Siapa sosok di balik pengembangan mobil Selo ini? Dia adalah putra asli Indonesia bernama Ricky Elson.
"Selo, tipe sedan sport dan Gendhis tipe MPV adalah mobil listrik yang pengembangannya ditugaskan pada tim yang dipimpin oleh Ricky Elson," demikian keterangan Ricky seperti dikutip detikFinance, Selasa (22/10/2013).
Selain Selo, Ricky juga terlibat dalam pengembangan mobil MPV listrik mewah bernama Gendis. Untuk karya ini, Ricky menggandeng rumah modifikasi kupu-kupu malam di Yogyakarta.
"Selo, dibuat secara diam diam, di sebuah Workshop Autofashion Jogja, yang bagi kami bukan rakitan. Saya hanya 'penerjemah' antara harapan seorang Dahlan Iskan terhadap Mobil Listrik Indonesia dan Team Para Maestro (Kupu Kupu Malam, Jogja)," jelasnya.
Pada keterangannya, ia mengklarifikasi pemberitaan sebelumnya yang menyatakan Dasep Ahmadi sebagai perancang Selo.
"Dalam proses pembuatan maupun Ide dan perancangan Selo pun tidak melibatkan Dasep Ahmadi, seperti yang pernah diberitakan di media online detikcom," sebutnya.
Ide Selo si 'Lamborghini' Listrik Lahir Setelah Kecelakaan Tucuxi Dahlan
Perancang mobil listrik sport Selo berkisah soal munculnya ide pengembangan mobil yang mirip desain Lamborghini tersebut. Ide pengembangan Selo muncul beberapa jam setelah kecelakaan hebat mobil listrik sport Tucuxi di Desa Plaosan Magetan, Jawa Timur pada 5 Januari 2013."Ide pembuatan Selo berawal beberapa jam setelah kecelakaan mobil listrik Tucuxi yang hebat hasil rancangan Danet Suryatama, 5 Januari 2013," ucap Ricky dalam keterangannya seperti dikutip detikFinance, Selasa (22/10/2013).
Ricky sendiri berada di samping Dahlan yang mengemudi Tucuxi saat kecelakaan itu terjadi. Beberapa jam setelah itu, Dahlan yang kemudian mengganggil dirinya untuk membahas kecelakaan Tucuxi.
"Beberapa jam setelah itu, saya dipanggil Bapak Dahlan Iskan, dan kita membahas penyebab kecelakaan tersebut dan rencana pembuatan mobil berikutnya," sebutnya.
Setelah pertemuan itu, Ricky yang bertindak sebagai ketua tim. Kemudian menggandeng rumah modifikasi Kupu-kupu Malam di Yogyakarta untuk mengembangkan Selo dan Gendis (mobil listrik MPV mirip Alphard).
"Keputusan pembuatan dilakukan pada malam hari tanggal 5 Januari 2013, yang saya sanggupi setelah konfirmasi dengan Pak Rudi, Kupu Kupu Malam," sebutnya.
Perancangan Selo ini pun dilakukan secara diam-diam. Termasuk membatasi pemberian informasi ke Dahlan selaku penyandang dana. Proses pengerjaan ini sendiri memakan waktu sekitar 6 bulan.
"Selo, dibuat secara diam diam, di sebuah Workshop Autofashion Yogya, yang bagi kami bukan rakitan. Pembuatan Selo, saya tutup rapat-rapat bahkan untuk bapak Dahlan Iskan sekalipun. Saya minta untuk tidak melihat selama proses pembuatan," jelasnya.
Pencipta Mobil Listrik Selo Punya Mimpi Saingi Ferrari Cs
Perancang mobil listrik sport asli Indonesia, Ricky Elson punya mimpi besar pasca lahirnya Selo si 'Lamborghini' listrik. Ricky ingin mobil yang desainnya mirip Lamborghini ini suatu saat bisa bersaing dengan mobil sport mewah dunia sekelas Ferrari."Cita-cita kami adalah menciptakan Mobil Sport Electric Indonesia yang suatu saat nanti tidak kalah dengan Ferrari, dan lain-lain," ucap Ricky dalam keterangannya seperti dikutip detikFinance, Selasa (22/10/2013).
Prototype atau purwarupa Selo generasi pertama sendiri telah ditampilkan pada pagelaran KTT APEC di Bali. Ricky menambahkan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan selaku penyandang dana pengembangan Selo telah menugaskan untuk merancang 'Lamborghini' made RI generasi lanjutan.
"Permintaan untuk pengembangan Selo generasi kedua, telah saya terima dari Bapak Dahlan Iskan pada tanggal 25 September 2013," sebutnya.
Selain merancang Selo. Ricky bersama tim dari rumah modifikasi Kupu-Kupu Malam Yogyakarta juga mengembangkan mobil listrik tipe MPV mewah bernama Gendis. Mobil ini juga ikut ditampilkan pada KTT APEC.
"Selo, tipe sedan sport dan Gendhis tipe MPV adalah mobil listrik yang pengembangannya ditugaskan pada tim yang dipimpin oleh Ricky Elson," jelasnya.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.