PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) Persero berencana akan
mengirim tim ke kantor pusat Foxconn Technology Group di Taiwan.
Kunjungi tersebut untuk membincangkan dan mematangkan rencana pembangunan pabrik di Indonesia.
"Kita
akan melakukan kunjungan ke Taiwan, kantornya Foxconn tanggal 5-6
September ini," kata Direktur Utama PT INTI, Tikno Sutisna ditemui di
kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (15/8/2012).
Menurut Tikno,
keinginan Foxconn untuk berinvestasi di Indonesia adalah membangun
infrastruktur dalam mengembangkan produk berteknologi tinggi. Di Taiwan,
Foxconn telah menerima pesanan untuk membuat produk dari Apple hingga
Motorola.
Namun, khusus untuk investasinya di Indonesia, Tikno
menganggap bahwa belum ada keputusan pasti apakah Foxconn akan membangun
infrastruktur serupa dengan di Taiwan.
"Ini masih penjajakan, jadi kita tidak tahu persisnya Foxconn akan membangun apa," tambahnya.
Namun,
seperti yang telah disampaikan ke Kementerian Perindustrian, Foxconn
berkeinginan membangun ekosistem infrastruktur. Ekosistem ini pun serupa
dengan rencana pengembangan perseroan.
Artinya, kedua perusahaan
dapat menyatukan kekuatannya. Dengan demikian, PT Inti memiliki dua
pilihan. Pertama bergabung dengan Foxconn yang berarti perseroan akan
memiliki penyertaan di Foxconn.
Kedua menjadi perusahaan supply chain
atau jaringan perusahaan-perusahaan yang secara bersama-sama bekerja
untuk menciptakan dan menghantarkan suatu produk ke pasaran.
-"Selama
ini, banyak perusahaan infrastruktur yang tidak memiliki visi masuk ke
industri ini hanya untuk memasarkan perusahaannya, namun kami memiliki
visi ini dan mengembangkannya," ungkapnya.
Terkait dengan rencana
bisnis ini, Tikno menambahkan belum membicarakan dengan Kementerian BUMN
selaku pemegang saham. Masalahnya, rencana bisnis ini baru tahap
penjajakan awal.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian MS Hidayat
meminta Foxconn untuk bekerjasama dengan PT Inti yang merupakan anak
usaha BUMN. Alasannya, PT IINTI juga pernah memproduksi ponsel.
Dengan kerja sama tersebut, PT INTI akan menjadi perusahaan perakitan (assembly) produk elektronik, sementara Foxconn menyediakan jasa manufakturnya.
(Kompas)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.