korea Selatan. Sebelum bernama KG Mobility mulai tahun lalu, perusahaan ini memiliki nama Ssangyong selama 35 tahun.

Rexton Summit sendiri merupakan bagian dari keluarga SUV medium Rexton yang sudah lahir dari 2001. Sedangkan generasi kedua, yang saat ini dijual, telah hadir sejak 2017.

Pada Maret 2023 KG Mobility memperkenalkan model konsep Rexton Limousine di Seoul Mobility Show. Rexton Summit yang meluncur sejak Maret 2024 dirancang dari model konsep itu. (can/fea)
        Berikut video MV3 Garuda Limousine dari Pindad : 


  🎥 CNN  

PT DI Serahkan Pesawat NC212i untuk TNI AU

 🛩 Merupakan unit keenam dari sembilan yang dipesan Pesawat NC-212i pesanan keenam dengan konfigurasi Troop Transport (PT DI)

Bertepatan pada peringatan Hari Sumpah Pemuda, PTDI kembali menegaskan dedikasinya dalam memperkuat semangat nasionalisme dan mendukung kemandirian bangsa melalui penyediaan Alutsista yang berkualitas, yaitu dengan mengirimkan 1 (satu) unit pesawat NC212i untuk TNI AU, yang merupakan unit ke-6 dari total 9 (sembilan) unit pesawat NC212i yang dipesan melalui kontrak pengadaan dengan Kementerian Pertahanan RI.

Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan SDM, Megy Sismandany, bersama Direktur Produksi, Batara Silaban ikut meninjau persiapan dan ferry flight pesawat NC212i yang kemudian akan dioperasikan oleh Skadron Udara 4. Pesawat dengan tail number AX-2133 ini dikirim dengan konfigurasi Troop Transport yang diterbangkan oleh Mayor Pnb Syamsu Alam sebagai Pilot In Command Ferry, serta Kapten Pnb Adam sebagai Copilot 1 dan Lettu Pnb Risqi Nurhafidah sebagai Copilot 2, setelah sebelumnya pesawat ini memperoleh Flight Acceptance Certificate pada tanggal 24 Oktober 2024.

Adapun kelima pesawat sebelumnya telah dikirimkan secara bertahap, 2 (dua) unit pada tahun 2023, 1 (satu) unit pada tahun 2022 dan 2 (dua) unit pada tahun 2021. Sedangkan menurut rencana, pesawat ke-7 akan dikirim pada bulan Februari 2025.

Penyerahan pesawat NC212i yang ke-6 ini merupakan salah satu bentuk kontribusi PTDI dalam mendukung Pemerintah untuk meningkatkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri. Dengan kemampuan produksi yang terus berkembang, PTDI telah berhasil memproduksi sebanyak 124 unit pesawat NC212 series, yang tidak hanya dioperasikan oleh customer di Indonesia saja, melainkan juga oleh berbagai customer dari beberapa negara di dunia.

  🛩 PTDI  

[Video] Balitbang Kemhan Uji Prototipe Man Portable Surveillance Radar MPSR Tahap II TA 2024

 ⌾ Produksi PT Radar Telekomunikasi Indonesia (RTI) 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvwHHO_bZLs9629Phv9KlT43wUo4jxLpPPlEbl-SRZ0jscXYCzX03CB-oKNDAwUuepl6GtIY8kD2kCt0dnnvO-K8BZCxr0_qUZLXlrAm-dZJseaHQnHhJXrCmXYBSKMiyDynMEHad42mQM1s1Nq7mqceqjKRqWonQ9KG84Fz3h4_Gj56JTJbaa2flstVaR/s1305/AWR%20Pandanwangi%202.jpgPrototipe Man Portable Surveillance Radar (MPSR) (Balitbang Kemhan)

P
uslitbang Alpalhan Balitbang Kemhan melaksanakan kegiatan Demo Uji Prototipe Man Portable Surveillance Radar (MPSR) Tahap II – II pada hari Rabu 2 Oktober 2024 di Lapangan tembak Pusdikarmed Batujajar, Cimahi, Jawa Barat yang dipimpin oleh Kapuslitbang Alpalhan Balitbang Kemhan Laksma TNI Danto Yuliardi Wirawan, S.T, M.T., serta dihadiri oleh Para Kapuslitbang Balitbang Kemhan, Kapuslaik Kemhan, Kadislitbangal, Perwira perwakilan dari Ditjen Pothan Kemhan, Itjen Kemhan, Pushubad, Kopassus, Kormar, Kopasgat serta Tim Pokja Litbang MPSR dan Tim PT. Radar Telekomunikasi Indonesia (RTI).

MPSR digunakan untuk mendeteksi target yang bergerak pada permukaan tanah seperti orang, kendaraan kecil dan kendaraan sedang. Radar ini dirancang dengan menggunakan teknologi Frequency Modulated Continuous Wave (fFM-CW), yaitu suatu teknologi radar yang mentransmisikan sinyal secara terus menerus dan menggunakan dua antena terpisah untuk pemancar dan penerima.

Radar ini dapat menggantikan fungsi penglihatan manusia yang terbatas dan juga bermanfaat pada saat operasi di malam hari karena radar ini dapat berfungsi dengan baik dalam segala kondisi cuaca.

Demo Uji MPSR ini dalam rangka mendemonstrasikan Prototipe hasil Litbang MPSR guna mengetahui performace dari sistem radar MPSR dengan harapan uji fungsi sistem radar MPSR Tahap II-II ini dapat mencapai hasil yang maksimal sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditentukan.

 Berikut video liputan Balitbang Kemhan RI : 


  🎥 Kemhan 

Senin, 28 Oktober 2024

Prabowo Ingin Maung Garuda Jadi Kendaraan Resmi yang Dipakai Pejabat

 Presiden Prabowo Subianto menggunakan mobil jenis MPV diproduksi khusus anti-peluru buatan PT Pindad. Maung MV3 Garuda Limousine menjadi kendaraan dinas Prabowo (Antara)
Presiden Prabowo Subianto menggunakan mobil jenis MPV berwarna putih yang diproduksi khusus anti-peluru buatan PT Pindad, saat menuju ke Istana usai dilantik di Gedung MPR. Mobil MV3 Garuda Limousine yang disebut Maung Garuda ini kembali dipakai Prabowo, seperti saat meninggalkan Akmil Magelang, Jawa Tengah.

Prabowo mengaku ingin agar mobil tersebut digunakan sebagai kendaraan resmi.

"Ya, saya inginnya seperti itu. Kehormatan bangsa, kebanggaan, sebaiknya kita bisa pakai produk kita sendiri," kata Prabowo dalam wawancara eksklusif dengan Retno Pinasti di program 'Prabowo Bicara' yang tayang di SCTV, Minggu (27/10/2024).

Dia mengaku sudah merencanakan agar kendaraan tersebut menjadi mobil resmi yang dipakai oleh menteri hingga pejabat di daerah.

"Jadi saya sudah merencanakan, kemungkinan besar nanti semua menteri, semua wakil menteri, pejabat. Mungkin tingkat gubernur, bupati, wali kota, sebaiknya menggunakan kendaraan buatan bangsa Indonesia sendiri," ucap dia.

Dia pun menambahkan alasan mengapa mobil yang kerap dipakainya selalu berwarna putih. "Ya saya suka ya. Saya suka ya warnanya cerah," tandas Prabowo.

MV3 Garuda Limousine dikembangkan khusus dari MV3 untuk kendaraan Presiden dan Wakil Presiden RI.

Kendaraan ini berwarna putih dengan tampilan ekslusif dan maskulin yang memiliki proteksi tinggi serta memberikan kenyamanan dengan material berkualitas serta fitur-fitur mutakhir.

Garuda memiliki bobot 2,95 ton, dimensi panjang sekitar 5,05 m, lebar 2,06 m, tinggi 1,87 m serta desain long wheelbase yang nyaman dan lega. Kendaraan ini memiliki daya mesin 202 PS/199 HP, transmisi AT dengan 8 percepatan, dan memiliki kecepatan maksimum 100 Km/jam.

Dengan portofolio produsen alpalhankam, Pindad menerapkan proteksi kendaraan sebagai prioritas utama dengan dibekali fitur keamanan seluruh area kendaraan meliputi body dengan material composite armor yang memiliki ketahanan terhadap munisi kal. 7,62 x 51 mm NATO ball & kal. 5,56 x 45 mm M193, kaca anti peluru level B5/B6, serta dilengkapi ban berukuran R21 dengan tipe Run Flat Tyre (RFT) yang bisa tetap melaju meski mengalami kebocoran di perjalanan.

  🚗 Liputan 6  

Minggu, 27 Oktober 2024

Prabowo Perintahkan 4 Menteri Selamatkan Sritex

https://awsimages.detik.net.id/visual/2023/03/20/pabrik-sritex-bloomberg-via-getty-imagesbloomberg-3_169.jpeg?w=715&q=90Pabrik Sritex (Bloomberg via Getty Images/Bloomberg)

P
residen Prabowo Subianto memerintahkan empat kementerian untuk menyelamatkan perusahaan tekstil PT Sri Rejeki Isman (Sritex). Empat kementerian tersebut a.l. Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, dan Kementerian Tenaga Kerja.

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita usai Sritex dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri (PN) Semarang beberapa waktu lalu.

"Presiden Prabowo sudah memerintahkan Kementerian Perindustrian, Kemenkeu, Menteri BUMN, dan Menteri Tenaga Kerja untuk segera mengkaji beberapa opsi dan skema untuk menyelamatkan Sritex," kata Agus dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (27/10/2024).

Sritex mengatakan jumlah karyawan dalam grup Sritex mencapai 50.000 orang. Lalu ada 14.112 karyawan yang bakal terdampak langsung akibat putusan tersebut.

"Saat ini ada sekitar 14.112 karyawan SRIL yang terdampak langsung, 50.000 karyawan dalam Grup Sritex, dan tak terhitung usaha kecil dan menengah lain yang keberlangsungan usahanya tergantung pada aktivitas bisnis Sritex," ungkap perusahaan dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (27/10/2024).

Sejauh ini, Sritex telah mendaftarkan kasasi terkait putusan nomor perkara 2/Pdt.Sus-Homologasi/2024/PN Niaga Smg.

Dalam putusan tersebut, Sritex dan tiga anak usahanya, PT Sinar Pantja Djaja, PT Bitratex Industries, dan PT Primayudha Mandirijaya dinyatakan pailit oleh PN Semarang.

"Kami menghormati putusan hukum tersebut, dan merespons cepat dengan melakukan konsolidasi internal dan konsolidasi dengan para stakeholder terkait. Hari ini kami telah mendaftarkan kasasi untuk menyelesaikan persoalan ini dengan baik dan memastikan terpenuhinya kepentingan para stakeholder," kata manajemen.

Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI dan Jamsos) Kemnaker, Indah Anggoro Putri telah mengungkapkan bahwa Kemnaker meminta kepada PT Sritex dan anak-anak perusahaannya yang telah dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga agar tidak terburu-buru melakukan PHK kepada pekerja nya, sampai dengan adanya putusan yang inkrah atau dari MA.

Kemudian, Kemnaker meminta kepada PT Sritex dan anak-anak perusahaannya untuk tetap membayarkan hak-hak pekerja terutama gaji/upah.

Lalu, Kemnaker meminta agar semua pihak yaitu menejemen dan SP (Serikat Pekerja) di perusahaan untuk tetap tenang dan menjaga kondusifitas perusahaan, serta segera menentukan langkah-langkah strategis dan solutif untuk kedua belah pihak. Utamakan dialog yang konstruktif, produktif dan solutif. (haa/haa)

  💰 CNBC  

RI Nyatakan Keinginan Gabung ke BRICS

 Wujudkan diplomasi bebas aktif 
https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2024/10/25/kemenlu.jpg.webpMenteri Luar Negeri RI Sugiono dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS Plus di Kazan, Rusia, Kamis (24/10/2024). (ANTARA/HO-Kemlu RI/pri)

M
enteri Luar Negeri RI Sugiono secara resmi menyatakan keinginan Indonesia untuk bergabung dengan blok ekonomi BRICS sebagai pengejawantahan politik luar negeri nasional yang berdasar nilai bebas aktif.

Hal tersebut disampaikan Sugiono dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS Plus di Kazan, Rusia, Kamis (24/10) waktu setempat.

(Bergabungnya RI ke BRICS) bukan berarti kita ikut kubu tertentu, melainkan kita berpartisipasi aktif di semua forum,” tegas Sugiono, sebagaimana pernyataan Kemlu RI yang diterima di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan, keinginan tersebut menunjukkan bahwa Indonesia memandang BRICS sebagai wahana yang tepat untuk membahas dan memajukan kepentingan bersama negara-negara Selatan Global (Global South).

Untuk itu, Sugiono mengajukan tiga langkah konkret untuk memperkuat kerja sama BRICS dengan negara-negara Selatan Global. Pertama, menegakkan hak atas pembangunan berkelanjutan sehingga negara-negara maju harus memenuhi komitmen mereka kepada negara berkembang.

Selanjutnya, mendukung reformasi sistem multilateral supaya lebih inklusif, representatif, dan sesuai dengan realitas saat ini. Institusi internasional juga harus diperkuat dengan sumber daya yang memadai.

Indonesia juga mendorong BRICS untuk menjadi perekat demi menguatkan solidaritas antara negara-negara berkembang, tutur Sugiono.

Selain itu, bergabungnya Indonesia ke BRICS selaras dengan program kerja Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto, katanya.

Antara lain, terkait ketahanan pangan dan energi, pemberantasan kemiskinan, ataupun pemajuan sumber daya manusia,” ucap Sugiono.

Sebagai pembina jembatan antara negara-negara berkembang dengan negara maju, Indonesia juga berkomitmen meningkatkan keterlibatan nasional dalam forum-forum lain selain BRICS, serta melanjutkan dialog dengan negara-negara maju.

Bulan depan, Presiden (Prabowo Subianto) akan mengikuti KTT G20 di Rio de Janeiro, Brazil, sementara saya juga diundang menghadiri pertemuan Tingkat Menlu kelompok negara maju G7 expanded session di Fiuggi, Italia,” kata dia.

Kunjungan Sugiono ke Rusia untuk mengikuti KTT BRICS Plus sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo dan merupakan kunjungan resmi perdananya usai dilantik sebagai Menlu RI pada Senin (21/10).

Dalam KTT BRICS ke-16, Indonesia secara resmi diakui sebagai negara mitra BRICS bersama 12 negara lainnya. Negara-negara Asia Tenggara yang turut menjadi mitra BRICS adalah Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

Sementara di sela-sela agenda itu, Sugiono juga melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Rusia Sergey Lavrov, Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Hussein Al-Sheikh, Menteri Ekonomi Malaysia Rafizi Ramli, serta pejabat-pejabat dari negara lain.

  ✪ antara  

Sabtu, 26 Oktober 2024

Satgas Port Visit Muhibah TNI AL Tiba di Solomon Islands

💥 Cetak Sejarah Baru (Dispen Koarmada III)

Satgas Port Visit 2024 KRI dr. Wahidin Sudirohusodo (KRI WSH-991) salah satu unsur Satban Koarmada III yang melaksanakan muhibah ke Negara Pasifik Selatan dengan membawa misi kemanusiaan sebagai duta Bangsa, tiba di Negara Solomon Islands, Jum'at, 25 Oktober 2024.

Pelayaran muhibah kapal perang TNI AL ke Solomon Island ini adalah pelayaran pertama kalinya dalam sejarah, dengan menempuh jarak 1.909 Mil selama 8 (delapan) hari perjalanan setelah keberangkatannya dari Sorong Provinsi Papua Barat Daya pada 18 Oktober 2024 yang lalu.

Kedatangan Satgas Port Visit 2024 KRI Wahidin Sudirohusodo-991 di Dermaga Honiara Solomon Islands disambut oleh Athan Indonesia untuk Papua New Guinea dan Solomon Island Kolonel Inf Piter Dwi Ardianto bersama As Athan Mayor Marinir Risa Bhekti Kumbara, Ibu Rani dan Bapak Agus selaku Ketua SIIFA (Solomon Island Indonesia Friendship Association) dan juga sebagai Konhor (Konsulat Kehormatan) RI di Solomon beserta beberapa stafnya dan perwakilan dari KBRI Port Moresby serta otoritas pelabuhan setempat.

Setibanya di Dermaga Solomon Islands, Komandan KRI dr. WSH-991 Kolonel Laut (P) Edi Herdiana mengajak para tamu naik ke KRI dan melaksanakan tour fasility untuk melihat secara langsung fasilitas yang ada di KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991.

Kolonel Inf Piter Dwi Ardianto selaku Athan PNG dan Solomon Islands mengucapkan selamat datang dan dilanjutkan dengan perkenalan dan menjelaskan situasi keadaan di Solomon Islands.

"Kami sangat Bangga karena sepanjang sejarahnya baru pertama kalinya TNI AL melalui unsur KRI Koarmada III sandar di Negara Pasifik Selatan khususnya di Negara Solomon Islands," kata Kolonel Inf Piter Dwi Ardianto dilansir VIVA Militer dari keterangan resmi Dispen Koarmada III.

"Dalam kesempatan yang singkat ini nanti para personel Satgas dapat memanfaatkan waktu untuk berkunjung ketempat-tempat bersejarah seperti Vilu Military Museum yang merupakan museum perang dunia ke 2 (dua) yang merupakan salah satu tempat sejarah terbesar yang ada di Pasifik Selatan," tambahnya.

Sementara Itu Dansatgas Port Visit 2024 Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo mengatakan, kedatangan Satgas Port Visit 2024 ke Salomon Islands ini adalah pelayaran pertama kalinya dalam sejarah, Indonesia melakukan program kemanusiaan di Negara Pasifik Selatan melalui Kementerian Pertahanan RI dan TNI AL sebagai pelaksana dengan tujuan membawa misi kemanusiaan diantaranya adalah memberikan bantuan obat-obatan, melaksanakan bakti Kesehatan pengobatan umum, serta donor darah diatas KRI, dan Open Ship.

"Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, karena kita sebagai misi pertama semoga dapat memberikan gambaran yang baik sehingga program ini berjalan berkelanjutan yang dapat memberikan dampak positif bagi kedua negara," kata Dansatgas Port Visit 2024 Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo.

Dia menambahkan, selain melaksanakan kegiatan kemanusiaan, perjalanan muhibah ke kawasan Pasifik Selatan ini juga para pelajar dan personel Satgas yang ikut serta dalam pelayaran akan melaksanakan kunjungan terpimpin melihat secara langsung destinasi yang ada di Negara Solomon Islands dan juga sebagai ajang untuk mengenalkan Negara Indonesia ke negara luar.

 💥 
Viva.co.id  

Proyek FPSO Marlin Natuna capai TKDN sebesar 80 persen

https://scontent-sin6-4.xx.fbcdn.net/v/t39.30808-6/464314547_863758839286820_7275099704605261128_n.jpg?_nc_cat=100&ccb=1-7&_nc_sid=833d8c&_nc_eui2=AeHcbCIFkLUPj8B9E4Nl4GA2DMINZ0OB9zAMwg1nQ4H3MH66Bs7Ux7ltdGI3UUT6V5M&_nc_ohc=25VAuOZsHFMQ7kNvgHYMr1q&_nc_zt=23&_nc_ht=scontent-sin6-4.xx&_nc_gid=AD68b1Gqghr8pVyW95oztnJ&oh=00_AYAFc9B9QLKVCiGl2zPpiYm7g4dROKztkozIQobI4LqSaQ&oe=6721512BKapal FPSO Marlin Natuna (Istimewa)

SKK
Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama Medco E&P Natuna Ltd. (Medco E&P) memenuhi target penggunaan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) pada proyek konversi kapal tanker menjadi Floating Production Storage and Offloading (FPSO) Marlin Natuna.

Proyek konversi FPSO pertama di Indonesia yang dikerjakan oleh PT Hanochem Tiaka Samudera dan PT PaxOcean Batam itu mampu mencapai target TKDN sebesar 80 persen dan dikerjakan oleh 1.386 pekerja Indonesia atau 99 persen dari total tenaga kerja yang terlibat.

Deputi Eksploitasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Wahju Wibowo melalui tayangan video dari Jakarta dalam acara pelayaran (sail away) perdana FPSO Marlin Natuna di PaxOcean Pertama Shipyard, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Senin mengapresiasi capaian TKDN dalam pengerjaan Proyek FPSO Marlin Natuna.

Menurutnya, pembangunan FPSO Marlin Natuna mampu menciptakan multiplier effect bagi perekonomian nasional dan terutama perekonomian daerah.

"Dengan total investasi yang dibutuhkan untuk pengerjaan proyek Forel-Bronang secara keseluruhan mencapai sekitar 236 juta dolar AS atau sekitar Rp 3,5 triliun, kami berharap investasi tersebut tidak hanya berhasil mewujudkan fasilitas produksi hulu migas, tetapi juga mampu menciptakan multiplier effect bagi perekonomian serta terciptanya lapangan pekerjaan," kata Wahju.

Menurut dia, "capaian tersebut menjadi bukti bahwa industri hulu migas memiliki komitmen yang tinggi terhadap pengembangan industri dalam negeri dan terus berkontribusi dan memberikan multiplier effect," ungkapnya.

Sedangkan, Direktur Utama Medco E&P Ronald Gunawan mengatakan tercapainya target TKDN dalam Proyek FPSO Marlin Natuna merupakan hasil kolaborasi yang baik antara industri hulu migas dengan industri dalam negeri.

"Keberhasilan mencapai TKDN sebesar 80 persen dan penyerapan maksimal tenaga kerja dari Indonesia membuktikan bahwa dengan sinergi yang baik, kita dapat membangun industri hulu migas yang mandiri dan berdaya saing. Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang terlibat dalam proyek ini," kata Ronald.

Secara rinci, Contract and Procurement Manager PT Hanochem Juli Indira Wardhana menjelaskan kerja sama dengan berbagai perusahaan lokal dilakukan, di antaranya untuk memproduksi komponen-komponen kritis seperti kabel, pembakaran gas suar (flaring tip), dan bejana tekan (pressure vessel).

"Tak hanya itu, seluruh fabrikasi module FPSO ini juga dikerjakan oleh perusahaan lokal di wilayah Batam dengan melibatkan tenaga kerja lokal berpengalaman dan fresh graduate yang diberikan kesempatan berkontribusi di proyek nasional ini," ujar Juli.

Terkait penyerapan tenaga kerja Indonesia, Managing Director dan Chief Executive Officer PaxOcean Group Tan Thai Yong mengatakan pengerjaan proyek FPSO Marlin Natuna juga memberi kesempatan kepada para fresh graduate untuk berpartisipasi agar mendapatkan pengalaman yang bernilai.

"Kami berharap mereka juga dapat membagikan ilmu yang didapat dari dalam proyek ini kepada rekan-rekan lainnya sehingga memicu semangat membangun dan memajukan Indonesia di bidang industri migas," ucapnya.

Marlin Natuna merupakan proyek konversi kapal tanker pertama menjadi FPSO di Indonesia. FPSO Marlin Natuna yang memiliki kapasitas produksi 250.000 barel itu akan menampung minyak bumi dari proyek Forel di Natuna, Kepulauan Riau (Kepri). Proyek Forel merupakan proyek minyak terbesar yang akan onstream di 2024 dengan perkiraan produksi sebesar 10.000 barel minyak per hari (BOPD).

  👷 antara  

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More