⚓️ Diproduksi di Surabaya Kapal Selam Scorpene (Naval Group)
Indonesia resmi meneken kontrak pengadaan dua kapal selam buatan Prancis, Scorpene, dari perusahaan Naval Group. Seperti apa spesifikasi kapal selam ini?
Naval Group, dalam keterangan resminya, mengatakan RI telah memesan dua kapal selam sebagai bagian dari perjanjian kerja sama pertahanan yang telah ditandatangani dengan Prancis pada 2021.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Naval Group bakal mentransfer teknologi kapal selam, sementara manajemen, operasi, dan pemeliharaan akan dilakukan oleh Indonesia.
Mengutip laman resminya, kapal yang dibeli Indonesia adalah Scorpene Evolved. Naval Group menyebut Scorpene Evolved adalah kapal selam serang bekinerja tinggi yang dilengkapi dengan sistem energi mutakhir.
"Scorpene adalah kapal selam modern, berkinerja tinggi, dan siluman. Kuat dan tahan lama, kapal selam ini merupakan kapal selam oceangoing yang juga dirancang untuk operasi di perairan dangkal," demikian keterangan Naval Group dalam laman resminya, Rabu (3/4).
Kapal selam Scorpene merupakan kapal selam diesel elektrik dengan enam tabung peluncur yang mampu membawa 18 torpedo dan peluru-peluru kendali. Menurut Naval Group, kapal selam ini bakal diproduksi di galangan kapal PT PAL di Indonesia.
Selain itu, kapal selam ini juga sudah dilengkapi dengan sistem tempur generasi terbaru, SUBTICS.
Scorpene memiliki panjang 72 meter dan dapat menyelam sedalam 300 meter. Kapal ini bisa berada di bawah air selama lebih dari 12 hari dan mengangkut 31 awak.
Kapal ini diklaim dapat digunakan untuk berbagai misi, mulai dari operasi khusus hingga pengumpulan intelijen. Kapal ini juga sangat tersembunyi dan cepat, karena memiliki tingkat otomatisasi operasi yang memungkinkan jumlah kru terbatas.
"Kapal selam Scorpene Indonesia akan dilengkapi dengan sistem energi mutakhir berdasarkan konfigurasi lithium-ion penuh yang mencakup standar keamanan dan keselamatan tertinggi dan memungkinkan jangkauan energi berguna yang lebih tinggi, tingkat kecerobohan yang lebih baik, serta waktu pengisian daya yang lebih singkat," kata Naval Group.
"Berkat teknologi ini, kecepatan tinggi tersedia apa pun kondisi pengisian daya, sehingga meningkatkan mobilitas taktis kapal selam."
Perkuat kedaulatan maritim RI
Pierre Eric Pommellet, kepala eksekutif Naval Group, mengaku sangat terhormat dengan kerja sama ini.
Menurutnya kapal-kapal ini bakal memperkuat kedaulatan maritim Indonesia dan mendukung Angkatan Laut RI dalam mencapai keunggulan di kawasan laut Asia Pasifik.
"Selain kapal selam, kemitraan strategis kami dengan PT PAL juga akan mendukung industri pertahanan Indonesia untuk secara aktif mempersiapkan masa depan perang angkatan laut di negara ini," lanjut Pommellet.
Direktur Utama PT PAL, Kaharuddin Djenod, sementara itu mengatakan kesepakatan kapal selam ini menunjukkan komitmen tinggi dan kepercayaan pemerintah RI pada kemampuan insinyur lokal untuk memajukan teknologi pertahanan.
"Ke depan, Indonesia diharapkan mampu menguasai teknologi kapal selam," ucapnya dalam pernyataan yang sama. (tim/dmi)
Indonesia resmi meneken kontrak pengadaan dua kapal selam buatan Prancis, Scorpene, dari perusahaan Naval Group. Seperti apa spesifikasi kapal selam ini?
Naval Group, dalam keterangan resminya, mengatakan RI telah memesan dua kapal selam sebagai bagian dari perjanjian kerja sama pertahanan yang telah ditandatangani dengan Prancis pada 2021.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Naval Group bakal mentransfer teknologi kapal selam, sementara manajemen, operasi, dan pemeliharaan akan dilakukan oleh Indonesia.
Mengutip laman resminya, kapal yang dibeli Indonesia adalah Scorpene Evolved. Naval Group menyebut Scorpene Evolved adalah kapal selam serang bekinerja tinggi yang dilengkapi dengan sistem energi mutakhir.
"Scorpene adalah kapal selam modern, berkinerja tinggi, dan siluman. Kuat dan tahan lama, kapal selam ini merupakan kapal selam oceangoing yang juga dirancang untuk operasi di perairan dangkal," demikian keterangan Naval Group dalam laman resminya, Rabu (3/4).
Kapal selam Scorpene merupakan kapal selam diesel elektrik dengan enam tabung peluncur yang mampu membawa 18 torpedo dan peluru-peluru kendali. Menurut Naval Group, kapal selam ini bakal diproduksi di galangan kapal PT PAL di Indonesia.
Selain itu, kapal selam ini juga sudah dilengkapi dengan sistem tempur generasi terbaru, SUBTICS.
Scorpene memiliki panjang 72 meter dan dapat menyelam sedalam 300 meter. Kapal ini bisa berada di bawah air selama lebih dari 12 hari dan mengangkut 31 awak.
Kapal ini diklaim dapat digunakan untuk berbagai misi, mulai dari operasi khusus hingga pengumpulan intelijen. Kapal ini juga sangat tersembunyi dan cepat, karena memiliki tingkat otomatisasi operasi yang memungkinkan jumlah kru terbatas.
"Kapal selam Scorpene Indonesia akan dilengkapi dengan sistem energi mutakhir berdasarkan konfigurasi lithium-ion penuh yang mencakup standar keamanan dan keselamatan tertinggi dan memungkinkan jangkauan energi berguna yang lebih tinggi, tingkat kecerobohan yang lebih baik, serta waktu pengisian daya yang lebih singkat," kata Naval Group.
"Berkat teknologi ini, kecepatan tinggi tersedia apa pun kondisi pengisian daya, sehingga meningkatkan mobilitas taktis kapal selam."
Perkuat kedaulatan maritim RI
Pierre Eric Pommellet, kepala eksekutif Naval Group, mengaku sangat terhormat dengan kerja sama ini.
Menurutnya kapal-kapal ini bakal memperkuat kedaulatan maritim Indonesia dan mendukung Angkatan Laut RI dalam mencapai keunggulan di kawasan laut Asia Pasifik.
"Selain kapal selam, kemitraan strategis kami dengan PT PAL juga akan mendukung industri pertahanan Indonesia untuk secara aktif mempersiapkan masa depan perang angkatan laut di negara ini," lanjut Pommellet.
Direktur Utama PT PAL, Kaharuddin Djenod, sementara itu mengatakan kesepakatan kapal selam ini menunjukkan komitmen tinggi dan kepercayaan pemerintah RI pada kemampuan insinyur lokal untuk memajukan teknologi pertahanan.
"Ke depan, Indonesia diharapkan mampu menguasai teknologi kapal selam," ucapnya dalam pernyataan yang sama. (tim/dmi)
⚓️ CNN
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.