Foto Peserta di BPPT |
Jakarta - Pesawat nirawak hingga kosmetik herbal antipenuaan dini hadir
pada pameran Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk
memperingati HUT ke-35nya sekaligus Hari Kebangkitan Teknologi Nasional
(Hakteknas) ke-18 dan HUT RI ke-68.
"Pameran ini diharapkan bisa bermanfaat untuk memperkenalkan produk-produk BPPT kepada masyarakat," kata Kepala BPPT Dr Marzan A Iskandar dalam sambutannya pada pembukaan pameran yang digelar di lobi kantor BPPT pada 20-22 Agustus tersebut di Jakarta, Selasa.
Dikatakan Marzan, banyak produk BPPT dalam bentuk prototipe yang sudah siap diproduksi massal, seperti pesawat nirawak misalnya Wulung, Sriti dan Alap-alap, yang akan diproduksi oleh PT DI untuk Kemhan, produk pangan untuk kondisi darurat BiskuNeo, kosmetik herbal antipenuaan dini dan lain-lain.
Ia juga mencontohkan, e-card reader (alat pembaca kartu elektronik), hasil pengembangan BPPT, yang akan diluncurkan pada puncak peringatan Hakteknas di Taman Mini pada 29 Agustus yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Pada pameran tersebut juga digelar berbagai produk hasil bioteknologi dan agroindustri seperti hasil olahan tanaman sorgum, produk-produk nanoherbal untuk kosmetik dan kesehatan, rekayasa teknologi untuk energi alternatif seperti pembangkit listrik biofuel, fotovoltaik, pembangkit listrik tenaga panas bumi, hingga teknologi TV digital.
"Pameran ini diharapkan bisa bermanfaat untuk memperkenalkan produk-produk BPPT kepada masyarakat," kata Kepala BPPT Dr Marzan A Iskandar dalam sambutannya pada pembukaan pameran yang digelar di lobi kantor BPPT pada 20-22 Agustus tersebut di Jakarta, Selasa.
Dikatakan Marzan, banyak produk BPPT dalam bentuk prototipe yang sudah siap diproduksi massal, seperti pesawat nirawak misalnya Wulung, Sriti dan Alap-alap, yang akan diproduksi oleh PT DI untuk Kemhan, produk pangan untuk kondisi darurat BiskuNeo, kosmetik herbal antipenuaan dini dan lain-lain.
Ia juga mencontohkan, e-card reader (alat pembaca kartu elektronik), hasil pengembangan BPPT, yang akan diluncurkan pada puncak peringatan Hakteknas di Taman Mini pada 29 Agustus yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Pada pameran tersebut juga digelar berbagai produk hasil bioteknologi dan agroindustri seperti hasil olahan tanaman sorgum, produk-produk nanoherbal untuk kosmetik dan kesehatan, rekayasa teknologi untuk energi alternatif seperti pembangkit listrik biofuel, fotovoltaik, pembangkit listrik tenaga panas bumi, hingga teknologi TV digital.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.