Ketua
Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq, menyatakan TNI di tiga matranya perlu
menambah persenjataan untuk mengamankan wilayah Indonesia dari segala
aspek.
"Minimal kita harus punya tiga kapal selam dan kapal patroli cepat
terutama untuk wilayah-wilayah perbatasan, dijalur perdagangan yang
sibuk," katanya, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa.
Ia menambahkan, sebetulnya Indonesia sudah menambah kapal perang tetapi belum dilengkapi persenjataan dan alat pendukung.
Bicara soal TNI AL, dia menguraikan, masih harus diperkuat wahana
pengintai maritim, karena untuk saat ini pesawat pengintai TNI AL masih
terbatas jumlah dan jangkauannya. Sinergitas antara sayap udara maritim
dengan kapal perang permukaan dan bawah permukaan akan menjadi prioritas
ke depan.
"Namun masih bisa didukung TNI AU," kata dia.
Tantangan terbesar di kelautan dari sisi ekomomi adalah menyelamatkan
potensi ekonomi nasional dari kejahatan-kejahatan yang masih terjadi, di
antaranya pencurian ikan.
"Ke depan, rencana strategis yang harus diprioritaskan adalah
memperbesar postur anggaran pertahanan untuk wilayah laut" katanya.
DPR, katanya, mendukung rencana induk TNI AL yang akan membangun tiga
komando armada Indonesia, yaitu di wilayah barat, tengah, dan timur.
Antisipasi dinamika Laut China Selatan juga harus dilakukan secara baik.
Pada sisi lain, buku Satu Dasawarsa Membangun Untuk Kesejahteraan Rakyat
terbitan Kantor Staf Khusus Presiden Bidang Komunkasi Sosial,
disebutkan anggaran pertahanan Indonesia meningkat 400 persen, dari Rp
21,42 triliun pada 2004 menjadi Rp 84,47 triliun pada 2013.
Ini peningkatan terbesar sepanjang sejarah APBN untuk sektor pertahanan
sejak 10 tahun terakhir. Pada 1980-an, postur TNI pernah menjadi paling
menonjol di ASEAN namun kini tidak lagi dari beberapa sisi.
Akan tetapi, secara akumulatif, dana negara di sektor pertahanan ini telah Rp 440,94 triliun pada 2004 sampai 2013.
Dalam buku yang disunting Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Sosial,
Sardan Marbun, itu disebutkan, modernisasi arsenal TNI semata-mata
untuk menjaga kedaulatan Indonesia serta menjaga keamanan regional
maupun kawasan Asia Tenggara dan sekitarnya.
Purnarupa P8 Light Tank SSE
-
*D*ari website X Robe_1807 diposkan purnarupa kendaraan militer terbaru
produksi perusahaan swasta PT SSE (Sentra Surya Ekajaya) di Tangerang,
Banten.
R...
2 jam yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.