blog-indonesia.com

N 250 IPTN

Prototype pesawat pertama angkut penumpang dengan sistem fly by wire produksi IPTN, Bandung - Indonesia Teknologi

CN 235 MPA

Pesawat patroli maritim CN-235 produksi PT DI - Indonesia Teknologi

NC 212 MPA

Pesawat patroli maritim NC-212 produksi PT DI, Bandung - Indonesia Teknologi

N 219

Pesawat karya anak bangsa, kerjasama BUMNIS diproduksi PT DI - Indonesia Teknologi

Star 50

Kapal kargo 190 m dengan bobot 50.000 dwt merupakan kapal angkut terbesar pertama buatan Indonesia, produksi PT PAL, Surabaya - Indonesia Teknologi

LPD KRI Banda Aceh

Kapal perang serba guna produksi PT PAL, Surabaya, merupakan kapal dengan panjang 125 m hasil desain anak bangsa dengan lisensi Korea - Indonesia Teknologi

SSV Filipina

Strategic Sealift Vessel produk ekspor kapal perang pertama PAL Indonesia - Indonesia Teknologi

KN Tanjung Datu 1101

KN Tanjung Datu 1101 Bakamla, kapal patroli 110m produksi PT Palindo

KRI I Gusti Ngurah Rai 332

PKR 10514 class, Kapal frigat produksi bersama PT PAL indonesia - Indonesia Teknologi

KN 321 Pulau Nipah

KN Pulau Nipah 321 Bakamla, kapal 80 m produksi PT Citra Shipyard, Batam

KRI Bung Karno 369

KRI Bung Karno 369 produksi PT Karimun Anugrah Sejati

KCR 60 KRI Tombak 629

Kapal Cepat Rudal-60 produksi PT. PAL, Indonesia. Merupakan kapal pemukul reaksi cepat produksi Indonesia. - Indonesia Teknologi

BC 60002

Kapal Patroli Bea dan Cukai produksi PT Dumas Tanjung Perak Shipyards. - Indonesia Teknologi

FPB 57 KRI Layang

Kapal patroli cepat berpeluru kendali atau torpedo 57 m rancangan Lurssen, Jerman produksi PT PAL, Surabaya - Indonesia Teknologi

KCR 40 KRI Clurit

Kapal Cepat Rudal-40 produksi PT. Palindo Marine, Batam. Senilai kurang lebih 75 Milyar Rupiah, merupakan kapal pemukul reaksi cepat produksi Indonesia. - Indonesia Teknologi

PC 40 KRI Torani 860

Kapal patroli 40 m produksi beberapa galangan kapal di Indonesia, telah diproduksi diatas 10 unit - Indonesia Teknologi

PC 40 KRI Tarihu

Kapal patroli 40 m berbahan plastik fiberglass produksi Fasharkan TNI AL Mentigi Tanjung Uban, Riau - Indonesia Teknologi

KRI Klewang

Merupakan Kapal Pertama Trimaran, produksi PT Lundin - Indonesia Teknologi

Hovercraft Kartika

Hovercraft utility karya anak bangsa hasil kerjasama PT. Kabindo dengan TNI-AD dengan kecepatan maksimum 40 knot dan mampu mengangkut hingga 20 ton - Indonesia Teknologi

Hovercraft Indonesia

Hovercraft Lumba-lumba dengan kecepatan maksimum 33 knot dan mampu mengangkut 20 pasukan tempur produksi PT Hoverindo - Indonesia Teknologi

X18 Tank Boat Antasena

Tank Boat Antasena produk kerjasama PT Lundin dengan Pindad - Indonesia Teknologi

Sentry Gun UGCV

Kendaraan khusus tanpa awak dengan sistem robotik yang dirancang PT Ansa Solusitama Indonesia - Indonesia Teknologi

MT Harimau 105mm

Medium tank dengan kanon 105 mm produksi PT Pindad - Indonesia Teknologi

Badak FSV 90mm

Kendaraan tempur dengan kanon 90 mm cockeril produksi PT Pindad - Indonesia Teknologi

Panser Anoa APC

Kendaraan angkut militer produksi PT Pindad, Bandung - Indonesia Teknologi

Tank SBS Pindad

Kendaraan militer prototype Pindad - Indonesia Teknologi

APC PAL AFV

Kendaraan angkut pasukan amfibi hasil modifikasi dari BTR-50 PM produksi PT PAL, Surabaya sehingga meninggkatkan keamanan dan daya jelajahnya - Indonesia Teknologi

MLRS Rhan 122B

Kendaraan militer multilaras sistem roket Rhan 122B produksi PT Delima Jaya - Indonesia Teknologi

PT44 Maesa

Kendaraan angkut militer produksi Indonesia - Indonesia Teknologi

MCCV

Mobile Command Control Vehicle (MCCV) kerjasama dengan PT PT Bhinneka Dwi Persada - Indonesia Teknologi

Ganilla 2.0

Kendaraan khusus dapur lapangan produksi PT Merpati Wahana Raya - Indonesia Teknologi

Komodo 4x4

Kendaraan militer taktis produksi Pindad, Bandung - Indonesia Teknologi

Maung 4x4

Kendaraan taktis produksi Pindad, Bandung - Indonesia Teknologi

Turangga APC 4x4

Kendaraan militer taktis produksi PT Tugas Anda dengan chassis kendaraan Ford 550 - Indonesia Teknologi

GARDA 4x4

Kendaraan militer taktis hasil karya anak bangsa - Indonesia Teknologi

ILSV

Kendaraan taktis Indonesia Light Strike Vehicle (ILSV) produksi PT Jala Berikat Nusantara Perkasa - Indonesia Teknologi

P1 Pakci

Kendaraan taktis angkut pasukan P1 Pakci produksi PT Surya Sentra Ekajaya (SSE), berbodi monokok dengan mesin diesel 3000 cc milik Toyota Land Cruiser - Indonesia Teknologi

P2 APC Cougar

Kendaraan taktis angkut pasukan produksi PT. Surya Sentra Ekajaya (SSE) dengan mesin diesel turbo bertenaga 145 hp - Indonesia Teknologi

P3 APC Ransus Cheetah

Kendaraan khusus produksi PT. Surya Sentra Ekajaya (SSE) - Indonesia Teknologi

P6 ATAV

Kendaraan khusus produksi PT. Surya Sentra Ekajaya (SSE) - Indonesia Teknologi

DMV30T

Kendaraan taktis Dirgantara Military Vehicle (DMV-30T) menggunakan mesin diesel 3000 cc Ford Ranger produksi PT DI, Bandung - Indonesia Teknologi

Mobil Hybrid LIPI

Prototipe mobil tenaga hybrid produksi LIPI - Indonesia Teknologi

Mobil Listrik MARLIP (Marmut LIPI)

Prototipe mobil Listrik karya LIPI - Indonesia Teknologi

Mobil Nasional Esemka Digdaya

Mobil hasil karya anak SMK Solo dengan rancangan dari China - Indonesia Teknologi

Teknik Sosrobahu

Struktur pondasi jalan layang yang dapat digerakan 90° sehingga tidak memakan banyak tempat dan merupakan desain anak bangsa - Indonesia Teknologi

Rabu, 31 Mei 2023

KSAD Lihat Produk Rudal Kaliber 70

 Kunjungi Pusat Riset CIRNOV UADhttps://lldikti5.kemdikbud.go.id/assets/images/posts/medium/tn_lldikti5_20230524084346.jpg(Ist)

Pada 22 Mei 2023, di Kantor Pusat Riset Center for Integrated Research and Innovation (CIRNOV) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M. berkesempatan mengunjungi Etalase Produk Penelitian Rudal kaliber 70 yang mampu menghantam pesawat terbang buatan CIRNOV. Ia datang bersama mitra yang berasal dari Ex Lapan (Pustekbang), Dislitbangad, serta PT Pindad dan PT Dahana yang sudah bekerja sama sejak tahun 2016 hingga sekarang. Rudal jenis tersebut merupakan rudal buatan anak bangsa yang pertama kali sukses dibuat dan diujitembakkan.

KSAD hadir didampingi oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si. beserta Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. juga tim dari Mabes TNI AD. Sebagaimana disampaikan oleh Kepala CIRNOV Prof. Hariyadi, pembuatan rudal sudah dimulai sejak 2016 dan uji tembak dilakukan tiap tahunnya yang bertujuan untuk mengevaluasi dan menyempurnakan teknologi strategis bangsa yang dibuat.

Dalam kesempatan tersebut, KSAD sangat mengapresiasi rudal karya anak bangsa dengan kandungan lokal sangat tinggi, terlebih selama ini rudal buatan CIRNOV telah sering diujitembakkan sehingga potensi untuk dapat digunakan oleh TNI cukup besar. Jenderal Dudung selaku Komisaris PT Pindad juga berencana melanjutkan lagi MoU yang pernah dibuat bersama UAD/CIRNOV agar program rudal berjalan lebih prospektif. Selain itu harapannya, produk rudal sasaran udara yang sudah dibuat dapat disempurnakan paling tidak dapat dipergunakan untuk senjata latih TNI AD.
 Rudal Merapi
https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Rudal-Merapi-yang-diuji-tembakkan-dengan-kaliber-70-mm-didesain-untuk-dapat-dipanggul.jpggRudal Merapi yang diuji tembakkan dengan kaliber 70 mm didesain untuk dapat dipanggul (Foto: Istimewa)

Rudal sasaran udara yang dibuat tim CIRNOV tersebut merupakan jenis panggul/MANPADS (Man-Portable-Air-Defense-Systems) yang menggunakan teknologi fire and forget yaitu rudal setelah ditembakkan ke area target, maka rudal akan mencari sendiri sasaran tanpa dipandu dari bawah karena dilengkapi dengan sensor inframerah. Teknologi ini sudah cukup standar diterapkan untuk rudal antipesawat terbang. Tim CIRNOV sudah cukup menguasai dalam pembuatan teknologi tersebut. Selain itu, jangkauan rudal dapat bervariasi tergantung banyak sedikitnya dan desain bahan bakar roket pendorong yang dibuat oleh PT Dahana. Untuk standar senjata anti pesawat terbang, jangkauan dari 3.000 m hingga 6.000 m.

Kehadiran senjata rudal sangat mendesak, sebagaimana fakta perang modern yang sekarang sedang terjadi antara Rusia dan Ukraina, mesin perang berupa rudal menjadi andalan utama digunakan untuk menghancurkan sasaran serta menangkalnya melalui unjuk kemampuan teknologi yang ada. Rudal yang dibuat tim CIRNOV, selama ini memiliki kemampuan mengunci sasaran melalui komponen seeker yang bekerja pada spektrum sinar inframerah telah mampu diteruskan ke sistem kendali berupa gerakan canard (sirip depan) rudal sehingga rudal akan menuju area sasaran yang dikunci tersebut sampai menghantamnya. Pengendalian rudal sangat rumit mengingat rudal selama terbang dengan kecepatan tinggi (dapat melebihi kecepatan suara) melakukan gerakan serempak untuk gerakan berputar (rolling), mengangguk (pitching), dan menggeleng (yawing). Teknologi yang rumit ini menjadikan teknologi rudal cukup eksklusif dan protektif dalam pembuatannya yang memerlukan keahlian tingkat tinggi.

Selama ini, tim CIRNOV sudah menembakkan roket/rudal lebih dari 50 unit untuk kepentingan uji dinamis termasuk rudal sasaran darat. Uji-uji akan terus dilakukan mengingat variabel yang harus dikuasai cukup banyak. Maka tak heran anggaran riset yang seharusnya dikeluarkan relatif besar, tetapi untuk kasus anggaran yang diperoleh tim CIRNOV selama ini sangat minimalis. Untuk itu perhatian dari pemerintah atau perusahaan swasta sangat diharapkan terlebih hasil yang sudah dicapai selama beberapa tahun ini cukup signifikan untuk menjadikannya produk industri alutsista nasional. Ke depannya, diperlukan kerja-kerja yang lebih presisi untuk menjadikannya rudal ini dapat dipergunakan sebagai alutsista TNI. Juga kerja sama yang lebih intensif berbagai pihak antara CIRNOV dengan BUMN Strategis seperti PT Pindad, PT Dahana, dan institusi TNI/Kemenhan mengingat produk alutsista harus dikerjakan di bawah peraturan dan pengawasan yang sudah diundang-undangkan, demikian kata Prof. Hariyadi. (doc)

 ♖ UAD  

Selasa, 30 Mei 2023

KRI Bung Karno – 369 Segera Diresmikan Masuk Jajaran TNI AL

⚓ Produksi PT KAS di BatamKRI Bung Karno 369 saat peluncuran di Batam (Dispen AL Koarmada 1)

KRI Bung Karno-369 sebagai salah satu kapal perang buatan dalam negeri dalam waktu dekat akan dikukuhkan dan diresmikan masuk jajaran TNI AL.

Sebelumnya KRI Bung Karno-369 telah diluncurkan dari galangan kapal di Batam pada bulan April 2023 oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali.

Kapal perang hasil karya anak bangsa ini merupakan komitmen TNI AL dalam peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN) untuk mewujudkan kemandirian pembangunan kekuatan pertahanan matra laut.

Dalam rangka memastikan kesiapan KRI Bung Karno-369 untuk diresmikan masuk jajaran TNI AL yang direncanakan akan dihadiri oleh Presiden ke-5 RI Prof. Dr. (H.C.) Megawati Soekarnoputri, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono melaksanakan inspeksi ke KRI Bung Karno-369 yang tengah sandar di dermaga Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (29/5), turut mendampingi Panglima TNI, Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Edwin, S.H., M.Han, M.H.

Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI meninjau langsung kesiapan fasilitas dan akomodasi yang ada di KRI Bung Karno-369. Peresmian KRI Bung Karno-369 direncanakan akan diresmikan pada tanggal 1 Juni 2023 bertepatan dengan peringatan hari lahir Pancasila tahun 2023.

Pengadaan kapal korvet ini merupakan strategi efektif dan efisien untuk mengoptimalkan pelaksanaan tugas OMP dan OMSP khususnya dalam pengamanan VVIP Presiden.

Selanjutnya kapal perang jenis korvet tersebut akan menggantikan kapal Kepresidenan yaitu KRI Barakuda-814 yang sudah beroperasi selama 27 tahun.

Adapun KRI Bung Karno-369 ini memilliki kemampuan persenjataan untuk peperangan Anti Surface Warfare, Anti Air Warfare, Anti-Submarine Warfare, dan Electronic Warfare, dengan spesifikasi panjang (LOA) 73,00 m, dengan lebar 12 m, tinggi 5m, berat 650 ton, daya akomodasi 55 personel dengan kecepatan jelajah 20 knot dan kecepatan maksimum 24 knot serta dilengkapi dengan active fin stabilizer dan ruangan anti peluru.

Penyematan nama Sang Proklamator pada kapal perang bukan tanpa alasan. Bung Karno, adalah seorang tokoh besar dengan visi maritim yang sangat kuat serta memiliki cita-cita membawa Indonesia menjadi cakrawati samudera dan bangsa pelaut yang seluas-luasnya. Bung Karno merupakan simbol perjuangan, tekad dan harapan sang proklamator dengan harapan dapat meneladani kebulatan tekat dan kegigihan Bung Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia dan menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta perdamaian dunia. (Dispen Kolinlamil)
 

  ⚓
Narasi Pos  

37 WNI Korban Perusahaan Scammer di Laos Pulang ke Indonesia

https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01g97gb4pjzwbbsfe5b14q76fr.jpgIlustrasi, 55 WNI yang disekap di Sihanoukville, Kamboja, berhasil diselamatkan (30/7). (KBRI Phnom Penh)

S
ebanyak 37 warga negara Indonesia (WNI) korban perusahaan online scamming di Laos telah kembali pulang ke Indonesia.

Sementara itu, delapan WNI lainnya masih terjebak.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, mengatakan 37 WNI ini sudah berhasil keluar dari Laos melalui Thailand.

"Dari total 45 WNI yang dilaporkan mengalami masalah di Laos, 37 WNI telah berhasil keluar dari Laos melalui Chiang Rai Thailand dan telah kembali ke tanah air. Kepulangan ke tanah air dapat segera dilakukan karena visa mereka masih berlaku," kata Judha dalam keterangannya, Minggu (28/5).

Sedangkan delapan WNI lainnya, kata Judha, masih belum bisa pulang ke Indonesia lantaran paspor mereka belum dikembalikan pihak perusahaan.

KBRI Vientiane pun saat ini tengah berkoordinasi dengan kepolisian Bokeo untuk mengambil paspor para WNI yang ditahan. KBRI juga menyerahkan proses hukum sesuai peraturan yang berlaku di Laos.

Sebelumnya, sebanyak 45 WNI dikabarkan menjadi korban perusahaan online scam di Laos.

Kabar itu pertama kali muncul setelah sebuah video viral di media sosial yang menampilkan segerombolan WNI mengaku luntang-lantung selama empat hari di negara tersebut karena paspor mereka ditahan sebuah perusahaan.

KBRI Vientiane pun sudah menerima pengaduan ini.

Judha menyampaikan KBRI Vientiane langsung menindaklanjuti pengaduan tersebut dengan mengirimkan permintaan bantuan untuk pengambilan paspor kepada kepolisian Bokeo.

"Pihak Polisi Bokeo telah menemui Saudara MNH dan 7 WNI lainnya untuk meminta keterangan mereka serta mengambil foto mereka. KBRI Vientiane terus memonitor perkembangan proses penyelidikan dan langkah penegakan hukum yang dilakukan Kepolisian Bokeo," ucapnya. (blq/bac)

  ★ CNN  

Indonesia Mulai Produksi Kapal Selam Penyerang Teknologi AIP

Kerjasama dengan Italia Kapal selam kelas midget DG 550 (Drass) ⚓️

Perusahaan pertahanan asal Italia, Drass Galeazzi Srl menanda tangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan perusahaan galangan kapal PT Republik Palindo, anak usaha dari Republikorp asal Batam, Indonesia untuk Joint Production produksi kapal selam DG 550 kelas Midget dan Autonomous Attack Submarine.

Kapal selam kelas Midget merupakan kapal selam berukuran 30-50m, yang diawaki oleh 9 hingga 15 kru dengan kemampuan peluncuran empat torpedo, penanaman ranjau laut, dan misi penyusupan.

Kapal selam ini mampu bermanuver dengan lincah di laut lepas maupun selat kecil karena struktur badannya yang relatif kecil dan dilengkapi dengan Air Independent Propulsion (AIP). Sedangkan Autonomous Attack Submarine adalah platform bawah air nirawak yang dipergunakan untuk melakukan misi pengintaian bawah air dan misi penyergapan kapal litoral.

Drass Galeazzi Srl adalah perusahaan asal Italia dengan pengalaman lebih dari 100 tahun di bidang pembuatan wahana kapal selam dan kapal penyelamat.

"Kerjasama ini kami lakukan sebagai keseriusan kami untuk mendukung kemandirian teknologi galangan kapal di Indonesia pada bidang kapal selam kelas Midget" ungkap Sergio Cappelletti, CEO dari Drass Galeazzi Srl. kepada awak media setempat sebagaimana dikutip dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Senin (29/5).

Menurut Norman Joesoef, pendiri Republikorp, Indonesia membutuhkan lebih banyak lagi kapal selam untuk memperkuat pertahanan laut.

Ditambah lagi TNI AL membutuhkan teknologi komunikasi yang mampu menjamin integrase dari seluruh elemen armada, mencakup rantai komando, kendali, komunikasi, komputer, intelijen, pengamatan dan pengintaian (K4IPP).

"Ini adalah platform masa depan yang harus kita kuasai. Satu lagi kekuatan yang dapat menyebabkan disrupsi. Kami berharap platform ini dapat segera di realisasikan pembangunannya untuk dipertimbangkan lebih lanjut di kemudian hari oleh TNI AL," ungkapnya.

Kekuatan TNI AL, ungkapnya, mutlak diperlukan dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kita adalah negara kepulauan yang bergantung pada jalur laut yang bebas dan harus kita kuasai. Penguasaan perangkat militer di kelautan merupakan masalah penting yang harus diprioritaskan dalam pembangunan ketahanan nasional kita saat ini,” tutupnya.

  ⚓️ Kontan  

PTDI Kirim Pesawat Pesanan Thailand

✈ PTDI Kirim Pesawat Pesanan Thailand (Humas PTDI)

Department of Royal Rainmaking and Agricultural Aviation (DRRAA) Thailand memesan satu unit pesawat NC212i besutan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) yang telah dikirim dalam ferry flight perdana di tahun 2023.

Ferry flight ini dilakukan dari Hanggar Delivery Center PTDI, Bandung, menuju Nakhon Sawan Air Base, Muang, Nakhon Sawan, Thailand, yang direncanakan akan tiba pada 1 Juni 2023.

Menurut Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan, pengiriman pesawat ke Thailand tersebut membuktikan bahwa Indonesia dapat kembali menembus pasar ekspor.

"Ini juga merupakan bukti nyata bahwa pesawat komersial produksi PTDI tidak hanya N219 saja, melainkan juga pesawat CN235-220 dan NC212i yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan komersil. Sebagaimana yang akan diterapkan pada pesawat NC212i ini yang nantinya akan dijadikan sebagai pesawat Rain Making," ujar Gita dicuplik dari siaran pers, Bandung, Senin, 29 Mei 2023.

Gita menjelaskan Thailand merupakan customer kedua yang paling banyak membeli pesawat terbang produksi PTDI karena dianggap sesuai dengan medan dan kebutuhan operasinya.

Letak geografis Thailand yang dekat dengan Indonesia juga tentunya mempermudah kegiatan dukungan purna jual (after sales support).

Adapun dalam rangka menjaga readiness pesawat dan menjaga customer satisfaction, PTDI juga akan mengembangkan lini bisnis MRO-nya secara global.

"Pesawat NC212i dengan konfigurasi Troop Transport yang dikirimkan hari ini kemudian akan diubah oleh DRRAA Thailand menjadi konfigurasi Rain Making untuk modifikasi cuaca," jelas Gita.

Gita menyebutkan sebelumnya, penandatanganan kontrak pengadaan 1 (satu) unit pesawat terbang NC212i ini dilaksanakan pada tanggal 26 November 2020 antara PTDI dengan A.I.C.E. Enterprises (Thai) Co., Ltd. untuk end user DRRAA Thailand.

Pesawat Angkut Ringan
Pesawat NC212i merupakan pesawat angkut ringan dengan sistem avionik modern full glass cockpit dan autopilot, yang dilengkapi dengan winglet, ramp door dan memiliki ukuran kabin yang luas dibandingkan pesawat sekelasnya.

Sejak tahun 2014, PTDI merupakan satu-satunya industri manufaktur pesawat terbang di dunia yang memproduksi pesawat NC212i.

"Hingga saat ini terhitung sebanyak 122 unit pesawat NC212 series yang telah diproduksi dan dikirimkan PTDI ke berbagai customer, baik dalam maupun luar negeri, dari total sebanyak 606 unit populasi pesawat NC212 series di dunia," ucap Gita.

Sebelumya, penandatanganan kontrak pengadaan 1 (satu) unit pesawat terbang NC212i ini dilaksanakan pada tanggal 26 November 2020 antara PTDI dengan A.I.C.E. Enterprises (Thai) Co., Ltd. untuk end user DRRAA Thailand.

Pesawat NC212i dengan konfigurasi Troop Transport yang dikirimkan hari ini kemudian akan diubah oleh DRRAA Thailand menjadi konfigurasi Rain Making untuk modifikasi cuaca.

"Kita juga baru saja memperoleh kontrak ekspor lainnya untuk pesawat NC212i sebanyak 6 unit dari DND Philippines," tukas Gita.

Lepas Landas
Pesawat dengan tail number AX-2131 ini diterbangkan oleh Test Pilot PTDI, Captain Esther Gayatri Saleh sebagai Pilot In Command Ferry dan Captain M. Iqbal Sayid sebagai Copilot.

Pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung, menuju Bandara Sultan Syarif Qasim, Pekanbaru, Riau, kemudian diterbangkan kembali menuju Bandara Internasional Hat Yai, Thailand, bagian selatan di dekat perbatasan Malaysia dan dilanjutkan ke Nakhon Sawan Air Base, Muang, Nakhon Sawan, Thailand, sebagai destinasi terakhir, yang kemudian akan dilaksanakan Flight Acceptance di Thailand pada tanggal 01 Juni 2023.

"Merupakan kehormatan bagi kami, dipercaya sebagai produsen kebutuhan pesawat untuk DRRAA Thailand, dimana ini adalah pesawat NC212 series ke-10 yang dikirimkan oleh PTDI untuk DRRAA Thailand," ungkap Esther.

Esther menuturkan hal tersebut menandakan bahwa pesawat NC212i hasil produksi PTDI dinilai compatible dan ideal untuk kondisi geografis Thailand, yang tentunya juga sesuai dengan kebutuhan operasi mereka.

Esther percaya bahwa produk PTDI baik dengan harapan kedepannya dapat memenuhi kebutuhan pesawat lainnya lagi untuk Thailand.

"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada DRRAA Thailand atas kepercayaan yang diberikan, semoga ferry flight ini berjalan lancar dan selamat sampai tujuan," ungkap Esther. (Arie Nugraha)

  Liputan 6  

Senin, 29 Mei 2023

RI Bantu Negara Afrika

Setelah Nigeria Ada ZimbabweIndonesia membantu vaksinasi kepada pemerintah Zimbabwe berupa vaksin Pentavalent, dan kepada Kenya berupa vaksin tetanus dipteri. Ist

Direktur Utama Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI Kemenkeu), Tormarbulang Lumbantobing mengungkapkan bahwa para tahun 2023 ini Indonesia juga akan mengirimkan bantuan hibah berupa dukungan vaksinasi untuk Zimbabwe dan Kenya.

Adapun bantuannya, untuk Zimbabwe, Indonesia akan mengirimkan Vaksin Pentavalent dan kepada Kenya berupa Vaksin Tetanus Difteri.

Namun saat ditanyai lebih lanjut, Tormarbulang masih belum bisa mengungkapkannya secara detail, sebab masih dalam proses pembahasan oleh kedua negara terkait.

"Ini masih dalam pembahasan dengan pihak Zimbabwe dan Kenya nya. Jadi kita masih belum bisa sampaikan seperti apa bentuk akhirnya. Tapi ya seperti tadi ya, vaksin Pentavalent untuk Zimbabwe, dan Vaksin Tetanus Difteri untuk Kenya," ujar Tormarbulang saat ditemui di Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (28/5/2023).

Lebih lanjut, untuk kapan waktu penyerahan vaksin tersebut, dia masih belum tahu tepatnya kapan, namun dapat dipastikan akan dikirimkan pada tahun ini.

"Tergantung nanti hasil pembicaraan sama pihak Zimbabwe dan Kenya nya seperti apa. (Tapi) harus tahun ini, karena kita sudah alokasikan anggaran untuk tahun ini," ujarnya.

Adapun untuk alokasinya, Tormarbulang mengungkapkan akan dialokasikan kira-kira sebesar Rp 14 miliar untuk masing-masing negara, Zimbabwe dan Kenya.

"Jumlah alokasi anggarannya kira-kira mungkin Rp 14 miliar untuk satu Zimbabwe dan sama juga untuk Kenya, mirip-mirip. Walaupun vaksinnya masih belum tahu karena kita masih perlu diskusi dengan pihak Zimbabwe dan Kenya nya dulu," ujar dia.

"Tentunya menjadi compliment kami di LDKPI untuk terus berupaya agar badan usaha yang lain juga dapat memperluas kehadirannya di pasar internasional melalui kerjasama dengan dukungan pemberian hibah," pungkasnya.
 

  🚑
CNBC  

KPLP Kerjasama Kontrak Pengadaan Senjata Pindad

⚓️ Untuk Penegakan Hukum di Laut dan PelabuhanKesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut akan membeli senjata produksi PT Pindad untuk mendukung tugas pengawasan, penjagaan. (PT Pindad)

Direktur Komersial PT Pindad, Atih Nurhayati menerima kunjungan rombongan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

Rombongan dipimpin Direktur KPLP, Rivolindo beserta jajarannya diterima di Auditorium Gedung Direktorat PT Pindad, Bandung, Jawa Barat, Jumat (26/5/2023).

Tujuan kunjungan KPKP ini dalam rangka pengadaan, perizinan, distribusi senjata api (senpi) dan amunisi tahun anggaran 2023, di KPLP guna menunjang tugas pengawasan, penjagaan dan sebagai alat prasarana penunjang di atas kapal patrol negara dalam melaksanakan penegakan hukum di laut dan wilayah pelabuhan.

Direktur Komersial PT Pindad, Atih Nurhayati mengapresiasi dan ucapkan terima kasih atas kesediaan serta waktunya Direktur KPLP dan jajaran mengunjungi PT Pindad.

PT Pindad memiliki kemampuan untuk memproduksi dan mengembangkan produk-produk pertahanan keamanan seperti senjata, kendaraan tempur dan munisi serta produk industrial seperti alat berat, infrastruktur perhubungan, dan alat pertanian,” terang Atih dalam keterangan tertulisnya.

Menurutnya, PT Pindad merupakan salah satu perusahaan tergabung dalam Holding Industri Pertahanan yakni DEFEND ID.

Mudah mudahan dengan adanya kerja sama hari ini dapat memberikan hasil yang bermanfaat bagi kebutuhan dan keamanan Negara,” tutur Atih.

Sementara Direktur KPLP, Rivolindo ucapkan terima kasih atas sambutan hangat yang sudah di berikan oleh PT Pindad.

Ia menjelaskan, kunjungan kami kesini dalam rangka menindak lanjuti hubungan kerja sama yang sudah terjalin selama ini antara PT Pindad dan KPLP terkait pengadaan senjata api di lingkungan KPLP.

Tidak menutup kemungkinan juga apabila PT Pindad memproduksi produk-produk lain yang dapat menunjang tugas KPLP, tentu kedepannya akan kita kerjasamakan juga,” jelas Rivolindo.

Adapun jenis senjata yang akan digunakan KPLP, yakni senjata api laras panjang SB2-V2 kaliber 5,56×44 mm dan juga pistol P3A kaliber khusus 7,65 x 17 mm. Untuk SB2-V2 merupakan produk senapan laras panjang PT Pindad pengembangan dari produk SS (Senapan Serbu) dengan kaliber 5,56 x 44 mm/222” dan kapasitas magasen 30 butir.

Secara dimensi, SB2-V2 memiliki panjang keseluruhan 930 mm dengan panjang laras 403 mm dan bobot kurang lebih 4,2 kg.

Untuk spesifikasi SB2-V2 memiliki sistem kerja gas operated dengan mode penembakan tunggal serta memiliki mode pengaman melalui tuas pengatur tembak. SB2-V2 menggunakan alat bidik mekanik, yaitu pisir dan pejera serta kemampuan tembak efektif pada jarak 300 meter.

Pada pistol P3A, senjata ringan jenis pistol dengan bobot yang ringan dengan kaliber khusus 7,65 x 17 mm, didesain minimalis. Pistol P3A merupakan varian terkecil dari produk pistol PT Pindad dan memiliki kelebihan di ukuran yang ringkas.

Dimensi P3A memiliki panjang 180 mm dengan panjang laras 102 mm serta bobot 0,8 kilogram (kg). Pistol ini mudah untuk dibawa dan dapat disembunyikan di tubuh pengguna tanpa membatasi ruang gerak, sehingga sangat efektif untuk pertahanan diri, pertempuran jarak dekat hingga operasi khusus.

Secara spesifikasi, P3A memiliki sistem picu double action dengan kapasitas magasen 10 peluru serta jarak tembak efektif 15 meter.

Kegiatan dilanjutkan dengan melaksanakan plant tour ke fasilitas produksi PT Pindad untuk melihat secara langsung proses produksi produk pertahanan serta melihat langsung produk SB2-V2 dan P3A. (Nis)

  ⚓️
Trans 89 

Minggu, 28 Mei 2023

Havelsan Turki Lengkapi CMS Advent Frigat ‘Merah Putih’

@ LIMA 2023Ilustrasi Frigat 'Merah Putih' [WAWAN BASTIAN]

Pemotongan plat baja pembangunan unit perdana frigat Arrowhead 140 pesanan Kementerian Pertahanan RI di PT PAL Indonesia telah dimulai pada Desember 2022, yang artinya jika tidak ada kendala, maka pembangunan frigat akan rampung dalam waktu 69 bukan kemudian.

Nah, menanti proses pembangunan frigat Arrowhead 140 rancangan Rosyth Royal Dockyard Ltd (Babcock) tersebut, ada kabar bahwa kapal perang yang kelak menjadi flagship TNI AL itu akan mengadopsi combat management system (CMS) dari perusahaan asal Turki, Havelsan.

Informasi Havelsan sebagai pemasok CMS untuk frigat Arrowhead 140 pesanan Indonesia, diwartakan oleh situs Janes.com (26/5/2023) saat peliputan di Langkawi International Maritime and Aerospace (LIMA) 2023 di Malaysia.

Disebutkan bahwa Arrowhead 140 adalah jenis kapal perang ketiga Indonesia yang rencananya akan dilengkapi dengan CMS Advent. Selain frigat Arrowhead 140, Advent CMS akan melengkapi dua unit kapal patroli lepas pantai – offshore patrol vessel (OPV) 90 m yang sedang dibangun di PT Daya Radar Utama dan tiga unit kapal cepat rudal – KCR-60M yang dibangun oleh PT Tesco Indomaritim.

Babcock menandatangani perjanjian lisensi desain dengan PT PAL pada September 2021, yang mendukung pembangunan dua unit frigat Arrowhead 140 di fasilitas pembuat kapal Indonesia di Surabaya. Arrowhead 140 didasarkan pada desain frigat Iver Huitfeldt class yang sebelumnya dikembangkan untuk Angkatan Laut Kerajaan Denmark. Proyek ini telah dicap secara lokal sebagai program frigat ‘Merah Putih’.

Kecocokan senjata yang telah diusulkan untuk persyaratan Arrowhead 140 Indonesia dengan CMS Advent termasuk sistem peluncuran vertikal – vertical launching system (VLS) 12-cell untuk rudal permukaan-ke-udara (SAM) jarak menengah, VLS 12 cell terpisah untuk SAM jarak jauh, 16 cell VLS untuk rudal permukaan-ke-permukaan (anti kapal), dua meriam 76 mm, dan close in weapon systems (CIWS) kaliber 35 mm. Semua pengadaan sistem senjata di Arrowhead 140 Indonesia akan dilakukan melalui skema Fit For But Not With (FFBNW).

Advent (Network Supported Data Integrated) SYS, adalah sistem komando dan kontrol generasi terbaru yang dirancang untuk menanggapi kebutuhan pendekatan operasional yang berorientasi pada kekuatan dan didukung jaringan lebih dari satu kapal perang.

CMS Advent menyediakan tautan data taktis yang terintegrasi penuh, termasuk mendukung Link 11, Link 16 dan Link 22, SIMPLE, JREAP, dan VMF, fungsi tautan dapat diakses melalui semua konsol operator dengan Advent SYS.

CMS dengan sistem pendukung keputusan ini, memiliki arsitektur yang memfasilitasi pengguna untuk membuat keputusan yang cepat dan akurat, dan bertujuan untuk menyajikan struktur yang fleksibel dalam penggunaan senjata dan sensor baru. (Gilang Perdana)
 

  Indomiliter  

Sabtu, 27 Mei 2023

Wamenhan M. Herindra Harapkan Peningkatan Kerja Sama Indhan

 Hadiri International Defence and Security Technologies Fair 2023 
https://www.kemhan.go.id/wp-content/uploads/2023/05/IMG-20230524-WA0057.jpg(Kemhan)

W
akil Menteri Pertahanan M. Herindra menghadiri The 17th International Defence and Security Technologies Fair 2023 (IDET 2023) di Brno, Republik Ceko (24/5/2023).

Di kesempatan tersebut, Wamenhan M. Herindra didampingi oleh Kabaranahan Kemhan Marsda TNI Yusuf Jauhari melakukan courtesy call dengan Deputy Minister of Defense of The Czech Republic Mr. Daniel Blažkovec, dan Chief of The General Staff of Czech Armed Forces Lieutenant General Karel Řehka.

Kegiatan pameran dua tahunan ini berlangsung dari tanggal 24 hingga 26 Mei 2023. Dalam pertemuan tersebut dibahas tentang peningkatan kerja sama antar kedua negara.

Kegiatan IDET 2023 diharapkan dapat menjalin peningkatan kerja sama terkait industri pertahanan Indonesia dengan Ceko,” ujar M. Herindra.

IDET 2023 merupakan pameran pertahanan dan keamanan terbesar di Eropa Tengah dan Timur yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan Republik Ceko.

  ★ Kemhan  

Jumat, 26 Mei 2023

Penampakan Anoa 2 Amfibi RCWS

Anoa Amfibi RCWS (Pindad Enjiniringid)

Dari pindad enjiniringid di tampilkan kendaraan tempur Anoa amfibi dengan senjata RCWS (Remote Control Weapon System) hasil kerjasama dengan perusahaan Korea Selatan.

PT Pindad Enjiniring Indonesia yang bergerak di bidang enginering/manufacturing akan berkontribusi dengan perusahaan PT Pindad.

Sebagai pendukung untuk memasok sistem senjata RCWS dan mengintegrasikan ke kendaraan tempur.

Dengan memastikan ketersediaan komponen suku cadang sesuai kebutuhan Pindad maupun pengguna akhir.

PT Pindad Enginiring Indonesia merupakan anak usaha PT Pindad akan memperoleh ToT (Transfer of Tecnology) untuk produksi komponen pendukung RCWS dari Kyeong in Tech (Korea Selatan).

 
Garuda Militer  

Kamis, 25 Mei 2023

PT DI Tandatangani Berbagai Kerjasama di LIMA Malaysia

 Mencakup pemasaran, MRO dan integrasi sistem https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgK0bt8a067wP2pKxJb0GDCS2l44c7N6RhtiQbUxWORc1lod4fyNPwdwK75WCQqnyqsPeZeAZwi1nnc83H1FtwZmmFUEHwjPB0-kBqGQgBb6gYowz-JKOdi7WgCclUR41w7dVZ7K3LFXcryr-uRQvWU7T6jm4w65JDhqYUQW84BV9YOM0GAJ4ShoMDpJg/s1026/Fw08jH6aUAABSBl.jpgDisaksikan Prabowo (PT DI) 🛩
M
enteri Pertahanan RI Prabowo Subianto saksikan dua penandatanganan MoU antara PTDI dengan AIROD Sdn. Bhd, dan SME Aerospace Sdn. Bhd. di Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition (LIMA) 2023.

MoU dengan AIROD mencakup kerja sama pemasaran dan penjualan pesawat N219 di Malaysia, serta kerja sama pengembangan MRO untuk pesawat N219. Sedangkan, MoU dengan SME Aerospace mengenai kerja sama dalam bidang bisnis Aerostructure.

Menhan Prabowo sangat mengapresiasi dan mendukung tercapainya kesepakatan kerja sama ini, untuk mendorong kemajuan industri pertahanan kedua negara. “Melalui kemitraan ini diharapkan dapat berpengaruh positif terhadap penguatan ekosistem kedirgantaraan Indonesia dan Malaysia,” ujar Menhan Prabowo.

Adapun pada kesempatan hari ini, PTDI juga tandatangani MoU lainnya dengan Scytalys Pte. Ltd. dalam hal kegiatan penetrasi pasar dan integrasi mission system untuk pesawat CN235 MPA produksi PTDI.

  PT DI  

Rabu, 24 Mei 2023

Mendorong Peran Industri Pertahanan Swasta Dalam Offset

Opini Alman H AliKN Nipah-321 produksi lokal mulai dipamerkan ke negara tetangga (Bakamla) 

Merupakan suatu fakta yang tidak dapat dibantah bahwa peran industri pertahanan swasta dalam ranah industri pertahanan Indonesia masih belum signifikan. Sebab kebijakan pemerintah yang memberikan perlakuan istimewa kepada BUMN.

Industri pertahanan partikelir masih memainkan peran pinggiran dalam program akuisisi sistem senjata. Peran yang agak signifikan oleh sektor swasta dalam program pengadaan sistem senjata baru pada akuisisi untuk TNI Angkatan Laut, khususnya untuk tipe kapal patroli, di mana sektor itu membangun kapal.

Namun di sisi lain industri pertahanan partikelir masih dihadapkan pada sejumlah tantangan untuk berkembang. Misalnya dari sisi finansial, sumber daya manusia, penguasaan teknologi dan fasilitas produksi.

Industri pertahanan swasta masih mengandalkan pendapatan dari pengadaan domestik yang dibiayai oleh anggaran rutin Kementerian Pertahanan maupun Pinjaman Dalam Negeri (PDN). PDN merupakan andalan utama industri pertahanan partikelir agar bisnis mereka dapat terus berkelanjutan, sehingga besar atau kecilnya alokasi PDN akan menentukan pula nasib mereka.

Pada sisi lain, firma-firma pertahanan swasta masih sulit untuk dapat bersaing pada pasar internasional karena kualitas produk yang tidak kompetitif. Singkatnya, industri pertahanan swasta masih mengalami kesulitan untuk dapat bertahan hidup, apalagi untuk tumbuh dan berkembang.

Peran pinggiran industri pertahanan partikelir bukan saja terbatas pada produksi sistem senjata, tetapi mencakup pula kandungan lokal dan offset untuk pengadaan senjata dari luar negeri. Sudah merupakan praktek yang normal bila prioritas penerima kandungan lokal dan offset dalam impor senjata adalah BUMN, sementara pihak swasta hanya menerima dalam porsi yang kecil.

Pada satu sisi dapat dipahami mengapa pihak swasta tidak mendapat prioritas utama untuk hal tersebut karena berbagai pertimbangan teknis. Namun pada sisi lain, untuk teknologi tertentu yang menjadi bagian dari kandungan lokal dan offset, tingkat penguasaan teknologi BUMN industri pertahanan tidak lebih baik daripada industri partikelir.

Dalam beberapa tahun terakhir, Kemenhan berupaya untuk lebih meningkatkan keterlibatan industri pertahanan swasta dalam kegiatan kandungan lokal dan offset. Hal demikian merupakan suatu langkah maju dengan harapan agar industri pertahanan partikelir bisa lebih maju dan mendapat perlakukan setara dengan BUMN dalam bisnis perdagangan pertahanan.

Perlakuan setara antara industri pertahanan BUMN dan partikelir merupakan isu yang hingga hari ini nampaknya belum dapat diatasi meskipun secara hukum kedudukan kedua belah pihak setara. Terkait dengan keterlibatan industri pertahanan swasta dalam kegiatan kandungan lokal dan offset, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Pertama, kapasitas industri. Penunjukan industri pertahanan partikelir dalam kegiatan kandungan lokal dan offset oleh Kemenhan hendaknya berdasarkan pada pertimbangan obyektif seperti kapasitas industri daripada pertimbangan subyektif misalnya kedekatan dengan pengambil keputusan.

Kapasitas industri pada perusahaan pertahanan swasta memang masih terbatas, namun setidaknya firma yang ditunjuk memiliki kapasitas dasar yang dapat menunjang kegiatan kandungan lokal dan offset. Meskipun tidak banyak, terdapat beberapa firma pertahanan swasta yang mempunyai kapasitas dasar pada spesialisasi tertentu yang dapat ambil bagian pada kegiatan tersebut.

Hal ini penting karena salah satu tantangan yang dihadapi oleh industri pertahanan Indonesia, baik BUMN maupun partikelir, adalah kemampuan menyerap kandungan lokal dan offset. Indonesia memiliki kecenderungan untuk meminta kandungan lokal dan offset pada teknologi yang tergolong medium and high ends, akan tetapi pihak Original Equipment Manufacturer (OEM) menilai bahwa industri pertahanan Indonesia tidak akan mampu menyerap teknologi yang akan mereka berikan.

Mengingat bahwa secara umum tingkat penguasaan teknologi oleh industri pertahanan swasta tidak lebih baik daripada BUMN, perlu direncanakan secara seksama penunjukan perusahaan swasta guna terlibat dalam kegiatan kandungan lokal dan offset berdasarkan pertimbangan obyektif.

Kedua, di luar sektor MRO. Saat ini terdapat firma pertahanan partikelir yang telah mendapatkan kandungan lokal dalam program pengadaan sistem senjata beberapa tahun lalu.

Namun sangat disayangkan bahwa keterlibatan perusahaan tersebut baru terbatas pada sektor maintenance, repair and overhaul (MRO) dan bukan pada kemampuan engineering dan manufacturing. Dari perspektif ekonomi dan teknologi, keterlibatan suatu perusahaan dalam alih teknologi di bidang engineering dan manufacturing akan jauh lebih bermanfaat daripada sekadar pada sektor MRO.

Sebab MRO adalah suatu kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh konsumen sistem senjata. Tujuannya agar konsumen tidak tergantung pada produsen atau kontraktor pertahanan lainnya.

Harapan agar pihak firma pertahanan swasta lebih banyak terlibat dalam kegiatan engineering dan manufacturing pada program alih teknologi tentu saja harus didahului oleh keseriusan pihak swasta membangun kemampuan di bidang engineering dan manufacturing. Guna membangun kemampuan tersebut, tentu saja pihak partikelir harus mempunyai modal sumberdaya manusia dan finansial yang cukup.

Dengan memiliki kemampuan di bidang engineering dan manufacturing, hal itu merupakan modal dasar untuk meyakinkan Kemenhan dan OEM calon pemasok sistem senjata ke Indonesia bahwa firma swasta layak mendapatkan pekerjaan terkait kedua kemampuan.

Salah satu kegiatan pengadaan yang nampaknya memberikan peluang besar bagi kandungan lokal dan offset adalah program kapal selam, di mana Naval Group berkomitmen melibatkan industri pertahanan Indonesia, baik BUMN maupun partikelir, secara luas. Penjajakan yang dilakukan oleh firma Prancis ini belum lama ini dengan berbagai industri pertahanan swasta melalui Industry Days merupakan peluang yang hendaknya tidak dilewatkan oleh firma-firma partikelir Indonesia.

Sebab tidak banyak OEM yang melakukan pendekatan ke industri pertahanan swasta di Indonesia sebagai bagian dari rencana implementasi alih teknologi apabila kontrak diberikan oleh Kementerian Pertahanan.

Terkait dengan penjajakan oleh Naval Group, terdapat setidaknya dua pertanyaan bagi industri pertahanan partikelir. Pertama, seberapa mampu industri pertahanan swasta memanfaatkan peluang alih teknologi tersebut?

Kedua, seberapa banyak firma pertahanan swasta yang akan terlibat dalam kegiatan engineering dan atau manufacturing kalau Kemenhan memberikan kontrak akuisisi kapal selam kepada Naval Group? Jawaban-jawaban atas pertanyaan tersebut pada tahap tertentu akan tergantung pada kemampuan masing-masing perusahaan untuk memenuhi persyaratan-persyaratan teknis yang dibutuhkan oleh Naval Group dan PT PAL Indonesia. (miq/miq)
 

  💡 CNBC  

Selasa, 23 Mei 2023

10 Kesepakatan RI & Iran

Telerobotic Surgergy Hingga IKNPertemuan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dengan Presiden Republik Islam Iran Seyyed Ebrahim Raisi di Istana Kepresidenan Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, Selasa (23/5/2023). (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)

Pertemuan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dengan Presiden Republik Islam Iran Seyyed Ebrahim Raisi membuahkan 10 kerja sama antara kedua negara. Selain itu ada pembicaraan mengenai situasi geopolitik dunia.

"Selamat datang di Indonesia. Suatu kehormatan bagi Indonesia menerima kunjungan presiden Raisi dan tadi kita membahas mengenai situasi geopolitik dunia dan penguatan kerja sama bilateral," kata Jokowi saat memberikan Pernyataan Pers di Istana Kepresidenan, Bogor, Selasa (23/5/2023).

Dalam pembicaraan mengenai situasi geopolitik Jokowi menyinggung kedua negara sepakat terus memberikan dukungan terhadap rakyat Palestina dan mengatasi krisis di Afghanistan.

Eks gubernur DKI Jakarta itu menyebut bakal terus menyuarakan akses pendidikan bagi perempuan di Afghanistan dan terus memberikan bantuan kemanusiaan.

Sedangkan untuk kerja sama bilateral, Jokowi menyebut adanya pilot project untuk telerobotic surgery atau robot yang membantu proses pembedahan juga kolaborasi telemedicine di 11 puskesmas.

Selain itu, kepala negara bilang ada alih teknologi dan produksi bersama dengan BUMN Indonesia terkait kerja sama bioteknologi dan nanoteknologi untuk sektor kesehatan, energi, pertanian, dan lingkungan.

Adapun pada pertemuan hari ini, Jokowi menyebut Indonesia dan Iran sudah menandatangani Preferencial Trade Agreement (PTA).

"Semoga dapat makin meningkatkan perdagangan Indonesia dan Iran. Saya dan presiden Raisi juga menjajaki pembentukan kesepakatan B2B kemudian investasi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan solusi untuk investasi sektor migas," kata Jokowi.

Terakhir Jokowi juga berharap adanya kerja sama dan riset bersama terkait teknologi sinyal perkeretaapian, termasuk alih teknologi hingga perakitan.

Untuk diketahui berikut 10 kesepakatan dan kerja sama yang sudah ditandatangani Indonesia - Iran pada pertemuan di Istana Bogor.

1. Perdagangan Preferensial
2. Kerja Sama Ilmu Pengetahuan dan Teknologi juga Inovasi
3. Kerja Sama Pembebasan Visa Bagi Pemegang Paspor Diplomatik dan Paspor Dinas
4. Kerja Sama Jaminan Produk Halal
5. Bantuan Administrasi Timbal Balik di Bidang Kepabeanan
6. Regulasi Di Bidang Produk Pengobatan, Farmasi, Biologis dan Tradisional Serta Kosmetik dan Pangan Olahan
7. Kerjasama Pemberantasan Peredaran Gelap Narkotika, Zat Psikotropika dan Prekursornya
8. Pengembangan Sektor Energi (Minyak dan Gas)
9. Promosi Perdagangan
10. Program Pertukaran Kebudayaan
(miq/miq)
 

 
CNBC  

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More