inilah.com/Agung Rajasa
INILAH.COM, Jakarta - Komputasi awan menjanjikan banyak keuntungan, biaya operasional rendah serta menejemen waktu yang lebih baik. Namun bisa mengancam tenaga kerja TI di Indonesia, terutama yang bekerja secara konvensional.
Komputasi awan bakal mengancam para tenaga kerja TI konvensional, ujar Susanto Djaja, President Director Metrodata, di Hotel Shangri-la Jakarta Kamis (21/10).
Ia mengtakan teknologi ini bisa mengefisienkan waktu pengguna. Akibatnya, pekerja TI konvensional tak selalu dibutuhkan.
Ia mencontohkan, jika pengguna ingin upgrade software pada seribu klien di seluruh Indonesia tenaga IT tak harus pergi ke masing-masing cabang. Cukup satu klik pada komputasi awan dan semuanya beres, tambah Susanto.
Meski belum ada yang menggunakan teknologi ini, beberapa vendor sudah mulai meliriknya.[ito]
• Inilah
Prabowo Bakal Beli 200 Helikopter Tahun Depan
-
*Helikoter TNI banyak diturunkan dalam OMSP. (dispenau) ★*
*P*residen Prabowo Subianto mengaku akan membeli 200 helikopter mulai
Januari 2026.
Menurutny...
3 jam yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.