blog-indonesia.com

N 250 IPTN

Prototype pesawat pertama angkut penumpang dengan sistem fly by wire produksi IPTN, Bandung - Indonesia Teknologi

Kamis, 30 Juni 2016

10 Ribu Kapal Asing Mencuri Ikan di Indonesia

Salah satu aksi satgas 115 ☆Ancaman pencurian ikan di perairan laut Indonesia masih mengkhawatirkan. Catatan Kementerian Kelautan dan Perikanan, saat ini ada 10 ribu kapal asing yang berlindung di balik bendera Indonesia dan terus melakukan pencurian ikan. Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengatakan, banyaknya kapal asing itu terungkap setelah diadakan audit kepatuhan terhadap izin 1.132 kapal asing yang berbendera Indonesia. "Dengan dasar pengeluaran izin kapal itu, berlindung kurang lebih 10.000 kapal asing lainnya. Yang berpuluh tahun bekerja menangkap dan mencuri ikan di Indonesia," ujarnya dalam sambutannya...

★ Motor Listrik Gesits

Jadi Perangsang Industri Komponen Lokal Motor Listrik Gesits ★Kehadiran motor listrik nasional Gesits rakitan Universitas Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kerja sama dengan Garansindo dinilai akan memberikan dampak positif bagi majunya industri otomotif di Indonesia. Muhammad Al Abdullah, CEO Garansindo menjelaskan, hal ini mengingat komponen lokal Gesits yang saat ini mencapai 90 persen. Keyakinan ini semakin bertambah setelah Garansindo bergabung dalam Industri Otomotif Indonesia (IOI). “Kami berkomitmen untuk membesarkan Tier 2 dan Tier 3, karena komponennya Gesits yang diproduksi dalam negeri kebanyakan menggandeng UKM,”...

Rabu, 29 Juni 2016

Anggaran Pertahanan Bertambah Tahun Ini

Satu jet tempur Sukhoi Su-35 Rusia mendarat di pangkalan militer Khmeimim, Suriah. (Vasily Maximov / AFP - Getty Images) ☆Tahun ini, militer Indonesia akan memiliki anggaran yang lebih besar untuk meningkatkan jumlah alat utama sistem persenjataan (Alutsista) yang dimilikinya. Sebelumnya, DPR telah menyetujui adanya peningkatan anggaran pertahanan negara untuk tahun ini. Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyampaikan bahwa sebagian besar anggaran kemungkinan akan digunakan untuk meng-upgrade persenjataan militer, serta meningkatkan kemampuan pertahanan di Kepulauan Natuna. Peningkatan anggaran sebesar 10 persen, menjadi Rp...

Mengintip Budget MEF Tahap 2

Kapal OPV rancangan DAMEN, Diberitakan tahun lalu Indonesia sudah MoU dengan Damen di Singapura [Damen] ★ Kabinet kerja pimpinan Presiden Joko Widodo sudah berlangsung hampir 2 tahun. Selama itu pula para antusias pertahanan harap harap cemas akan kelanjutan program Minimum Essensial Forces tahap 2. Hingga kini belum ada informasi sahih mengenai pengadaan alutsista baru. Namun ARCinc mendapatkan data resmi dari Pemerintah terkait kelanjutan MEF tahap 2. Data itu berupa dana atau budget yang akan disediakan untuk pembangunan pertahanan tahun 2015-2019, bersumber dari Bappenas. Sebagaimana biasanya, sumber dana berasal dari pinjaman...

Selasa, 28 Juni 2016

★ Pengenal Musuh atau Kawan

Produksi PT LEN Pengenal Musuh atau Kawan produksi PT LEN ★ Dari situs PT LEN, diperkenalkan produksi dalam negeri untuk pesawat terbang. Alat ini sangat membantu pilot penerbang tempur dalam mengenal musuh atau kawan di udara, sebelum melakukan tindakan. Alat ini terhubung dengan radar penjejak, sehingga dalam jarak yang cukup dapat mengenal objek di layar apakah kawan atau musuh. Sistem IFF (Indentify Friend or Foe) ini juga mengidentifikasi pesawat, skuadron, nomor pesawat, misi dan ketinggian pesawat. Tidak jelas, Apakah semua pesawat dapat menggunakan alat produksi dalam negeri ini. [PT LEN]   ★ Garuda Militer  ...

★ Tambahan Kapal Patroli

Lantamal XIII Tarakan mendapat kapal baru TAMBAH KEKUATAN : Kapal Patkamla Mamburungan 1-13-47 saat diresmikan kemarin (22/6). Penambahan armada kapal untuk Lantamal XIII saat ini sudah berjumlah 10 armada. (IFRANSYAH/RADAR TARAKAN) ★ Satuan Keamanan Laut (Satkamla) Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) XIII Tarakan menambah satu unit kapal patroli. Hal tersebut merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan stabilitas keamanan dan keutuhan wilayah perairan Indonesia, khususnya wilayah Tarakan dan sekitarnya. Komandan Lantamal XIII Tarakan, Laksamana Pertama TNI Angkatan Laut Wahyudi H. Dwiyono melalui Komandan Satuan Keamanan...

Kapal Nelayan China Selalu Dibentengi

Kapal Coast Guard Cina membayangi kapal perang TNI AL yang hendak menangkap kapal nelayan China yang terdeteksi menebar jaring di ZEE Indonesia di Natuna. (ANTARA/HO/Dispen)  ♣ Komando Armada RI Kawasan Barat TNI Angkatan Laut menyatakan China selalu membentengi kapal nelayannya yang ditangkap di Indonesia dengan kapal penjaga atau coast guard. Hal tersebut tak dilakukan negara-negara lain. “Kapal China ini berbeda. Dia di-back up sama coast guard-nya. Kapal lain seperti Vietnam kan enggak ada yang dikawal,” kata Asisten Operasi Panglima Koarmabar, Kolonel Laut I Gusti Kompiang Aribawa, kepada CNNIndonesia.com. Saat kapal...

Senin, 27 Juni 2016

Susi Minta 'Jatah' Satelit BRI

Untuk Apa Saja ? Peluncuran Satelit BRISat di Perancis [google] ♣ Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, menyatakan berminat memakai jatah 1 slot transponder pada satelit milik PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Tbk), yaitu BRIsat. Satelit ini memiliki 45 buah transponder. Dari jumlah itu, sebanyak 4 transponder diserahkan kepada negara lewat Kementerian Komunikasi dan Informatika. "Kami sudah melayangkan surat ke BRI (Bank BRI sebagai pemilik BRIsat) yang menyatakan bahwa kami berminat untuk mengisi salah satu slot yang ada," kata Susi kepada detikFinance di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta,...

Jokowi Diminta Tak Pakai Kapal Perang Hadapi Masalah Ikan

Satgas Natuna [antara] ♣ Pemerintah Jokowi diminta berhati-hati menyikapi insiden dengan China di perairan Natuna agar tak berbalik menjadi “senjata makan tuan.” Hukum laut internasional atau United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) Tahun 1982 mesti senantiasa dijadikan pegangan supaya tak “terjebak.” Penggunaan kapal perang dalam memerangi masalah penangkapan ikan secara ilegal (illegal, unreported, and unregulated fishing) didesak dihindari. Pemerintah RI pun harus paham betul beda aturan antara laut teritorial dan zona ekonomi eksklusif (ZEE), karena perlakuan terhadap kapal di kedua wilayah itu berbeda. “Perikanan...

Minggu, 26 Juni 2016

Media Filipina Rilis Karikatur Jokowi Serbu China

Jokowi Menegaskan Natuna bagian Kedaulatan NKRI Karikatur Presiden Joko Widodo oleh Manila Times ★China terus menunjukkan arogansinya di wilayah kedaulatan Indonesia, khususnya di perairan Natuna. Tak cuma sekali. Kapal-kapal negeri Tirai Bambu itu memasuki Natuna dan mencuri ikan-ikan yang ada di dalamnya. Pemerintah Indonesia pun tak tinggal diam. Melalui TNI AL, mereka melakukan penembakan dan penangkapan atas kapal-kapal tersebut. Bukannya mengakui kesalahan, China justru melancarkan protes keras terhadap Indonesia. China mengklaim nelayan-nelayan mereka itu mencari ikan di wilayah tradisional, atau juga sering mereka sebut...

Sampai Kapanpun Kapal Illegal Fishing Tidak Akan Diberikan Izin

Penangkapan Kapal Maling Ikan China oleh TNI AL [dok TNI AL] ★Demi menjaga hasil laut Indonesi dari tangan penjarah, Menteri Perikanan dan Kelautan, Susi Pudjiastuti, tidak akan pernah memberikan izin kepada kapal yang pernah melakukan pencurian ikan alias illegal fishing. "Kapal eks illegal fishing sampai kapan pun tidak akan saya izinkan. Karena kan, kapal mereka pakai trawl (pukat) di belakang. Dan kalau mereka sudah tarik trawl, kan tidak pilih-pilih ikan mana yang akan mereka tangkap," kata Susi, saat berbincang dangan sejumlah pimpinan media nasional di kantornya, Jakarta, Jumat (24/6/2016). Trawl adalah jenis jaring berbentuk...

Pages 381234 »

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More