Jakarta � PT Pertamina (Persero) semakin gencar mengekspansi sejumlah blok migas di luar negeri. Tak tanggung-tanggung, kali ini, Pertamina juga membidik blok migas di Algeria, Afrika.
Pertamina mengaku telah menandatangani kesepakatan untuk mengakuisisi blok 405a lewat pengambilalihan anak usaha perusahaan asal AS Conoco Philips di negara tersebut. Pertamina masuk ke blok itu dengan membeli saham ConocoPhilips Algeria.
Wakil Presiden Komunikasi Korporat Pertamina, Ali Mundakir mengatakan blok 405a terdiri dari tiga lapangan minyak utama. "Yaitu Menzel Lejmat North, Ourhoud dan EMK," katanya, Rabu (19/12).
Di lapangan Menzel Lejmat North Conoco Philips Algeria menguasai 65 persen hak partisipasi dan sekaligus bertindak selaku operator. Sementara itu di Ourhoud dan EMK, perusahaan ini memiliki hak partisipasi masing-masing sebesar 3,7 persen dan 16,9 persen.
Ia mengatakan saat ini kesepakatan masih terus dilakukan. Pertamina, ujar dia, masih harus menunggu hak membeli pertama (first right) oleh mitra Conoco Philips di blok tersebut dan tentunya restu dari pemerintah Aljazair.
"Untuk itu, diharapkan transaksi dapat dituntaskan semester pertama 2013," katanya. Di 2012 ini, Blok 405a memproduksi lebih dari 35 ribu barel minyak per hari dengan porsi untuk ConocoPhilips mencapai 23.000 barel per hari.
Dalam keterangan resminya, Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan mengatakan optimis akuisisi ini bisa menambah produksi Pertamina secara signifikan. "Dari 23 ribu barel per hari saat ini akan menjadi sekitar 35 ribu barel per hari tahun depan," tegasnya.
Pertamina mengaku telah menandatangani kesepakatan untuk mengakuisisi blok 405a lewat pengambilalihan anak usaha perusahaan asal AS Conoco Philips di negara tersebut. Pertamina masuk ke blok itu dengan membeli saham ConocoPhilips Algeria.
Wakil Presiden Komunikasi Korporat Pertamina, Ali Mundakir mengatakan blok 405a terdiri dari tiga lapangan minyak utama. "Yaitu Menzel Lejmat North, Ourhoud dan EMK," katanya, Rabu (19/12).
Di lapangan Menzel Lejmat North Conoco Philips Algeria menguasai 65 persen hak partisipasi dan sekaligus bertindak selaku operator. Sementara itu di Ourhoud dan EMK, perusahaan ini memiliki hak partisipasi masing-masing sebesar 3,7 persen dan 16,9 persen.
Ia mengatakan saat ini kesepakatan masih terus dilakukan. Pertamina, ujar dia, masih harus menunggu hak membeli pertama (first right) oleh mitra Conoco Philips di blok tersebut dan tentunya restu dari pemerintah Aljazair.
"Untuk itu, diharapkan transaksi dapat dituntaskan semester pertama 2013," katanya. Di 2012 ini, Blok 405a memproduksi lebih dari 35 ribu barel minyak per hari dengan porsi untuk ConocoPhilips mencapai 23.000 barel per hari.
Dalam keterangan resminya, Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan mengatakan optimis akuisisi ini bisa menambah produksi Pertamina secara signifikan. "Dari 23 ribu barel per hari saat ini akan menjadi sekitar 35 ribu barel per hari tahun depan," tegasnya.
● Republika
1 komentar:
nah gitu dong harusnya... sudah saatnya kita tunjukan pada dunia,bahwa perusahaan kita mampu bersaing diluar negeri...jayalah negeri,maju terus.. go go.. salm NKRI
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.