Jajaki Kerja Sama
Kunjungan Menhan Slovakia (Pindad)
Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan Republik Slovakia, Robert Kalinak didampingi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Slovakia, Tomas Ferko dan jajaran delegasi Slovakia mengunjungi fasilitas produksi PT Pindad Bandung pada Rabu, 9 Oktober 2024. Direktur Keuangan, Managemen Risiko dan SDM PT Pindad, Kemal Sudiro beserta jajaran VP GM menerima kunjungan rombongan Wakil Perdana Menteri. Adapun kunjungan kerja kali ini dimaksudkan untuk meninjau secara langsung fasilitas produksi dan berbagai produk Alpalhankam yang dimiliki PT Pindad.
Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan SDM PT Pindad, Kemal Sudiro menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan delegasi Slovakia ke Pindad. Ia menyampaikan bahwa saat ini PT Pindad tidak hanya memproduksi Alpalhankam, tetapi juga produk industrial. Kemal berharap pertemuan ini dapat berlanjut dan menjadi hubungan kemitraan strategis di masa mendatang.
“Terima kasih dan merupakan suatu kehormatan bagi kami mendapatkan kunjungan dari Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan Slovakia. Saat ini, Pindad terus mencari hubungan strategis yang dapat mendukung serta meningkatkan kapasitas dan kompetensi baik di sektor pertahanan maupun industrial. Merupakan suatu kebanggaan apabila kami mendapat kesempatan untuk dapat menjalin hubungan baik dan komunikasi dengan Slovakia,” jelas Kemal Sudiro.
Sementara itu Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan Republik Slovakia, Robert Kalinak menyebutkan, industri pertahanan merupakan hal yang krusial di masa ini. Industri pertahanan merupakan ‘tulang punggung’ bagi tiap tentara nasional. Robert Kalinak terkesan dengan portofolio Pindad yang sangat luas, serta kemampuan produksi Pindad mulai dari produksi senjata hingga kendaraan 8x8. Ia kemudian menyampaikan semoga kedepannya ada kerja sama untuk transfer teknologi hubungan baik antara Indonesia melalui Pindad dengan industri pertahanan Slovakia terus menjalin hubungan baik.
“Kami terkesan dengan kinerja Pindad. Bukanlah hal mudah untuk mempertahankan kualitas terhadap banyaknya produk yang dihasilkan. Artileri berat, tank, kendaraan khusus merupakan aspek yang harus terus dikembangkan teknologinya. Kami berharap dapat menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan Indonesia dan dapat berharap dapat melakukan transfer teknologi serta bertukar informasi sehingga munculnya ide-ide gabungan untuk meningkatkan kemampuan bersama,” jelasnya.
Kegiatan kunjungan kemudian dilanjutkan dengan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan Republik Slovakia, Robert Kalinak beserta jajaran delegasi meninjau secara langsung lini produksi PT Pindad meliputi fasilitas produksi senjata, kendaraan khusus hingga produk industrial. Mengakhiri kunjungan, Direktur Utama PT Pindad memperlihatkan berbagai produk kendaraan khusus yang sudah dihasilkan PT Pindad meliputi Ranpur Anoa 6x6, Ranpur Pandur 6x6, Medium Tank Harimau hingga Ranops Maung MV3 4x4.
Kunjungan Menhan Slovakia (Pindad)
Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan Republik Slovakia, Robert Kalinak didampingi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Slovakia, Tomas Ferko dan jajaran delegasi Slovakia mengunjungi fasilitas produksi PT Pindad Bandung pada Rabu, 9 Oktober 2024. Direktur Keuangan, Managemen Risiko dan SDM PT Pindad, Kemal Sudiro beserta jajaran VP GM menerima kunjungan rombongan Wakil Perdana Menteri. Adapun kunjungan kerja kali ini dimaksudkan untuk meninjau secara langsung fasilitas produksi dan berbagai produk Alpalhankam yang dimiliki PT Pindad.
Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan SDM PT Pindad, Kemal Sudiro menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan delegasi Slovakia ke Pindad. Ia menyampaikan bahwa saat ini PT Pindad tidak hanya memproduksi Alpalhankam, tetapi juga produk industrial. Kemal berharap pertemuan ini dapat berlanjut dan menjadi hubungan kemitraan strategis di masa mendatang.
“Terima kasih dan merupakan suatu kehormatan bagi kami mendapatkan kunjungan dari Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan Slovakia. Saat ini, Pindad terus mencari hubungan strategis yang dapat mendukung serta meningkatkan kapasitas dan kompetensi baik di sektor pertahanan maupun industrial. Merupakan suatu kebanggaan apabila kami mendapat kesempatan untuk dapat menjalin hubungan baik dan komunikasi dengan Slovakia,” jelas Kemal Sudiro.
Sementara itu Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan Republik Slovakia, Robert Kalinak menyebutkan, industri pertahanan merupakan hal yang krusial di masa ini. Industri pertahanan merupakan ‘tulang punggung’ bagi tiap tentara nasional. Robert Kalinak terkesan dengan portofolio Pindad yang sangat luas, serta kemampuan produksi Pindad mulai dari produksi senjata hingga kendaraan 8x8. Ia kemudian menyampaikan semoga kedepannya ada kerja sama untuk transfer teknologi hubungan baik antara Indonesia melalui Pindad dengan industri pertahanan Slovakia terus menjalin hubungan baik.
“Kami terkesan dengan kinerja Pindad. Bukanlah hal mudah untuk mempertahankan kualitas terhadap banyaknya produk yang dihasilkan. Artileri berat, tank, kendaraan khusus merupakan aspek yang harus terus dikembangkan teknologinya. Kami berharap dapat menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan Indonesia dan dapat berharap dapat melakukan transfer teknologi serta bertukar informasi sehingga munculnya ide-ide gabungan untuk meningkatkan kemampuan bersama,” jelasnya.
Kegiatan kunjungan kemudian dilanjutkan dengan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan Republik Slovakia, Robert Kalinak beserta jajaran delegasi meninjau secara langsung lini produksi PT Pindad meliputi fasilitas produksi senjata, kendaraan khusus hingga produk industrial. Mengakhiri kunjungan, Direktur Utama PT Pindad memperlihatkan berbagai produk kendaraan khusus yang sudah dihasilkan PT Pindad meliputi Ranpur Anoa 6x6, Ranpur Pandur 6x6, Medium Tank Harimau hingga Ranops Maung MV3 4x4.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.