Instruksi Jokowi Motor Listrik mendapat sertifikat Puslitbang ♔
Kementerian Pertahanan atau Kemhan melalui Pusat Penelitian dan Pengambangan (Puslitbang) memberikan sertifikat prototipe produk kepada Electric Tactical Motor Bike. Hal ini terkait program pengembangan kendaraan motor listrik militer.
Kabalitbang Kemhan Marsekal Mudada TNI (Purn.) Julexi Tambayong menjelaskan pengembangan kendaraan listrik ini sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) No.55/2019. Aturan itu menyangkut kendaraan listrik yang diteken Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Menurut Julexi, semua pihak harus ikut berpartisipasi dalam pengembangannya kendaraan listrik. Harapannya, bisa segera diproduksi massal dan digunakan.
"Hari ini kita harus bangga karena menjadi pelaku sejarah proses digunakannya motor listrik. Selain itu, menjadi legasi kita kelak," kata Julexi, dalam keterangannya yang dikutip pada Jumat, 16 September 2022.
Dia menjelaskan hal itu akan jadi rintisan bersama. Maka itu, Kemhan terbuka dengan semua masukan, terutama dari masyarakat pengguna. "Sehingga nantinya tidak ada alasan untuk kita menolaknya. Terutama saat penggunaannya di tugas-tugas operasi," lanjutnya.
Motor listrik militer yang disiapkan Kemenhan dan Eltran.
Pun, dia menambahkan, dengan diproduksinya motor listrik tersebut juga membuktikan Indonesia mengikuti perkembangan yang ada. Bagi dia, upaya ini juga jadi komitmen dukungan pemerintah dalam mendorong penekanan emisi, ramah lingkungan, dalam hal ini khususnya pada sektor transportasi dan armada militer.
"Kita tidak ketinggalan dengan negara lainnya. Industri nasional, industri karya anak bangsa, harus bisa menjadi kebanggaan bagi kita semua," ujarnya.
Sementara, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan komitmen seluruh komponen pertahanan untuk bisa menjalankan amanat Presiden Jokowi. Prabowo mengatakan demikian saat berikan 40 motor kepada Komando Distrik Militer (Kodim) 1503/Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku.
Penyerahan juga dipantau langsung Jokowi bersama Iriana serta Gubernur Maluku Murad Ismail, Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun, Wakil Bupati Maluku Tenggara Petrus Beruatwarin, dan Wali Kota Tual Adam Rahayaan.
Prabowo mengatakan penyerahan kendaraan bermotor merupakan bagian dari arahan Jokowi untuk menyusun rencana pertahanan jangka panjang. Dia bilang hal itu masih baru awal.
Motor listrik militer Eltran.
"Nanti seluruh Babinsa akan kita kasih motor. Dan, nanti rencananya motornya akan kita buat di dalam negeri di Indonesia oleh Pindad dan PT Len di bawah holding industri pertahanan, holding yang sekarang, yaitu Defend ID," kata Prabowo dalam keterangan dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Rabu, 14 September 2022.
Sebelumnya, Jokowi menginstruksikan jajarannya termasuk TNI untuk beralih menggunakan kendaraan dinas listrik. Dia menyampaikan khusus TNI didorong memanfaatkan program konversi, yaitu mengubah kendaraan dinas berbahan bakar menjadi kendaraan dinas listrik berbasis baterai.
Permintaan Jokowi ini tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022 tentang Pengguna.
Untuk diketahui, dalam pengujian motor ini meliputi 80 protokol uji. Misalnya saja, seputar pengereman, halang rintangan, getaran pendek, getaran panjang, perlambatan, pengereman kering dan basah, daya belok, tanjakan, hingga percepatan.
Pun, motor listrik ini juga punya kemampuan pengisi daya cepat dua jam (1200 W) dan daya tempuh sejauh 80an kilometer.
Kementerian Pertahanan atau Kemhan melalui Pusat Penelitian dan Pengambangan (Puslitbang) memberikan sertifikat prototipe produk kepada Electric Tactical Motor Bike. Hal ini terkait program pengembangan kendaraan motor listrik militer.
Kabalitbang Kemhan Marsekal Mudada TNI (Purn.) Julexi Tambayong menjelaskan pengembangan kendaraan listrik ini sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) No.55/2019. Aturan itu menyangkut kendaraan listrik yang diteken Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Menurut Julexi, semua pihak harus ikut berpartisipasi dalam pengembangannya kendaraan listrik. Harapannya, bisa segera diproduksi massal dan digunakan.
"Hari ini kita harus bangga karena menjadi pelaku sejarah proses digunakannya motor listrik. Selain itu, menjadi legasi kita kelak," kata Julexi, dalam keterangannya yang dikutip pada Jumat, 16 September 2022.
Dia menjelaskan hal itu akan jadi rintisan bersama. Maka itu, Kemhan terbuka dengan semua masukan, terutama dari masyarakat pengguna. "Sehingga nantinya tidak ada alasan untuk kita menolaknya. Terutama saat penggunaannya di tugas-tugas operasi," lanjutnya.
Motor listrik militer yang disiapkan Kemenhan dan Eltran.
Pun, dia menambahkan, dengan diproduksinya motor listrik tersebut juga membuktikan Indonesia mengikuti perkembangan yang ada. Bagi dia, upaya ini juga jadi komitmen dukungan pemerintah dalam mendorong penekanan emisi, ramah lingkungan, dalam hal ini khususnya pada sektor transportasi dan armada militer.
"Kita tidak ketinggalan dengan negara lainnya. Industri nasional, industri karya anak bangsa, harus bisa menjadi kebanggaan bagi kita semua," ujarnya.
Sementara, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan komitmen seluruh komponen pertahanan untuk bisa menjalankan amanat Presiden Jokowi. Prabowo mengatakan demikian saat berikan 40 motor kepada Komando Distrik Militer (Kodim) 1503/Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku.
Penyerahan juga dipantau langsung Jokowi bersama Iriana serta Gubernur Maluku Murad Ismail, Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun, Wakil Bupati Maluku Tenggara Petrus Beruatwarin, dan Wali Kota Tual Adam Rahayaan.
Prabowo mengatakan penyerahan kendaraan bermotor merupakan bagian dari arahan Jokowi untuk menyusun rencana pertahanan jangka panjang. Dia bilang hal itu masih baru awal.
Motor listrik militer Eltran.
"Nanti seluruh Babinsa akan kita kasih motor. Dan, nanti rencananya motornya akan kita buat di dalam negeri di Indonesia oleh Pindad dan PT Len di bawah holding industri pertahanan, holding yang sekarang, yaitu Defend ID," kata Prabowo dalam keterangan dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Rabu, 14 September 2022.
Sebelumnya, Jokowi menginstruksikan jajarannya termasuk TNI untuk beralih menggunakan kendaraan dinas listrik. Dia menyampaikan khusus TNI didorong memanfaatkan program konversi, yaitu mengubah kendaraan dinas berbahan bakar menjadi kendaraan dinas listrik berbasis baterai.
Permintaan Jokowi ini tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022 tentang Pengguna.
Untuk diketahui, dalam pengujian motor ini meliputi 80 protokol uji. Misalnya saja, seputar pengereman, halang rintangan, getaran pendek, getaran panjang, perlambatan, pengereman kering dan basah, daya belok, tanjakan, hingga percepatan.
Pun, motor listrik ini juga punya kemampuan pengisi daya cepat dua jam (1200 W) dan daya tempuh sejauh 80an kilometer.
♔ Vivanews
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.