Jakarta � Kementerian Badan Usaha Milik Negara berencana melikuidasi empat perusahaan pelat merah pada 2013. Menurut masterplan Kementerian BUMN Tahun 2012-2014, Perum Produksi Film Negara (PFN), PT Balai Pustaka, Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) dan Jakarta Lloyd ditargetkan untuk bubar selambat-lambatnya pada 2013.
Adapun pertimbangan-pertimbangan likuidasi itu, menurut masterplan, disebabkan beberapa hal. Perum PFN misalnya, dilikuidasi dengan pertimbangan bahwa perusahaan sudah berhenti operasi. Selain itu, ada juga yang karena sumber daya yang ada sudah tidak mendukung.
Perum PPD dilikuidasi dengan pertimbangan secara bisnis sudah tidak layak untuk dipertahankan. Sedangkan PT Djakarta Lloyd karena tidak prospektif lagi dan kondisi perusahaan tidak memiliki nilai keekonomian.
Sementara itu untuk PT Balai Pustaka direncanakan untuk dialihkan menjadi badan layanan umum (BLU) di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan khususnya untuk asetnya yang bersifat heritage. Sedangkan aset non heritage dijual/dialihkan kepada BUMN lain. Hal ini mengingat perusahaan mengalami kesulitan berkompetisi dalam pasar yang semakin kompetitif.
Anggota Komisi VI DPR Ferrari Romawi menyatakan setuju bila PFN dilikuidasi. "Memang sudah tidak ada jalan lain," katanya kepada Tempo melalui pesan singkat Rabu 26 Desember 2012.
» Tempo.Co
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.