Jakarta - Dalam waktu dekat pemerintah melalui
Kementerian ESDM menyatakan akan memberlakukan pembelian BBM subsidi
dengan cara non tunai atau dengan kartu khusus.
Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo mengatakan, pelaksanaan mekanisme pembelian BBM subsidi non tunai akan segera diberlakukan.
"Semuanya sekarang sudah siap, perbankan juga sudah menyatakan siap, rapat-rapat dengan bank sudah berkali-kali dilakukan," ungkap Susilo ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (8/10/2013).
Susilo menambahkan, saat ini rencana penerapan kebijakan tersebut sudah dalam tahap persiapan akhir, dan secepatnya mekanisme pembelian BBM non tunai ini diberlakukan.
"Tadi kita rapat persiapan akhir pembayaran non cash untuk pembelian BBM subsidi ini, jadi kapan diterapkannya secepatnya lah," tutupnya.
Seperti diketahui pemerintah akan memberlakukan mekanisme pembelian BBM subsidi dengan cara wajib non tunai, alias hanya boleh menggunakan kartu. Nanti, kartu-kartu ini bisa didapatkan di bank dan bentuknya seperti kartu e-Toll.
Cara tersebut digunakan untuk dapat menghitung dengan pasti berapa jumlah penjualan dan volume BBM subsidi yang disalurkan oleh badan penyalur BBM subsidi seperti oleh Pertamina, sehingga memudahkan dalam perhitungan BBM subsidi dalam keuangan negara.
Untuk tahap awal mekanisme non tunai ini akan diberlakukan di daerah-daerah yang sudah memiliki infrastruktur baik SPBU dan perbankan yang lengkap, seperti DKI Jakarta atau Jabodetabek, Bali, dan Batam.(rrd/dnl)
Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo mengatakan, pelaksanaan mekanisme pembelian BBM subsidi non tunai akan segera diberlakukan.
"Semuanya sekarang sudah siap, perbankan juga sudah menyatakan siap, rapat-rapat dengan bank sudah berkali-kali dilakukan," ungkap Susilo ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (8/10/2013).
Susilo menambahkan, saat ini rencana penerapan kebijakan tersebut sudah dalam tahap persiapan akhir, dan secepatnya mekanisme pembelian BBM non tunai ini diberlakukan.
"Tadi kita rapat persiapan akhir pembayaran non cash untuk pembelian BBM subsidi ini, jadi kapan diterapkannya secepatnya lah," tutupnya.
Seperti diketahui pemerintah akan memberlakukan mekanisme pembelian BBM subsidi dengan cara wajib non tunai, alias hanya boleh menggunakan kartu. Nanti, kartu-kartu ini bisa didapatkan di bank dan bentuknya seperti kartu e-Toll.
Cara tersebut digunakan untuk dapat menghitung dengan pasti berapa jumlah penjualan dan volume BBM subsidi yang disalurkan oleh badan penyalur BBM subsidi seperti oleh Pertamina, sehingga memudahkan dalam perhitungan BBM subsidi dalam keuangan negara.
Untuk tahap awal mekanisme non tunai ini akan diberlakukan di daerah-daerah yang sudah memiliki infrastruktur baik SPBU dan perbankan yang lengkap, seperti DKI Jakarta atau Jabodetabek, Bali, dan Batam.(rrd/dnl)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.