Jakarta ♥ Sektor perikanan dan kelautan di Indonesia belum serius digarap secara penuh. Dari total potensi sektor perikanan dan kelautan sebesar Rp 255 triliun/tahun baru 10% atau Rp 25 triliun saja yang sudah digarap pelaku usaha. Padahal wilayah Indonesia 2/3 nya adalah lautan.
"Potensi perikanan dan kelautan di Indonesia Rp 255 triliun/tahun tetapi masih sedikit yang sudah digarap terutama sektor perikanan. Hitungan kita 10% potensi kelautan dan perikanan yang telah digarap," ungkap Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perikanan dan Kelautan Yugi Prayanto saat berdiskusi dengan media di Gedung Menara Kadin, Kuningan Jakarta, Senin (7/04/2014).
Yugi menambahkan peluang pengembangan bisnis di bidang kelautan dan perikanan sangat besar. Ia mencontohkan perikanan tangkap, perikanan budidaya, industri pengolahan hasil perikanan, industri bioteknologi, pariwisata bahari, energi, dan sumber daya mineral, jasa kelautan, infrastruktur laut dan pengembangan pulau-pulau kecil.
Menurut Yugi, ada beberapa hal yang harus dilakukan pemerintah untuk mendongkrak nilai pendapatan sektor kelautan dan perikanan. Seperti subsidi solar bagi nelayan, penerapan zonasi wilayah budidaya, penyedia benih ikan, dan pembangunan sarana dan prasarana di semua sentra pelelangan ikan. Termasuk juga pengadaan truk pendingin dan pembangunan pabrik es curah.
"Harus ada keberpihakan kepada pelaku usaha perikanan. Kalau tidak ada maka pelaku usaha kebanyakan akan menjadi pemilik properti karena jauh menguntungkan. Masa depan Indonesia sesungguhnya ada di laut," jelasnya.(wij/dru)
Purnarupa P8 Light Tank SSE
-
*D*ari website X robe_1807 diposkan purnarupa kendaraan militer terbaru
produksi perusahaan swasta PT SSE (Sentra Surya Ekajaya) di Tangerang,
Banten.
R...
3 jam yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.