Kapal Perang Bersistem Canggih PKR 10514 KRI REM 331 [Damen] ★
Kebanggaan di awal tahun bagi Insan PAL Indonesia menyerahkan Kapal Perusak Kawal Rudal Pertama (PKR #1) hasil kerjasama Alih Teknologi dengan Damen Schelde Naval Shipbuilding (DSNS) Belanda. Kapal perang canggih pesanan Kementerian Pertahanan ini bernomor lambung 331 bernama Raden Eddy Martadinata.
Rangkaian proses pembangunan Kapal PKR #1 diawali dengan berbarengan First Steel Cutting yang dilaksanakan di PT PAL INDONESIA (Persero) dan Galangan DSNS di Belanda pada 15 Januari 2014. Kemudian dilanjutkana dengan Keel Laying tanggal 16 April 2014, Launching tanggal 18 Januari 2016, dan Sea Trial 19 Desember 2016.
Kapal PKR#1 SIGMA Class 10514 merupakan kapal perang canggih jenis Frigate Class ini merupakan kapal perang atas air yang pertama kali dibangun di Indonesia dengan sisitem pembangunan sistem modul. Memiliki panjang 105.11 meter, lebar 14.2 meter, berkecepatan 28 knot, dapat berlayar sampai 5000 nm dan ketahanan berlayar mencapai 20 hari. Setiap modul kapal yang dibangun diintegrasikan di Indonesia, 2 dari 6 modul di bangun di Vlissingen-Belanda. Direktur Proyek DSNS Jeroen W menuturkan ini merupakan proyek yang menantang, karena menyatukan dua galangan dan dua budaya serta dua negara untuk menyelesaikannya. “kemampuan serta Kapabilitas kami kerahkan untuk memberikan Kapal yang berkualitas Internasional” imbuhnya.
Hal senada juga diutarakan Direktur Utama PT PAL INDONESIA (Persero) dengan mengusung semangat One Team One Goal. Kapal perang bersistem canggih pertama yang dibangun di Indonesia ini menjadi kebanggan serta semangat baru bagi Insan PAL Indonesia dalam menguasai perkembangan Teknologi Perkapalan. “Alih teknologi pembangunan kapal ini menyerap 330 personil PT PAL INDONESIA (Persero). Penyerahan kapal ini membuktikan PT PAL INDONESIA (Persero) siap dalam menjalankan tugas untuk membangun kapal perang” tegasnya. Kemampuan rancang bangun kapal perang karya Insan PAL Indonesia adalah wujud nyata peran aktif mempertahankan Kedaulatan NKRI.
Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kabaranahan Kemhan) Laksamana Muda TNI Leonardi, menyampaikan selamat kepada dua Galangan atas Joint Production proyek Kapal Perang tersebut. “Pengadaan kapal perang secara lengkap, baik bangunan kapal dan Integrated Weapon System pertama di Indonesia ini menjadi momentum kebanggan bagi kita semua” paparnya.
Kabaranahan berharap Industri dalam Negeri terutama PT PAL INDONESIA (Persero) sebagai Industri Strategis Matra Laut dapat meningkatkan kemampuannya untuk mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Acara diakhiri dengan Kunjungan Ke Kapal PKR didampingi Irjenal, Laksamana Muda TNI TNI Tri Prasodjo, Asisten Logistik Kepala Staff Angkatan Laut, Laksamana Muda TNI Moelyadi dan Panglima Armada Kawasan Timur Indonesia, Laksamana Muda TNI Sudarwanto.
SPESIFIKASI UMUM PKR :
⚓ Length Overall : 105,11 m
⚓ Breadth : 14,02 m
⚓ Design Draught : 3.7 m
⚓ Displacement : 2365 tones
⚓ Range : 5000 nm @ 14 knots
⚓ Complement : 100 + 20 pax
⚓ Speed (trial) : 28 knots
⚓ Class : Lloyd Register
Kebanggaan di awal tahun bagi Insan PAL Indonesia menyerahkan Kapal Perusak Kawal Rudal Pertama (PKR #1) hasil kerjasama Alih Teknologi dengan Damen Schelde Naval Shipbuilding (DSNS) Belanda. Kapal perang canggih pesanan Kementerian Pertahanan ini bernomor lambung 331 bernama Raden Eddy Martadinata.
Rangkaian proses pembangunan Kapal PKR #1 diawali dengan berbarengan First Steel Cutting yang dilaksanakan di PT PAL INDONESIA (Persero) dan Galangan DSNS di Belanda pada 15 Januari 2014. Kemudian dilanjutkana dengan Keel Laying tanggal 16 April 2014, Launching tanggal 18 Januari 2016, dan Sea Trial 19 Desember 2016.
Kapal PKR#1 SIGMA Class 10514 merupakan kapal perang canggih jenis Frigate Class ini merupakan kapal perang atas air yang pertama kali dibangun di Indonesia dengan sisitem pembangunan sistem modul. Memiliki panjang 105.11 meter, lebar 14.2 meter, berkecepatan 28 knot, dapat berlayar sampai 5000 nm dan ketahanan berlayar mencapai 20 hari. Setiap modul kapal yang dibangun diintegrasikan di Indonesia, 2 dari 6 modul di bangun di Vlissingen-Belanda. Direktur Proyek DSNS Jeroen W menuturkan ini merupakan proyek yang menantang, karena menyatukan dua galangan dan dua budaya serta dua negara untuk menyelesaikannya. “kemampuan serta Kapabilitas kami kerahkan untuk memberikan Kapal yang berkualitas Internasional” imbuhnya.
Hal senada juga diutarakan Direktur Utama PT PAL INDONESIA (Persero) dengan mengusung semangat One Team One Goal. Kapal perang bersistem canggih pertama yang dibangun di Indonesia ini menjadi kebanggan serta semangat baru bagi Insan PAL Indonesia dalam menguasai perkembangan Teknologi Perkapalan. “Alih teknologi pembangunan kapal ini menyerap 330 personil PT PAL INDONESIA (Persero). Penyerahan kapal ini membuktikan PT PAL INDONESIA (Persero) siap dalam menjalankan tugas untuk membangun kapal perang” tegasnya. Kemampuan rancang bangun kapal perang karya Insan PAL Indonesia adalah wujud nyata peran aktif mempertahankan Kedaulatan NKRI.
Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kabaranahan Kemhan) Laksamana Muda TNI Leonardi, menyampaikan selamat kepada dua Galangan atas Joint Production proyek Kapal Perang tersebut. “Pengadaan kapal perang secara lengkap, baik bangunan kapal dan Integrated Weapon System pertama di Indonesia ini menjadi momentum kebanggan bagi kita semua” paparnya.
Kabaranahan berharap Industri dalam Negeri terutama PT PAL INDONESIA (Persero) sebagai Industri Strategis Matra Laut dapat meningkatkan kemampuannya untuk mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Acara diakhiri dengan Kunjungan Ke Kapal PKR didampingi Irjenal, Laksamana Muda TNI TNI Tri Prasodjo, Asisten Logistik Kepala Staff Angkatan Laut, Laksamana Muda TNI Moelyadi dan Panglima Armada Kawasan Timur Indonesia, Laksamana Muda TNI Sudarwanto.
SPESIFIKASI UMUM PKR :
⚓ Length Overall : 105,11 m
⚓ Breadth : 14,02 m
⚓ Design Draught : 3.7 m
⚓ Displacement : 2365 tones
⚓ Range : 5000 nm @ 14 knots
⚓ Complement : 100 + 20 pax
⚓ Speed (trial) : 28 knots
⚓ Class : Lloyd Register
♞ PT PAL
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.