Bangka
☆ Produksi timah Indonesia di 2013 mencapai 44.000 ton. Dari jumlah itu, 80% diekspor ke luar negeri, dan negara importir memanfaatkan untuk membuat senjata, pesawat terbang, hingga ponsel pintar (smartphone).
"Jadi 80% produksi timah kita di ekspor ke luar negeri, negara yang banyak minta adalah negara-negara industri seperti Jepang, China, dan Korea Selatan," ujar Sekretaris Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Kementerian Perdagangan Junaedi ditemui di acara Indonesia Tin Conference & Exhibition 2014, di Hotel Novotel, Bangka, Selasa (11/3/2014).
Junaedi mengungkapkan, oleh negara-negara importir timah dari Indonesia, timah digunakan untuk membuat senjata api, komponen pesawat, televisi, sampai smartphone.
"Intinya untuk barang-barang elektronik, ada juga buat peluru, senjata api dan banyak lagi. Di Indonesia sudah mulai banyak industri yang menggunakan timah, tapi jumlahnya masih kecil," katanya.
Perlu diketahui, Indonesia merupakan produsen timah terbesar kedua di dunia dengan pangsa pasar 21% dari total produksi dunia. Sementara itu, Indonesia juga merupakan eksportir timah terbesar di dunia dengan jumlah ekspor mencapai 100.876 ton pada tahun 2012 dengan negara tujuan ekspor Singapura 68%, Malaysia 13%, dan China 5%.
"Tapi Indonesia khususnya Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (bursa perdagangan timah) harus waspada akan gejolak harga timah, karena rencana China melepas cadangan timahnya dan menjadi eksportir timah, jika tidak ada strategi jitu harga timah Indonesia akan turun drastis," tutupnya.(rrd/dnl)
Purnarupa P8 Light Tank SSE
-
*D*ari website X robe_1807 diposkan purnarupa kendaraan militer terbaru
produksi perusahaan swasta PT SSE (Sentra Surya Ekajaya) di Tangerang,
Banten.
R...
3 jam yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.