DKI Jakarta merupakan sebuah kota yang kerap mengalami bencana banjir setiap tahunnya.
Saking seringnya, pemerintah dan warga DKI kini sudah terbiasa dan
bahkan memiliki strateginya tersendiri dalam menghadapi bencana tahunan
yang selalu menghampiri mereka itu.
Rupanya, cara ini dianggap menarik oleh sekelompok tentara yang
tergabung dalam unit Military Stabilisation Support Group (MSSG) dari
militer Kerajaan Inggris. Mereka sampai mendatangi Balai Kota DKI
Jakarta untuk belajar menangani banjir di negaranya.
"Kami datang ke Jakarta karena kami tahu beberapa bencana banjir besar
telah terjadi di sini. 18 Orang tim kita telah mempelajari
persiapan-persiapan pemerintah dan warga Jakarta dalam menghadapi
banjir," ucap Letnan Kolonel Huw Evans, pimpinan rombongan tentara dari
Inggris ini, Kamis 19 Juni 2014.
Menurut Letnan Kolonel Infantri Rudy Jan Pribadi, Komandan Kodim 0613
TNI yang mendampingi rombongan tentara Inggris itu selama berada di
Indonesia, mereka tertarik untuk belajar dari Jakarta karena penduduk
DKI Jakarta mereka nilai memiliki kultur yang bagus ketika bersama-sama
menghadapi banjir.
"Karena kita sudah terbiasa menghadapi banjir, jadi orang-orang sudah
tahu, siapa harus berbuat apa. Itulah salah satu hal yang diangkat oleh
mereka dan ingin mereka pelajari. Ada kultur luar biasa, local wisdom,
dari masyarakat Indonesia. Bahwa biarpun mereka sama-sama korban
banjir, tapi mereka akan saling tolong menolong untuk membantu kawan
mereka yang mengalami banjir lebih parah," ucap Rudy.
Menurut Rudy, masyarakat Inggris mengalami kepanikan yang luar biasa
saat menghadapi bencana banjir yang tidak biasa mereka hadapi. Dengan
belajar dari Jakarta, mereka berharap bisa membangun sistem terpadu
seperti yang ada di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI
Jakarta untuk menangani banjir di negaranya.
"Saat Inggris banjir besar, sistem birokrasi, dan penanganan mereka
amburadul, kacau. Makanya mereka belajar juga ke BPBD untuk membangun
sistem penanganan banjir yang lebih baik," ucapnya.
Selain itu, menurut Rudy, TNI pun memberikan bantuan dengan melatih para
tentara itu mengenai penanganan pertama kepada masyarakat saat terjadi
banjir. Menurutnya, latihan antar militer kedua negara ini juga akan
saling menguntungkan kedua belah pihak.
BPBD DKI juga akan juga memberikan latihan humanitarian assistance dan
disaster relief. "Mereka tertarik belajar bagaimana kita memberikan
first response kepada korban banjir. Dengan kerja sama ini, kita juga
menimba ilmu kepada mereka. Jadi latihan ini juga akan menguntungkan
kedua belah pihak," ucapnya.
★ Viva
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.