Walaupun belum habis, Dahlan mengatakan akan semakin banyak orang yang menggunakan minyak bumi sehingga harganya kian mahal. Penggunaan minyak bumi pun akan lebih hemat jika seluruh mobil menggunakan tenaga listrik.
Dahlan berharap tak ada kesalahan masa lalu terulang. Dahulu, kata dia, Indonesia tidak siap dengan teknologi mobil bensin sehingga seluruh mobil hasil impor. Oleh karenanya, Indonesia dianggap harus memulai sedini mungkin teknologi mobil listrik.
"Mumpung negara maju juga baru mengembangkan. Jadi kita sama-sama memulai," ujarnya. Mobil listrik saat ini tengah dikembangkan oleh Jepang, Amerika, dan Eropa.
• Tempo.Co

0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.