Mobil listrik "Ferrari" untuk kalangan atas
Jakarta � Menteri
BUMN Dahlan Iskan mengatakan mobil listrik Ferrari yang diboyongnya
dari Yogyakarta nanti akan dijual khusus untuk segmen kelas atas. Mobil
tersebut akan dipasarkan dengan harga Rp 1,5 miliar.
"Ini
(mobil listrik Ferrari) untuk masyarakat kelas atas. Yang hijau
(Ahmadi) untuk kelas menengah," ungkap Dahlan ketika ditemui di Monas,
Jakarta, Kamis (20/12).
Namun Dahlan mengatakan tidak
akan menjual mobil tersebut sebelum dirinya mengendarai sendiri sampai
1.000 km. Dahlan berharap setelah dikendarai 1000 km, mobil listrik
tersebut dapat ditemukan kelemahannya.
"Saya mau nyetir
dulu sendiri sampai 1.000 km, jadi saya tahu mogok atau tidak. Jadi
1.000 km dulu baru orang lain membeli," tambahnya.
Dahlan
juga mengaku optimis opsi pemerintah untuk memberikan insentif kepada
mobil listrik akan terealisasi. Karena para menteri sudah berkumpul
membicarakan mengenai insentif tersebut. Selain itu, Presiden akan
meluncurkan secara resmi mobil listrik buatan dalam negeri pada bulan
Mei 2013 nanti.
"Mobil murah tergantung pemerintah, apakah pemerintah pro subsidi, pro lingkungan atau tidak," tutupnya singkat.(mdk/rin)
Pagi ini, Dahlan gagal pamer mobil listrik "Ferrari" di Monas
Menteri
BUMN Dahlan Iskan gagal buat pamer mobil listrik sejenis Ferrarinya di
Monumen Nasional pagi ini. Dahlan mengaku mobil tersebut masih
perjalanan dari Yogyakarta menuju Jakarta.
"Ternyata
masih di perjalanan, karena trailer besar sekali. Masih di Cirebon.
Masih jadi masih di perjalanan," ungkap Dahlan ketika ditemui di Monas,
Jakarta, Kamis (20/12).
Dahlan mengatakan mobil
tersebut mungkin akan sampai siang atau sore ini jika tidak ada kendala.
Dahlan memahami keterlambatan kedatangan mobil ini karena memang mobil
kontainer pengangkut mobil ini besar dan tidak bisa secepat mobil biasa.
"Tengah hari lah sampainya, saya tidak bisa maksa harus sampai pagi ini. Ini kan kontainernya besar," tambahnya.
Kemarin,
Rabu (19/12), Dahlan mengatakan mobil listrik yang menghabiskan dana Rp
3 miliar tersebut akan sampai di Jakarta pagi subuh ini. Mobil tersebut
telah diboyong dari Yogyakarta semenjak pukul 16.00 sore kemarin.
"Ini mobilnya satu aja dalan perjalanan, ini aja sudah habis Rp 3 miliar," kata dia.
Mobil
listrik karya Danet di Yogyakarta ini memang bergaya eksklusif. Dahlan
sebelumnya pernah memamerkannya kepada wartawan di pusat perakitannya di
Yogyakarta.(mdk/rin)
● Merdeka
1 komentar:
yang aneh ko pake nama ferrari .. dari bentuknya aja jauh beda, malah nanti ga takut di tuntut ma yang asli ya? tapi yang penting jalan dan produki aj dulu pak ..jangan wacana terus ...
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.