Bandung (ANTARA News) - Tiga peneliti yakni Enos Tangke Arung PhD, Dodi Darmakusuma MSi, dan Dr Irmanida Batubara memperoleh Ristek-MTIC Award atas risetnya tentang khasiat bahan alam Indonesia untuk kecantikan.
Pendiri Martha Tilaar Group, Dr Martha Tilaar didampingi Deputi Jaringan Iptek Kemristek, Amin Subandrio kepada pers mengatakan penghargaan tersebut merupakan dukungan kepada para peneliti Indonesia.
Penghargaan tersebut diselenggarakan pada Penutupan rangkaian acara perayaan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) di Bandung, Jumat.
Pemenang pertama Enos Tangke Arung PhD, berasal dari Universitas Mulawarman, Kaltim, meneliti tentang daun Callicarpa, bahan herbal dalam bedak suku Dayak sebagai pencerah kulit.
Pemenang kedua Dodi Darmakusuma MSi berasal dari Universitas Nusa Cendana, NTT tentang beberapa ekstrak tumbuhan kosmetik tradisional sebagai kandidat bahan aktif anti-photoaging.
Pemenang ketiga Dr Irmanida Batubara dari IPB tentang inhalasi minyak atsiri Bangle untuk pelangsing.
"Mereka masing-masing mendapat hadiah uang Rp50 juta, Rp30 juta dan Rp20 juta beserta sertifikat dan trofi sebagai tanda prestasi yang membanggakan," ujar Martha Tilaar.
Ristek-MTIC Award hasil kerja sama Martha Tilaar Innovation Centre (MTIC) dengan Kementerian Riset dan Teknologi bertema "Riset Bahan Alam Berbasis Konsep Ramah Lingkungan untuk Kecantikan dan Kesehatan" itu diminati banyak peneliti.
Kiriman makalah berasal dari peneliti di berbagai daerah Indonesia seperti dari UI, UGM, ITB, USU, UNY, Unsoed, Unibraw, Unhas, Unsri, Universitas Kristen Satya Wacana, Universitas Katholik Atma Jaya, hingga BPPT.
Selain diberikan kepada peneliti Ristek-MTIC Award juga diberikan untuk kategori umum bagi masyarakat yang berpartisipasi menuliskan karya tulis berupa pengalaman mengenai penggunaan bahan alami untuk kecantikan dan kesehatan dan jurnalis yang menulis tentang green science buah langsat sebagai whitening alami.
Penghargaan ini dalam rangka mendukung kegiatan penelitian di Indonesia dan meningkatkan kesadaran dalam pemanfaatan kekayaan alam Indonesia di bidang kesehatan, obat-obatan dan kecantikan.(D009)
(Antara)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.