Pada HUT ke-79 TNI Rantis Maung V3 produksi Pindad (Pindad)
Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Wamenhan RI), M. Herindra menyerahkan alpalhankam produksi PT Pindad kepada Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto yang disaksikan oleh Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Kasau Marsekal TNI Tonny Harjono pada rangkaian kegiatan HUT ke-79 TNI yang dilaksanakan di Monas pada Rabu, 2 Oktober 2024. Penyerahan Alpalhankam ini juga dihadiri oleh pejabat Kemhan, Pati TNI, Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose, serta Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad Sigit P Santosa.
Total Alpalhankam yang diserahkan sebanyak 569 unit, beberapa produk Pindad diantaranya terdiri dari 250 unit rantis Maung MV3, 8 unit medium tank Harimau kanon 105 mm, 23 unit ranpur infanteri Pandur 8x8, 9 unit ranpur Anoa 6x6 APC, serta 6 unit rantis Komodo 4x4 APC.
Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto dalam arahannya menyampaikan, fokus utama adalah penyediaan alpalhankam yang dibutuhkan baik di tingkat Mabes TNI maupun di masing-masing angkatan untuk mendukung tugas operasional pertahanan nasional.
“Dukungan alpalhankam dari pemerintah dalam hal ini Kemhan RI merupakan hal yang penting karena memiliki peranan besar dalam meningkatkan kapabilitas TNI untuk menghadapi tantangan yang ada, serta krusial untuk menjaga keamanan nasional. Alpalhankam yang diserahkan berupa kendaraan Panser, Tank, dan kendaraan lainnya sejumlah 569 unit yang akan didistribusikan ke TNI AD, AL, dan AU,” jelas Jenderal TNI Agus Subiyanto.
Sementara itu Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose menyatakan optimisme akan kemajuan indhan dalam negeri dan peran sentral PT Pindad dalam mendukung tugas pokok TNI. Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada pemerintah khususnya Kementerian Pertahanan yang telah memberikan kepercayaan kepada Pindad.
"Acara ini merupakan momen yang penting untuk menunjukkan kemajuan dan dukungan terhadap kemampuan pertahanan nasional. Saat ini Pindad sudah melakukan modernisasi alpalhankam. Penyerahan alpalhankam ini kami harapkan dapat membangkitkan kembali kepercayaan terhadap industri pertahanan dalam negeri, terutama Pindad, serta pentingnya mendukung industri pertahanan lokal agar kedepannya Pindad bisa mendapatkan kontrak yang lebih besar dan terus berinovasi dalam pengembangan produk pertahanan," ujar Abraham.
Harimau memiliki persenjataan utama kanon kaliber 105 mm, senapan mesin kaliber 7,62 mm, serta dilengkapi teknologi modern seperti Laser Warning System dan Battle Management System. Pandur memiliki senjata utama kaliber 30 mm, dapat dilengkapi SM 7,62 coaxial dan dilengkapi persenjataan teknologi modern yang memiliki kemampuan Advanced Gun & Sights Stabilization, Hunter Killer Capability yang terintergrasi dengan Smoke Grenade Launchers serta Laser Warning System. Sementara Anoa dan Komodo APC yang sudah battle proven baik di misi dalam maupun luar negeri (PBB) memiliki keunggulan mobilitas, daya angkut, dan daya jelajah yang tinggi.
Alpalhankam yang diserahkan dijajarkan di sekitar area silang Monas dan masyarakat bisa melihat, menyentuh, dan berfoto dengan produk-produk pertahanan tersebut.
Acara puncak HUT ke-79 TNI sendiri akan digelar pada 5 Oktober 2024 di Monas, dengan kegiatan yang paling ditunggu-tunggu yaitu defile alutsista berbagai matra, termasuk produksi PT Pindad yang akan menghadirkan alpalhankam unggulan dan terbarunya.
Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Wamenhan RI), M. Herindra menyerahkan alpalhankam produksi PT Pindad kepada Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto yang disaksikan oleh Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Kasau Marsekal TNI Tonny Harjono pada rangkaian kegiatan HUT ke-79 TNI yang dilaksanakan di Monas pada Rabu, 2 Oktober 2024. Penyerahan Alpalhankam ini juga dihadiri oleh pejabat Kemhan, Pati TNI, Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose, serta Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad Sigit P Santosa.
Total Alpalhankam yang diserahkan sebanyak 569 unit, beberapa produk Pindad diantaranya terdiri dari 250 unit rantis Maung MV3, 8 unit medium tank Harimau kanon 105 mm, 23 unit ranpur infanteri Pandur 8x8, 9 unit ranpur Anoa 6x6 APC, serta 6 unit rantis Komodo 4x4 APC.
Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto dalam arahannya menyampaikan, fokus utama adalah penyediaan alpalhankam yang dibutuhkan baik di tingkat Mabes TNI maupun di masing-masing angkatan untuk mendukung tugas operasional pertahanan nasional.
“Dukungan alpalhankam dari pemerintah dalam hal ini Kemhan RI merupakan hal yang penting karena memiliki peranan besar dalam meningkatkan kapabilitas TNI untuk menghadapi tantangan yang ada, serta krusial untuk menjaga keamanan nasional. Alpalhankam yang diserahkan berupa kendaraan Panser, Tank, dan kendaraan lainnya sejumlah 569 unit yang akan didistribusikan ke TNI AD, AL, dan AU,” jelas Jenderal TNI Agus Subiyanto.
Sementara itu Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose menyatakan optimisme akan kemajuan indhan dalam negeri dan peran sentral PT Pindad dalam mendukung tugas pokok TNI. Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada pemerintah khususnya Kementerian Pertahanan yang telah memberikan kepercayaan kepada Pindad.
"Acara ini merupakan momen yang penting untuk menunjukkan kemajuan dan dukungan terhadap kemampuan pertahanan nasional. Saat ini Pindad sudah melakukan modernisasi alpalhankam. Penyerahan alpalhankam ini kami harapkan dapat membangkitkan kembali kepercayaan terhadap industri pertahanan dalam negeri, terutama Pindad, serta pentingnya mendukung industri pertahanan lokal agar kedepannya Pindad bisa mendapatkan kontrak yang lebih besar dan terus berinovasi dalam pengembangan produk pertahanan," ujar Abraham.
Harimau memiliki persenjataan utama kanon kaliber 105 mm, senapan mesin kaliber 7,62 mm, serta dilengkapi teknologi modern seperti Laser Warning System dan Battle Management System. Pandur memiliki senjata utama kaliber 30 mm, dapat dilengkapi SM 7,62 coaxial dan dilengkapi persenjataan teknologi modern yang memiliki kemampuan Advanced Gun & Sights Stabilization, Hunter Killer Capability yang terintergrasi dengan Smoke Grenade Launchers serta Laser Warning System. Sementara Anoa dan Komodo APC yang sudah battle proven baik di misi dalam maupun luar negeri (PBB) memiliki keunggulan mobilitas, daya angkut, dan daya jelajah yang tinggi.
Alpalhankam yang diserahkan dijajarkan di sekitar area silang Monas dan masyarakat bisa melihat, menyentuh, dan berfoto dengan produk-produk pertahanan tersebut.
Acara puncak HUT ke-79 TNI sendiri akan digelar pada 5 Oktober 2024 di Monas, dengan kegiatan yang paling ditunggu-tunggu yaitu defile alutsista berbagai matra, termasuk produksi PT Pindad yang akan menghadirkan alpalhankam unggulan dan terbarunya.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.